NAPZA Penderita
Penambahan kasus baru penderita
Human Immunodeficiency Virus Penderita dengan HIV positif sebanyak
(HIV) yang disumbangkan oleh 35,3 juta di tahun 2012 dan terdapat
pengguna Narkotika dan Penggunaan sekitar 2,3 juta orang penderita baru
Zat Additive (NAPZA) suntik cukup terinfeksi HIV
besar - Hutami, 2014
Fenomena Kasus
Perempuan, 23 tahun, kost, bekerja sebagai kasir. Klien datang ke konselor karena batuk
tidak sembuh-sembuh selama dua bulan. Menurut brosur yang dibaca klien, batuk yang
berkepanjangan merupakan gejala HIV. Klien datang untuk melakukan konseling dan tes
HIV (KTHIV) karena merasa berisiko terkait dengan kegiatan menggunakan jarum suntik
bergantian pada waktu duduk di perguruan tinggi. Klien menggunakan napza suntik sejak
tingkat 3 dan berhenti enam bulan lalu. Klien hidup sebatang kara dan malam hari bekerja
sebagai pemijat profesional untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Baru-baru ini atasan
mengumumkan bahwa akan ada pemeriksaan HIV secara langsung atau karyawan boleh
periksa di pelayanan kesehatan manapun asalkan hasilnya dilaporkan. Klien memilih
melakukan pemeriksaan sendiri karena takut hasilnya diketahui atasan dan diberhentikan.
Pertanyaan Kasus
01 03
Bagaimana kajian akar Seperti apa integrasi ayat-ayat
masalah dan prioritas yang Al Qur’an terhadap fenomenda
dihadapi Klien? masalah tersebut?
02 04
Bagaimana pandangan islam Bagaimana analisis pemecahan
terhadp fenomena masalah masalah berbasis pendekatan
tersebut? islami terhadap fenomena
tersebut?
A. Kajian akar masalah & prioritas
masalah yang dihadapi
Kajian akar
masalah
Perilaku Prioritas
masalahnya yang
Perilaku berisiko seperti dihadapi
- Faktor Internal penggunaan NAPZA suntik, Indonesia adalah salah
- Faktor Eksternal penggunaan jarum suntik satu negara dengan
terhadap pengguna bergantian berpotensi pertumbuhan epidemik
jarum suntik mempermudah penularan HIV
HIV/AIDS tercepat di Asia
(Hutami, 2014).
B. Pandangan Islam terhadap
Fenomena Masalah
1. HIV menurut sudut pandang islam
Menurut Hawari (2002), dari sudut pandang agama, penyakit AIDS adalah
peringatan Tuhan kapada umatnya. Berbagai upaya penanggulangan penyakit HIV/AIDS
telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun LSM, akan tetapi cenderung lebih
ditekankan pada pendekatan non agama, padahal peningkatan pemahaman agama penting
dilakukan mengingat banyak remaja dengan pemahaman agama yang rendah dan
terjerumus ke dalam perilaku seks bebas. Pemuka agama menyatakan bahwa AIDS
adalah perilaku manusia yang menyimpang. Seseorang mengidap AIDS karena akibat
perilaku yang menyalahi peraturan agama.
B. Pandangan Islam terhadap
Fenomena Masalah
2. NAPZA menurut sudut pandang islam
● Q.S An-Nisa : 29
”Barang siapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di
neraka jahanam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal
selama-lamanya. Barang siapa sengaja menengak racun hingga mati, maka racun itu
tetap di tangannya dan dia menengaknya di neraka jahanan dalam keadaan kekak
selama-lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu
aka nada di tangannya dan dia tusukkan di perutnya di neraka jahanam dalam keadaan
kekal selama-lamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)
Hadits ini menunjukkan akan ancaman yang amat keras bagi orang yang
menyebabkan dirinya binasa.
Mengonsumsi narkoba tentu menjadi sebab yang bisa mengantarkan pada kebinasaan
karena narkoba hampir sama halnya dengan racun.
D. Analisis Pemecahan Masalah HIV
menurut Islam
intinya , islam sangat memperhatikan sekali keselamatan akal dan jiwa seorang
muslim sehingga sampai dilarang kerasa berbagai konsumsi yang haram seperti narkoba.
Namun demikian karena pengarung lingkungan yang jelek, anak2 anak muda saat ini
mudah terpengaruhdengan glamornya dunia, seperti yang terjadi pada perempuan dalam
kasus. Sehingga mereka pun terpengaruh dengan teman-temannya yang jelek , mengajak
untuk jauh dari Allah.
“seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah
bagaikan beteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak
dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeluu darinya atau minimal dapat
baunya. Adappun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau
pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak”
Analisis masalah
mendalam terkait kasus
Edukasi Diskriminasi
Klien datang ke konselor karena Klien memilih melakukan
batuk tidak sembuh-sembuh pemeriksaan sendiri karena takut
selama dua bulan. hasilnya diketahui atasan dan
diberhentikan
Kesimpulan
Dari sudut pandang Telah terjadi
agama, penyakit kesepakatan para
AIDS adalah ulama tentang
peringatan Tuhan keharaman khamr
kapada umatnya. dan berbagai jenis
Pemuka agama minuman yang
menyatakan bahwa memabukkan
AIDS adalah termasuk ganja,
perilaku manusia opium, dan jenis
yang menyimpang. narkotika, karena
Seseorang memabukkan.
mengidap AIDS
karena akibat
perilaku yang
menyalahi peraturan -Kelompok 1
agama.
Thank You..