Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“KARAKTERISTIK PERENCANAAN PEMBELAJARAN”

Disusun Oleh:

MEDIANY JULIATY 1928041006

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 01

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah Perencanaan Pembelajaran
dengan judul “Karakteristik Perencanaan Pembelajaran” ini dengan baik tepat
pada waktunya.

Penyusun menyadari,dalam penulisan makalah ini masih ada kemungkinan


kekurangan-kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun, untuk itu
masukan yang bersifat membangun akan sangat membantu penyusun untuk
semakin membenahi kekurangannya.

Penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen


pembimbing mata kuliah ini dan untuk semua pihak yang telah membantu kami
dalam menyusun makalah ini. Penyusun juga berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Makassar, Maret 2021

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. PENGERTIAN KARAKTERISTIK PERENCANAAN PEMBELAJARAN
2
B. KERAKTERISTIK PERENCANAAN PEMBELAJARAN.............................................2
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengajar adalah satu pekerjaan profesional yang menuntut
kemampuan yang kompleks untuk dapat melakukannya. Sebagaimana
halnya pekerjaan profesional yang lain, pekerjaan seorang guru menuntut
keahlian tersendiri sehingga tidak setiap orang mampu melakukan
pekerjaan tersebut sebagaimana mestinya. Ada seperangkat kemampuan
yang harus dimiliki oleh seorang guru. Perangkat kemampuan tersebut
disebut kompetensi guru. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, seorang guru dituntut untuk
menguasai kompetensi pedagogis, profesional, kepribadian, dan sosial.
Perencanaan bermakna sangat kompleks. Perencanaan
didefinisikan dalam berbagai macam ragam tergantung dari sudut pandang
mana melihat,serta latar belakanag apa yang mempengaruhi orang tersebut
dalammerumuskan definisi. Diantara beberapa definisi tersebutdirumuskan
sebagai berikut: Menurut Prajudi Atmusudirdjo Perencanaan adalah
perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam
mencapai tujuan tertentu, oleh siapa dan bagaimana.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari perencanaan pembelajaran ?
b. Apa saja katakteristikn perencanaan pembelajaran ?

C. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami karakteristik perencanaan
pembelajaran.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KARAKTERISTIK PERENCANAAN


PEMBELAJARAN

Dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh seorang guru


tidaklah lepas dari guru memberikan pertanyaan dan murid memberikan jawaban
yang diajukan. Karakteristik perencanaan pembelajaran, yaitu:

1)      Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir, artinya suatu


perencanaan pembelajaran disusun tidak asal-asalan akan tetapi disusun dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh.
2)      Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.
3)      Perencanaan pembelajran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran
berfungsi sebagaipedoman dalam mendesain pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan.

B. KERAKTERISTIK PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Beberapa karakteristik perencanaan pembelajaran menurut Sanjaya
(2011) tergambar dalam gambar berikut:

a)      Signifikansi diartikan sebagai kebermaknaan. Nilai signifikansi artinya,


adalah bahwa perencanaan pembelajaran hendaknya bermakna agar proses
pembelajaran berjalan efektif dan efisien. Oleh karena itulah, perencanaan
pembelajaran disusun sebagai bagian dari proses pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa. Perencanaan pembelajaran tidak ditempatkan sebagai pelengkap
saja. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran hendaknya guru berpedoman
pada perencanaan yang telah disusunnya.

2
b)     Relevan yang artinya sesuai. Nilai relevansi dalam perencanaan yang kita
susun memiliki nilai kesesuaian baik internal maupun eksternal. Kesesuaian
internal adalah perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Mengapa demikian? Oleh karena sumber utama perencanaan
pembelajaran adalah kurikulum itu sendiri. Dari kurikulum itulah kita menentukan
tujuan yang harus dicapai, menentukan materi atau bahan pelajaran yang harus
dipelajari siswa dan lain sebagainya. Kesesuaian eksternal mengandung makna,
bahwa perencanaan pembelajaran yang disusun harus sesuai dengan kebutuhan
siswa. Mengapa demikian? Oleh karena perencanaan pembelajaran pada
hakikatnya, disusun untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Oleh karenanya, hal-hal yang berhubungan dengan siswa seperti minat dan bakat
siswa, gaya belajar siswa, kemampuan dasar siswa dan lain sebagainya, harus
dijadikan pertimbangan pertama dilihat dari sudut kesesuaian eksternal.

c)      Kepastian. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, mungkin guru merasa


banyak alternatif yang dapat digunakan.namun dari sekian banyak alternatif itu,
hendaknya guru menentukan alternatif mana yang sesuai dan dapat
diimplementasikan. Nilai kepastian itu bermakna bahwa dalam perencanaan
pembelajaran yang berfungsi sebagai pedoman dalam penyelenggaraan proses
pembelajaran, tidak lagi memuat alternatif-alternatif yang bisa dipilih, akan tetapi
berisi langkah-langkah pasti yang dapat dilakukan secara sistematis. Dengan
kepastian itulah, kita akan terhindar dari persoalan-persoalan yang mungkin
muncul secara tidak terduga.

d)     Adaptabilitas. Perencanaan pembelajaran yang disusun hendaknya bersifat


lentur atau tidak kaku. Misalnya, perencanaan pembelajaran ini dapat
diimplementasikan manakala memiliki syarat-syarat tertentu, manakala syarat
tersebut tidak dipenuhi, maka perencanaan pembelajaran tidak dapat digunakan.
Perencanaan pembelajaran yang demikian adalah perencanaan yang kaku, karena
memerlukan persyaratan-persyaratan khusus. Sebaiknya perencanaan
pembelajaran disusun untuk dapat diimplementasikan dalam berbagai keadaan

3
dan berbagai kondisi. Dengan demikian perencanaan itu dapat digunakan oleh
setiap orang yang akan menggunakannya.

e)      Kesederhanaan. Perencanaan pembelajaran harus bersifat sederhana artinya


mudah diterjemahkan dan mudah diimplementasikan. Perencanaan yang rumit dan
sulit untuk diimplementasikan tidak akan berfungsi sebagai pedoman untuk guru
dalam pengelolaan pembelajaran.

f)       Prediktif. Perencanaan pembelajaran yang baik harus memiliki daya ramal


yang kuat, artinya perencanaan dapat menggambarkan “apa yang akan terjadi,
seandainya... ”. Daya ramal ini sangat penting untuk mengantisipasi berbagai
kemungkinan yang akan terjadi, dengan demikian akan mudah bagi guru untuk
mengantisipasinya.

Menurut Harjanto (2003:5) memungkinkan diadakannya perencanaan


komprehensif yang menalar dan efisien, yakni:

a)      Signifikansi. Tingkat signifikansi tergantung pada tujuan pendidikan yang


diajukan dan signifikansi dapat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang
dibangun selama proses perencanaan.

b)     Feasibilitas. Maksudnya perencanaan harus disusun berdasarkan


pertimbangan realistis baik yang berkaitan dan biaya maupun
pengimplementasiannya.

c)      Relevansi. Konsep relevansi berkaitan dengan jaminan bahwa perencanaan


memungkinkan penyelesaian persoalan secara lebih spesifik pada waktu yang
tepat agar dapat dicapai tujuan spesifik secara optimal.

d)     Kepastian. Konsep kepastian minimum diharapkan dapat mengurangi


kejadian-kejadian yang tidak terduga.

4
e)      Ketelitian. Prinsip utama yang perlu diperhatikan ialah agar perencanaan
pengajaran disusun dalam bentuk yang sederhana, serta perlu diperhatikan secara
sensitif kaitan-kaitan yang pasti terjadi antara berbagai komponen.

f)       Adaptabilitas. Diakui bahwa perencanaan pengajaran bersifat dinamis,


sehingga perlu senantiasa mencari informasi sebagai umpan balik. Penggunaan
berbagai proses memungkinkan perencanaan yang fleksibel atau adaptable dapat
dirancang untuk menghindari  hal-hal yang tidak diharapkan.

g)      Waktu. Faktor yang berkaitan dengan waktu cukup banyak, selain


keterlibatan perencanaan dalam memprediksi masa depan, juga validasi dan
reliabilitas analisis yang dipakai, serta kapan untuk menilai kebutuhan
kependidikan masa kini dalam kaitannya dengan masa mendatang.

h)     Monitoring. Monitoring merupakan proses mengembangkan kriteria untuk


menjamin bahwa berbagai komponen bekerja secara efektif.

i)   Isi perencanaan merujuk pada hal-hal yang akan direncanakan. Perencanaan


pengajaran yang baik perlu memuat:

1)      Tujuan apa yang diinginkan, atau bagaimana cara mengorganisasi aktivitas


belajar dan layanan-layanan pendukungnya.

2)      Program dan layanan, atau bagaimana cara mengorganisasi aktifitas belajar


dan layanan-layanan pendukungnya.

3)      Tenaga manusia, yakni mencakup cara-cara mengembangkan prestasi,


spesialisasi, perilaku, kompetensi, maupun kepuasan mereka.

4)      Keuangan, meliputi rencana pengeluaran dan rencana penerimaan.

5
5)      Bangunan fisik mencakup tentang cara-cara penggunaan pola distribusi dan
kaitannya dengan pengembangan psikologis.

6)      Struktur organisasi, maksudnya bagaimana cara mengorganisasi dan


manajemen operasi dan pengawasan program dan aktivitas kependidikan yang
direncanakan.

7)      Konteks sosial atau elemen-elemen lainnya yang perlu dipertimbangkan


dalam perencanaan pengajaran.

Dari kedua teori diatas, dapat kita lihat bahwa karakteristik perencanaan
pembelajaran memiliki keterkaitan, yang dapat disimpulkan: (1) Signifikansi yaitu
perencanaan pembelajaran yang memiliki makna agar proses pembelajaran
berjalan efektif dan efisien. (2) Relevan, yang berarti memiliki
hubungan/keterkaitan antara perencanaan pembelajaran dengan tujuan. (3)
Kepastian, bermakna bahwa dalam perencanaan pembelajaran yang berfungsi
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, tidak lagi memuat
alternatif-alternatif yang bisa dipilih, akan tetapi berisi langkah-langkah pasti yang
dapat dilakukan secara sistematis. (4) Adaptabilitas, yang bermakna beradaptasi
yaitu perencanaan pembelajaran yang tidak kaku dan tidak lentur namun bisa di
adaptasi. (5) Prediktif, yaitu perencanaan pembelajaran yang baik harus memiliki
daya ramal yang kuat, artinya perencanaan dapat menggambarkan apa yang akan
terjadi.

6
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan bermakna sangat kompleks. Perencanaan
didefinisikan dalam berbagai macam ragam tergantung dari sudut pandang
mana melihat,serta latar belakanag apa yang mempengaruhi orang tersebut
dalammerumuskan definisi. Diantara beberapa definisi tersebutdirumuskan
sebagai berikut: Menurut Prajudi Atmusudirdjo Perencanaan adalah
perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam
mencapai tujuan tertentu, oleh siapa dan bagaimana.

(Zulherman, 2018)

7
DAFTAR PUSTAKA

Zulherman. (2018, Desember 11). Perencanaan Pembelajarn. Dipetik Maret 4,


2021 , dari Blogspot.com.

Anda mungkin juga menyukai