ANALISIS JURNAL

HOSPITALISASI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan
Anak Sehat Dan Anak Sakit Akut

Disusun Oleh :
Rhendy Edytia C2114201017

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2022

ANALISIS JURNAL METODE PICOT


Judul Jurnal
P : untuk Patient, Population, Problem
 Kata-kata ini mewakili pasien,
populasi dan masalah yang
diangkat dalam karya ilmiah
yang ditulis
I : untuk Intervention, Prognostic
Factor, atau Exposure
 Kata-kata ini mewakili
intervensi, faktor prognostik
atau paparan yang akan
diangkat dalam karya ilmiah
URAIAN
“ORIGAMI SEBAGAI TINDAKAN ADJUVANT
ATRAUMATIC CARETERHADAP TINGKAT
KECEMASAN ANAK YANG MENJALANI
HOSPITALISASI DI RSUD 45 KUNINGAN”
 Ketika anak sakit dan
mengharuskan dirawat di rumah
sakit, membuat cemas anak dan
keluarga karena harus berusaha
beradaptasi dengan lingkungan
asing. Hospitalisasi merupakan
suatu keadaan krisis pada anak,
saat sakit dan dirawat di
rumah sakit, keadaan ini terjadi
karena anak harus berusaha untuk
beradaptasi dengan lingkungan
asing dan baru sehingga menjadi
faktor stressor bagi anak maupun
orang tua, dan keluarga(Gomes et
al., 2016;Hockenberry & Wilson,
2015; Utami, 2014)
 Populasi dalam penelitian ini
terdapat 104 (28,80%) anak usia
3-6 tahun (prasekolah) dari
jumlah keseluruhan anak yang
dirawat 361 di ruang Anak RSUD
45 Kuningan
 Dalam penelitian ini
dilakukan perlakuan terapi
bermain origami pada anak usia
prasekolah yang menjalani
prosedur invasifinfus di
Ruang Anak RSUD 45
Kuningan. Yang sebelumnya
pada hari pertama dilakukan
pretest dengan cara tingkat
kecemasan anak sebelum
diberikan terapi bermain
origami. Setelah diberikan
perlakuan terapi bermain
origami dilakukan posttest

C : untuk Comparison atau Intervention
(jika ada atau dibutuhkan)
 Kata-kata ini mewakili
perbandingan atau intervensi
yang ingin dibandingkan dengan
intervensi atau paparan pada
karya ilmiah yang akan ditulis
O : untuk Outcome yang ingin diukur
atau dicapai
Kata ini mewakili target apa yang ingin
dicapai dari suatu penelitian misalnya
pengaruh atau perbaikan dari suatu
kondisi atau penyakit tertentu.
dengan cara membagikan
kembali kuesioner kemudian
melihat hasil rerata tingkat
kecemasannya
 Tidak terdapat pembanding dalam
penelitian jurnal
Berdasarkan hasil uji statistik
perbedaan tingkat kecemasan
sebelum dan sesudah pemberian
terapi bermain pada responden
dengan menggunakan uji wilcoxon
didapatkan nilai p sebesar 0,002.
Hal ini menunjukkan bahwa p<0,05
sehingga Ha diterima dan Ho
ditolak yang berarti ada perbedaan
tingkat kecemasan sebelum dan
sesudah diberikan terapi bermain
origami pada anak yang menjalani
prosedur invasif infus di Ruang
anak RSUD 45 Kuningan. Ini
berarti bahwa terapi bermain
dengan menggunakan origami bisa
mengurangi tingkat kecemasan
anak usia pra sekolah yang
dibuktikan dengan respon anak
mulai kooperatif dan tampak
tenang terhadap kehadiran petugas
kesehatan.
Hasil observasi dan wawancara
peneliti menurut ibu dan responden
sebelum sakit responden bisa
membuat origami berupa kapal-
kapalan. Pada permainan origami
di rumah sakit responden
 mengalami sedikit kesulitan
membuat origami kapal-kapalan
karena keterbatasan gerak dimana
tangannya terpasang infus sehingga
hanya menggunakan satu tangan
dan dibantu oleh orang tua.
Origami merupakan permainan
yang dapat diterapkan pada anak
usia prasekolah yang mengalami
hospitalisasi karena sesuai dengan
prinsip permainan yang ada di
rumah sakit yaitu tidak
membutuhkan energi banyak,
singkat, sederhana, aman dan
murah

T: atau time Penelitian jurnal dilakukan pada 1

desember 2019