DOSEN PEMBIMBING :
Fatkhul Muslimin M. Pd
Disusun oleh :
1. Moh. Abu Yazid Al-Bustomi
2. Nashihatul Afiyah
Dalam penyelesaian makalah ini, kami mengalami banyak kesulitan, terutama di sebabkan karena
kurangnya ilmu pengetahuan, namun berkat arahan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat
tersusun dengan baik. Maka dari itu, sudah sepantasnya kami ucapkan terima kasih, kepada :
1. Bpk. Fatkhul Muslimin M. Pd, selaku Dosen Mata Kuliah Psikologi Pembelajaran Bahasa Aab,
yang telah memberi tugas mengenai makalah ini sehingga pengetahuan kami semakin bertambah,
dan mempermudah kami dalam pembuatan makalah selanjutnya.
2. Pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga dapat terselesaikan
dengan baik dan juga tepat waktu.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan
lingkungannya.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental psikologi yang tidak secara
langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari
jiwa/mental tersebut yakni berupa tingka laku dan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat di
definisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Rumusan Masalah
4. Siapa saja tokoh yang ikut andil dalam perkembangan psikologi pembelajaran ?
Tujuan Masalah
4. Untuk mengetahui tokoh-tokoh yang ikut andil dalam perkembangan psikologi pembelajaran
a. Strukturalisme
b. Fungsionalisme
c. Behaviorisme
Behaviorisme masuk sebagai gerakan atau aliran psikologi yang kuat dan cukup
berpengaruh. Pendiri aliran Behaviorisme adalah John B. Wasthon. Aliran ini focus pada gejala-
gejala kesadaran atau dibawah alam sadar. Akan tetapi, masih sesuai dengan tugas psikologi yang
berusaha mengamati bentuk ingkah laku seorang dikendalikan B. F. Skinner menyatakan bahwa
lingkungan merupakan kunci penyebab terbentuknya suatu tingkah laku atau respon manusia.
Untuk dapat lebih memahami manusia, maka kita perlu melihat lingkungan tempat manusia itu
hidup.
d. Gestalt Phsychology
Aliran ini merupakan suatu bentuk pandangan yang terstruktur atau strukturalisme.
Pemikiran gestalt membentuk suatu pola, atau dasar sebagai unit kesatuan sedangkan alat yang
mendasarinya adalah presepsi dari hasil pengamatan.
e. Psikonalisis
Aliran ini muncul pada tahun 1900-an. Psikologi dikembangkan awalnya dari dasar-dasar
tinjauan klinis-psikiatris dari aliran psikoanalisa. Psikoanalisa diawali oleh Sigmund Freud
seorang Psikiater dari Australia. Pengobatan dilakukan untuk pasien dengan gangguan kejiwaan
dan teori kepribadian itu muncul sebagai pendekatan psikoterapi dari berbagai pasien dengan
gangguan mental yang berbeda.
f. Humanistic Psychology
Namun tetap perlu diakui bahwa keinginan manusia untuk bebas dalam mebuat keputusan bagi
dirinya juga merupakan penentu pembentukan kepribadian dirinya sendiri. Humanism lebih menitik
beratkan pada perkembangan manusia dengan faktor subjektif seperti gambaran diri seseorang, penilailan
akan tingkah laku, pengamatan terhadap respon, cita-cita ideal, dan yang lainnya.
Keenam aliran besar ini diuaraikan menjadi konsep keilmuwan psikologi yang menunjukkan
perkembangan dalam mempelajari kejiwaan manusia. Para psikolog yang tidak menganut aliran ini akan
mengembangkan atau menggunakan teori psikologi lainnya. Teori psikologi terpilih memiliki sifat yang
lebih objektif guna melengkapi dan menyempurnakan pemahaman dari masing-masing teori psikologi.
Psikologi pembelajaran yaitu keilmuwan yang mempelajari mengenai perilaku atau sikap dan
juga psikis dalam lingkup pembelajaran. Sejarah perkembangan psikologi pembelajaran berawal pada
zaman dahulu oleh para peneliti sosial yang kemudian diterapkan menjadi fungsi-fungsi terstruktur
sehingga memudahkan dalam menganalisa atau memanipulasi proses sosial antar individu dan hubungan
manusia dengan lingkungannya. Dalam lingkup pendidikan, psikologi digunakan untuk menyerap
keilmuwan dan juga interaksi selama proses belajar mengajar di sekolah ataupun tempat lain yang
berkaitan dengan pemberian atau penyerapa keilmuwan.
Perkembangan psikologi pembelajaran dimulai pada abad ke-20 yang ditandai dengan adanya
penelitian-penelitian psikologi yang khusus memberikan dampak besar terhadap teori-teori dan praktik
pendidikan. Aliran-aliran psikologi yang berkembang pada permulaan abad ke-20 mempelajari tentang
perilaku dan proses belajar dari sudut pandang yang berbeda-beda yang berpengaruh terhadap
perkembangan teori dan praktek pendidikan. Teori tersebut adalah Behaviorisme, Psikoanalisis, dan
Gestalt.
Psikologi pembelajaran merupakan disiplin ilmu yang peduli dan memperhatikan proses
pembelajaran serta penerapan metode dan teori psikologi dalam lingkup atau proses pembelajaran.
Woolfok menyatakan bahwa psikologi pembelajaran adalah disiplin yang focus pada pengajaran dan
proses pembelajaran menggunakan metode dan teori psikologi. Proses pembelajaran yang dimaksud
merupakan proses pemberian wawasan edukatif yangmelibatkan dua pihak sebagai pelaku utama, yaitu
pengajar dan peserta didik.
Crow pada tahun 1950 mengemukakan psikologi pembeljaran sebagai ilmu terapan yang
bertujuan untuk menjelaskan permasalahan belajar menurut prinsip dan fakta berhubungan dengan
tingkah laku manusia yang telah ditentukan secara ilmiah. Selain itu, Crow juga mengungkapkan bahwa
data yang dicoba didapatkan merupakan ruang lingkup pendidikan yang terdiri dari beberapa hal, antara
lain :
Sejauh mana faktor-faktor lingkungan atau faktor eksternal yang berpengaruh pada proses belajar
Sifat-sifat dasar pada proses belajar
Hubungan antara kesiapan belajar dan tingkat pemahaman yag didapatkan
Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan individu dalam menyerap ilmu dalam proses
pembelajaran
Perubahan jiwa sela proses pembeajaran
Keterkaitan prosedur atau metode mengajar dengan hasil belajar
Teknik efektif dalam mengajar untuk kemajuan proses belajar
Pengaruh atau perbedan pendidikan formal dengan pendidikan yang berasal dari pengalaman
belajar secara informal
Pengaruh psikologi ditimbulkan dari kondisi sosial terhadap sikapatau perilaku yang dilakukan
Nilai-nilai ilmiah terhadap sikap belajar dan terhadap pendidikan di sekolah
Guru sebagai orang pertama yang terlibat langsung dalam proses pengajaran dan pendidikan.
Siswa merupakan orang kedua yang berkaitan dengan proses pemdidikan. Interaksi keduanya terjadi pada
proses mendidik, mengajar, melatih dan membimbing.
Guru terlibat langsung dalam interaksi pendidikan dengan siswa yaitu sebagai sumber yang
memberikan wawasan atau pengetahuan atau juga yang membimbing siswa dalam memperoleh suatu
pengetahuan. Dan siswa yang berperan sebagai reservoir atau penyerap keilmuwan dan pengetahuan
untuk perbaikan diri atau perkembangan diri di masa depan yang mengandalkan wawasan yang luas.
Kedua pihak ini yaitu pendidik dan siswa yang merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran
dan yang paling banyak mempraktikkan prinsip-prinsip sikologi pendidikan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
sejarah perkembangan ilmu psikologi terdiri dari beberapa periode. Yakni yang pertama adalah
periode pra, dimana psikologi belum dijadikan sebagai keilmuwan, atau juga masih menjadi dasar
pemikiran-pemikiran yang menjadi dasar terbentuknya psikologi. Kemudian yang kedua yakni psikologi
sebagai ilmu yang otonom, pada masa ini Wundt mulai mendirikan laboratorium psikologi pada tahun
1879 sebagai titik awal perkembangan psikologi. Namun kebanyakan ilmuwan lain kurang sepakat
dengan pendapat Wundt, yang menyatakan bahwa jiwa terbentuk dari beberapa elemen, yang kemudian
memiliki mekanisme penting yang menghubungkan antar elemen kejiwaan sehingga membentuk struktur
jiwa yang utuh dan disebut asosiasi. Dan yang terakhir adalah perkembangan psikologi modern, pada
masa ini muncul aliran yakni aliran Strukturalisme, namun pendapatnya banya pertentangan dari aliran
lain, seperti Fungsionalisme, Behaviorisme, Gestalt Psychology, Psikoanalisis, dan Humanistic
Psychology.
Psikologi pembelajaran adalah keilmuwan yag mempelajari mengenai perilaku atau sikap atu
juga psikis dalam lingkup pembelajaran. Perkembangan psikologi pembelajaran ini dimulai pada
permulaan abad ke-20yang ditandai dengan adanya penelitian-penelitian psikologi yang khusus
memberikan dampak besar terhadap teori-teori dan praktek pendidikan. Aliran-aliran yang muncul pada
abad ini yaitu, aliran Behaviorisme, Psikoanalisis, dan Gestalt.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenpsikologi.com/sejarah-psikologi-pendidikan
https;/www.pelajaran.co.id/sejarah-psikologi-pendidikan-dan-pengertian-menurut-para-ahli/
https://dosenpsikologi.com/sejarah-perkembangan-psikologi