Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PSIKOLOGI UMUM

SEJARAH PSIKOLOGI DAN HUBUNGAN PSIKOLOGI


DENGAN ILMU LAINNYA

Kelompok 1 R1C

Disusun oleh :
 Annisa Mutiara Zahra
 Azam Ihsan Kamil
 Ika Ropianah
 Miftah Fauzi
 Nadia Malela Toisuta
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada ibu dosen yang telah memberikan tugas ini, sehingga kami mendapatkan
materi-materi yang belum kita ketahui. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, September 2019


i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………… 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 latar belakang …………………………………………………………….. 2

1.2 rumusan masalah …………………………………………………………….. 2

1.3 tujuan penulisan …………………………………………………………..… 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Pengertian Psikologi ………………….……………..… 3

2.2) Perkembangan Psikologi kuno ke zaman Modern …………………..… 3

2.3) Psikologi secara ilmiah semu ……………………………………........... 7

2.4) Awal Sejarah Masuknya Psikologi di Indonesia …………………………….. 8

2.5) Hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain ……………………………. 9

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan …………………………………….…………………….. 13

3.2 Saran …………………………………..………………………. 13

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 14.


1

BAB I PENDAHULUAN

I.1) LATAR BELAKANG

Psikologi dari perkataan psyche dari bahasa yunani kuno yang artinya nafas atau
jiwa;logi dari kata logos artinya ilmu. Jadi, Psikologi artinya ilmu yang mempelajari jiwa.
Psikologi termasuk dalam ilmu filsafat, karena semua ilmu merupakan bagian dari filsafat.
Psikologi menjadi bagian dari filsafat berlangsung sampai abad ke-18. Sehingga seiring
berkembangnya zaman menjadi modern, kini ilmu psikologi berkembang menjadi ilmu yang
membahas, mengkaji dan meneliti perilaku dan pola pikir manusia.

I.2) RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latarbelakang dan pembahasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas


dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Apa perngertian dari definisi psikologi ?

b. Bagaimana perkembangan psikologi dari zaman kuno sampai modern ?

c. Apakah psikologi secara iliah semu itu ?

d. Kapan awal masuk sejarah psikologi di Indonesia ?

e. Apa saja hubungan antara psikologi dengan ilmu (Biologi, sosiologi, Antropologi, Filsafat,
Agama, IPA, Pendidikan, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Politik) ?

I.3) TUJUAN PENULISAN

a. Mengetahui pengertian dan definisi psikologi

b. Mengetahui sejarah dan perkembangan psikologi dari zaman jahiliyah hingga zaman
milenial

c. Mengetahui sejarah awal mula masuknya psikologi di Indonesia


d. Mengetahui Psikologi dengan ilmu lainnya

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1) Definisi dan Pengertian Psikologi

Psikolog berasal dari kata Psyche dari bahasa yunani kuno yang artinya nafas atau jiwa,
logi dari kata Logos artinya ilmu pengetahuan.

Jadi, secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang
jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya.

Secara ilmiah psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang
mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.

Psikologi menurut George A. Miller “Psychology is the science that attempts to


describe, predict, and control mental and behavioral events” ( Psikologi adalah ilmu yang
mendeskripsikan, memprediksi, dan mengrontol mental dan behavioral di dalam komunikasi
). ( Rakhmat, Jalaludin " Psikologi Komunikasi ", 2009 ).

2.2) Perkembangan Psikologi kuno ke zaman Modern

1. periode berdirinya pra psikologi

Pra psikologi merupakan periode dimana psikologi belum dijadikan sebagai


keilmuan, atau juga masih menjadi dasar pemikirann- pemikiran yang menjadi dasar
terbentuknya psikologi. Hasil pemikiran- pemikiran kritis terhadap hubungan manusia
dengan lingkungannya yang memunculkan suatu pola tingkah laku khusus inilah yang
menjadi daya tarik Wundt untuk mendalami lebih lanjut hubungan ketiganya sehingga
muncul istilah psikologi. Psikologi sendiri merupakan ilmu yan gmempelajari tentang
kejiwaan manusia dan tingkah lakunya sebagai respon kaitan dengan lingkungan tempat
tinggalnya.
3

2. Psikologi sebagai Ilmu yang otonom

Pada akhir abad ke 19, merupakan babak baru dalam sejarah psikologi. Tahun 1879 Wilhem
Wundt mendirikan sebuah laboratorium psikologi pertama sebagai titik awal perkembangan
sejarah psikologi. Laboratorium Wundt didirikan di Leipzig. Wundt juga memperkenalkan
metode instropeksi yang digunakan dalam penelitian- penelitiannya. Dia juga dikenal sebagai
tokoh penganut strukturalisme karena mengungkapkan teori yang menguraikan struktur dari
jiwa. Kemudian, Edward bradford Titchener mencoba menyebarluaskan ajaran dari Wundt
ke Amerika. Namun orang Amerika kurang menyukai teori Wundt dan menganggapnya
terlalu abstrak dan sulit diterapkan secara langsung. Mereka akhirnya membentuk aliran
sendiri yang disebut fungsionalisme dengan tokoh tokoh seperti William james, dan James
Mc Keen Cattel. Aliran ini lebih berfokus pada fungsi jiwa dari pada strukturnya.

Selain di Amerika, di Jerman sendiri Wundt mulai mendapatkan kritikan dan koreksi.
Oswald Kulpe merupakan salah satu murid Wundt yang kurang puas terhadap ajarannya dan
kemudian menciptakan aliran sendiri. Dia menolak anggapan Wundt bahwa berpikir itu
selalu dalam piikiran atau bayangan. Kulpe berpendapat bahwa bila tingkat berfikir yang
semakin tinggi, tidak akan menyerupai bayangan, melainkan pemikiran yang tidak
terbayangkan.

3. Perkembangan Psikologi Modern

Sejarah perkembangan psikologi berisi mengenai pendapat- pendapat para tokoh- tokoh
sejarah ilmu jiwa yang menjelaskan mengenai kejiwaan. Terbentuknya psikologi modern
tidak terlepas dari pengaruh para tokoh- tokoh psikologi di masa lalu. Aliran modern yang
muncul pada perkembangan psikologi adalah strukturalisme.

4
Strukturalisme ini adalah awal munculnya pernyataan psikologi sebagai disiplin ilmu yang
bersifat otonom dan dibangun menggunakan laboratorium penelitian. Namun karena
banyaknya pendapat dan pertentangan maka munculnya banyak aliran- aliran psikologi
lainnya, yaitu: fungsionalisme, behaviorisme, gestalt psychology, psikoanalisis, humanistic
psychology.

1. Strukturalisme

Psikologi pertama kali dikembangkan di laboratorium Wundt sebagai bapak pendirinya.


Dengan meneliti mulai dari filosofi- filosofi yang terkait dengan kejiwaan dan mencapai
tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan. Metode instropeksi digunakan secara
eksperimental untuk melakukan penelitian secara analisa. Tujuannya untuk menentukan
pengalaman kesadaran dengan mengobservasi dan menganalisa unsur- unsur tertentu.
Strukturalisme ini mempelajari psikologi dari unsur- unsur yang sudah disusun.

2. Fungsionalisme

Pelopor aliran Fungsionalisme adalah William James. James beranggapan bahwa pendapat
Wundt keliru apabila percobaannya lebih berpusat pada penemuan struktur dan bukan
kesadaran atau respon manusianya. c. Aliran ini beranggapan bahwa kelangsungan hidup
seseorang merupakan jiwa hubungannya dengan lingkungan. Secara dinamis, aliran ini juga
merupakan proses mental terjadinya aktivitas psikologi tujuan dan fungsi.

3. Behaviorisme

Behaviorisme masuk sebagai gerakan atau aliran psikologi yang kuat dan cukup
berpengaruh. Pendiri aliran behaviorisme ini adalah John B. Waston. Aliran ini fokus pada
gejala- gejala kesadaran atau dibawah alam sadar. Akan tetapi, masih sesuai dengan tugas
psikologi yang berusaha mengamati bentuk tingkah laku dan bagaimana tingkah laku
seseorang dikendalikan. B. F. Skinner menyatakan bahwa lingkungan merupakan kunci
5

pennyebab terbentuknya suatu tingkah laku atau respon manusia. Untuk dapat lebih dalam
memahami manusia, maka kita perlu melihat lingkungan tempat manusia itu hidup.

4. Gestalt Psychology

Aliran ini merupakan suatu bentuk pandangan yang terstruktur atau strukturalisme.
Pemikiran Gestalt membentuk suatu pola, atau dasar sebagai unit kesatuan sedangkan alat
yang mendasarinya adalah persepsi dari hasil pengamatan.

5. Psikoanalisa

Aliran ini muncul pada tahun 1900- an. Psikologi dikembangkan awalnya dari dasar- dasar
tinjauan klinis- psikiatris dari aliran psikoanalisa. Psikoanalisa diawali oleh Sigmund Freud
seorang psikiater dari Australia. Pengobatan dilakukan untuk pasien dengan gangguan
kejiwaan dan teori kepribadian itu muncul sebagai pendekatan psikoterapi dari berbagai
pasien dengan gangguan mental yang berbeda.

6. Humanistic Psychology

Aliran humanistik merupakan bantahan dari kekurangan kekurangan yang ada di aliran
behaviorisme dan psikoanalisa. Aliran humanistik ini didasarkan pada pengalaman masa lalu
yang memiliki pengaruh pada pembentukan kepribadian manusia yang berbeda- beda.

6
2.3) Psikologi Secara Ilmiah Semu

Ilmu semu dalam psikologi atau pseudoscience adalah pengetahuan, metodologi, keyakinan
atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti metode ilmiah. Ilmu semu
bisa dibilang terlihat ilmiah, tapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji
dan seringkali bertolak belakang dengan kesepakatan ilmiah secara umum.

Berikut adalah beberapa ilmu semu dalam psikologi :

1. Astrology adalah pengetahuan yang menjelaskan kepribadian dasar terhadap benda-benda


angkasa yang sedang terjadi di alam, termasuk waktu kelahiran seseorang.

2. Grafology adalah pengetahuan yang menjelaskan kepribadian melalui tulisan tangan.

3. Physiognomy adalah pengetahuan yang menjelaskan kepribadian melalui mimik wajah.

4. Phrenology adalah pengetahuan yang menjelaskan kepribadian berdasarkan keadaan


tengkorak.

5. Onychology adalah pengetahuan yang menjelaskan kepribadian melalui keadaan kuku.

6. Palmistry adalah pengetahuan yang menjelaskan kepribadian berdasarkan garis tangan.

7. Nemerology adalah sebuah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan
kehidupan manusia ditentukan oleh angka tertentu.

8. Feng Shui adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan
manusia ditentukan oleh posisi dan kondisi rumah atau bangunan.

9. Kartu Tarot adalah sebuah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan
kehidupan manusia ditentukan berdasarkan kartu tarot.

10. Shio adalah sebuah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan
kehidupan manusia ditentukan oleh tahun kelahiran. Awal Sejarah Masuknya Psikologi di
Indonesia

7
2.4) Awal masuknya psikologi di Indonesia

Awal masuknya psikologi di Indonesia adalah pada tahun 1952 oleh seorang profesor
psikiatri di Universitas Indonesia yang lahir di Wonosobo pada 07 September 1907 yang
bernama Prof. Dr. Slamet Imam Santoso. Menurut Prof. Slamet lahirnya psikologi di
Indonesia adalah karena kebutuhan masyarakat terhadap psikologi terapan sudah semakin
tinggi sebagaimana yang diucapkan oleh Prof. Dr. Slamet dalam pidato pengukuhan sebagai
Guru Besar Psikiatri di Fakultas Kedokteran UI Indonesia memerlukan psikologi untuk
memperoleh “the right man in the right place”. (Sarwono,1996)

Sejak tahun 3 Maret 1953 di fakultas kedokteran UI diselenggarakan pelatihan bagi


asisten psikolog dan menghasilkan lulusan psikolog pertama yaitu Fuad Hasan tahun 1960.
Sejak saat itulah mulai lahir dan berkembang fakultas-fakultas psikologi di berbagai
perguruan tinggi di Indonesia yaitu di UI lalu diikuti oleh Universitas Padjajaran kemudian
UGM dan terus diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seiring semakin
bertambahnya lulusan psikologi, maka mulailah muncul berbagai organisasi atau
perkumpulan psikolog di Indonesia.

ISPsi (Ikatan Sarjana Psikologi) adalah salah satu himpunan para psikolog Indonesia
pertama yang kemudian berkembang menjadi Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) yang
di dalamnya terkumpul seluruh profesional psikologi yaitu Sarjana Psikologi, Magister
Psikologi, Doktor Psikologi dan Psikolog.

8
2.5) Hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain

A. Hubungan psikologi dengan biologi

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Semua benda yang
hidup menjadi objek dari biologi. Oleh karena itu biologi berobjekan benda-benda yang hidup,
maka cukup banyak ilmu yang tergabung di dalamnya . oleh karena itu biologi maupun
psikologi sama-sama membicarakan manusia. Sekalipun masing-masing ilmu itu meninjau
dari sudut yang berlainan , namun pada segi-segi yang tertentu kadang-kadang kedua ilmu itu
ada titik-titik pertemuan. Biologi, khususnya antropobiologi tidak mempelajar tentang proses-
proses kejiwaan, dan inilah yang dipelajari oleh psikologi.

B. Hubungan psikologi dengan sosiologi

Manusia sebagai mahluk sosial juga menjadi objek dari sosiologi. Sosiologi sebagai
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan manusia , mempelajari manusia didalam hidup
bermasyarakatnya. Karena itu baik psikologi maupun sosiologi yang membicarakan manusia,
tidaklah mengherankan kalo pada suatu waktu adanya titik-titik pertemuan didalam meninjau
manusia itu, misalnya soal tingkah laku. Tinjauan sosiologi yang penting adalah hidup
bermasyarakat, sedangkan tinjauan psikologi adalah bahwa tingkah laku sebagai manifestasi
hidup kejiwaan, yang didorong oleh motif tertentu hingga manusia itu bertingkah laku atau
berbuat.

C. Hubungan psikologi dengan antropologi

Antropologi sering disamakan dengan sosiologi, perbedaan dari sosiologi dan antropologi
adalah sosiologi lebih fokus pada masyarakat dan kehidupan sosialnya. Sedangkan
antropologi lebih fokus pada penduduk yang merupakan kesatuan masyarakat yang tinggal di
daerah yang sama. Atau lebih singkatnya, sosiologi itu modern, sedangkan antropologi
tradisional.

9
D. Hubungan psikologi dengan filsafat

Manusia sebagai makhluk hidup juga merupakan objek dari filsafat yang antara lain
membicarakan soal hakikat kodrat manusia, tujuan hidup manusia dan sebagainya. Sekalipun
psikologi pada akhirnya memisahkan diri dari filsafat, karena metode yang ditempuh sebagai
salah satu sebabnya, tetapi psikologi masih tetap mempunyai hubungan dengan filsafat.

Bahkan sebetulnya dapat dikatakan bahwa ilmu-ilmu yang telah memisahkan diri dari
filsafat itupun saat masih tetap ada hubungan dengan filsafat terutama mengenai hal-hal yang
menyangkut sifat hakikat serta tujuan dari ilmu pengetahuan itu..

E. Hubungan psikologi dengan agama

lmu jiwa agama dalah ilmu pengetahuan yang membahas pengetahuan, sikap dan perilaku
seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungannya sehubungan atas keyakinan terhadap
ajaran agama yang dianutnya. Untuk lebih jelasnya apa saja ilmu pengetahuan dapat dilihat
sebagai berikut:

 Pengetahuan (kognitif), meliputi segala ragam dan jaringan sistem alam empiris dan
non-empiris yang trsusun dalam file serta fungsi otak dan jiwa manusia
(pikiran,perasaan,pemahaman, pengenalan, pertimbangan, sosial, insting/kemauan
mencari tuhan/agama, insting/kemauan memenuhi kebutuhan biologi, fantasi,
mencipta/berkreasi “inovasi”, berprestasi, harga diri, kata hati, dan pengambilan
keputusan).
 Sikap (Attitude), meliputi penentuan prinsip-prinsip diri (fisik, mental, sosial, dan
spiritual) berdasarkan berbagai pertimbangan atas pertemuan pengetahuan empiris dan
non-empiris tersebut.

10
 Perilaku (behavior) adalah pelahiran aktivitas jiwa raga sesuai keputusan yang
digariskan oleh sika. Dengan catatan, tingkah laku yang ditampilkan tidak selalu sesuai
dengan isi sikap jiwa. Apa yang ditanyakan oleh jiwa raga merupakan perbuatan yang
terbuka untuk diketahui orang lain.
 Lingkungan, meliputi alam goib (ketuhanan, pesuruh/utusan, dan wilayahnya), alam
realitas/empiris (diri sendiri,manusia lain, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda).

F. Hubungan psikologi dengan IPA

Dengan memisahkan diri dari filsafat, IPA mengalami kemajuan yang cukup cepat,
hingga IPA menjadi contoh bagi perkembangan ilmu-ilmu lain, termasuk psikologi, khususnya
metode IPA mempengaruhi perkembangan metode dalam psikologi. Karenanya sementara
ahli beranggapan kalau psikologi ingin mendapatkan kemajuan harusnya mengikuti cara kerja
yang ditempuh oleh IPA.

G. Hubungan Psikologi dengan Ilmu Komunikasi

Psikologi dan komunikasi memiliki persamaan yaitu sama-sama melibatkan manusia.


Seperti yang sudah kita tahu komunikasi adalah proses saling bertukar informasi antara
komunikator dengan komunikan maupun komunikasi secara langsung ( bertatap muka tanpa
perantara media ) atau tidak langsung ( menggunakan perantara media ). Dan perilaku dari
manusia merupakan bagian dari psikologi.
Psikologi menganalisa semua komponen yang terlibat dalam sebuah proses
komunikasi. Dan dari sisi komunikasi sendiri, psikologi sangat membantu untuk mengetahui
sifat ataupun sikap dari lawan bicara ( komunikan ataupun komunikator ).

H. Hubungan Psikologi dengan Ilmu Politik

Psikologi merupakan ilmu yang mempunyai peran penting dalam bidang politik,
terutama yang dinamakan “massa psikologi”.

11
Memberi berbagai pandangan baru dalam penelitian mengenai kepemimpinan,
psikologi sosial dapat pula menerangkan sikap dan reaksi kelompok terhadap keadaan yang
dianggapnya baru, asing, ataupun berlawanan dengan konsentrasi masyarakat mengenai gejala
sosial tertentu.

Psikologi sosial juga bisa menjelaskan bagaimana sikap (attitude) dan harapan
(expectation) masyarakat dapat melahirkan tindakan serta tingkah laku yang berpegangan
teguh pada tuntutan sosial (conformity).

Salah satu konsep psikologi sosial yang digunakan untuk menjelaskan perilaku untuk
memilih pada pemilihan umum adalah berupa identifikasi partai. Konsep ini merujuk pada
persepsi pemilih atau partai – partai yang ada atau keterikatan emosional pemilih terhadap
partai tertentu.
12

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Psikologi” berasal dari perkataan yunani (psyche) yang artinya adalah jiwa, dan
logosyang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi {menurut kata} psikologi artinya
adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya,
prosesnya, maupun latar belakangnya

3.2 Saran
Penulis menyadari sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan, masih
banyak kekurangan dari makalah ini Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya dimasa mendatang.
13

DAFTAR PUSTAKA

Aqib,zainal,Ahmad Amrullah.2011.Psikologi Umum I&II.Yogyakarta:Pustaka pelajar

https://www.kompasiana.com/irfandharmawan/54f987e7a33311d0588b4936/apa-pengertian-
psikologi-itu

https://www.google.com/search?q=psikologi+secara+ilmiah+semu&oq=psikologi+secara+ilmiah+se
mu&aqs=chrome..69i57j33.14471j1j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

http://susansalsabila.blogspot.com/2017/12/sejarah-singkat-psikologi-di-indonesia.html

14

Anda mungkin juga menyukai