Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH WAWASAN KEMARITIMAN

“POLUSI LAUT”

DISUSUN OLEH:

NUR AMELIA (A1G121069)


SABRI (A1G121075)
SARI RATWO (A1G121077)
ARINA PRESTIANI (A1G121091)
KIKI RAHMA YANTI (A1G121112)
LINTANG ATHAHIRA (A1G121114)
NATHASYA EKA SRI PURWANTY SONU (A1G121120)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2022
KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia,serta
kekuatan, sehingga Kami selaku penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah“POLUSI LAUT” ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Wawasan
Kemaritiman tepat waktu dan tanpa halangan apapun.Makalah ini disusun
bertujuan agar sekiranya dapat memahami dan mempelajari lebih jauh tentang
Wawasan kemaritiman. Sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
tentang POLUSI LAUT tersebut tersebut. Ucapan terima kasih yang amat besar
kami samapaikan kepada semua pihak yang telahmembantu menyusun makalah
ini sehingga apa yang kami tulis pada kesempatan ini dapat menghampiri
kesempurnaan.Akhirnya kami sadar bahwa makalah ini belum sepenuhnya
sempurna, jadia pabila ada penulisan kata yang tidak sesuai mohon dimaafkan.

20 Juni, 2022

penyusun

D
AFTAR
ISI

2
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................4
....................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................5
A. PENGERTIAN POLUSI LAUT.........................................................................5
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLUSI LAUT.....................................5
C. JENIS JENIS POLUSI LAUT............................................................................7
D. PENYEBAB POLUSI LAUT..............................................................................7
E. LANGKAH-LANGKAH MENCEGAH POLUSI LAUT...................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................9
A. Kesimpulan..........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
.Pencemaran laut terjadi ketika efek berbahaya, atau mungkin berbahaya,
terjadi akibat masuknya bahan-bahan kimia, partikel, limbah industri,
pertanian, dan perumahan, bunyi, atau ketersebaran organisme invasif.
Delapan puluh persen pencemaran laut berasal dari daratan.Pencemaran laut
didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia, limbah industri,
pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif
(asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian polusi laut?
2. Jelaskan faktor yang mempengaruhi polusi laut?
3. Jelaskan jenis jenis polusi laut?
4. Jelaskan penyebab polusi laut?
5. Bagaiaman langkah-langkah menjegah polusi laut?

C. Tujuannya
Adapun tujuan utama dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Wawasan kemaritiman dan membantu kita memperluas
pengetahuan yang lebih rincih mengenai Pentingnya Wawasan kemaritiman
dan POLUSI LAUT

4
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Polusi Laut


Pencemaran laut terjadi ketika efek berbahaya, atau mungkin berbahaya,
terjadi akibat masuknya bahan-bahan kimia, partikel, limbah industri,
pertanian, dan perumahan, bunyi, atau ketersebaran organisme invasif.
Delapan puluh persen pencemaran laut berasal dari daratan.
Laut merupakan salah satu bagian penting kehidupan. Bagi flora dan fauna
tertentu, laut menjadi tempat berlangsungnya ekosistem. Sementara itu, bagi
manusia, laut bisa menjadi salah satu sumber mata pencarian untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Para nelayan bisa mendapatkan keuntungan dari menangkap
ikan di laut. Kalangan lainnya bisa mendapatkan keuntungan dari membuka
area wisata bertema laut. Karena pentingnya laut bagi banyak pihak, semua
kalangan harus memikirkan upaya penanggulangannya apabila terjadi
pencemaran laut.
Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia,
limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran
organisme invasif (asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek
berbahaya.

B. Faktor yang mempengaruhi Pencemaran Laut


Faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran laut seperti:
1. Pembuangan limbah industri
Membuang limbah industri di lautan maupun di sungai. Limbah pabrik
yang langsung dialirkan ke laut akan menyebabkan terjadinya pencemaran
pada air laut. Seperti yang kita tahu, limbah suatu industri mengandung
berbagai logam berbahaya seperti merkuri, arsenic, timbal, dan
sebagainya. Zat tersebut tidak bisa diurai dengan baik oleh
mikroorganisme alami laut. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan
pencemaran di laut. Sebagai dampaknya, akan banyak anggota ekosistem
laut yang mati.

5
2. Pertambangan di lepas pantai
Pencemaran laut juga bisa terjadi akibat adanya aktivitas pertambangan
lepas pantai. Ketika pertambangan lepas pantai dilakukan, akan ada
limbah yang dihasilkan. Karena berada di tengah laut, satu-satunya tempat
pembuangan dari limbah tersebut adalah di laut. Karena mendapat
tumpahan minyak, kondisi air laut akan berubah. Seperti yang kita tahu,
air dan minyak memiliki karakter yang berbeda serta tidak dapat
bercampur
3. Eutrofikasi
Eutrofikasi merupakan istilah yang merujuk pada suatu kejadian dimana
tumbuhan sejenis alga hidup dan berkembang biak dengan cepat sehingga
mendominasi perairan. Karena alga merupakan tumbuhan yang hidup dan
bernapas dari oksigen, terjadi penipisan kadar oksigen di laut
4. Tumpukan sampah
Sampah tidak hanya menciptakan pencemaran di area sungai. Sampah
yang terbawa arus sungai bisa bermuara di laut. Jika setiap hari volume
sampah yang mencemari laut meningkat, kehidupan biota laut akan
menjadi terganggu. Penyebab pencemaran laut oleh sampah tidak hanya
dari sejumlah sampah yang terbawa arus sungai melewati muara.
5. Ekspolasi ikan
Eksploitasi ikan merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan
masalah pencemaran laut. Para nelayan yang melakukan penangkapan
ikan secara besarbesaran menggunakan bahan peledak atau bahan
berbahaya lainnya akan membuat regenerasi ikan laut terganggu. Karena
itu, sebaiknya hindari mengeksploitasi ikan dengan cara yang tidak
dibenarkan hanya demi meraup keuntungan. Bagaimanapun, menjaga
kelestarian demi keberlangsungan hidup anggota ekosistem laut adalah
yang paling diutamakan.
Solusi agar laut tidak tercemar yaitu:
1. Membersihkan lautan

6
Seperti jangan membuang sampah di area laut. Agar tidak terjadi
penumpukan sampah-sampah plastik yang membuat laut menjadi kotor.
2. Bank sampah
Plastik Bank adalah usaha sosial yang membayar sampah plastik dengan
harga di atas harga pasar. Orang yang mengumpulkan plastik dapat
menukarkannya dengan uang, barang (bahan bakar, kompor) atau layanan,
seperti biaya sekolah Proyek ini memberi insentif kepada orang-orang
untuk mengumpulkan plastik sebelum memasuki saluran air sambil
memerangi kemiskinan, memberikan penghasilan, membersihkan jalanan,
dan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke lautan.

C. Jenis-Jenis Polusi Laut


1. Eutrofikasi
Ketika ada kelebihan nutrisi kimia terutama nitrat dan fosfat di dalam air,
hal itu menyebabkan eutrofikasi atau polusi nutrisi. Eutrofikasi
menurunkan kadar oksigen, menurunkan kualitas air, menjadikan air layak
huni bagi ikan, mempengaruhi proses perkembangbiakan biota laut dan
meningkatkan produktivitas primer ekosistem laut.
2. Pengasaman
Lautan bertindak sebagai reservoir alami untuk menyerap karbon dioksida
dari atmosfer bumi. Namun, karena meningkatnya kadar karbon dioksida
di atmosfer, lautan di seluruh dunia menjadi bersifat asam, sebagai
akibatnya, menyebabkan pengasaman lautan.
Para peneliti dan ilmuwan belum mampu mengungkap potensi kerusakan
pengasaman laut di atmosfer bumi. Namun, ada kekhawatiran kuat bahwa
pengasaman dapat menyebabkan pembubaran struktur kalsium karbonat,
yang dapat mempengaruhi pembentukan cangkang pada kerang dan juga
karang.
3. Racun
Ada racun persisten yang tidak larut atau hancur dengan ekosistem laut
dengan cepat. Racun seperti pestisida, DDT, PCB, furan, TBT, limbah

7
radioaktif, fenol, dan dioksin terakumulasi dalam sel jaringan biota laut
dan menyebabkan bioakumulasi yang menghambat kehidupan di bawah
air dan terkadang menyebabkan mutasi pada bentuk kehidupan akuatik.

D. Penyebab Polusi Laut


Ada beberapa hal yang menyebabkan pului air laut yaitu:
Lingkungan laut menjadi tercemar dan terkontaminasi melalui
berbagai sumber dan bentuk. Sumber utama pencemaran laut adalah
masuknya bahan kimia, limbah padat, pembuangan unsur radioaktif,
limbah industri dan pertanian, sedimentasi buatan, tumpahan minyak,
dan banyak faktor seperti itu.
Porsi pencemaran laut sebagian besar berasal dari daratan yang
menyumbang 80 persen pencemaran laut, pencemaran udara juga
membawa pestisida dari peternakan dan debu ke perairan laut.
Pencemaran udara dan tanah merupakan penyumbang utama
pencemaran laut yang semakin meningkat yang tidak hanya
menghambat ekologi perairan tetapi juga mempengaruhi kehidupan di
darat.
Sumber non-titik seperti puing-puing yang tertiup angin, limpasan
pertanian, dan debu menjadi sumber utama polusi. Selain itu,
faktorfaktor seperti limpasan tanah, debit langsung.

E. Langkah-Langkah Mencegah Polusi Laut


1. Berhenti menggunakan plastik dan membuang sampah sembarangan
karena tidak hanya menyumbat saluran air, tetapi juga membuangnya ke
laut.
2. Pastikan bahan kimia yang disebutkan di atas tidak digunakan di dekat
aliran air dan coba kurangi penggunaan bahan kimia tersebut. Bagi petani,
mereka perlu beralih dari pupuk kimia dan pestisida dan beralih ke
penggunaan metode pertanian organik.

8
3. Gunakan transportasi umum dan kurangi jejak karbon dengan mengambil
langkah-langkah kecil dan substansial yang tidak akan membantu
mengurangi polusi dari lingkungan tetapi akan memastikan masa depan
yang aman dan sehat untuk generasi mendatang.

4. Cegah tumpahan minyak atau bahan kimia di lautan dan jika seandainya
ada tumpahan minyak atau bahan kimia di dekat Anda, sukarelawan dan
bantu membersihkan air laut.
5. Menjadi sukarelawan atau memprakarsai kegiatan pembersihan pantai dan
menyebarkan kesadaran tentang hal yang sama di lingkungan terdekat

9
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan laut adalah masuknya atau
dimasukannya makhluk hidup, zat energi dan/atau komponen lain ke
dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu Sumber utama pencemaran laut adalah
masuknya bahan kimia, limbah padat, pembuangan unsur radioaktif,
limbah industri dan pertanian, sedimentasi buatan, tumpahan minyak, dan
banyak faktor seperti itu.

B. Saran
Untuk pembuatan makalah ini sendiri sebaiknya harus lebih
memperhatikan pokok-pokok pembahasan yang lebih menekankan ke
judul dari makalah ini sehingga para pembaca dapat memahami secara
jelas maksud tujuan dari pembuatan ini. Selain itu, sebaiknya ulasan yang
diberikan lebih spesifik dan runtut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Geologinesia. (2017, Oktober 14). Pencemaran laut: Contoh Sumber Penyebab


dan Penanggulannya. Dipetik Juni 20, 2022, dari Geologinesia:
https://www.geologinesia.com/2017/10/pencemaran-laut-dan-
sumberpenyebabnya.html

Mardatila, A. (2021, Desember 16). Mengenal Polusi Laut, Penyebab, Dampak,


dan Cara Mengatasinya. Dipetik Juni 20, 2022, dari merdeka.com:
https://m.merdeka.com/sumut/mengenal-polusi-laut-penyebab-dampakdan-
cara-mengatasinya-kln.html

Nahruddin, Z. (2018). Isu-isu Permasalahan SDM Pemerintahan. INA-Rxiv, Open


Science Framework.
Nahruddin, Z. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi tata kelola SDM
pemerintahan. INA-Rxiv, Open Science Framework.

11

Anda mungkin juga menyukai