Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Penyusun panjakan puji syukur atas kehadiat-Nya, yang telah
memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah tentang Kurikulum 2013.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi akhiruz zaman
Agung Muhammad SAW yang membawa umat manusia dari zaman yang gelap
menjadi terang seperti ini, dan juga yang akan memberikan syafaat dan barokahnya
kepada umat islam besok di yaumil-akhir.
Harapan penyusun semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, bisa dijadikan motivasi dan inspirasi bagi pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penyusun yakin masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun sangat
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013
5. Untuk mengetahui Dasar dan Tujuan Kurikulum 2013
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Oemar Hamalik , Dasar dasar pengembangan kurikulum, h. 213
6
Perencanaan pengajaran yang sistematis meliputi berbagai aspek, antara
lain mulai dari program perencanaan tahunan, program perencanaan
semester, program perencanaan harian sampai pada perencanaan
modular dan lain – lain.
Perencanaan pembelajaran memiliki beberapa fungsi demi
menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenagkan, diantaranya
adalah fungsi kreatif, fungsi inovatif, selektif, fungsi komunikatif,
fungsi prediktif, fungsi akurasi, fungsi pencapaian tujuan dan fungsi
kontrol. Sedangkan tujuan perencanaan disusun adalah untuk
kelancaran proses pembelajaran demi pencapaian target yang
diharapkan dalam pembelajaran tersebut2.
b. Bentuk – bentuk Desain Pembelajaran PAI
Dalam program perencanaan pembelajaran yang harus disusun
adalah
1) Menentukan alokasi waktu dan kalender akademis yang kemudian
diterjemahkan sebagai Rincian Pekan Efektif (RPE).
2) Perencanaan Program Tahunan (Prota)
3) Perencanaan Program Semester (Promes)
4) Silabus
5) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c. Pemilihan Dan Penyusunan Materi PAI
Berkenaan dengan penentuan materi pembelajaran dalam
Kurikulum 2013 ini pendidik memiliki wewenang penuh untuk
mennetukan materi pemeblajaran sesuai dengan Kompetensi Inti
Dapalam prakteknya untuk menentukan materi perlu memperhatikan
beberapa hal antara lain
1) Materi yang dituangkan benar – benar telah teruji kebenarannya dan
merupakan materi yang aktual, serta dapat memberikan kontribusi
untuk pemahaman kedepan.
2
Loeloek Endah Poerwati, Panduan Memahami Kurikulum 2013, h. 206-208.
7
2) Tingkat kepentingan, materi yang dipilih benar – benar dibutuhkan
oleh peserta didik.
3) Kebermaknaan, dapat memberikan manfaat baik akademis maupun
nonakademis bagi peserta didik.
4) Layak dipelajari. Memungkinkan materi untuk dipelajari baik dari
aspek tingkat kesulitan maupun aspek kedaerahan atau kondisi
setempat.
5) Menarik minat. Materi yang dipilih hendaknya dapat memberikan
motivasi untuk mempelajarai lebih lanjut dan mengembangkan
sendiri sesuai dengan kemampuan peserta didik
C. Penerapan Materi PAI Dalam Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 disusun untuk menyempurnakan kurikulum
sebelumnya dengan pendekatan belajar akatif berdasarkan nilai-nilai
agama dan budaya bangsa. Berkaitan dengan hal ini, pemerintah telah
menyesuaikan beberapa nama mata pelajaran, yaitu mata pelajaran
pendidikan agama islam menjadipendidikan agama islam dan budi pekerti.
Adapun secara khusus, dalam upaya penyempurnaan kurikulum
2013 disusunlah kompetensi inti. Dalam PP No.32 tahun 2013 kompetensi
inti adalah tingkat kemampuan seseorang untuk mencapai standar
jompetensi kelulusan yang harus dimilki seorang peserta didik pada tiap
kelas atau program. KI memuat sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang dikembangkan ke dalam kompetensi dasar. Perubahan
perilaku dalam pengamalan ajaran agama islam dan budi pekerti menjadi
perhatian utama. Tujuan pembelajaran termasuk PAI dan budi pakerti
diharapkan dapat tercapai secara optimal dan selaras dengan tujuan
pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta
bertanggungjawab.
Meskipun demikian, sebagai catatan ada perbedaan tertib materi
antara K13 dengan KBK dan KTSP, yaitu pada KBK dan KTSP
8
kompetensi diturunkan dari materi pelajaran, sedangkan K13 kompetensi
ditentukan terlebih dahulu kemudian menjadi materi pelajaran.
Catatan penting lainnya, materi PAI dan budi pekerti dalam
kurikulum 2013 untuk jenjang SD/MI dibuat secara tematik muali kelas 1-
6. Dengan rata-rata tema materi PAI selama satu tahun akademik
berjumlah 11-12 tema. Materi PAI terdiri dari akidah, ahlak, al-quran
hadits, fiqh, dan SKI telah tercantum secara integratif dalam tema-tema
tersebut. Demikian juga materi PAI untuk jenjang SMP/MTS, tema-tema
dirumuskan secara integratifdakam 12-13 tema pada setiap tahun ajaran.
Adapun untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK ada 9-10 tema. Setiap tema
dirumuskan dan dilaksanakan dalam pembelajaran dengan pendekatan
ilmiah yang tersistematis sebagai berikut.
1. Kompetensi inti
2. Komptensi dasar
3. Tujuan pembelajaran
4. Proses pembelajaran
5. Pendidikan agama islam dan budi pekerti
6. Penilaian
7. Pengayaan
8. Remedi
9. Interaksi guru dengan orang tua
Tema-tema PAI pada setiap jenjang pendidikan dapat dilihat pada
buku pegangan guru dan siswa. Hal ini mengingat kurikulum 2013 sudah
tidak lagi mengunakan standar kompetensi (SK) sebagai acuan
pengembangan KD. Sebagai gantinya adalah KI. KI adalah tingkat
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
seorang peserta didik pada setiap satu kelas atau program. (PP No.
32/2013)
D. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
Salah satu tujuan utama penerapan krikulum 2013 adalah
membangunkemampuan berpikir anak secara lmiah dan alamiah. Hal ini
9
akan berdampak baik, mengingat banyaknya laboratorium alamiah yang
dapat dieksplorasi anak-anak Indonesia. Kurikulum K13 memiliki bebrapa
kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut.
1) Kelebihan
a. Memiliki konsep yang lebih jelas terhadap lulusan yang akan
dicapai.
b. Membangun integrasi karakter pada semua progran studi dan mata
pelajaran
c. Proses pembelajran dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi
guru dan peserta didik.
d. Memperdayakan alam sekitar sebagai alat dan media pembelajaran
alami dan alamiah.
2) Kekurangan
a. Pengembangan kurikulum hanya didasarkan pada orientasi
pragmatis.
b. K13 tidak didasarkan pada hasil evaluasi pelaksanakan KTSP.
Sehingga membingungkan banyak guru dan pengelola pendidikan
karena guru tidak dilibatkan dalam proses pembuatan.
c. Kurang adanya keseimbangan orientasi proses dan hasil.
d. Memunculkan kontradiksi.
10
Tujuan Kurikulum dibagi menjadi empat, yaitu :3
3
Loeloek Endah Poerwati, dkk, Panduan Memahami Kurikulum 2013, ( Jakarta: Prestasi
Pustakaraya, 2013), h. 44-46.
11
BAB III
KESIMPULAN
A. .Kesimpulan
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berlaku dalam Sistem
Penddikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap yang
diterapkan oleh pemerintah untuk mengantikan kurikulumn-2006 (KTSP) yang
telah berlaku selama 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa
percobaannya tahun 2013 dibeberapa sekolah rintisan. Titik tekan kurikulum
2013 adalah aspek moral pengetahuan (afektif), baru diikuti kemudian aspek
pengetahuan-intelektual (kognitif), dan keterampilan (skill/psikomotorik).
Mengubah dan menyempurnakan kurikulum KBK dan KTSP yang masih
dominan mementingkan aspek pengetahuan daripada aspek moral-spiritual.
Salah satu tujuan utama penerapan krikulum 2013 adalah membangun
kemampuan berpikir anak secara lmiah dan alamiah. Hal ini akan berdampak
baik, mengingat banyaknya laboratorium alamiah yang dapat dieksplorasi
anak-anak Indonesia. Salah satu tujuan utama penerapan krikulum 2013 adalah
membangun kemampuan berpikir anak secara lmiah dan alamiah. Hal ini akan
berdampak baik, mengingat banyaknya laboratorium alamiah yang dapat
dieksplorasi anak-anak Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14