Disusun oleh:
-Demi Elpandi (2130901241)
-Putri Andriyani Simanjuntak ( 2130901257)
-Salsabilla Rahma Octavia (2130901246)
Kelas PI-7
Dosen pengampu:
Ibu Ike Utia Ningsih,S.psi.,MA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hinayah-Nya
terutama nikmat sehat sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas makalah kelompok ini
dalam mata kuliah pengantar Psikologi Kepribadian tentang Teori Kepribadian dan Faktor
yang Menyebabkan Keberagamannya. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi
kita Baginda Muhammad SAW. semoga kita mendapat syafaat beliau di akhirat nanti.
Aamiin.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah pengantar psikologi
kepribadian. Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya
kepada ibu Ike Utia Ningsih,S,Psi,M,A. Selaku dosen sekaligus pembimbing mata kuliah
pengantar psikologi kepribadian.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah
yang akan datang.
2
DAFTAR ISI
Cover.....................................................................................................................4
Kata Pengantar......................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................4
3.1 Kesimpulan..................................................................................................4
3.2 Saran............................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................4
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepribadian merupakan cakupan dari seluruh fikiran, perasaan dan tingkah laku
manusia, baik sadar maupun tidak sadar. Kepribadian ini akan muncul jika dihadapkan pada
situasi-situasi tertentu. Kepribadian juga cenderung Kata kepribadian sendiri diambil dari
terjemahan bahasa Inggris personality. Sedangkan kata personality sendiri berasal dari
bahasa latin persona yaitu topeng yang digunakan oleh para aktor dalam suatu permainan dan
pertunjukan.
Kepribadian sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang agar setiap individu
dapat mengembangkan kelebihan yang mereka miliki dan dapat memperbaiki kelemahan
yang ada pada dirinya. Orang-orang yang kesulitan dalam mengembangkan diri, ada
kemungkinan dia belum memahami maupun mengetahui tentang kelemahan dan kekurangan
yang dimilikinya. Dalam ilmu Psikologi, teori kepribadian ini memiliki beberapa ahli seperti
John B. Watson, Sigmund Freud dan Erich Fromm.
Berdasarkan kenyataan yang ada dilapangan dan masalah-masalah yang diuraikan
sebelumnya, maka kelompok kami akan mengambil judul ”Teori Kepribadian Dan Faktor
Yang Menyebabkan Keberagamannya” untuk memudahkan kita semua mengetahui tentang
kepribadian, teori beserta faktornya.
1.3 Tujuan
2. Mahasiswa dapat mengetahui kepribadian
3. Mahasiswa dapat mnegetahui teori-teori dari kepribadian
4. Mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keberagamannya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2.2 Teori-teori Sifat
Teori sifat ini dikenal sebagai teori-teori tipe (type theories) yang
menekankan aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil atau menetap. Yakni
manusia memiliki sifat sifat tertentu, atau pola kecenderungan untuk bertingkah
laku dengan cara tersendiri.
Teori Sheldom sering digolongkan sebagai teori topologi. Meskipun demikian
ia sebenarnya menolak pengotakkan menurut tipe ini. Menurutnya, manusia tidak
dapat digolongkan dalam tipe ini atau tipe itu. Akan tetapi, setidak-tidaknya
seseorang memiliki tiga komponen fisik yang berbeda menurut derajat dan
tingkatannya masing-masing. Kombinasi ketiga komponen ini menimbulkan
berbagai kemungkinan tipe fisik yang isebutnya sebagai somatotipe.
Menurut Sheldom ada tiga komponen atau dimensi temperamental adalah
sebagai berikut :
a. Viscerotonia.
Individu yang memiliki nilai viscerotonia yang tinggi, memiliki sifat-sifat,
antara lain suka makan enak, pengejar kenikmatan, tenang toleran, lamban,
santai, pandai bergaul.
b. Somatotonia.
Individu dengan sifat somatotonia yang tinggi memiliki sifat-sifat seperti
berpetualang dan berani mengambil resiko yang tinggi, membutuhkan
aktivitas fisik yang menantang, agresif, kurang peka dengan perasaan orang
lain, cenderung menguasai dan membuat gaduh.
c. Cerebretonia.
Pribadi yang mempunyai nilai cerebretonia dikatakan bersifat tertutup dan
senang menyendiri, tidak menyukai keramaian dan takut kepada orang lain,
serta memiliki kesadaran diri yang tinggi. Bila sedang di rundung masalah, Ia
memiliki reaksi yang cepat dan sulit tidur.
6
lingkungan dan bawaan yang khas secara bersama-sama menghasilkan akibat
(tingkah laku) yang khas pada individu.
Secara garis besar Teori Personality secara mayoritas ada 5 perspektif (Derlega,
2005), diantaranya :
Teori ini menekankan pada proses bagaimana kepribadian dipelajari, hal yang
paling menentukan dalam membentuk perilaku adalah proses pengkondisian.Teori
utama meliputi : stimulus-respon, reinforcemen, pengkondisian klasikal,
pengkondisian operant.Tokoh utama adalah: Watson, thorndike, hull, skinner.
7
2.3.4 Perspektif Kognitif.
Teori ini menekankan pada anatomi dan fisiologi dari sistem nervous,
termasuk pengaruh genetik dan evolusi, sedangkan factor penentu dalam pembentuk
perilaku adalah aktivitas otak, aktivitas lain dalam sistem nervous.Teori utama
berkaitan dengan neurotransmitter.Tokoh utama meliputi Eysenc, plomin, D
Buss.Teori diatas berbeda dalam asumsi dalam hal hal utama pembentuk kepribadian
dan tingkah laku, seperti dijelaskan di atas perbedaan masing masing teori karena
asumsi tentang manusia. Memang perkembangan teori kepribadian tidak terlepas dari
pribadi pembangun teori tersebut, pengalaman hidupnya, dan suasana hidup dimana
dia berada.
a) Personal.
b) Sosiologis.
Tempat corak kehidupan social budaya tempat pembangun teori itu hidup.
c) Filsafat.
Cara pandang yang dianut oleh pembangun teori tentang suatu fenomena kehidupan.
d) Agama.
8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Carl Gustav Jung ego bukannya menghadapi konflik antara id dan superego,
melainkan harus mengelola dorongan-dorongan yang datang dari ketidak sadaran kolektif
(yang berisi naluri-naluri yang diperoleh dari pengalaman masa lalu dari masa generasi yang
lalu) dan ketidaksadaran pribadi yang berisi pengalaman pribadi yang diredam dalam
ketidaksadaran.
Teori ini menekankan pada anatomi dan fisiologi dari sistem nervous, termasuk
pengaruh genetik dan evolusi, sedangkan factor penentu dalam pembentuk perilaku adalah
aktivitas otak, aktivitas lain dalam sistem nervous. Teori utama berkaitan dengan
neurotransmitter.
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
pengertian-sumber.html?m=1
https://m.bola.com/ragam/read/4388829/pengertian-dan-faktor-penyebab-
keberagaman-masyarakat-indonesia-yang-harus-diketahui
http://atpsikologi.blogspot.com/2010/02/teori-teori-kepribadian-ada-empat-teori.html?
m=1
10