Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PENDIDIKAN AUD

STANDAR KOPETENSI PENGELOLA PAUD

Oleh Kelompok: 05

Nama : Nur Sodiq


NIM : 1912000105
Nama : Sekar Isworo Laksmi
NIM : 1912000106
Nama : Adinda Robika Sari
NIM : 1912000110

Dosen Pembimbing
Siti Marwah, S.Ag. M.Pd.I

SEMESTER III PIAUD SORE

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI


TAHUN AJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul STANDAR
KOPETENSI PENGELOLA PAUD tepat waktu.

Makalah STANDAR KOPETENSI PENGELOLA PAUD disusun guna memenuhi


tugas Dosen pada PIAUD MANAJEMEN PENDIDIK AUD di STAI MA’ARIF
JAMBI. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang STANDAR KOPETENSI PENGELOLA PAUD.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu selaku


Dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Jambi, 1 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................


KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 4


A. Latar belakang..................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................... 4
C. Tujuan Penulisan................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................. 5


A. Kopetensi Manajerial .......................................................... 5
B. Standar Kopetensi Pengelola PAUD .................................. 8

BAB II PENUTUP....................................................................... 9
a. Kesimpulan ......................................................................... 9
b. Daftar Pustaka ................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) disebutkan bahwa pendidikan nonformal
(PNF) berfungsi sebagai pelengkap (complement), pengganti (substitute),
dan penambah (suplement) pendidikan formal. Berbagai program yang
telah dikembangkan dalam jalur pendidikan non formal saat ini diantaranya:
program Keaksaraan, Kesetaraan (Paket A setara Sekolah Dasar, Paket B
setara Sekolah Menengah Pertama, dan Paket C setara Sekolah Lanjutan
Atas), Pendidikan Kursus, Pendidikan Life Skill, dan Pendidikan Anak Usia
Dini. Setiap program yang dipaparkan di atas memerlukan pendidik maupun
tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan
program yang dikembangkan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dijabarkan bahwa tenaga kependidikan dituntut
memiliki kompetensi yang mencakup kompetensi pedagogis, kepribadian,
sosial dan profesional. Kompetensi tersebut diharapkan dimiliki oleh
seluruh tenaga pengelola lembaga pendidikan luar sekolah termasuk
pengelola program Pendidikan Anak Usia Dini. Pengelola yang memenuhi
kompetensi tersebut diharapkan akan memenuhi legalitas kualifikasi
sebagai tenaga pengelola program PAUD yang profesional.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Kopetensi Manajerial
2. Standar Kopetensi Pengelola PAUD

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui Kopetensi Manajarial
2. Mengetahui Standar Kopetensi Pengelola PAUD

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. KOPETENSI MANAJERIAL
Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) disebutkan bahwa pendidikan nonformal
(PNF) berfungsi sebagai pelengkap (complement), pengganti (substitute),
dan penambah (suplement) pendidikan formal. Berbagai program yang
telah dikembangkan dalam jalur pendidikan non formal saat ini diantaranya:
program Keaksaraan, Kesetaraan (Paket A setara Sekolah Dasar, Paket B
setara Sekolah Menengah Pertama, dan Paket C setara Sekolah Lanjutan
Atas), Pendidikan Kursus, Pendidikan Life Skill, dan Pendidikan Anak Usia
Dini. Setiap program yang dipaparkan di atas memerlukan pendidik maupun
tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan
program yang dikembangkan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dijabarkan bahwa
tenaga kependidikan dituntut memiliki kompetensi yang mencakup
kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial dan profesional. Kompetensi
tersebut diharapkan dimiliki oleh seluruh tenaga pengelola lembaga
pendidikan luar sekolah termasuk pengelola program Pendidikan Anak Usia
Dini. Pengelola yang memenuhi kompetensi tersebut diharapkan akan
memenuhi legalitas kualifikasi sebagai tenaga pengelola program PAUD
yang profesional.
Manajer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam
suatu organisasi atas keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Di dalam sebuah lembaga pendidikan, baik formal maupun
non formal sama-sama memiliki pengelola program yang bertindak sebagai
administrator dan manajer. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
pengelola didefinisikan adalah orang yang mengelola, sedangkan mengelola
adalah mengendalikan, menyelenggarakan, menjalankan, dan mengurus.

5
6

Keterampilan-keterampilan manajerial yang diperlukan untuk


melaksanakan tugas secara efektif serta harus dimiliki oleh seorang manajer
sebagai berikut:
1. Keterampilan Konsep
Yukl (1994) menjelaskan bahwa keterampilan konsep adalah
kemampuan analisis umum, berfikir, nalar, kepandaiandalam
membentuk konsep, kreatifitas dalam mengembangkan ide,
pemechan masalah, kemampuan untuk menganalisis peristiwa-
peristiwa dan kecenderungan yang dirasakan, mengantisipasi
perubahan- perubahan dan melihat peluang serta masalah yang
potensial.
2. Keterampilan Hubungan Manusia
Keterampilan manusiawi adalah keterampilan untuk bekerja
sama, memotivasi dan mengarahkan. Hal yang sama
dikemukakan oleh Yukl (1994) yang menyatakan hubungan
manusiawi adalah keterampilan atau kemampuan untuk
mengerti perasaan orang lain, kemampuan untuk dapat
berkomunikasi secara jelas dan efektif, serta kemampuan unuk
membuat hubungan yang efektif dan kooperatif.
3. Keterampilan Teknik
Manajer membutuhkan keterampilan teknik yang cukup untuk
melaksanakan suatu pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung
jawabnya. Keterampilan teknik adalah kemampuan dalam
menggunakan alat-alat prosedur, dan teknik suatu bidang
khusus. Pidarta (2004) mengatakan bahwa keterampilan tenik
merupakan teknik yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar dan teknik ketatausahaan.1

1
https://www.kompasiana.com/ndull/54f718d8a333110c248b47e5/apa-itu-kompetensi-
manajerial
7

Perencanaan merupakan persiapan yang disusun dengan menggunakan


segenap kemampuan penalaran suatu tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan. Perencanaan memiliki dua arti penting. Pertama sebagai pijakan
(titik awal) dari keseluruhan proses manajemen. Kedua, berfungsi mengarahkan
segenap aktivitas dalam organisasi. Secara lebih spesifik, pentingnya perencanaan
didasarkan pada kenyataan sebagai berikut:
1. Keberhasilan Oraganisasi dan keefektifan sekolah sangat ditentukan oleh
keberhasilan perencanaan.
2. Perencanaan memfokuskan pada tujuan yang hendak di capai.
3. Perencanaan membantu menghadapi ketidakpastian dan mengantisipasi
permasalahan.
4. Perencanaan memberikan arah bagi pengambilan keputusan.
5. Perencanaan diperlukan sebagai dasar monitoring dan pengawasan
(Turney, et al., 1992). 2

2
Standardisasi Kopetensi Kepala Sekolah, Kompri. (Kencana/Jakarta-2017) Hal. 109
8

B. STANDAR KOPETENSI PENGELOLA PAUD

1. PENGERTIAN
a. Standar
Acuan umum yang mengikat unsur-unsur yang terlibat dalam
penyeleksian calon pengelola, peningkatan kemampuan pengelola,
dan pengelola lembaga PAUD.

b. Kopetensi
Seperangkat kemampuan dasar yang dimiliki seseorang sebagai
syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas dibidang pengelolaan Lembaga PAUD.

c. Standar Kopetensi Pengelola PAUD


Acuan umum berisi seperangkat kemampuan dasar yang harus
dimiliki pengelola PAUD dan mengikat unsur-unsur yang terlibat
dalam penyeleksian calon pengelola, peningkatan kemampuan
pengelola, dan pengelolaan lembaga PAUD.

d. Dimensi Kopetensi Pengelolaan PAUD


 Kepribadian
 Social
 Manajerial
 Sikap Kewirausahaan3

3
http://hidayat-soeryana.blogspot.com/2008/01/draft-standar-kompetensi-pengelola-paud.html
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pengelola PAUD berperan penting dalam memberikan layanan
program PAUD yang berkualitas. Untuk menunjang pelayanan yang
berkualitas perlu didukung oleh kompetensi dan kualifikasi.
Kompetensi dan kualifikasi yang diharapkan dari Pengelola PAUD
hendaknya bersifat umum, mendasar, serta dapat dijadikan rujukan
dalam kegiatan penyeleksian tenaga Pengelola, peningkatakan
kualitas kinerja, dan pengelolaan Lembaga PAUD yang berkualitas.

Berkenaan dengan hal tersebut perlu dirumuskan standar


kompetensi dan kualifikasi pengelola PAUD. Standar kompetensi
Pengelola PAUD seharusnya merujuk pada Peraturan Pemerintah No.
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Rumusan standar
kompetensi Pengelola PAUD yang disusun ini sebagai masukan
Lembaga yang berwewenang untuk menetapkan dan menguji
kompetensi Pengelola PAUD.

Standar Kompetensi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi


penyusunan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas
kinerja dan kesejahteraan Pengelola PAUD. Dengan standar
kompetensi ini pengelola mengetahui kemampuan yang harus dimiliki
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Standar kompetensi dapat
dijadikan sebagai instrumen bagi masyarakat untuk mengontrol
akuntabilitas kinerja, dan pencitraan publik pengelola PAUD.

Terkait dengan hal tersebut, Standar Kompetensi Pengelola


PAUD berfungsi sebagai piranti untuk meningkatkan kualitas
pelayanan lembaga PAUD secara umum.

9
10

DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ndull/54f718d8a333110c248b47e5/apa-itu-
kompetensi-manajerial
Standardisasi Kopetensi Kepala Sekolah, Kompri. (Kencana/Jakarta-2017)
http://hidayat-soeryana.blogspot.com/2008/01/draft-standar-kompetensi-
pengelola-paud.html

Anda mungkin juga menyukai