Anda di halaman 1dari 16

Psikologi Pada

Masa Modern
Nama kelompok 4:
Ayu misrofatul aeni
Eva mulia sari
Giki azindi wiwalda
Maria
Nispi sa’ bani
Siti amalia Maryam
Sulmi yulianti
Tina sari
Yuliani
Yusnita sawitri dewi
Ilmalanal Aini
Pokok pembahasan

01 02 03 04
Pengertian Sejarah Perkembangan Aliran psikologi
Psikologi psikologi psikologi pada modern
Modern modern masa modern
01
Pengertian
Psikologi Modern
Pengertian Psikologi Modern

● psikologi secara etimoogis berasal dari


kata yunani ”Psyche” yang berarti
”Jiwa” dan ”logos” yang diartikan
dengan ”Ilmu”.
● modern artinya : terbaru atau sikap dan
cara berpikir serta cara bertindak sesuai
dengan tuntutan seiring berkembangnya
zaman.
02
Sejarah psikologi
modern
Psikologi sebagai suatu ilmu pengetahuan sudah berdiri sendiri sekitar
sejak abad 18, dari berbagai tokoh kemudian terbentuk aliran-aliran
psiklogi dengan berbagai teorimya masing-masing. Tujuan dari
berbagai aliran tersebut tidak lain hanyalah inggin mengetahui lebih
dalam lagi tentang ilmu yang mempelajari jiwa ini. .
03

Perkembangan psikologi
pada masa modern
Sejarah perkembangan psikologi berisi mengenai
pendapat para tokoh – tokoh sejarah ilmu jiwa yang
menjelaskan mengenai kejiwaan. Terbentuknya psikologi
modern tidak terlepas dari pengaruh para tokoh – tokoh-
psikologi dimasa lalu. Aliran modern yang muncul pada
perkembangan psikologi adalah strukturalisme.
Strukturalisme ini adalah awal munculnya
pernyataan psikologi sebagai disiplin ilmu bersifat otonom
dan dibangun menggunakan laboratorium penelitian.
Namun karena banyaknya pendapat dan pertentangan
maka muncullah banyak aliran – aliran psikologi lainnya.
Macam – macam aliran dalam perkembangan
psikologi modern beserta pelopornya
1. Aliran Strukturalisme ( Wilhelm Wundt )
Psikologi pertama kali di kembangkan di laboratorium
Wundt sebagai bapak pendirinya. Dengan meneliti mulai
dari filosofi- filosofi yang terkait dengan kejiwaan dan
mencapai tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan.
Metode instropeksi digunakan secara eksperimental untuk
melakukan penelitian secara analisa. Tujuannya untuk
menentukan pengalaman kesadaran dengan mengobservasi
dan menganalisa unsur- unsur tertentu. Strukturalisme ini
mempelajari psikologi dari unsur- unsur yang sudah
disusun.
2. Aliran Fungsionalisme ( William james )
James beranggapan bahwa pendapat Wundt keliru apabila
percobaannya lebih berpusat pada penemuan struktur dan bukan
kesadaran atau respon manusianya. c. Aliran ini beranggapan bahwa
kelangsungan hidup seseorang merupakan jiwa hubungannya
dengan lingkungan. Secara dinamis, aliran ini juga merupakan
proses mental terjadinya aktivitas psikologi tujuan dan fungsi.
3. Aliran Behaviorisme ( John B. Waston & B.F. Skinner)
Behaviorisme masuk sebagai gerakan atau aliran psikologi yang kuat
dan cukup berpengaruh. Pendiri aliran behaviorisme ini adalah John B.
Waston. Aliran ini fokus pada gejala- gejala kesadaran atau dibawah alam
sadar. Akan tetapi, masih sesuai dengan tugas psikologi yang berusaha
mengamati bentuk tingkah laku dan bagaimana tingkah laku seseorang
dikendalikan. B. F. Skinner menyatakan bahwa lingkungan merupakan
kunci pennyebab terbentuknya suatu tingkah laku atau respon manusia.
Untuk dapat lebih dalam memahami manusia, maka kita perlu melihat
lingkungan tempat manusia itu hidup.
4. Aliran Gestalt Psychology ( Max Wertheimer, wolfgang kohler dan
kurt koffa )
Aliran ini merupakan suatu bentuk pandangan yang terstruktur atau
strukturalisme. Pemikiran Gestalt membentuk suatu pola, atau dasar sebagai
unit kesatuan sedangkan alat yang mendasarinya adalah persepsi dari hasil
pengamatan.
5. Aliran Psikoanalisa ( Sigmund freud )
Aliran ini muncul pada tahun 1900- an. Psikologi dikembangkan
awalnya dari dasar- dasar tinjauan klinis- psikiatris dari aliran psikoanalisa.
Psikoanalisa diawali oleh Sigmund Freud seorang psikiater dari Australia.
Pengobatan dilakukan untuk pasien dengan gangguan kejiwaan dan teori
kepribadian itu muncul sebagai pendekatan psikoterapi dari berbagai pasien
dengan gangguan mental yang berbeda.
6. Aliran Humanistic Psychology ( Abraham maslow )
Aliran humanistik merupakan bantahan dari kekurangan kekurangan
yang ada di aliran behaviorisme dan psikoanalisa. Aliran humanistik ini
didasarkan pada pengalaman masa lalu yang memiliki pengaruh pada
pembentukan kepribadian manusia yang berbeda- beda. Namun tetap perlu
diakui bahwa keinginan manusia untuk bebas dalam membuat keputusan bagi
dirinya juga merupakan penentu pembentukan kepribadian dirinya sendiri.
Humanisme lebih menitikberatkan pada perkembangan manusia dengan
faktor subjektif seperti gambaran diri seseorang, penilaian akan tingkah laku,
pengamatan terhadap respon, cita- cita ideal, dan lainnya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai