Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TERAPI LATIHAN DASAR

STRETCHING EXERCISE EKSTREMITAS ATAS

Disusun Oleh :

Estherika Octafyanta

1806179812

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS INDONESIA

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum , salam sejahtera bagi kita semua

Segala puji bagi Tuhan YME yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan YME atas berkat dan anugerahNya
yang berlimpah, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas perbaikan UAS dari mata kuliah Terapi Latihan Dasar dengan judul
“STRETCHING EXERCISE EKSTREMITAS ATAS”.

Saya tentunya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 23 Mei 2019

Estherika Octafyanta

1
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 4
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 13

2
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sama halnya dengan latihan penguatan dan daya tahan yang merupakan
interverensi penting untuk meningkatkan performa otot yang terganggu atau
mengurangi risiko cedera, interverensi peregangan menjadi komponen integral
pada program rehabilitasi individual jika keterbatasan mobilitas memberikan
pengrauh buruk terhadap fungsi dan meningkatkan risiko cedera. Latihan
peregangan juga dianggap sebagai elemen yang penting pada program kebugaran
dan conditioning olahraga khusus yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan
dan mengurangi risiko cedera atau cedera ulang. Stretching (peregangan) adalah
istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan semua manuver terapeutik yang
dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas dan ROM dengan memanjangkan
struktur yang mengalami pemendekan adaptif dan menjadi hipomobil seiring
waktu.

1.2 Tujuan Makalah

Menjelaskan latihan peregangan (Stretching exercise) untuk bagian ekstremitas


atas yang dapat dilakukan baik Active maupun Passive.

3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Stretching (Peregangan)

Pelatihan peregangan atau stretching exercise adalah suatu tindakan


administrative untuk meminimalisir risiko bahaya di tempat kerja. Tujuan
pemberian latihan peregangan otot yaitu untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan pekerja ketika terjadi keluhan nyeri pada bagian punggung bawah
dan meningkatkan gerak sendi (Koesyanto & Astuti, 2016).

Latihan peregangan juga merupakan salah satu jenis olahraga yang


dapat dilakukan oleh pekerja untuk terhindar dari cedera nyeri muskuloskeletal,
cedera leher, dan cedera bahu (Infrastructure Health & Safety Association IHSA,
2008).

2.2 Indikasi dan Kontraindikasi Stretching (Peregangan)

a. Indikasi Penggunaan Peregangan

 ROM terbatas karena jaringan lunak kehilangan ekstensibilitasnya


akibat perlekatan, kontraktur, dan pembentukan jaringan parut,
menyebabkan keterbatasan aktivitas (keterbatasan fungsional) atau
keterbatasan kemampuan (disabilitas)

 Keterbatasan gerak dapat menyebabkan deformitas struktural yang


seharusnya dapat dicegah

 Kelemahan otot dan pemendekan jaringan yang berlawanan


menyebabkan keterbatasan ROM

 Dapat menjadi komponen program kebugaran total atau conditioning


olahraga spesifil yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi
risiko cedera muskuloskeletal

 Dapat digunakan sebelum dan setelah latihan berat untuk mengurangi


nyeri otot pascalatihan

4
b. Kontraindikasi Peregangan

 Bony block membatasi gerak sendi

 Fraktur baru, dan penyambungan tulang belum sempurna

 Terdapat bukti inflamasi akut atau proses infeksi (panas dan


pembengkakan), atau kemungkinan gangguan penyembuhan jaringan
lunak pada jaringan yang terbatas dan daerah sekitarnya

 Terdapat nyeri tajam dan akut pada gerak sendi atau pemanjangan otot

 Terdapat hematoma atau indikasi trauma jaringan lain

 Terjadi hipermobilitas

 Pemendekan jaringan lunak memberikan stabilitas sendi yang


dibutuhkan pada stabilitas struktural normal atau kontrol neuromuskular

 Pemendekan jaringan lunak memungkinkan pasien dengan paralisis atau


kelemahan otot berat untuk melakukan keterampilan fungsional spesifik
yang tidak dapat dilakukan orang lain

2.3 Manfaat Stretching (Peregangan)

1. Peningkatan Fleksibilitas dan ROM

2. Kebugaran umum

3. Pencegahan cedera dan penurunan nyeri otot pascalatihan

4. Peningkatan performa

2.4 Metode Stretching (Peregangan)

1. Passive Stretching (Peregangan Pasif)

Selama Peregangan pasif, terapis atau praktisi terlatih lainnya


mengaplikasikan gaya eksternal untuk menggerakkan segmen tubuh yang

5
terganggu sedikit melewati titik tahanan jaringan dan ROM yang ada. Terapis
mengontrol area stabilisasi secara manual juga arah, kecepatan, intensitas, dan
durasi peregangan.

2. Self Stretching (Peregangan Mandiri)

Peregangan mandiri merupakan jenis prosedur peregangan yang pasien


lakukan secara mandiri setelah diberikan instruksi seksama dan dengan
pengawasan. Peregangan mandiri memungkinkan pasien untuk mempertahankan
atau meningkatkan ROM yang dihasilkan interverensi langsung oleh terapis.
Bentuk peregangan ini seringkali menjadi komponen pelengkap pada program
latihan di rumah dan diperlukan untuk penatalaksanaan mandiri jangka panjang
pada gangguan muskuloskeletal dan neuromuskular multipel.

3. Active Stretching (Peregangan Aktif)

Peregangan Aktif menggabungkan kontraksi otot aktif ke dalam manuver


peregangan yang bertujuan untuk menghambat atau memfasilitasi aktivasi otot
dan untuk meningkatkan kemungkinan otot yang dipanjangkan tetap relaks saat
diregangkan. Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

a. Hold-Relax

b. Agonist Contraction

c. Hold-Relax dengan Agonist Contraction

6
2.5 Stretching (Peregangan) Ekstremitas Bawah

1. Stretching Triceps Brachii(flexor shoulder)

Passive

Active

Mulailah berdiri tegak


dengan punggung dan leher
lurus. Letakkan satu tangan di
belakang leher bawah dan
tangan lainnya di siku.
Dorong siku ke belakang
dengan perlahan sehingga
tangan Anda bergerak lebih
jauh ke bawah sampai Anda
merasakan regangan ringan
hingga sedang (gambar 2).
Tahan selama 15 detik dan
ulangi 4 kali asalkan latihan
ini bebas rasa sakit.

7
2. Stretching Biceps Brachii (flexorelbow)

Passive

Active

Mulailah dengan punggung


dan leher lurus dan lengan
ditopang di belakang Anda di
atas bangku atau meja.
Turunkan tubuh Anda dengan
lembut, biarkan lengan Anda
bergerak lebih jauh ke
belakang hingga Anda
merasakan peregangan ringan
hingga sedang tanpa rasa sakit
(gambar 2). Tahan selama 15
detik dan ulangi 4 kali.

8
3. Stretching infraspinatus(external rotation)

Passive

Active

9
4. Stretching Pectoralis Major (internal rotation)

Passive

Active

10
5. Stretching Teres Mayor (extensor shoulder)

Passive

Active

11
6. Stretching flexor wrist
Passive

Active

BAB III KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, Pelatihan peregangan atau stretching


exercise adalah suatu tindakan administrative untuk meminimalisir risiko bahaya di
tempat kerja. Stretching dapat dilakukan baik secara aktif, pasif, ataupun mandiri.
Dengan stretching dapat mendapat berbagai manfaat salah satunya meningkatkan
lingkup gerak sendi dan penurunan nyeri.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.slideshare.net/VivhyViRusAntifish/7-stretching-exercise-2-ext-in
ferior
2. file:///C:/Users/SAMSUNG/Searches/Downloads/3%20-%20Stretching.pdf
3. Therapeutic Modulities for Sports Medicine and Athletic Traning”, (fifth
edition)
4. Atlas Berwarna dan Teks Anatomi Manusia : Sistem Lokomotor
5. The Theory and Therapy of Pain
6. Sobotta Atlas Der Anatomie Des Menschen

13

Anda mungkin juga menyukai