Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Pencemaran Laut ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pencemaran Laut................................................................. 3
B. Contoh Pencemaran Laut...................................................................... 3
C. Dampak Pencemaran Laut.................................................................... 11
D. Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Laut............................ 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 14
B. Saran..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada mulanya orang berpikir bahwa dengan melihat luasnya lautan,
maka semua hasil buangan sampah dan sisa-sisa industri yang berasal dari
aktivitas manusia di daratan seluruhnya dapat di tampung oleh lautan tanpa
menimbulkan suatu akibat yang membahayakan. Bahan pencemar yang masuk
ke dalam lautan akan diencerkan dan kekuatan mencemarnya secara perlahan-
lahan akan diperlemah sehingga membuat mereka menjadi tidak berbahaya.
Dengan makin cepatnya pertumbuhan penduduk dunia dan makin
meningkatnya lingkungan industri mengakibatkan makin banyak bahan-bahan
yang bersifat racun yang dibuang ke laut dalam jumlah yang sulit untuk dapat
dikontrol secara tepat.
Air laut adalah suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan
daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Selain
itu air laut juga sebagai tempat penerimaan polutan (bahan cemar) yang jatuh
dari atmosfer. Limbah tersebut yang mengandung polutan kemudian masuk ke
dalam ekosistem perairan pantai dan laut. Sebagian larut dalam air, sebagian
tenggelam ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen, dan sebagian masuk ke
dalam jaringan tubuh organisme laut (termasuk fitoplankton, ikan, udang,
cumi-cumi, kerang, rumput laut dan lain-lain).
Kemudian, polutan tersebut yang masuk ke air diserap langsung oleh
fitoplankton. Fitoplankton adalah produsen dan sebagai tropik level pertama
dalam rantai makanan. Kemudian fitoplankton dimakan zooplankton.
Konsentrasi polutan dalam tubuh zooplankton lebih tinggi dibanding dalam
tubuh fitoplankton karena zooplankton memangsa fitoplankton sebanyak-
banyaknya. Fitoplankton dan zooplankton dimakan oleh ikan-ikan
planktivores (pemakan plankton) sebagai tropik level kedua. Ikan planktivores
dimangsa oleh ikan karnivores (pemakan ikan atau hewan) sebagai tropik
1
2
level ketiga, selanjutnya dimangsa oleh ikan predator sebagai tropik level
tertinggi.
Ikan predator dan ikan yang berumur panjang mengandung konsentrasi
polutan dalam tubuhnya paling tinggi di antara seluruh organisme laut. Kerang
juga mengandung logam berat yang tinggi karena cara makannya dengan
menyaring air masuk ke dalam insangnya setiap saat dan fitoplankton ikut
tertelan. Polutan ikut masuk ke dalam tubuhnya dan terakumulasi terus-
menerus dan bahkan bisa melebihi konsentrasi yang di air.
Polutan tersebut mengikuti rantai makanan mulai dari fitoplankton
sampai ikan predator dan pada akhirnya sampai ke manusia. Bila polutan ini
berada dalam jaringan tubuh organisme laut tersebut dalam konsentrasi yang
tinggi, kemudian dijadikan sebagai bahan makanan maka akan berbahaya bagi
kesehatan manusia. Karena kesehatan manusia sangat dipengaruhi oleh
makanan yang dimakan. Makanan yang berasal dari daerah tercemar
kemungkinan besar juga tercemar. Demikian juga makanan laut (seafood)
yang berasal dari pantai dan laut yang tercemar juga mengandung bahan
polutan yang tinggi.
Pencemaran laut merupakan suatu ancaman yang benar-benar harus
ditangani secara sungguh-sungguh. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa itu
pencemaran laut, bagaimana terjadinya pencemaran laut, serta apa yang solusi
yang tepat untuk menangani pencemaran laut tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pencemaran laut?
2. Apa saja pencemaran laut?
3. Apa dampak pencamaran laut?
4. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut?
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
c. Yang paling sering di temukan pada saat pembersihan pantai dan laut
adalah puntung rokok. Selalu biasakan untuk tidak membuang puntung
rokok di sekitar laut.
d. Kurangi penggunaan plastik.
e. Jangan tinggalkan tali pancing, jala atau sisa sampah dari kegiatan
memancing di laut.
f. Setiap industri atau pabrik menyediakan Instalasi Pengelolaan Air
Limbah (IPAL).
g. Menggunakan pertambangan ramah lingkungan, yaitu pertambangan
tertutup.
h. Pendaur-ulangan sampah organik.
i. Tidak menggunakan detergen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan
makanan bagi tanaman air seperti eceng gondok yang dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran air.
j. Penegakan hukum serta pembenahan kebijakan pemerintah.
2. Penanggulangan Pencemaran Laut
a. Melakukan proses bioremediasi, di antaranya melepaskan serangga
untuk menetralisir pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan
minyak dari ledakan ladang minyak.
b. Fitoremediasi dengan menggunakan tumbuhan yang mampu menyerap
logam berat juga ditempuh. Salah satu tumbuhan yang digunakan
tersebut adalah pohon api-api (Avicennia marina). Pohon Api-api
memiliki kemampuan akumulasi logam berat yang tinggi.
c. Melakukan pembersihan laut secara berkala dengan melibatkan peran
serta masyarakat.
d. Melalui penanggulangan pencemaran ini diharapkan bahwa
pencemaran akan berkurang dan kualitas hidup manusia akan lebih
ditingkatkan, sehingga akan didapat laut yang bersih, sehat, dan
nyaman.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air laut adalah suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan
daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Selain
itu air laut juga sebagai tempat penerimaan polutan (bahan cemar) yang jatuh
dari atmosfer. Limbah tersebut yang mengandung polutan kemudian masuk ke
dalam ekosistem perairan pantai dan laut. Sebagian larut dalam air, sebagian
tenggelam ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen, dan sebagian masuk ke
dalam jaringan tubuh organisme laut (termasuk fitoplankton, ikan, udang,
cumi-cumi, kerang, rumput laut dan lain-lain).
Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel
kimia, limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran
organisme invasif (asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek
berbahaya.
WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia
dan FAO (Food Agriculture Organization) atau Organisasi Pangan Dunia
merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi makanan laut (seafood) yang
tercemar logam berat.
F. Saran
Masuknya sampah ke dalam laut karena aktivitas manusia merupakan
hal yang fatal. Sehingga kita sebagai insan akademisi di harapkan terus
memberi kontribusi dengan memikirkan masalah-masalah serius seperti ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-
laut/sumber-dan-bahan-pencemar-laut/
http://yunuzmuhammad.blogspot.com/2007/11/pengertian-dan-sumber-
pencemaran.html