SEMESTER VI
Jl. Umar Sholeh Imbanagara Raya Telp./Fax. (0265) 77258 Ciamais Jawa Barat
46211
Puji syukur ke hadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah -
Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Perencanaan Pengembangan Pendidikan Karakter”. tepat pada waktunya.
Ucapan terimakasih Penulis sampaikan kepada Bapak H. Ajam Jamhur, Lc.
Sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan Karakter yang telah
membantu memberi arahan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan pendidikan karakter harus didasarkan pada visi pendidikan
karakter yang ditetapkan sekolah yang menjadi dasar acuan bagi setiap kerja,
pembuatan program dan pendekatan pendidikan karakter yang dilakukan di
sekolah. Tanpa visi yang diungkapkan melalui pernyataan yang jelas dan dapat
dipahami oleh semua personel sekolah, setiap usaha pengembangan pendidikan
karakter akan menjadi sia-sia.
Visi pendidikan karakter di lembaga pendidikan akan semakin menjiwai setiap
individu ketika mereka semua merasa dilibatkan dalam penentuan visi sehingga visi
menjadi bagian dari keyakinan pribadi dan keyakinan komunitas. Selain visi,
sekolah juga harus memiliki misi, yaitu penjabaran praktis operasional yang
indikasinya dapat diverifikasi, diukur, dan dievaluasi secara terus-menerus.
Tercapainya misi merupakan tanda keberhasilan melaksanakan visi secara
konsisten. Visi dan misi ini harus termasuk dalam perencanaan pendidikan dan
perencanaan pengembangan pendidikan karakter.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud perencanaan pengemb angan pendidikan karakter?
2. Apa karakteristik perencanaa pembelajaraan karakter?
3. Apa saja yang ada dalam aplikasi Model Pendidikan Karakter dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan pengembangan pendidikan karakter
2. Mengetahui karakteristik perencanaan pembelajaran karakter
3. Mengetahui aplikasi model pendidikan karakter dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3) Mencari kebenaran atas fakta-fakta yang diperoleh atau yang akan
disajikan agar dapat diterima oleh stakeholder.
4) Menentukann tindakan-tindakan yang akan dilakukan dan
diorientasikan pada masa depan.
5) Meyakinkan secara logis dan rasional kepada stakeholder pendidikan
terhadap pendidikan.
3. Tujuan Perencanaan Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
1) Perencanaan jangka panjang
Rencana jangka panjang adalah perencanaan yang meliputi kurun
waktu 10, 20, atau 25 tahun. Parameter atau ukuran keberhasilannya bersifat
sangat umum, global, dan tidak terperinci. Semakin panjang jangka
waktunya, semakin banyak variabel dan parameter yang sulit diukur
pencapaiannya. Perencanaan jangka panjang dapat memberikan arah untuk
perencanaan jangka menengah atau pendek.
2) Perencanaan jangka menengah
Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dilaksanakan
dalam kurun waktu antara 4-7 tahun atau 4-10 tahun. Perencanaan jangka
menengah merupakan penjabaran dari perencanaan jangka panjang dan
perlu dijelaskan dalam perencanaan jangka pendek.
3) Perencanaan jangka pendek
Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan dengan kurun waktu 1-
3 tahun dan merupakan penjabaran dari perencanaan jangka menengah.
Perencaaan jangka menengah bersifat ritun dan siklus yang dikerjakan
secara berulang.
3
B. Karakteristik Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter
1. Makna Perencanaan Pembelajaran Beberapa hal yang berkaitan dengan
perencanaan pembelajaran, yaitu:
a. proses rasional karena berkaitan dengan tujuan sosial dan konsep-
konsepnya dirancang oleh banyak orang;
b. konsep dinamis sehingga dapat dan perlu dimodifikasi jika informasi yang
masuk mengharapkan demikian;
c. terdiri atas beberapa aktivitas, namun dapat dikategorikan menjadi prosedur
dan pengarahan;
d. berkaitan dengan pemilihan sumber dana sehingga harus mampu
mengurangi pemborosan, duplikasi, salah penggunaan dan salah
manajemen.
2. Karakteristik Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter
a. mengutamakan nilai-nilai manusiawi karena pendidikan membangun
manusia yang harus mampu membangun dirinya dan masyarakat;
b. memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai potensi siswa
seoptimal mungkin;
c. memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua anak didik;
d. komprehensif dan sistematis dalam arti tidak pasial atau sigemtaris, tetapi
menyeluruh, terpadu serta disusun secara logis dan rasional serta mencakup
berbagai jenis dan jenjang pendidikan;
e. berorientasi pada pembangunan, artinya program pendidikan ditujukan
untuk membantu mempersiapkan man power yang dibutuhkan oleh
berbagai sektor pembangunan;
f. dikembangkan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan berbagai
komponen pendidikan secara sistematis;
g. menggunakan sumber daya secermat mungkin karena yang tersedia adalah
langka;
h. berorientasikan pada masa datang karena pendidikan adalah proses jangka
panjang dan jauh untuk menghadapi masa depan;
i. responsif terhadap kebutuhan yang berkembang di masyarakat;
4
j. merupakan sarana untuk mengembangkkan inovasi pendidikan hingga
pembaharuan terus-menerus berlangsung.
5
2. Pendekatan Pendidikan Karakter
Efektifitas proses pendidikan karakter dipengaruhi oleh ketepatan pendekatan
yang dipilih guru dalam mengajarkan materi tersebut. Secara teoritis, setidak-
tidaknya ada delapan pendekatan yang dapat digunakan untuk mengajarkan
pendidikan karakter/budi pekerti yaitu evocation, inculcation, moral reasoning,
value clarification, value analysis, moral awareness, commitment approach, dan
union approach.
Pendidikan karakter akan berjalan dengan efektif apabila dalam pelaksanaannya
di sekolah atau madrasah dilakukan oleh guru dengan sebuah pendekatan yang
dipilih dalam kegiatan proses pembelajaran, tanpa ketepatan pendekatan yang
dilakukan guru maka pendidikan karakter tidak akan berlajan dengan efektif.
Berikut ini dijelaskan gambar tentang Lima Tipologi Perdekatan
Pendidikan Karakter :
Pendekatan Pendekatan
Pembelajaran penerimaan
Berbuat Nilai
Lima tipologi
pendekatan
pendidikan
karakter Pendekatan
Pendekatan klasifikasi
perkembangan Nilai
Moral Kognitif
Pendekatan
Analisis Nilai
6
g. Pengintegrasian karakter ke dalam tujuan standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
h. Pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran.
i. Penilaian proses dan hasil belajar serta upaya menndiagnosis kembali
kebutuhan belajar.
7
yang harus dilakukan apabila karakter yang telah ditentukan belum terbentuk atau
belum tercapai.
4. Peran Pendidik dalam Pendidikan Karakter
Berangkat dari konsep operasional, pendidikan Islam adalah proses
reformasi dan internalisasi nilainilai Islam dan ilmu pengetahuan dalam rangka
mengembangkan fitrah dan kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik guna
mencapai keseimbangan dan kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan, maka
pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam pendidikan Islam.
Berikut ini dijelaskan beberapa ciri menjadi guru berkarakter di jelaskan pada
gambar sebagai berikut :
Mencintai
anak
Tidak pernah
berhenti Bersahabat
belajar dengan anak
dan menjadi
Ciri-ciri teladan bagi
Berkarakter anak
8
6. Tahapan Pengembangan Pendidikan Karakter
Pengembangan karakter sebagai proses yang tiada henti terbagi menjadi empat
tahapan pertama, pada usia dini, disebut sebagai tahap tahap pembentukan karakter,
kedua, pada usia remaja, disebut sebagai tahap pengembangan, ketiga pada usia
dewasa, disebut sebagai tahap pemantapan; dan keempat, pada usia tua, disebut
sebagai tahap pembijaksanaan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan
dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Pendidikan karakter
merupakan suatu upaya yang direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis
untuk membantu peserta didik agar menjadi manusia yang mempunyai tingkah
laku/perilaku baik.
2. Karakteristik perencanaan pembelajaran berbasis karakter
a. Mengutamakan nilai-nilai manusiawi
b. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai potensi
c. Memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua peserta didik
d. Komprehensif dan sistematis
e. Berorientasi pada pembangunan
f. Dikembangkan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan berbagai
komponen pendidikan secara sistematis
g. Menggunakan sumber daya secermat mungin
h. Berorientasikan pada masa datang
i. Responsif terhadap kebutuhan yang berkembang dimasyarakat.
3. Aplikasi model pendidikan karakter dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
Pendidikan karakter dipengaruhi oleh ketetapan pendekatan yang dipilih guru
dalam mengajarkan materi. Pendidikan karakter akan berjalan dengan efektif
apabila dalam pelaksanaannya dilakukan oleh guru dengan sebuah pendekatan
yang dipilih dalam kegiatan proses pembelajaran.
10
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Bambang Syamsul. Rusdiana, A. 2019. Manajemen Pendidikan Karakter.
Bandung: Pustaka Setia
12