Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

Fungsi, Tujuan, Cakupan, Dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran


Dosen Pengampu: Mustika Kurniasari S.pd., M.pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III
RONI FIRMANSYAH [A1G121073]
AMALINDA BASRI [A1G121087]
ROSINTA PESTAULI PANGGABEAN [A1G121074]
SABRI [A1G121075]
SALNA [A1G121076]
HASLINA [A1G121100]
NATHASYA EKA SRI PURWANTY SONU [A1G121120]
MUSDARIFA AMIN [A1G121119]
NUR AMALIA [A1G121068]
IZALHAD RAHMAN [A1G117121]
LIDYA SAVANA SARI [221190001]

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, karunia,
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fungsi,
Tujuan, Cakupan, Dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu mata kuliah pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran. Selain itu makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan kita tentang perlunya perencanaan pembelajaran.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca sangat kami nantikan untuk menjadi acuan kami agar bisa
menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Kendari, 23 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Fungsi Dan Tujuan Perencanaan Pembelejaran..........................................2
B. Cakupan Dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembeleajaran.......................4

BAB III PENUTUP................................................................................................6


A. Kesimpulan.......................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perencanaan pembelajaran merupakan separangkat rencana dan pengaturan kegiatan
pembelajaran yang berisi tujuan,materi,sarana dan prasarana pembelajaran, pendekatan,
strategi serta evaluasi hasil dan proses pembelajaran pembelajaran dijadikan pedoman
dalam pembelajaran dalam usaha pencapaiaan tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran
yang tepat dapat memberikan dampak yang besar bagi siswa antara lain mengembangkan
kreativitas, berpikir kritis, analitik dan tepat dalam mengidentifikasi dan mengaplikasikan
materi pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan
baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pembelajaran
selain itu dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami masalah klinis dan
meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim.
Proses tersebut dapat dicapai melalui penciptaan suasana pembelajaran yang
kondusif sehingga berdampak ketercapaian tingkat kedewasaan baik secara fisik,
psikologis, sosial, emosional, ekonomi, moral dan spiritual pada siswa. Penciptaan
suasana pembelajaran yang kondusif akan membuat respon siswa terhadap interaksi yang
dilakukan guru cukup positif, siswa juga menjadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk
aktif dikelas karena dorongan dan pujian dari guru. Proses pembelajaran dapat terlaksana
secara efektif bila didukung manajemen. Manajemen merupakan serangkaian aktifitas
yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, financial, fisik dan
informasi) untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Selain itu
manajemen disebut juga sebagai pengelolaan dimana manajemen merupakan pengelolaan
suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan dengan cara menggerakan orang lain untuk bekerja (Herujito, 2006: 2). Proses
pembelajaran dapat menentukan cara pandang siswa, karena sangat dipengaruh oleh
interaksi dengan lingkungan pembelajaran sehingga menjadi proses penyesuaian diri
dengan perubahan yang siswa hadapi. Proses pembelajaran direncanakan untuk
memberikan pengalaman belajar terhadap siswa yang melibatkan proses mental dan fisik
melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Fungsi Dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran ?


2. Bagaimana Cakupan Dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Fungsi Dan Tujuan Perencanaan


2. Untuk Mengetahui Cakupan Dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi Dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran

Fungsi perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman kegiatan guru dalam


mengajar dan pedoman bagi siswa dalam kegiatan belajar yang telah disusun secara
sistematis dan sistemik. Sedangkan Tujuan Perencanaan Pembelajaran ialah untuk
menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan penggunaan alat dan
perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola
alokasi waktu yang tersedia & membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan.
1. Fungsi Perencanaan Pembelajaran:
Perencanaan pembelajaran memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagaimana
dijelaskan Sanjaya (2013:35) sebagai berikut:
a. Fungsi kreatif
Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang, akan dapat
memberikan umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai kelemahan yang
terjadi. Melalui umpan balik itulah guru dapat meningkatkan dan memperbaiki
program. Secara kreatif, guru akan selalu memperbaiki berbagai kelemahan dan
menemukan hal-hal baru.
b. Fungsi inovatif
Mungkinkah suatu inovasi pembelajaran akan muncul tanpa direncanakan,
atau tanpa diketahui terlebih dahulu berbagai kelemahan? Tidak, bukan? Suatu
inovasi hanya akan mungkin muncul seandainya guru memahami adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
c. Fungsi selektif.
Adakalanya untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran pembelajaran guru
dihadapkan berbagai pilihan strategi. Melalui proses perencanaan maka guru
dapat menyeleksi strategi mana yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk
dikembangkan. Tanpa suatu perencanaan tidak mungkin dapat menentukan
pilihan yang tepat. Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi
pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Melalui proses
perencanaan maka guru dapat menentukan materi mana yang sesuai dan materi
mana yang tidak sesuai.
d. Fungsi komunikatif
Suatu perencanaan yang memadi harus dapat menjelaskan kepada setiap yang
terlibat, baik kepada guru, siswa, kepala sekolah bahkan kepada pihak eksternal
seperti orang tua dan masyarakat. Dokumen perencanaan harus dapat
mengkomunikasikan kepada setiap orang baik tentang tujuan dan hasil yang ingin

2
3

dicapai, strategi atau rangkaian kegiatan yang dapat dilakukan. Oleh sebab itu
perencanaan memiliki fungsi komunikasi.
e. Fungsi prediktif
Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat menggambarkan apa
yang akan terjadi setelah dilakukan suatu treatment sesuai dengan program yang
disusun. Melalui fungsi prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan berbagai
kesulitan yang akan terjadi. Di samping itu, fungsi prediktif dapat
menggambarkan hasil yang akan diperoleh.
f. Fungsi akurasi.
Sering terjadi, guru merasa kelebihan bahan pelajaran sehingga merasa waktu
yang tersedia tidak sesuai dengan banyaknya bahan yang harus dipelajari siswa.
Akibatnya proses pembelajaran tidak normal lagi, sebab kriteria keberhasilan
diukur dari sejumlah materi pelajaran yang telah disampaikan kepada siswa tidak
perduli apakah materi itu dipahami atau tidak. Perencanaan yang matang dapat
menghindari hal seperti itu, sebab melalui proses perencanaan guru dapat menakar
setiap waktu yang diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu. Guru
dapat menghitung jam pelajaran efektif, melalui program perencanaan.
g. Fungsi pencapaian tujuan
Mengajar bukanlah sekedar menyampaikan materi, akan tetapi membentuk
manusia secara utuh. Manusia utuh bukan hanya berkembang dalam aspek
intelektual saja, akan tetapi juga dalam sikap dan keterampilan. Dengan demikian
pembelajaran memiliki dua sisi yang sama pentingnya yaitu sisi hasil belajar dan
sisi proses belajar. Melalui perencanaan kedua sisi pembelajaran dapat dilakukan
secara berimbang.
h. Fungsi control
Mengontrol keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam suatu proses pembelajaran tertentu. Melalui
perencanaan dapat ditentukan sejauhmana materi pelajaran telah dapat diserapkan
oleh siswa, materi mana yang sudah dan belum dipahami oleh siswa. Dalam hal
inilah perencanaan berfungsi sebagai kontrol yang selanjutnya dapat memberikan
balikan kepada guru dalam mengembangkan program pembelajaran selanjutnya.
2. Tujuan Perencanaan Pembelajaran dimana didalam tujuan pembelajaran ini mencakup
tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh
peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. Secara ideal tujuan
perencanaan pembelajaraan ialah dimana guru menguasai sepenuhnya bahan ajar dan
materi ajar, metode serta pengunaan media pembelajaran. Adapun tujuan dari
perencanaan pembelajaran yaitu:
a. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan
hubungannya dengan pembelajaran yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan
itu. 
b. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya
terhadap pencapaian tujuan pendidikan. 
c. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan
prosedur yang dipergunakan. 
4

d. kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar membantu guru dalam
rangka mengenal kebutuhan siswa, minat siswa, dan mendorong motivasi belajar. 
e. Mengurangi kekurangan dengan adanya organisasi yang baik dan metode yang
tepat. 
f. Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan
bahan bahan yang up to date kepada siswa (Oemar Hamalik).

B. Cakupan Dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran


Ruang Lingkup perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan yang dimana
merumuskan tujuan pembelajaraan secara lebih rinci dari indicator pembelajaran,
merumuskan materi yang akan dipelajari, merumuskan kegiatan belajar, serta memilih
bahan media yang akan dikembangkan didalam kegiatan belajar.
1. Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran
Ruang lingkup perencanaan pendidikan jangkauannya yang cukup luas dan dapat
ditinjau dari berbagai aspek antara lain:
a. Ditinjau dari aspek spesialnya yaitu perencanaan pendidikan yang memiliki
karakter yang terkait dengan ruang, tempat, atau batasan wilayah. Perencanaan ini
terbagi menjadi:
1) Perencanaan pendidikan nasional, yaitu mencakup seluruh proses usaha
layanan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, yang bertujuan
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yang meliputi seluruh jenjang
pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, yang diatur dalam
sistem pendidikan nasional melalui undang-undang sistem pendidikan
nasional.
2) Perencanaan pendidikan ragional, yaitu perencanaan pendidikan yang dibuat
dan diberlakukan dalam wilayah regional tertentu misalnya perencanaan
pengembangan layanan pendidikan tingkat provinsi dan kebupaten/kota, yang
menyangkut seluruh jenis layanan pendidikan di semua jenjang untuk daerah
atau provinsi tertentu.
3) Perencanaan pendidikan kelembagaan, yaitu perencanaan pendidikan
mencakup satu intuisi atau lembaga pendidikan tertentu, misalnya
perencanaan pengembangan layanan pendidikan sekolah menengah atas.
b. Ditinjau dari aspek sifat dan karakteristik modelnya dapat dibagi menjadi:
1) Perencanaan pendidikan yang mencakup seluruh aspek yang terkait dengan
proses pembangunan pendidikan yang esensial, dalam koridor perencanaan
pembangunan nasional, dalam hal ini perencanaan pendidikan ada
keterpaduan atau peterkaitan secara sistemik dengan perencanaan
pembangunan bidang ekonomi, pilitik, hukum dan seb againya.
2) Perencanaan pendidikan komprehensif yaitu perencanaan pendidikan yang
disusun secara sistematik, rasional, objektif, yang menyangkut keseuruhan
konsep penting dalam layanan pendidikan, sehingga perencanaan itu
memberikan suatu pemahaman yang lengkap atau sempurna tentang apa dan
bagaimana memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
5

3) Perencanaan pendidikan strategik, yaitu perencanaan pendidikan yang


mengandung pokok-pokok perencanaan untuk menjawab persoalan atau opini,
atau isu mutakhir yang dihadapi oleh dunia pendidikan misalnya persoalan
yang dihadapi dunia pendidikan sekarang adalah masalah rendahnya kualitas
guru.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari perencanaan pembelajaran
yang berarti penerapan secara nyata rencana pembelajaran yang telah dibuat oeh guru,
dengan perencanaan pembelajaran yang baik akan membuat pelaksanaan pembelajaran
akan berjalan baik pula. Guru bisa kehabisan ide menyampaikan materi, atau
pembelajaran jadi tidak efektif karena hanya asal berkegiatan. Perencanaan pembelajaran
yang lengkap harus dipahami bukan sekedar dihafal. Guru yang menghafal isi RPPH
bersifat kaku tidak bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Perencanaan dibuat
sebagai panduan berkegiatan bukan memaksakan kegiatan. Guru harus membutuhkan
penguaaan variasi pembelajaran untuk mengembalikan anak pada kegiatan yang sudah
direncanakan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Affandi Muhamad.(2011). Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung:Alfabeta.


Ananda Rusydi, Perencanaan Pembelajaran. Medan: LPPI. 2019.
Fatkhul, Mubin (2008). Pengertian ,Unsur ,Prinsip , dan Ruang Lingkup Perencanaan
Pendidikan .Tugas Akhir. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Jaya, Farida. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
SU Medan.
Made Alit Mariana. (2003). Pembelajaran Remedial. Departemen Pendidikan Nasional:
Perguruan Tinggi.
Rafsanjani Naufal (2021) Pengertian Perencanaan Pembelajaran, Prinsip, Fungsi, Tujuan
dan Langkah Menyusunnya, Tweet Ilmu. Available at:
https://www.tweetilmu.web.id/2021/03/pengertian-prinsip-fungsi-serta-tujuan-perencanaan-
pembelajaran.html (Accessed: 23 September 2022).
Saleh, chairati. (2013). Perencanaan Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah. Surabaya : Islamic
devolepment bank.
Sufiati, Vivi dan Afifah, Sofia Nur. (2019). Peran perencanaan pembelajaran untuk
performance mengajar guru pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 8 (1), 48-53.
Widyanto, I. P. (2020) Perencanaan Pembelajaran Dan Pengaruhnya Terhadap Kompetensi
Guru Pendidikan Agama Hindu, 3(1), Jurnal Studi Agama, 74–85.
Widyanto, I. P. and Wahyuni, E. T. (2020) Implementasi Perencanaan Pembelajaran, 4(2),
Jurnal Manajemen, 16–35.

Anda mungkin juga menyukai