hiv/aids
Disusun oleh :
1. Neng lulu nurjanah (30220015)
2. Lia miftahul jannah (30200011)
Jadi, pengidap HIV AIDS dapat dianggap sebagai cobaan,bagi Dengan demikian penderita AIDS
orang shaleh yang menderita AIDS karena seharusnya diperlakukan secara
tertulari,sebagaimana di tegaskan dalam normal,dia berhak untuk
al-Qur’an . diperlakukan dengan baik
sebagaimana kepada orang lain
“Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang yang tidak sakit atau menderita
tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja penyakit lain
diantara kamu.dan ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-nya’’(Q.s. al-Anfal(8):25)
Next.....
KESIMPULAN SARAN
Dari pembahasan tersebut,dapat kita simpulkan
bahwa menjangkitnya virus HIV dan penyebaran Pentingnya pengetahuan kita ntuk
AIDS merupakan adzab Allah atas perbuatan keji mengetahui HIV/AIDS sehingga
atau kezaliman yang dilakukan manusia. Dalam
agama ditegaskan dampak setiap adzab Allah tidak
diharapkan mahasiswa Lebih dapat
khusus menimpa pelaku kezaliman saja,tetapi akan menjauhi perbuatan-perbuatan yang
turun secara menyeluruh dapat juga menimpai orang akan membuat kita terinfeksi virus
yang bertakwa dan pentingnya memelihara HIV/AIDS.
kesehatan jasmani dan rohani dan disertai dengan
adanya rambu-rambu agama dalam kehidupan yang
sudah dibuat agar kita bisa mematuhinya,dan tidak
terjebak dalam kehidupan yang sesat naudzubillah
suma naudzubillah. Semoga kita tergolong orang-
orang yang bersyukur dan beriman takwa.AAMIIN
Daftar pustaka
1. http://id.scribd-hivdanaids.com/ebook
2. Depkes Ri.,1992.AIDS.jakarta
3. Madyan,ahmad syam.2009.aids dalam iskam krisis moral
atau kemanusiaan?.bandung.PT mizan pustaka
4. Irwan.2018.kearifan lokal dalam pencegahan HIV/AIDS padaa
remaja beresiko tinggi.yogyakarta.cv absoulute media
5. Anonem,2012.pandangan islam terhadap HIV/AIDS(diakses
pada 27 november 2020:00.03 WIb)
‘’Jazaallah
khairan’’