(PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL MUNTAH POST KEMOTERAPI PADA ANAK KANKER : LITERATURE REVIEW) https://jurnal.unai.edu/index.php/jsk/article/download/3105/2243
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
1 Nausea b.d efek Setelah dilakukan tindakan Manajemen Muntah (I.03118) agen keperawatan 2 x 24 jam Observesi farmakologis diharapkan tingkat nausea 1. Identifikasi karakteristik muntah (D.0076) menurun (mis. warna, konsistensi, adanya Dengan kriteria hasil : darah, waktu, frekuensi dan Tingkat Nausea durasi) (L.08065) 2. Periksa volume muntah 1. Nafsu makan 3. Identifikasi faktor penyebab meningkat (5) muntah (mis. pengobatan dan 2. Keluhan mual prosedur) menurun (5) 4. Monitor efek manejemen 3. Perasaan ingin muntah muntah secara menyeluruh menurun (5) 5. Monitor keseimbangan cairan 4. Pucat membaik (5) elektrolit Terapeutik 1. Atur posisi untuk mencegah aspirasi 2. Pertahankan kepatenan jalan nafas 3. Bersihkan mulut dan hidung 4. Berikan dukungan fisik saat muntah (mis. membantu membungkuk atau menundukkan kepala) 5. Berikan kenyamanan selama muntah (mis. kompres dingin di dahi, atau sediakan pakaian kering dan bersih) 6. Berikan cairan yang tidak mengandung karbonasi minimal 30 menit setelah muntah Edukasi 1. Anjurkan membawa kantong plastik untuk menampung muntah 2. Anjurkan memperbanyak intirahat 3. Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis untuk mengelola muntah (mis. biofeedback, hypnosis, relaksasi, terapi music, akupresur)
Intervensi Keperawatan Massage
(IMPLEMENTASI KEPERAWATAN FOOT MASSAGE PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASALAH UTAMA NYERI AKUT: STUDI KASUS) https://ojs.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jkm/article/view/1281/767
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyerin(I.08238) agen pencedera keperawatan 3x 24 jam Observasi fisiologis diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi, (penyakit) menurun karakteristik, durasi, frekuensi, (D.0077) Dengan kriteria hasil: kualitas, intetensitas nyeri, Tingkat nyeri (L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri 1. Keluhan nyeri 3. Identifikasi nyeri non verbal menurun (5) 4. Identifikasi faktor yang 2. Gelisah menurun (5) memperberat dan memperingan 3. Kesulitan tidur nyeri menurun (5) 5. Identifikasi pengetahuan dan 4. Tekanan darah keyakinan tentang nyeri mambaik (5) 6. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan Terapeutik 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (terapi pijat) 2. Fasilitasi istirahat dan tidur 3. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Edukasi 1. Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri 3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri