Senam ini
diformulasikan oleh DR. Sagiran, M. Kes., SP.B, dokter spesialis bedah Universitas Gadjah Mada / Rumah Sakit
Sardjito Yogyakarta.
Gerakan - gerakan senam ini sederhana, bahkan minim gerakan, namun bila dilakukan secara konsisten dan
kontinue, maka akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Sebagaimana dikemukakan di atas
bahwa senam ini diadopsi dari gerakan shalat. Dengan demikian pada dasarnya gerakan yang terdapat dalam
shalat merupakan gerakan olah tubuh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran shalat. Tidak
heran orang yang benar dalam shalatnya jarang mengalami keluhan - keluhan masalah kesehatan.
Manfaat yang didapat dari melakukan senam ergonpmis bukan berarti senam ini menggantikan fungsi shalat
atau memacu orang untuk shalat sekedar mendapatkan kesehatan dan kebugaran badan. Hal ini karena shalat
bukan hanya mengandung gerakan fisik semata, namun lebih dari itu shalat mengandung serangkaian gerakan
hati, lisan, dan anggota badan sekaligus. Justru dengan ditemukannya senam ini menjadi salah satu bukti ilmiah
tak terbantahkan bahwa di balik perintah Allah SWT termasuk shalat terkandung manfaat - manfaat yang sangat
dibutuhkan manusia. Allah SWT sudah barang tentu Yang Maha Tahu apa yang dibutuhkan dan yang terbaik
untuk manusia sehingga Allah SWT memformulasikan Islam dengan tuntutanannya Al-Qur'an dan Hadits
Rasulullah SAW sebagai "buku manual" untuk diikuti manusia demi kebaikan manusia itu sendiri.
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan gerakan senam Ergonomis ini antara lain :
Senam ergonomis dan manfaatnya secara gamblang, lengkap, dan lugas dibahas oleh DR. Sagiran dalam
Bukunya yang berjudul "MUKJIZAT GERAKAN SHALAT", yang telah mencapai taraf "BEST SELLER". Buku ini
diterbitkan oleh QULTUM MEDIA.
Dalam buku ini juga dibahas tuntas tentang PIJAT GETAR SYARAF untuk menstimulasi peningkatan fungsi organ
dalam tubuh kita. Langkah - langkah pemijatan secara bertahap dan detail dipaparkan dalam buku ini, semakin
mengesankan dalamnya makna dan kayanya manfaat untuk satu perintah Allah saja yang namanya shalat.
Semoga kita semakin bersemangat melakukan ketaatan - ketaatan kepada Allah SWT pada setiap waktu dan
kesempatan, karena itu berarti meningkatkan posisi diri kita di hadapan-Nya sekaligus memupuk manfaat -
manfaat untuk bekal kehidupan dunia dan yang terpenting akhirat.
JAKARTA, KOMPAS.com Lima gerakan utama dalam senam ergonomis
adalah gerakan Lapang Dada, Tunduk Syukur, Duduk Perkasa, Sujud Syukur,
dan Berbaring Pasrah. Gerakan-gerakan ini diinspirasi dari gerakan-gerakan
dalam shalat, seperti berdiri dan mengangkat tangan, ruku, duduk dan sujud.
Berikut ini adalah lima gerakan dalam senam ergonomis beserta manfaatnya :
Gerakan ke-1, Lapang Dada: Berdiri tegak, dua lengan diputar ke belakang
semaksimal mungkin. Rasakan keluar dan masuk napas dengan rileks. Saat dua
lengan di atas kepala, jari kaki jinjit.
Gerakan ke-2, Tunduk Syukur: Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas
dalam secara rileks, tahan napas sambil membungkukkan badan ke depan
(napas dada) semampunya. Tangan berpegangan pada pergelangan kaki
sampai punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan hal itu dengan rileks dan
perlahan.
Gerakan ke-3, Duduk Perkasa: Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan
sambil membungkukkan badan ke depan dan dua tangan bertumpu pada paha.
Wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat
jangan sampai menungging.
Manfaat: - Duduk Perkasa dengan lima jari kaki ditekuk-menekan alas/lantai
merupakan stimulator bagi fungsi vital sistem organ tubuh: ibu jari terkait dengan
fungsi energi tubuh. Adapun jari telunjuk terkait dengan fungsi pikiran, jari tengah
terkait dengan fungsi pernapasan, jari manis terkait dengan fungsi metabolisme
dan detoksifikasi material dalam tubuh, serta jari kelingking terkait dengan fungsi
liver (hati) dan sistem kekebalan tubuh. - Menarik napas dalam lalu ditahan
sambil membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan bertumpu pada
paha. Hal ini memberikan efek peningkatan tekanan dalam rongga dada yang
diteruskan ke saluran saraf tulang belakang, dilanjutkan ke atas (otak),
meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi otak yang pada akhirnya mengoptimalkan
fungsi otak sebagai 'pusat komando' kerja sistem anatomis fungsional tubuh. -
Punggung tangan yang bertumpu pada paha akan menekan dinding perut sejajar
dengan organ ginjal yang ada di dalamnya. Hal ini membantu mengoptimalkan
fungsi ginjal.
Gerakan ke-4 Sujud Syukur Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan
menggenggam pergelangan kaki, menarik napas dalam (napas dada), badan
membungkuk ke depan sampai punggung terasa tertarik/teregang, wajah
menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan
sampai menungging. Saat melepaskan napas, lakukan hal itu secara rileks dan
perlahan.