Profesi Kependidikan
MINI RISET
EVALUASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
Oleh
Nama : Ayu Lestari
Nim :2142111002
Kelas : Reguler A 2014
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, atas inayah dan karunianya,
ilmu yang dicurahkan-Nya, sehingga mampu terdorong menyelesaikan tugas Mini Riset ini
walaupun dengan segala keterbatasan, semoga setetes curahan ilmu ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penyusunan Mini Riset ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Profesi
Kependidikan.Penulis berterima kasih kepada Ibu dosen Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan, yang telah memberikan arahan dan
informasinya dalam penyusunan makaah ini.
Penulis telah melakukan tugas ini semaksimal mungkin dan telah memanfaatkan berbagai
informasi dari semua literature yang bersangkutan dengan materi ini, tetapi penulis juga menyadari
bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...............................................................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan ....................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan ..................................................................................................1
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN .......................................................................2
2.1 Kajian Teori ...........................................................................................................2
BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................................5
3.1 Pengumpulan Data .................................................................................................5
BAB IV PEMBAHASAN ..........................................................................................6
4.1 Analisis Data ..........................................................................................................6
BAB V PENUTUP.....................................................................................................8
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................9
5.2 Saran ......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan sebuah program dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa yang
dilakukan, apakah hasil yang diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang dilakukan.
Untuk dapat memperoleh implementasi rencana yang sesuai dengan apa yang direncanakan
manajemen harus menyiapkan sebuah program yaitu perencanaan, perencanaan ditujukan untuk
memperoleh fakta, data dan informasi tentang pelaksanaan program, apakah proses pelaksanaan
kegiatan dilakukan seusai dengan apa yang telah direncakan.
Perencanaan merupakan hal yang sangat penting yang harus dibuat karena berhubunggan
dengan berhasil tidaknya suatu tujuan organisasi. Perencanaan penting adalah perencanaan yang
dibuat dalam rangka mengurangi ketidakpastian, mengurangi kerugian baik material maupun
nonmaterial. Prencanaan biasa adalah perencanaan yang dibuat dalam rangka tugas sehari-hari
atau bersifat rutin, dengan maksud agar semua tugas dapat dilaksanakan secara teratur sehingga
tidak menimbulkan kerugian atau pemborosan. Perencanaan formalitas adalah perencanaan yang
sebenarnya tidak perlu tetapi dibuat untuk memenuhi ketentuan yang ada.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung dan
teknik wawancara.
Pengumpulan data melalui observasi dilakukan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Mei 2017
Waktu : 09.00 s/d Selesai
Tempat : MTs Swasta Yayasan Cerdas Murni
Wawancara dilakukan oleh dua narasumber, yaitu kepala sekola dan guru. Berikut ini akan
dijelaskan terlebih dahulu instrumen wawancara terhadap kepala sekolah:
Narasumber
Nama : Sumarlan, S.Pd
Jabatan : Kepala MTs Yayasan Cerdas Murni Medan
Alamat : Jalan Utama 1, Dusun II, Desa Kolam
No. Hp : 0813 7038 7232
Instrumen Wawancara :
1. Bagaimana sanksi yang dikeluarkan di sekolah ini apabila terjadi pelanggaran yang
disebabkan oleh guru atau pun siswanya?
2. Bagaimana aturan mengenai sistem pelaksanaan pendidikan di sekolah ini?
3. Bagaimana cara meningkakan mutu pendidikan di sekolah ini?
4. Apa visi dan misi sekolah ini? Apakah sudah terlaksana dengan baik?
5. Bagaimana proses pendanaan untuk mengelola sekolah?
Selanjutnya, wawancara kepada guru. Dalam hal ini adalah guru Bahasa Indonesia.
Narasumber
Nama : Riza Zuina Sari, S.Pd
Guru Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alamat : Jalan Puyuh, No.3 Perumnas Mandala, Medan.
No. Hp : 0813 6137 7934
Instrumen Wawancara:
1. Bagaimana cara yang dilakukan untuk mengembangkan atau meningkatkan mutu peserta
pendidik?
2. Bagaimana keefektifan dan efisiensi kegiatan belajar mengajar di sekolah ini?
3. Apa saja penggunaan media pembelajaran yang sudah digunakan oleh guru?
4. Variasi seperti apa yang sudah digunakan dalam proses pembelajaran?
5. Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan penilaian pembelajaran terhadap siswa?
6. Bagaimana kemampuan siswa dalam pemahaman materi yang telah diajarkan oleh guru?
7. Menurut Ibu, bagaimana lingkungan pembelajaran yang efektif saat pembelajaran di dalam
kelas?
8. Apakah penerapan dalam kegiatan pembelajaran yang tersusun di RPP?
9. Apakah dengan adanya perencanaan pembelajaran membantu proses pencapaian tujuan
pembelajaran?
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dapat
diperoleh informasi bahwa kepala sekolah telah melakukan proses perencanaan yag matang
terhadap para staf tata usaha serta guru, dan murid. Berdasarkan hasil pengamatan selama
observasi kepala sekolah melakukan beberapa kegiatan dalam proses perencanaan dalam
menejemen pendidikan diantaranya jawaban dari pertanyaan pewawancara adalah sebagai berikut:
1. Sanksi yang diberikan untuk guru, yag pertama panggil guru terlebih dahulu dan diberi
bimbingan kemudian dibina, jika sudah dibina guru tetap melaggar maka baru kita beri
sanksi berupa surat peringatan pertama, jika tetap tidak berubah maka akan ada peringatan
kedua, ketiga, dan jika tetap melanggar maka kita akan beri sanksi berupa pemecatan atau
pengeluaran dari sekolah. Kalau untuk siswa semua kewenangan diberika kepada PKS
Kesiswaan dan guru BP, jika sudah ditagani tapi tetap melakukan pelanggaran, maka akan
diserakan oleh kepala sekolah dan dilaukan pemecatan atau pemindahan.
2. Untuk sistem pendidikannya kita musyawarahkan tapi tetap harus melihat standart
pendidikan nasional dari UUD dan UU Pendidikan. Dari situ atura umumnya, baru dikelola
disekolah dan dimusyawarahkan kepada Kepala Yayasan. Kemudian kita ambil satu
keputusan untuk sekolah kita namun tetap merujuk pada Permendiknas.
3. Untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada guru, yang pertama meningkatkan mutu
pendidikan kepada guru, kemudian memberikan pelatihan kepada guru baik berupa
workshop, berupa MGMT, kemudian seminar-seminar dan sebagainya. Kemudian untuk
siswa, diberikan ex school, kemudian kegiatan tambahan, kemudian untuk siswa
berprestasi akan diberikan bimbingan khusus kepada guru bidang studinya.
4. Untuk visi da misi sekolah:
Visi: Meningkatkan kualitas dari segi akhlak, kemudian meningkaka hasil daripada nilai
dari anak itu tersendiri. Supaya anak-anak itu memiliki kepribadian akhlak dan nilai yang
tinggi. Misi: Ada beberapa kegiatan yang kita lakukan: yang pertama untuk meningkatkan
kualitas atau mutu pendidikan, kedua akhlak dan kepribadian itu yang terpenting,
kemudian sikap disiplin anak itu yang harus kita capai sehingga anak-anak itu bisa disiplin,
kemudian penerapan dalam kehidupan sehari-hari, juga dimasyarakat, dikeluarga,
disekolah. Itulah yang harus kita capai.
5. Dalam hal proses pendanaan yang pertama yaitu dari siswa artinya yaitu pengutipan dari
pembiayaan pendaftaran, dari SPP siswa dan dari subsidi yayasan, dan dari dana
operasional sekolah. Dan untuk proses pengeluaran akan kita musyawarahkan dengan
kepala yayasan.
Dari hasil observasi dengan menggunakan teknik wawancara, dapat diperoleh data bahwa
kepala sekolah sudah melakukan tugasnya secara maksimal sebagai seorang kepala sekolah.
Melalui bantuan berbagai pihak, setiap kepitiasan yag diambil oleh kepala sekolah selalu melaui
jala musyawarah dan keputusan bersama, serta keputusan-keputusan yang diambil atau
diberlakukan disekolah sudah sesuai dengan peraturan yag berlaku baik dalam lingkup yayasan
maupun pemerintahan.
Selanjutnya hasil wawancara dari seorang guru bidang studi Bahasa Indonesia, hasil
wawancaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai seorag guru terutama saya seorang guru bahasa indonesia, yang pertama itu
laksanakan pembelajara sesuai RPP yang saya buat. Kemudian saya akan mencari potensi
anak-anak dalam hal bahasa Indonesia, misalnya meningkatkan minat membacanya dan
menulisnya.
2. kalau disekolah ini sau les 40-45 menit, secara efektifnya pembelajaran itu tersampaikan,
tapi nanti kendalanya anak-anak kurag memahami. Tapi materinya akan disampakan ke
hari berikutnya. Jadi saya pikir secara keseluruha sudah cukup efektiflah.
3. Media yang saya buat adalah yag paing penting buku, kemudian alat penunjang yag lain
adalah audio atau alat-alat peraga, misanya kala dongeng, hewan misalnya.
4. Variasi, disamping meneragkan ada tanya jawab kepada anak-anak, kemudian ada bentuk
cerita, sehingga wawasannya lebih luas lagi, kemudian bentuk game, dan sebagainya.
5. Kami kan ada format penilaian dari sekola, kemudian dibuart penilaian saya sendiri baik
tugas, memberi da menjawab pertayaan, ada tugas kelompok, ada tugas persentase
kedepan, ada tugas praktek maupun penilaian dalam bentuk lisan.
6. Ada yang tercapai, ada yag belum sesuai yag ditargetkan. Namun jikabelum tercapai akan
ada remedial atau ulangan. Karena di raport nanti ada laporan.
7. Lingkungan yag paing menetukan, misanya di kelas mendukung media, waktu tempat,
suasana juga harus mendukung. Dan Alhamdulillah disekolah kami kan yag seperti itu
sudah tersedia, tinggal penerapan pada anak-anaknya saja.
8. Jika guru-guru yang sudah lama jarang yag berpatok pada RPP, namun tetap berpedoman
pada RPP, sehingga pembelajaran dapat tercapai.
9. Jelas, semua tercapai, kurikulum tercapa, RPP terlaksanakan. Tinggal peran gurunya saja.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penilaian adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data
sebagai bahan pengambilan keputusan. Sehubungan dengan itu, setiap kegiatan penilaian
berujung pada pengambilan keputusan. Penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan merupakan salah satu strategi pembinaan untuk menjaga profesionalitas
dalam melaksanakan tugasnya, pembinaan karir, peningkatan kompetensi dan penjaminan
mutu
DAFTAR PUSTAKA
Nanang Fattah, (1996), Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung, Remaja
Rosdakarya