Anda di halaman 1dari 6

Manfaat Gerakan Ibadah Sholat Bagi Kesehatan Fisik dan

Mental

Sholat merupakan salah satu amalan ibadah yang hukumnya wajib bagi muslim,
bahkan diriwayatkan bahwa sholat merupakan tiang agama yang jika tidak
dilaksanakan, maka runtuhlah tiang-tiang agama tersebut.

“Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu
usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah.
Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (Al-Baqarah :
110)

Selain itu, ibadah sholat juga ialah salah satu sarana komunikasi antara hamba
dengan Tuhannya sebagai bentuk ibadah yang di dalamnya merupakan amalan yang
tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul
ihram dan diakhiri dengan salam.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam satu hari kita diperintahkan untuk
melaksanakan sholat wajib 5 waktu yang totalnya berjumlah 17 rakaat. Setiap satu
rakaat sholat terdiri dari beberapa gerakan dan ternyata setiap gerakan sholat
tersebut memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh yang dari sisi medisnya
dapat menangkal berbagai macam penyakit.

Sholat pun telah diteliti dan telah dibuktikan, beberapa sholat memang
mempengaruhi bagian tubuh, asalkan gerakan tersebut dilakukan dengan benar dan
dalm jangka waktu tertentu. Berikut beberapa manfaat gerakan sholat, diantaranya:

1. Gerakan Takbiratul Ihram

Manfaat gerakan sholat dimulai sejak gerakan takbiratul ihram. Gerakan takbiratul
ihram memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan psikologis. Takbiratul ihram
adalah gerakan yang posturnya mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga
lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Kegunaan gerakan ini
melancarkan aliran darah, getah bening dan kekuatan otot lengan.
Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh
tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah
kaya oksigen menjadi lancar. Lalu kedua tangan didekapkan di depan perut atau
dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian,
khsusnya pada tubuh bagian atas.

2. Gerakan Rukuk

Posisi tubuh kita pada saat rukuk itu membungkuk dengan sudut 45 derajat dan
posisi tangan membentuk siku dengan menahan ke bagian paha atau lutut kaki.

Manfaat dari gerakan ini untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang
belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Posisi jantung sejajar dengan
otak, maka aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang
bertumpu pada lutut akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain
itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.

3. Gerakan I’tidal

Setelah kita selesai mengerjakan rukuk maka selanjutnya kita mengerjakan i'tidal.
I’tidal adalah gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak setelah
mengangkat kedua tangan setinggi dau telinga.

Manfaat gerakan i'tidal ini sendiri ialah dapat membuat pencernaan kita menjadi
lebih bagus, hal tersebut dikarenakan gerakan ini berporos pada bagian perut. Dan
didalam perut itu sendiri terdapat bermacam-macam organ pencernaan. Organ-
organ pencernaan di dalam perut tersebut akan mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian yang menjadikan pencernaan lebih lancar.

4. Gerakan Sujud

Sujud merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut,


ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Dengan melakukan gerakan ini, maka
aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak.
Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir
maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,
lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak.

Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.

5.Gerakan Duduk Diantara Dua Sujud dan Tahiyyat Awal

Posisi duduk tahiyyat awal dan duduk diantara dua sujud ini memiliki posisi yang
sama, yaitu kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus
Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan

6. Gerakan Tahiyyat Akhir

Gerakan sholat selanjutnya ialah duduk tahiyyat akhir, dimana posisi duduk
tahiyyat akhir ini posisi kaki sebelah kiri berada dibawah kaki kanan. Dan pada
posisi gerakan sholat ini sangat baik untuk menekan bagian kandung kemih, saluran
vas deferens, serta sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah
impotensi.

7. Gerakan Salam

Gerakan yang terakhir dalam sholat ialah melakukan salam dua kali dengan cara
memutar kepala ke arah kanan dan kiri. Manfaat dari gerakan salam ini sendiri
adalah untuk meregangkan otot bagian sekitar leher dan kepala, serta dapat
menyempurnakan aliran darah pada bagian tersebut. Selain itu, gerakan sholat
tersebut juga dapat mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Selain gerakan sholat baik bagi kesehatan tubuh, gerakan shalat juga baik untuk
kesehatan mental, diantaranya:
1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yg memberi komando, karena
setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju
masjid untuk menunaikan sholat berjamaah.

2. Mendidik manusia agar memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan


tugas yg dipikulkan kepadanya, karena sholat telah diaturkan waktunya secara jelas.

3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa


depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada
Allah SWT yang mengatur segala-galanya.

4. Menentramkan jiwa, karena dengan sholat seseorang akan merasa senantiasa


dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan sholat berarti berdzikir,
sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman hati.

”Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati akan tentram.” (QS. ar-
Ra’du : 28).

5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati


sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai
ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman dan
takwanya.

6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui


kesalahan dan dosanya, karena dengan sholat merupakan kesempatan yang sangat
baik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa-
dosanya yang telah dilakukan.

7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika sholat
dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati)
serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi dirinya
dari perbuatan buruk dan jahat.

”Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan
munkar (jahat).” (QS. al-Ankabut : 45)
8. Relaksasi otot yang menghilangkan penyakit hati. Ibadah sholat juga mempunyai
efek seperti relaksasi otot, yaitu kontraksi otot, pijatan dan tekanan pada bagian-
bagian tubuh tertentu selama menjalankan shalat. Relaksasi dipercaya mampu
mengobati penyakit hati seperti marah, benci, sinis.

9. Manfaat Meditasi. Sholat juga memiliki efek meditasi atau yoga tingkat tinggi
bila dijalankan dengan benar dan khusyuk. Dalam kondisi khusyuk seseorang hanya
akan mengingat Allah bukan mengingat yang lain. Kekhusyu’an inilah yang
memberi efek meditasi untuk meperoleh ketengan jiwa dan batin.
Daftar Pustaka

1. Aditya. 2017. Inilah Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan Tubuh. [Internet].
Tersedia di: https://www.hipwee.com/list/inilah-manfaat-gerakan-sholat-bagi-
kesehatan-tubuh/

2. Suharyanto, Arby. 2019. 11 Manfaat Gerakan Shalat Bagi Kesehatan Mental.


[Internet]. Tersedia di: https://dosenpsikologi.com/manfaat-gerakan-shalat-bagi-
kesehatan-mental

Anda mungkin juga menyukai