Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Gerakan Sholat untuk Kesehatan

Tubuh
Advertisement

Manfaat Gerakan Sholat

Gerakan sholat ternyata memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh. Hal itu dikarenakan
setiap gerakannya dapat menimbulkan atau merangsang jaringan sel dan peredaran di dalam tubuh
untuk bekerja lebih optimal. Kondisi tubuh lebih sehat dan segar karena aliran darah lancar, alias tidak ada
yang tersumbat.
Bahkan, beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti asing juga sudah membuktikan, beberapa
gerakan sholat memang berpengaruh pada bagian tubuh tertentu. Asalkan gerakan tersebut
dilakukan dengan benar dan dalam jangka waktu tertentu. Berikut ini beberapa diantaranya :
1. Gerakan takbiratul ihram
Gerakan ini dilakukan pada permulaan sholat, yaitu dengan berdiri tegap, mengangkat kedua tangan,
lalu di sedekapkan di depan dada. Gerakan ini akan mambuat pernapasan menjadi lancar dan teratur.
Selain itu, otot kedua tangan serta bahu akan berkontraksi, sehingga lebih kuat dan kencang.
2. Gerakan rukuk
Gerakan ini dilakukan dengan membengkokkan badan ke arah depan, sehingga kedua tangan
bertumpu pada tumit. Saat gerakan rukuk dilakukan, otot di sekitar punggung hingga pantat akan
mengalami kontraksi. Sementara itu, aliran darah terutama pada bagian tubuh atas akan lebih terasa
lancar. Kedua tangan yang memegang tumit juga akan tertarik, sehingga lebih kencang.
3. Gerakan sujud

Gerakan ini dilakukan dengan cara meletakkan bagian kepala ke alas lantai, hingga dahi dan ujung
hidung menyentuh alas lantai. Sementara itu, jari-jari kaki dibengkokkan dan kedua telapak tangan
juga menyentuh alas lantai. Sehingga aliran darah ke kepala akan mengalir dengan optimal.
4. Memaksimalkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian menyimpulkan gerakan sujud ini dapat memaksimalkan fungsi kedua otak
manusia, yaitu otak kanan dan otak kiri. Dengan begitu, seseorang yang bersujud dengan benar dan
relatif lama dengan teratur tidak menutup kemungkinan bisa lebih cerdas dan kreatif. Gerakan sujud
juga membuat otot dari leher hingga kaki akan bereaksi dan berkontraksi, sehingga akan lebih kuat
dan kencang.
Sementara itu, pernapasan akan lebih teratur. Tidak sedikit orang yang melakukan sujud dengan
waktu cukup lama untuk menghilangkan pusing atau sakit kepala yang dideritanya.
5. Gerakan duduk
Setelah gerakan sujud, dilanjutkan dengan gerakan duduk di mana pantat dan paha bertumpu pada
bagian kaki bawah. Hal ini akan menyebabkan otot kaki menekan sehingga peredaran darah akan
terpompa lebih maksimal. Jika dilakukan secara teratur, gerakan duduk dalam sholat ini dapat
mencegah penyakit linu atau nyeri pada bagian kaki.
6. Gerakan salam
Gerakan sholat yang terakhir dilakukan, yaitu salam. Gerakan ini dilakukan dengan sederhana, yaitu
hanya memutar kepala ke kanan dan ke kiri hingga melihat ke belakang, sekali saja. Namun
demikian, jika dilakukan dengan benar akan membuat otot di bagian leher akan lebih terlatih dan
kencang dan peredaran darahnya juga akan lancar.
Gerakan salam akan menghindarkan tubuh menderita pegal-pegal pada bagian leher.
Gerakan sholat tidak akan bermanfaat bagi tubuh jika dilakukan secara sembarangan dan cepat.
Oleh karena itu, manfaat agamaterutama bagi yang beragama Islam yang menunaikan sholat setiap
hari, lakukanlah gerakan sholat dengan baik dan benar. Lakukanlah sholat sesuai aturan yang
diajarkan, sehingga dapat memetik manfaat gerakan sholat ini. Selain sholat, ibadah dalam agama
islam tidak hanya merupakan ketaatan namun juga memberi faedah pada umatnya seperti juga
pada manfaat zakat

Hubungan Sholat Terhadap Kesehatan


Write by: Hanna Pertiwi Date: Friday, August 05, 2011
comments (3051) Labels: Artikel Islami, Sholat dan Kesehatan
Beberapa saat yang lalu telah disampaikan tentang Faedah Sholat dan
Kesehatan yang merupakan salah satu dari hasil muktamar ke-7, Organisasi
Al-'Ijaz Al-Ilmi. Selain dari bahasan tentang wudhu dan kesehatan sebagai bagian
syarat sah nya sholat.
Nah, sekarang mari kita bahas bersama-sama hubungan sholat terhadap
kesehatan secara lebih rinci. Jika kita perhatikan dan renungkan gerakan-gerakan
olah raga yang direkomendasikan para pakar kesehatan, hampir tercakup
gerakan sholat. Makanya seperti halnya olah raga, gerakan sholat juga akan
membantu mempeeringan kinerja jantung, memperlancar asupan oksigen ke
dalam tubuh dan membuat otak menjadi segar.
Sholat juga membantu kinerja jantung. Ia selalu bekerja tanpa henti mengatur
sirkulasi darah dan mengalirkannya kepada semua organ tubuh. Hal yang dirasa
paling berat dari kinerja jantung adalah bagaimana memompa dan mengalirkan
darah menuju organ tubuh yang posisinya lebih atas dari jantung. Misalnya otak,
mata, hidung, lisan dan sebagainya.
Karena posisi jantung sendiri ada di rongga dada. Artinya dengan fungsi harus
mengalirkan darah kepada daerah yang lebih tinggi, jantung harus bekerja keras
melawan gravitasi bumi. Dengan melakukan sujud ketika sholat, maka sadar
atau tidak sadar, kerja jantung akan terbantu dalam tugasnya mengalirkan darah
pada sekitar organ-organ yang posisinya lebih tinggi. Karena hanya bersujud
otomatis organ-organ yang tadinya diatas jantung, menjadi lebih rendah. Itulah
mengapa anjuran Islam untuk "agak memperlama" sujud dengan melakukan
doa, selain bernilai ibadah juga menyehatkan tubuh karena membantu
meringankan kerja jantung.Saat bersujud juga, pompaan aliran darah persis
seperti mobil yang ada pada posisi jalanan menurun, cepat dan lancar. Dengan
demikian aliran darah makin cepat mengalir dan berkumpul di pembuluh darah
atau aorta. Ketika bangkit dari sujud, maka darah yang tadinya berkonsentrasi di
aorta akan mengaliri pembuluh-pembuluh darah di sekujur tubuh. Jantung pun
akhirnya merasa terbantu.
Posisi sujud juga membantu kinerja paru-paru untuk melakukan asupan oksigen
pada tubuh dan membuang karbondioksida. Juga membantu sirkulasi darah dari
jantung ke paru-paru dan sebaliknya. Pada saat sujud, beban kerja jantung agak
berkurang. Artinya jantung bisa sedikit beristirahat dan efeknya hal ini tentu
akan mengurangi resiko terkena serangan jantung mendadak.

Anda mungkin juga menyukai