Anda di halaman 1dari 18

Tugas Combined Degree

Tumbuh Kembang

TOE WALKING
Karjana
Pendahuluan
• Toe walking/jalan jinjit merupakan kelainan gaya berjalan
yang ditandai dengan hilangnya kontak normal dari tumit
kedua kaki ke lantai selama berjalan, dengan ujung kaki
mendominasi kontak dengan lantai selama siklus berjalan
• Toe walking:
– kelainan neurologi :serebral palsy, Duchenne Muscular
Dystrophy.
– autisme
Pengertian
• Toe walking adalah tidak adanya kontak tumit selama
fase kontak awal dari siklus berjalan
• fase heel strike (awal kontak) dirancang sedemikian rupa
agar memungkinkan bagi otot-otot dan sendi untuk
memfasilitasi gerakan, mencegah pemakaian abnormal
dan keausan pada permukaan sendi, menyerap tekanan,
dan membantu tubuh agar berfungsi dengan lembut
selama siklus berjalan
• Ketiadaan dari heel strike:
– 1. Variasi anatomi dari tungkai bawah atau persarafan yang
membuat tumit tidak dapat melakukan kontak dengan tanah
atau
– 2. Penyebab yang tidak diketahui atau idiopati yang terjadi
pada keadaan fungsi anatomy normal yang seharusnya
mampu membuat tumit melakukan kontak dengan tanah
• Perkembangan gaya berjalan yang normal
– pada janin usia 10-12 minggu
– berjalan dengan bantuan pada usia 7-9 bulan
– Berjalan tanpa bantuan pada umumnya terjadi pada usia 9-15
bulan
– Pada usia 2 tahun, kebanyakan anak telah mencapai heel
strike yang menonjol, yang mana melibatkan dorsofleksi dari
bagian depan kaki
– Toe waking yang menetap pada usia lebih dari 2 tahun
membutuhkan evaluasi lebih lanjut
Epidemiologi
• Prevalensi pasti dari ITW tidak diketahui
• ITW diperkirakan terjadi pada 7-24% dari seluruh populasi anak
• Pada satu penelitian cross-sectional di Belanda menemukan
prevalensi 12% pada populasi umum
• Penelitian besar lain dari swedia pada tahun 2012 menemukan
prevalensi ITW sebesar 4,9% pada anak usia 5 tahun 6 bulan
• insiden toe walking pada anak dengan autistic spectrum disorder
sebesar 20,1%
Etiologi
• kelainan saraf pusat maupun perifer, kelainan otot, dan
juga kelainan anatomi
• paling banyak yang menyebabkan Toe walking adalah
Idiophatic
Patofisiologi

• tidak diketahui
• Defek ringan dalam proses sensoris, dan juga kelainan
jalan ini merupakan hasil dari kelainan vestibuler atau
kelainan sensitifitas terhadap sentuhan
• CP:
– Spastisitas dari otot dan sendi menyebabkan kontraktur sendi
yang progresif
– Spastisitas dan fleksi dari sendi panggul atas dan sendi lutut
menyebakan toe walking
Patofisiologi

• Duchenne muscular dystrophy


– Akibat proses degeneratif, otot ekstremitas bawah digantikan
oleh jaringan fibrous sehingga mengalami kelemahan.
– kompensasi melemahnya otot quadriceps
Diagnosis
• Riwayat: gestasi, kelahiran, perkembangan, gaya berjalan
dan riwayat kesehatan
• Riwayat berjalan harus dimulai pada usia dimana anak
sudah mulai berjalan, pada umumnya antara usia 12 dan
18 bulan
• Pemeriksaan Fisis
– Untuk menyingkirkan semua penyebab sebelum menentukan
apakah kelainan itu idiopatik atau bukan
– Assesmen penampakan dan gaya berjalan pasien
– Pemeriksaan neurologis yang mendetail: tes Silfverskiold
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan serum creatine phosphokinase (CPK) →
DMD
• Radiografi kaki dan tumit jarang digunakan, namun dapat
dilakukan jika terdapat deformitas pada kaki
• MRI dari medula spinalis, otak atau keduanya dapat
dilakukan untuk kemungkinan adanya proses patologis
pada susunan saraf pusat
• Electromyography
• Biopsi otot → Jarang dilakukan
Tatalaksana
• Tatalaksana toe walking masih kontroversial, dan sangat
terbatas
• toe walking harus diterapi atau hanya butuh observasi
• Observasi sesuai untuk anak dengan ITW; Pasien harus
di pantau selama 6 bulan
• Gaya berjalan tidak menjadi normal saat usia 3 tahun,
terapi harus mulai dipertimbangkan
Terapi
• Non Bedah
– Peregangan
• Pasif: Peregangan betis manual, Wall stretch, Towel / Long Sit Stretch,
Heel Drop Stretch,
• Aktif: Bermain jongkok, Bear Walk
– Gips bertahap
– Orthotik
– Toksin Botulinum
• Bedah
• Bedah:
Kesimpulan
• Toe walking dapat disebabkan oleh suatu penyakit,
namun kebanyakan kasus adalah idiopathic. Riwayat
penyakit yang tajam, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan
penunjang dapat digunakan untuk mengetahui penyebab
dari toe walking. Hanya tersedia sedikit penelitian yang
membandingkan tentang terapi toe walking. Penelitian
komparatif sangat dibutuhkan untuk mengetahui terapi
yang optimal untuk mengobati toe-walker

Anda mungkin juga menyukai