Anda di halaman 1dari 13

Pandangan islam terhadap

hiv/aids

Dosen pengampu : Fenti febriani,Lc.,MA

Disusun oleh :
1. Neng lulu nurjanah (30220015)
2. Lia miftahul jannah (30200011)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ABDURAHMAN
2020
PEMBAHASAN

 A.Penjelasan medis tentang


HIV/AIDS
 Seperti yang dijelaskan dalam dunia
kedokteran , AIDS adalah fase akhir
dari infeksi virus yang dikenal dengan
HIV tersebut.sedangakan
 HIV adalah virus yang merusak sel-
sel immune dalam darah yang juga
disebut dengan istilah sel limfosit B. sejarah dan asal penyakit HIV/AIDS
helper atau sel limfosit CD4, sel ini Di duga, kasus HIV pertama kali
berfungsi sebagai sistem daya tahan ditemukan pada tahun1959, yaitu dengan
ditemukan-Nya seorang pria muda yang
dan kekebalan dalam tubuh
meninggal dinegara kongo karena penyakit yang
seseorang.
belum bisa indentifikasi saat itu. Beberapa tahun
kemudian ,analisi medis terhadap sample darah
menyimpulkan bahwa contoh darah orang kongo
tersebut dipastikan sebagai kasus pertama
korban HIV/AIDS di dunia.
Next.....

 C.  Sebab-sebab timbulnya HIV/AIDS

 AIDS disebabkan oleh Virus HIV adalah akibat


penyimpangan seksual, hasil hubungan seksual.
Mereka menyimpulkan bahwa penularan AIDS
terutama terdapat dalam darah, air mani dan
cairan vagina. Adapun cara penularan AIDS
adalah:
 1.  Melalui hubungan seksual yang tubuhnya
mengidap HIV.
 2.  Transfusi darah yang mengandung HIV
 3.  Melalui alat suntik atau alat tusuk lainnya
bekas dipakai orang yang sudah terinfeksi HIV
 4.  Pemindahan Virus dari ibu hamil yang
mengidap Virus HIV kepada janin yang di
kandungnya.
  
Next.....

 D. fase-fase penyakit HIV


Fase-fase perkembangan infeksi HIV pada diri seseorang bisa
diklafikasikan sebagai berikut:
1.stadium infeksi primer
2.stadium tanpa gejala
3.stadium dengan gejala ringan/berat
4.stadium AIDS
E.   Pencegahan Terhadap Diri Sendiri
Pencegahan terhadap diri sendiri dilakukan, antara lain,
dengan cara :
1.    Hubungan seksual hanya dengan istri sendiri, dan
menghindarkan hubungan seksual diluar nikah.
2.   Menghindari hubungan seksual secara homo,sodomi
ataupun onani.

3.    Menghindari hubungan seksual bila sedang mengalami


luka pada alat kelamin .
4.    Menghindari penyalahgunaan narkotika, lebih-lebih bila
menggunakan suntikan.
5.     Menghindari penggunaan pisau cukur, gunting kuku atau
sikat gigi milik orang lain, karena alat-alat tersebut mungkin
mengandung butir-butir darah pengidap HIV
6.     Mengadakan pemeriksaan darah untuk mengetahui
apakah pengidap virus HIV atau tidak.
 
 F.   Pengobatan

 Hingga kini dokter belum dapat berbuat banyak untuk


menolong orang yang menderita penyakit AIDS. Walaupun
belum ditemukan obatnya, tetapi tidak berarti tidak perlu
berobat jika terkena penyakit AIDS. Berobat tetap
dianjurkan,dilakukan sebagai ikhtiar selama masih hidup.
G.   AIDS Menurut Pandangan Agama Islam

AIDS di anggap sebagai kutukan dan adzab Allah jika di derita


oleh pelaku kemaksiatan, melampaui batas, mempunyai
penyimpangan dalam hubungan seksual, atau melanggar
ketentuan Allah, sebagaimana tercakup dalam firman Allah
 “Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat )perbuatan mereka. Agar mereka kembali(kejalan
yang benar)”.(Qs. Al-baqarah(2):60
Juga dinyatakan dalam hadist Nabi, jika perjinahan yang
merupakan sebab utama terjangkitnya Virus HIV telah
merajalela di masyarakat maka Allah akan menurunkan
adzabnya.
 “Jika perzinahan dan riba telah melanda di suatu
kampung, maka mereka telah menghalalkan untuk diri
mereka sendiri siksaan Allah’’(H.R al-Thabarani dan al-
Hakim)”
Next.....
HIV/AIDS dapat di anggap sebagai cobaan jika di derita oleh
Juga dinyatakan dalam hadits
orang-orang yang beriman dan shaleh, seperti tertulari melalui
Nabi :
jarum suntik, donor darah, dll. Hal ini tercakup dalam
“Jika manusia melihat suatu
kandungan ayat al-Quran
kemungkaran dan tidak bertindak
mengubahnya,maka dikhawatirkan
“dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, Allah akan menimpakan siksa
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekuranagn harta, jiwa kepada merka yang sifatnya
dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada menyeluruh
orang-orang yang sabar” (Q.s. al-Baqarah (2): 155). “(HR.Ibnu Majah dan al-Tirmidzi)

Jadi, pengidap HIV AIDS dapat dianggap sebagai cobaan,bagi Dengan demikian penderita AIDS
orang shaleh yang menderita  AIDS karena seharusnya diperlakukan secara
tertulari,sebagaimana di tegaskan dalam normal,dia berhak  untuk
al-Qur’an . diperlakukan dengan baik
sebagaimana kepada orang lain
“Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang yang tidak sakit atau menderita
tidak  khusus menimpa orang-orang yang zalim saja penyakit lain
diantara kamu.dan ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-nya’’(Q.s. al-Anfal(8):25)
Next.....

H.    Tuntunan Islam bagi pengidap


penyakit HIV/AIDS

Bagi seseorang yang sudah terlanjur tertular


virus HIV/AIDS,ajaran Islam memberikan
tuntunan umum sebagaimana dianjurkan pada
mereka yang sedang menunggu saat-saat
kematian,antara lain adalah sebagai berikut :
a.   Bertaubat
b.   Taqarrub ilallah
c.   Doa
d.   Tawakkal
e.   Berusaha menjadi husnul khatimath.
 
NEXT.....
I.      Kiat Islam Membabat AIDS
Bukti sudah berserakan,bahwa media penyebaran AIDS
paling efektif dan ampuh adalah melalui jalur sex bebas
dan menyimpang,maka untuk menyelesaikan AIDS ini
harus melibatkan semua unsure dan bukan dengan terafi
yang asal-asalan atau seminar yang buang waktu serta
uang mempropagandakan pemakaian kondom itu tidak
akan menyelesaikan masalah malah yang pasti
menimbulkan masalah yang baru,selain melanggengkan
sex bebas juga AIDS bakal makin meraja lela,jika tidak
percya jangan dicoba
Islam melarang berdua-duaan antara seorang laki-laki dan
wanita tanpa adanya keperluan . islam memandang sex
bebas sebagai sebuah malapetaka besar sebagai mana
dalam firman allah dalam Al-qur’an

“ Dan jangan lah kamu mendekati zina itu adalah suatu


perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk’’
(QS.Al-isra :32).
PENUTUP

KESIMPULAN SARAN
Dari pembahasan tersebut,dapat kita simpulkan
bahwa menjangkitnya virus HIV dan penyebaran Pentingnya pengetahuan kita ntuk
AIDS merupakan adzab Allah atas perbuatan keji mengetahui HIV/AIDS sehingga
atau kezaliman yang dilakukan manusia. Dalam
agama ditegaskan dampak setiap adzab Allah tidak
diharapkan mahasiswa Lebih dapat
khusus menimpa pelaku kezaliman saja,tetapi akan menjauhi perbuatan-perbuatan yang
turun secara menyeluruh dapat juga menimpai orang akan membuat kita terinfeksi virus
yang bertakwa dan pentingnya memelihara HIV/AIDS.
kesehatan jasmani dan rohani dan disertai dengan
adanya rambu-rambu agama dalam kehidupan yang
sudah dibuat agar kita bisa mematuhinya,dan tidak
terjebak dalam kehidupan yang sesat naudzubillah
suma naudzubillah. Semoga kita tergolong orang-
orang yang bersyukur dan  beriman takwa.AAMIIN
 
Daftar pustaka
1. http://id.scribd-hivdanaids.com/ebook
2. Depkes Ri.,1992.AIDS.jakarta
3. Madyan,ahmad syam.2009.aids dalam iskam krisis moral
atau kemanusiaan?.bandung.PT mizan pustaka
4. Irwan.2018.kearifan lokal dalam pencegahan HIV/AIDS padaa
remaja beresiko tinggi.yogyakarta.cv absoulute media
5. Anonem,2012.pandangan islam terhadap HIV/AIDS(diakses
pada 27 november 2020:00.03 WIb)
‘’Jazaallah
khairan’’

Anda mungkin juga menyukai