Anda di halaman 1dari 20

SPINAL CORD

INJURY

EMERGENCY DEPARTEMENT
2022
PENDAHULUAN
• Cervical spine merupakan bagian tulang belakang yang SCI
paling mobile, sehingga merupakan bagian yang paling
rawan dari konstruksi tulang belakang.
15%
• Sekitar 10% pasien dengan penurunan kesadaran, yang Servikal
dikirim ke IGD akibat kecelakaan lalu lintas selalu
menderita cedera cervical, baik cedera pada tulang Torakal
15%
servikal maupun pada servikal spine. Torakolumbal
• Menurut WHO(2017), SCI diperkirakan terjadi sebanyak 55%

40 sampai 80 kasus per 1 juta penduduk dalam setahun. Lumbosakral


• Dari seluruh trauma pada tulang belakang, 20,8% terjadi 15%

pada regio servikal, trauma pada regio servikal memiliki


resiko tertinggi terjadinya defisit neurologis akibat spinal
cord injury, serta menimbulkan morbiditas dan
mortalitas yang cukup tinggi
• Sekitar 55% SCI terjadi di daerah servikal, 15% di daerah
torakal, 15% di torakolumbal, dan 15% di lumbosakral.
DATA DEMOGRAFI
PERBANDINGAN

• 20 – 29 TAHUN
MALE
• > 70 TAHUN

• 15 – 19 TAHUN
FEMALE
• > 60 TAHUN MALE FEMALE
Data kejadian spinal chord Injury di siloam
purwakarta atau seluruh siloam
ANATOMI
PATOFISIOLOGI
• TERLAMPIR
PENGERTIAN

• SCI adalah suatu kondisi gangguan


pada medulla spinalis atau sumsum
tulang belakang dengan gejala fungsi
neurologis mulai dari fungsi motoric,
sensorik dan otonomi yang dapat
berujung menjadi kecatatan menetap
hingga kematian.
• SCI adalah trauma yang menyebabkan
kerusakan pada spinal cord sehingga
menyebabkan menurunnya atau
menghilangnya fungsi motoric maupun
sensorik.
ETIOLOGI SCI
TRAUMATIK (90%)
• Kecelakaan Lalu Lintas
• Jatuh dari ketinggian
• Olahraga
• Kecelakaan akibat pekerjaan dan rekreasi
• Kekerasan

NON-TRAUMATIK (10%)
• Kelainan kongenital (spina bifida,
myelomeningocele, Arnold-Chiari
malformation, malformasi skeletal, syringomyelia)
• Penyakit degeneratif kolum vertebra (spondilosis
vertebra, stenosis spinalis, prolaps diskus, spondilolistesis)
NON-TRAUMATIK
• Multiple sclerosis
• Transverse myelitis
• Fraktur vertebra akibat osteoporosis sekunder
• Iatrogenik (seperti injeksi spinal, kateter
epidural, pungsi lumbal)
• Kompresi tumor
• Iskemia vaskular
• Penyakit infeksi (polio, tuberkulosis, sifilis)
KLASIFIKASI SIC
Grade A (Komplit)

• Tidak ada Fungsi Motorik dan sensorik dibawah level cedera, khusunya pada
segmen S4 – S5

Grade B (Inkomplit)

• Hanya fungsi sensorik yang ada di bawah lebel neurologic memanjang


sampai di segmen S4 – S5

Grade C (Inkomplit)

• Beberapa fungsi m otorik masih ada di bawah level cedera dan lebih dari
setengah otot di bawah level memiliki kekuatan otot kurang dari 3
Grade D (Inkomplit)

• Fungsi motorik ada di bawah level cedera dan kebanyakan


otot kekuatannya lebih dari atau sama dengan 3

Grade E (Normal)

• Fungsi motoric dan sensorIk normal


KOMPLIKASI

• Penurunan kapasitas pernafasan vital dan


KOMPLIKASI fungsional karena penurunan inspirasi yang
maksimal dan penumpukan secret pada pasien
DADA dengan tirah baring lama.

Deep Vein • Penurunan aktivitas pada satu atau dua


ektremitas bawah.
Thromus dan • Emboli paru juga dapat terjadi pada pasien yang
tidak terdiagnosis DVT pada hari ke 10 sampi
Emboli Paru hari ke 40.
• Pasien dengan tirah baring yang
Dekubitus mengalami iskemik hingga nekrosis
pada jaringan.

• Kejang otot yang terjadi karena


Spastisitas putusnya saraf.

• Hilangnya fleksibilitas sendi yang di


Kontraktur karenakan imobilisasi.
• Adanya kelumpuhan, maka pembentukan tulang

Osteoporosis
dan penyerapan kalsium berkurang, sehingga
berpotensi mengalami osteoporosis dan dapat
menyebabkan atrofi tulang.
dan Fraktur • Osteoporis yang terjadi juga dapat
meningkatkan resiko terjadinya fraktur.

• Pembentukan tulang pada


Heterotropik jaringan lunak, terutama pada
sendi besar seperti panggul dan
Osifikasi lutut.
• Kerusakan pada tulang vertebra,
Spinal Chord medulla spinalis, saraf tepi dan
Pain jaringan sekitar menyebabkan
neuropati.

• Pembesaran kanalis sentralis pada


medulla spinalis pasca trauma
Syringomyelia
Penyakit • Merupakan resiko jangka Panjang dari cedera tulang
Kardiovaskular belakang.

Otonom • Cedera spinal pada atau diatas T6, mengakibatkan


terputusnya saraf tubuh bagian bawah dan
Dysreflexia mekaniskem control tekanan darah dan jantung

• Penurunan fungsi pernafasan yang terjadi karena


Pneumonia atelectasis dan/ atau aspirasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
X- RAY THORAC DAN SPINAL MRI

CT-SCAN AGD
PENATALAKSANAAN

ABCDE Immobilisasi Medikasi dan


Bedah
DAFTAR PUSTAKA
• Medscape. Spinal Cord Injuries. https://emedicine.medscape.com/article/793582-overview.
• American Academ of Physical Medicine and Rehabilitation. Spinal Cord Injury.
https://www.aapmr.org/about-physiatry/conditions-treatments/rehabilitation-of-central-nervous-system-disorders/spinal-cord-injury
• Rouanet C, Reges D, Rocha E, Gagliardi V, Silva GS. Traumatic spinal cord injury: current concepts and treatment update. Arq Neuropsiquiatr. 2017(75)387-393.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28658409
• Malhotra M, Bhatoe HS, Sudambrekar SM. Spinal Cord Injuries. MJAFI 2010(66)325-328. http://medind.nic.in/maa/t10/i4/maat10i4p325.pdf
• Nas K, Yazmalar L, Şah V, Aydın A, Öneş K. Rehabilitation of spinal cord injuries. World J Orthop. 2015(18)8–16
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4303793/pdf/WJO-6-8.pdf
• Martin AR, Aleksanderek I, Fehlings MG. Diagnosis and Acute Management of Spinal Cord Injury: Current Best Practices and Emerging Therapies. Curr Trauma Rep.
2015(1)169–181. doi: 10.1007/s40719-015-0020-0
• Yue JK, Winkler EA, Rick JW, Deng H, Partow CP, Upadhyayula PS, et al. Update on critical care for acute spinal cord injury in the setting of polytrauma. Neurosurg
Focus. 2017(43)1-9. doi: 10.3171/2017.7.FOCUS17396.
• Sundstrom T, Asbjornsen H, Habiba S, Sunde GA, Wester K. Prehospital Use of Cervical Collars in Trauma Patients: A Critical Review. J Neurotrauma. 2014 Mar 15;
31(6): 531–540. doi 10.1089/neu.2013.3094
• Mawuntu AHP, Ngantung DJ. Pengantar Cedera Medula Spinalis. 1 st ed. Bagian Neurologi FK UNSRAT; 2019, 36-67.
• Atmadja, S. A.; Sekeon, S. A. S.; & Ngantung, D. J. (2021). Diagnosa dan Tatalaksana Cedera Medula Spinalis traumatic. Jurnal Sinaps, Vol 4, no. 1, hal 25 – 35.
• World Health Organization. 2013. Spinal Chord Injury. Diakses pada tanggal 04 April 2022. Spinal cord injury (who.int)
• Nurarif. A. H. & Kusuma. H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Anda mungkin juga menyukai