Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR PSIKOLOGI

PANDANGAN-PANDANGAN AWAL
DALAM ALIRAN PSIKOLOGI

Oleh Kelompok: 06

Nama : Nur Sodiq


NIM : 1912000105

Dosen Pembimbing
Nurul Annisa DN, S.Psi., M.Pd

SEMESTER III PIAUD SORE

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat
serta nikmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini
disusun untuk memenuhitugas pada mata kuliah Pengantar Psikologi. Diharapkan
melalui penulisan makalah ini penulis maupun pembaca mampu memahami aliran
– aliran dalam psikologi yang dari masake masa mengalami perkembangan.
Tak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Nurul Annisa DN, S.Psi., M.Pd selaku dosen penulis yang telah
memberikan arahan serta bimbinganya dalam penulisan makalah ini.
2. Teman – teman Pendidikan Islam Anak Usia Dini angkatan 2019 yang
bersedia berdiskusi dan berkenan berbagi pengetahuannya.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah inioleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demisempurnanya makalah ini.Akhirnya semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi penulis dan pembaca

Jambi, 13 September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................


KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1


A. Latar belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 1
C. Tujuan Penulisan................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................. 2


A. Pengertian Psikologi ........................................................... 2
B. Aliran Psikologi .................................................................. 3
C. Aliran Gastalt ...................................................................... 3
D. Aliran Psikoanalisis .......................................................... 7

BAB II PENUTUP....................................................................... 9
a. Kesimpulan ......................................................................... 9
b. Daftar Pustaka ................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia
dan hubungannya dengan lingkungannya. Manusia sebagai objek material
dalam pembelajaran ilmu psikologi tentu memiliki kepribadian dan tingkah
laku yang berbeda satu dengan yang lainnya. Manusia memiliki kecerdasan,
akal pikiran, tingkah laku yang berbeda dari makhluk lainnya, sehingga
manusia merupakan makhluk yang sempurna baik fisik maupun mental.
Keunggulan manusia yang unik tersebut, menjadi objek pembelajaran ilmu
pengetahuan terutama ilmu psikologi.
Seiring dengan perkembangan zaman dan berkembangnya rasa
keingintahuan dalam memahami manusia, mulailah bermunculan tokoh-
tokoh beserta teori-teori dan aliran psikologi yang mendukung penjelasan
mengenai karakter, tingkah laku serta kejiwaan manusia. Serta metode
dalam mempelajarinya, utuk mengetahui lebih lanjut dapat kita ketahui dari
paparan makalah berikut

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Psikologi?
2. Aliran Psikologi?
3. Apa itu Aliran Gestalt dan siapa pelopornya?
4. Apa itu Aliran Psikoanalisis dan siapa pelopornya?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui Apa itu Psikologi?
2. Mengetahui Aliran Psikologi?
3. Mengetahui Apa itu Aliran Gestalt dan siapa pelopornya?
4. Mengetahui Apa itu Aliran Psikoanalisis dan siapa pelopornya?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang
mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia
melalui prosedur ilmiah. Seseorang yang melakukan praktik psikologis
disebut sebagai psikolog. Para psikolog berusaha utk memperbaiki kualitas
hidup seseorang melalui intervensi tertentu baik pada fungsi mental,
perilaku individu maupun kelompok, yang didasari atas proses fisiologis,
neurologis, dan psikososial.

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI


Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan
panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno.
Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filsafat yang diprakarsai sejak
zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup
(levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang
mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan
(Anima), karena itu setiap makhluk hidup memiliki jiwa. Sejarah psikologi
sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, namun mendapatkan
bentuk pragmatisnya di benua Amerika.1

1
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
2
3

B. ALIRAN PSIKOLOGI
Kita mungkin sering mendengar tentang Psikologi, namun banyak yang
belum mengetahui Aliran-aliran di dalam Psikologi? Adapun aliran-aliran
dalam psikologi:
a. Strukturalisme
b. Fungsionalisme
c. Gestalt
d. Psikoanalisa
e. Behavioristik
f. Humanistik

Adapun saat ini kita akan membahas mengenai aliran Gestalt dan
Psikoanalisa, mengapa kita membahas kedua aliran tersebut?, itu
dikarenakan Aliran Strukturalisma dan Aliran Fungsionalisme telah di
bahas sebelumnya.

C. ALIRAN GESTALT
Max Wertheimer adalah Aliran Gestalt yang lahir di Praha, Jerman 15 April
1880 dan meninggal di New York pada tanggal 12 Oktober 1943.2

Secara Verbal, gestalt berartir pola, susunan (konfigurasi)


menyeluruh atau bentuk pemahaman atas situasi perangsangnya.
Konfigurasi atau gestal akan kehilangan maknanya jika sebuah objek
dipisahkan menjadi bagian-bagian atau dipisahkan berdasarkan
komponennya.

Gestalt merupakan aliran yang mengembangkan paradigma


pemikiran yang berpijak pada kerangka menyeluruh pada objek, khususnya
pada proses belajar.

Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang


mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data
dalam psikologi gestalt disebut sebagai phi-phenomena (gejala).3

2
Ladislaus, Para Psikolog Terkemuka Dunia-Grasindo. Hal 397
3
Avia Riza,Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP,(Bandung:PT. Panca Terra Firma,2020)
hal. 21
4

1. PRINSIP GESTALT

Prinsip dasat Gestalt yakni interaksi Antara individu dan lingkungan yang
disebut sebagai Perceptual Field.4

2. TOKOH PELOPOR GESTALT


Psikologi Aliran Gestalt ini tak lepas dari tokoh-tokoh penting dalam
aliran gestalt ini, adapun nama tokoh-tokoh:
a. Max Wertheimer (1880-1943)
Max Wertheimer adalah tokoh tertua dari tiga serangkai
pendiri aliran psikologi Gestalt. Wertheimer dilahirkan di Praha
pada tanggal 15 April 1880. Ia mendapat gelar Ph.D nya di bawah
bimbingan Oswald Kulpe. Antara tahun 1910-1916, ia bekerja di
Universitas Frankfurt di mana ia bertemu dengan rekan-rekan
pendiri aliran Gestalt yaitu, Wolfgang Kohler dan Kurt Koffka.
Bersama-sama dengan Wolfgang Koehler (1887-1967) dan Kurt
Koffka (1887-1941), dia melakukan eksperimen yang akhirnya
menelurkan ide Gestalt. Tahun 1910 ia mengajar di Univeristy of
Frankfurt bersama-sama dengan Koehler dan Koffka yang saat itu
telah menjadi asisten di sana.
Konsep penting teori psikologi Gestalt yaitu phi
phenomenon. Phi phenomenon yaitu bergeraknya objek statis
menjadi rangkaian gerakan yang dinamis setelah dimunculkan
dalam waktu singkat dan dengan demikian memungkinkan manusia
melakukan interpretasi.
Weirthmeir menunjuk pada proses interpretasi dari sensasi
objektif yang kita terima. Proses ini terjadi di otak dan bukan
merupakan proses fisik, tetapi proses mental sehingga diperoleh
kesimpulan bahwa ia menentang pendapat Wundt.
Pada tahun 1923, Wertheimer mengemukakan hukum-
hukum Gestalt dalam bukunya yang berjudul “Investigation of
Gestalt Theory”. Hukum-hukum itu antara lain :
a. Hukum Kedekatan (Law of Proximity)
b. Hukum Ketertutupan ( Law of Closure)
c. Hukum Kesamaan (Law of Equivalence)

4
Ibid. hal. 22
5

b. Kurt Koffka (1886-1941)


Koffka lahir di Berlin tanggal 18 Maret 1886. Kariernya
dalam psikologi dimulai sejak dia diberi gelar doktor oleh
Universitas Berlin pada tahun 1908. Pada tahun 1910, ia bertemu
dengan Wertheimer dan Kohler. Bersama kedua orang ini Koffka
mendirikan aliran psikologi Gestalt di Berlin.
Teori Koffka tentang belajar didasarkan pada anggapan
bahwa belajar dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip psikologi
Gestalt. Teori Koffka tentang belajar antara lain:
a) Jejak ingatan (memory traces), adalah suatu pengalaman yang
membekas di otak. Jejak-jejak ingatan ini diorganisasikan secara
sistematis mengikuti prinsip-prinsip Gestalt dan akan muncul
kembali jika kita mempersepsikan sesuatu yang serupa dengan
jejak-jejak ingatan tadi.
b) Perjalanan waktu berpengaruh terhadap jejak ingatan.
Perjalanan waktu itu tidak dapat melemahkan, melainkan
menyebabkan terjadinya perubahan jejak, karena jejak tersebut
cenderung diperhalus dan disempurnakan untuk mendapat
Gestalt yang lebih baik dalam ingatan.
c) Latihan yang terus menerus akan memperkuat jejak ingatan.

c. Wolfgang Kohler (1887-1967)


Kohler lahir di Reval, Estonia pada tanggal 21 Januari 1887.
Kohler memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1908 di bawah
bimbingan C. Stumpf di Berlin.
Kohler berkarier mulai tahun 1913-1920, ia bekerja sebagai
direktur stasiun “Anthrophoid” dari Akademi Ilmu-Ilmu Persia di
Teneriffe, di mana pernah melakukan penyelidikannya terhadap
inteligensi kera. Hasil kajiannya ditulis dalam buku bertajuk The
Mentality of Apes (1925).
Menurut Kohler apabila organisme dihadapkan pada suatu
masalah atau problem, maka akan terjadi ketidakseimbangan
kogntitif dan ini akan berlangsung hingga masalah tersebut
terpecahkan. Karena itu, menurut Gestalt apabila terdapat
ketidakseimbangan kognitif, hal ini akan mendorong organisme
menuju ke arah keseimbangan. Dalam eksperimennya, Kohler
sampai pada kesimpulan bahwa organisme–dalam hal ini simpanse–
dalam memperoleh pemecahan masalahnya diperoleh dengan
pengertian atau dengan insight.
6

d. Kurt Lewin (1890-1947)


Pandangan Gestalt diaplikasikan dalam field psychology
oleh Kurt Lewin. Lewin lahir di Jerman, lulus Ph.D dari University
of Berlin dalam bidang psikologi pada tahun 1914. Ia banyak terlibat
dengan pemikir Gestalt, yaitu Wertheimer dan Kohler dan
mengambil konsep psychological field juga dari Gestalt.
Mula-mula Lewin tertarik pada paham Gestalt, tetapi
kemudian ia mengkritik teori Gestalt karena dianggapnya tidak
adekuat. Lewin kurang setuju dengan pendekatan Aristotelian yang
mementingkan struktur dan isi gejala kejiwaan. Ia lebih cenderung
ke arah pendekatan yang Galilean, yaitu yang mementingkan fungsi
kejiwaan. Konsep utama Lewin adalah Life Space, yaitu lapangan
psikologis tempat individu berada dan bergerak. Lapangan
psikologis ini terdiri dari fakta dan objek psikologis yang bermakna
dan menentukan perilaku individu.
Akibat adanya vektor-vektor yang saling bertentangan dan
tarik menarik, maka seseorang dalam suatu lapangan psikologis
tertentu dapat mengalami konflik (pertentangan batin) yang jika
tidak segera diselesaikan dapat mengakibatkan frustasi dan
ketidakseimbangan.
Vaktor-vaktor yang saling bertentangan, di antaranya:
1. Konflik mendekat-mendekat (Approach-Approach
Conflict) Konflik ini terjadi jika seseorang
menghadapi dua objek yang sama-sama bernilai
positif.
2. Konflik menjauh-menjauh (Avoidance-Avoidance
Conflict) Konflik ini terjadi kalau seseorang
berhadapan dengan dua objek yang sama-sama
memiliki nilai negatif tetapi ia tidak dapat
menghindari kedua objek tersebut sekaligus.
3. Konflik mendekat-menjauh (Approach-Avoidance
Conflict)

Konflik ini terjadi jika ada satu objek yang memiliki nilai
positif dan nilai negative sekaligus. 5

5
https://www.kompasiana.com/naffstradiv13/550090bba333111e735114d5/teori-psikologi-
gestalt
7

D. ALIRAN PSIKOANALISIS
Aliran ini muncul pada tahun 1990 dan aliran ini muncul pandangan
psikologi yang dikembangakan melalui dasar-dasar tinjauan klinis-
psikiatris oleh aliran psikoanalisa yang dipelopori oleh Sigmund Freud
seorang psikiater Australia.6

PENGERTIAN PSIKOANILISA
Psikoanalisa ditemukan di Wina, Austria, oleh Sigmund Freud.
Psikoanalisis merupakan salah satu aliran di dalam disiplin ilmu psikologi
yang memilik beberapa definisi dan sebutan, Adakalanya psikoanalisis
didefinisikan sebagai metode penelitian, sebagai teknik penyembuhan dan
juga sebagai pengetahuan psikologi. Psikoanalisa menurut definisi modern
yaitu:
1. Psikoanalisis adalah pengetahuan psikologi yang menekankan pada
dinamika, faktor-faktor psikis yang menentukan perilaku manusia, serta
pentingnya pengalaman masa kanak-kanak dalam membentuk
kepribadian masa dewasa.
2. Psikoanalisa adalah teknik yang khusus menyelidiki aktivitas
ketidaksadaran (bawah sadar).
3. Psikoanalisa adalah metode interpretasi dan penyembuhan gangguan
mental.7

6
Nusran,Perspektif Psikologi,(Makassar:CV. Nas Media Pustaka.2019) hal. 34
7
https://web.facebook.com/Inpsi/posts/1-aliran-psikoanalisaa-pengertian-
psikoanalisapsikoanalisa-ditemukan-di-wina-aus/862610570445024/?_rdc=1&_rdr
8

Dalam kehidupan manusia, tentu kita mengenal pola psikis seperti depresi,
tertekan dan stress, saat pikiran bawah sadar menunjukkan eksistensi
pengaruhnya untuk menekan pikiran sadar manusia sehingga pribadi
seseorang mendapatkan sesuatu yang dirasakan dan dialaminya.

Sigmund Freud, peletak ilmu jiwa dan tujuan psikoanalisa yang berhasil
mengembangkan teori kepribadian dan membagi struktur pikiran kedalam
tiga bagian yaitu:

1. Consciousness (sadar)
2. Preconsciousness (ambang sadar)
3. Unconscious (bawah sadar)8

8
Hisyam A. Tarot Psikologi(Jakarta Selatan:GagasMedia-2010) hal. 23
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang
mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui
prosedur ilmiah. Seseorang yang melakukan praktik psikologis disebut sebagai
psikolog. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filsafat yang diprakarsai sejak
zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens
beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala
- gejala kehidupan. Max Wertheimer adalah Aliran Gestalt yang lahir di Praha,
Jerman 15 April 1880 dan meninggal di New York pada tanggal 12 Oktober 1943.

Konfigurasi atau gestal akan kehilangan maknanya jika sebuah objek


dipisahkan menjadi bagian-bagian atau dipisahkan berdasarkan komponennya.
Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu
gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam psikologi gestalt
disebut sebagai phi-phenomena (gejala). Prinsip dasat Gestalt yakni interaksi
Antara individu dan lingkungan yang disebut sebagai Perceptual Field. Bersama-
sama dengan Wolfgang Koehler (1887-1967) dan Kurt Koffka (1887-1941), dia
melakukan eksperimen yang akhirnya menelurkan ide Gestalt. Tahun 1910 ia
mengajar di Univeristy of Frankfurt bersama-sama dengan Koehler dan Koffka
yang saat itu telah menjadi asisten di sana.

Konsep penting teori psikologi Gestalt yaitu phi phenomenon. Phi


phenomenon yaitu bergeraknya objek statis menjadi rangkaian gerakan yang
dinamis setelah dimunculkan dalam waktu singkat dan dengan demikian
memungkinkan manusia melakukan interpretasi. Weirthmeir menunjuk pada proses
interpretasi dari sensasi objektif yang kita terima. Pada tahun 1923, Wertheimer
mengemukakan hukum-hukum Gestalt dalam bukunya yang berjudul
“Investigation of Gestalt Theory”. Koffka lahir di Berlin tanggal 18 Maret 1886.

9
10

Kariernya dalam psikologi dimulai sejak dia diberi gelar doktor oleh
Universitas Berlin pada tahun 1908. Teori Koffka tentang belajar didasarkan pada
anggapan bahwa belajar dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip psikologi
Gestalt. Teori Koffka tentang belajar antara lain:.

1. Jejak ingatan (memory traces), adalah suatu pengalaman yang


membekas di otak.
2. Perjalanan waktu berpengaruh terhadap jejak ingatan. Perjalanan waktu
itu tidak dapat melemahkan, melainkan menyebabkan terjadinya
perubahan jejak, karena jejak tersebut cenderung diperhalus dan
disempurnakan untuk mendapat Gestalt yang lebih baik dalam ingatan.

Kohler lahir di Reval, Estonia pada tanggal 21 Januari 1887. Kohler


berkarier mulai tahun 1913-1920, ia bekerja sebagai direktur stasiun “Anthrophoid”
dari Akademi Ilmu-Ilmu Persia di Teneriffe, di mana pernah melakukan
penyelidikannya terhadap inteligensi kera. Menurut Kohler apabila organisme
dihadapkan pada suatu masalah atau problem, maka akan terjadi
ketidakseimbangan kogntitif dan ini akan berlangsung hingga masalah tersebut
terpecahkan.

Lewin lahir di Jerman, lulus Ph.D dari University of Berlin dalam bidang
psikologi pada tahun 1914. Lewin kurang setuju dengan pendekatan Aristotelian
yang mementingkan struktur dan isi gejala kejiwaan. Ia lebih cenderung ke arah
pendekatan yang Galilean, yaitu yang mementingkan fungsi kejiwaan.

1. Konflik mendekat-mendekat (Approach-Approach Conflict) Konflik ini


terjadi jika seseorang menghadapi dua objek yang sama-sama bernilai
positif.
2. Konflik menjauh-menjauh (Avoidance-Avoidance Conflict)
Konflik ini terjadi kalau seseorang berhadapan dengan dua objek yang
sama-sama memiliki nilai negatif tetapi ia tidak dapat menghindari
kedua objek tersebut sekaligus.
11

Aliran ini muncul pada tahun 1990 dan aliran ini muncul pandangan
psikologi yang dikembangakan melalui dasar-dasar tinjauan klinis-psikiatris oleh
aliran psikoanalisa yang dipelopori oleh Sigmund Freud seorang psikiater
Australia. Psikoanalisa ditemukan di Wina, Austria, oleh Sigmund Freud.
Psikoanalisis merupakan salah satu aliran di dalam disiplin ilmu psikologi yang
memilik beberapa definisi dan sebutan, Adakalanya psikoanalisis didefinisikan
sebagai metode penelitian, sebagai teknik penyembuhan dan juga sebagai
pengetahuan psikologi. Psikoanalisa adalah metode interpretasi dan penyembuhan
gangguan mental.
12

DAFTAR PUSTAKA
Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
Naisaban, Ladislaus. 2004. Para Psikolog Terkemuka Dunia: Riwayat Hidup, Pokok Pikiran,
Dan Karya. Jakarta:Grasindo.
Riza, Avia. 2020. Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP. Bandung:PT. Panca Terra
Firma.
Dalam
https://www.kompasiana.com/naffstradiv13/550090bba333111e735114d5/teori-
psikologi-gestalt
Nusran, Dirgahayu Lantara M. 2019. Dunia Industri, Perspektif Psikologi Tenaga Kerja.
Makassar:Nas Media Pustaka.
Dalam https://web.facebook.com/Inpsi/posts/1-aliran-psikoanalisaa-pengertian-
psikoanalisapsikoanalisa-ditemukan-di-wina-aus/862610570445024/?_rdc=1&_rdr
Fachri, Hisyam A. 2010. Tarot Psikologi. Jakarta Selatan: GagasMedia

Anda mungkin juga menyukai