Anda di halaman 1dari 7

CASE STUDY

KEPERAWATAN PALLIATIF
YUYUN SOLIHATIN
KASUS 1 (DIABETES MELLITUS)

• Seorang Laki- Laki usia 50 tahun dirawat di ruang


penyakit dalam dengan keluhan luka di kaki
sebelah kanan. Hasil pengkajian pasien memiliki
riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu, jarang kontrol .
Penurunan penglihatan, luka gangren tidak
sembuh- sembuh, lemas, BB menurun, gula darah
sewaktu 300 g/dL, gula darah puasa 220 g/Dl,
pasien resisten terhadap insulin. Pasien
mengatakan lelah dan cape haruss menjalani terapi
dan merasa putus asa.
Pertanyaan Kasus

1. Jelaskan definisi
2. Jenis DM
3. Etiologi DM
4. Jelaskan Manifestasi Klinis DM stase terminal
5. Jelaskan patofisologinya dan Buat pathway nya
6. Jelaskan tahapan DM sampai menjadi kondisi terminal?
7. Jelaskan pengkajian fokus pada DM fase terminal?
8. Jelaskan diagnosa keperawatan DM fase terminal berdasarkan
kasus!
9. Jelaskan intervensi keperawatan palliatif pada pasien DM
10. Tentukan 1 intervensi atau terapi komplementer untuk mengatasi
masalah pada pasien DM ? BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL
KASUS 2 (GGK)

Seorang permpuan usia 58 tahun dirawat di ruang penyakit


dalam dengan keluhan sesak. Hasil pengkajian diperoleh data
pasien lemas, bengkak pada ekstremitas bawah, ekstremitas
atas, dan wajah, pruritus, pasien tampak gelisah, napas
pendek, TD 180/100 mmHg, frekwensi nadi 90 x/ menit,
frekwensi napas 32 x/ menit, suhu 37,5 Oc. Pemeriksaan lab
ureum meningkat, kreatinin meningkat, hiperkalemi,
hipokalsemia. Pasien menjalani terapi hemodialisa 2x/ minggu
sudah selama 6 bulan.,dan saat ini melewatkan terapi karena
merasa bosan dan putus asa, pasien mengatakan “ untuk apa
berobat, toh tidak akan sembuh”
Pertanyaan Kasus
1. Jelaskan definisi
2. Jenis Gagal ginjal
3. Etiologi GGK
4. Jelaskan Manifestasi Klinis GGK fase terminal (ESRD)
5. Jelaskan patofisologinya dan Buat pathway nya
6. Jelaskan tahapan Gagal ginjal sampai menjadi kondisi terminal?
7. Jelaskan pengkajian fokus pada GGK fase terminal berdasarkan kasus?
8. Jelaskan diagnosa keperawatan GGK fase terminal berdasarkan kasus!
9. Jelaskan intervensi keperawatan palliatif pada pasien GGK
10. Tentukan 1 intervensi atau terapi komplementer untuk mengatasi
masalah pada pasien DM ? BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL
KASUS 3 (meningitis)

• Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang


dalam dengan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian diperoleh data Kesadaran Sopor, GCS : 8
( E3V2M3), TD 130/100 mmHg, Dyspneu , CRT <,
Perkusi daerah paru-paru dullness, gargling (+) ,
ronkhi (+) kiri kanan, Frekwensi napas 30 x/mnt,
Frekwensi nadi 130 x/mnt, Suhu 37,6 C, kaku kuduk
(+), tanda brudzinski I dan II (+), Hasil poto thorak
efusi pleura kanan, TBC Paru aktif. Keluarga pasien
bertanya tentang kondisi pasien dan mengatakan
bahwa pasien harus sembuh.
Pertanyaan Kasus
1. Definisi
2. Jelaskan jenis meningitis
3. Jelaskan etiologinya
4. Jelaskan patofisologinya dan buat pathway nya
5. Jelaskan manifestasi klinis meningitis !
6. Jelaskan pengkajian fokus pada meningitis fase terminal
berdasarkan kasus?
7. Jelaskan diagnosa keperawatan meningitis berdasarkan kasus
8. Jelaskan intervensi keperawatan palliatif pada pasien meningitis
9. Tentukan 1 intervensi atau terapi komplementer untuk
mengatasi masalah pada pasien meningitis ? BERDASARKAN
JURNAL

Anda mungkin juga menyukai