Anda di halaman 1dari 3

No Diagnosa Hasil Intervensi Rasional

Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 3 x 24 jam Managemen nyeri 5. Untuk mengetahui keadaan umum
diharapkan klien sudah tidak sesak lagi 1. Observasi 6. Agar terpantau kecepatan dan
dan bersihan jalan nafas efektif dengan - Identifikasi lokasi, karakteristik, irama pernafasan
kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualitas, 7. Untuk membantu pasien
1. Frekuensi pernapasan normal 16- intensitas nyeri mengurangi sesak nafas
24x/menit - Identifikasi skala nyeri 8. Agar pasien tahu bagaimana cara
2. Tidak ada suara nafas tambahan - Identifikasi respon nyeri non menggunakan inhaler jika
3. Akumulasi sputum teratasi verbal diperlukan
- Monitor efek samping
penggunaan analgetic
2. Terapeutik
- Berikan Teknik non farmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
3. Edukasi
- Jelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
- anjurkan menggunakan analgetic
secara tepat
- ajarkan Teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
- pemberian analgetik

Pemberian analgetik
1. Observasi
- Monitor tanda tanda vital sebelum
dan sesudah pemberian analgetik
2. Terapeutik
- Dokumentasikan respon terhadap
efek analgesik dan efek yang
tidak diinginkan
3. Edukasi
- Jelaskan efek terapi dan efek
samping obat
4. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian dosis dan
jenis analgesik
Perawatan luka (Perawatan luka bakar)
2. Gangguan integritas Setelah dilakukan tindakan 3 x 24 jam 1. Observasi
kulit/jaringan diharapkan klien sudah tidak sesak lagi - Identifikasi penyebab luka bakar
dan bersihan jalan nafas efektif dengan - Monitor kondisi luka
kriteria hasil: 2. Terapeutik
1. Frekuensi pernapasan - Gunakan Teknik aseptic selama
normal 16-24x/menit merawat luka
2. Tidak ada suara nafas tambahan - Bersihkan luka dengan cairan
3. Akumulasi sputum teratasi steril
- Jadwalkan frekuensi perawatan
luka berdasarkan ada atau
tidaknya infeksi jumlah eksudat
dan jenis balutan yang digunakan
3. Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
4. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antibiotik,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai