Anda di halaman 1dari 3

Teks role play

Pada suatu hari tinggallah seorang ibu dan anak perempuanya yang berusia 20 tahun. Mereka hanya
tinggal berdua kerena bapaknya merantau di luar kota. Hari berjalan seperti biasa sang anak biasa
melakukan sekolah sedangkan sang ibu berjualan di pasar.

Sevia (anak) : ibu aku mau berangkat kuliah dulu ya assalamualikum

Nafiq ( ibu) : iya nak hati hati ya kuliah yang pinter biar cepat wisudanya

Anak : siap ibuu

Sesampainya dikampus sang anak melakukan kegiatan kuliah seperti biasanya tetapi pada saat itu
sang anak terlihat sangat pucat. Kemudian salah satu temannya bertanya

Anisa : he sevia kamu kenapa kok pucat sekali kelihatannya

Sevia : aku tidak apa apa kok cuma pusing dan perutku kram mungkin karana nyeri haid

Sela : beneran sev kmu gpp apa kmu mau kita antar ke uks? Soalnya habis ini mata
kuliahnya pak herlambang lho mesti pak herlambang lama ngajarnya.

Anisa : iya betul sev apa kata sela mending kmu di uks aja

Sevia : nggak usah teman aku gpp kok

Kemudian setalah itu pak herlambang masuk dan mengajar mata kuliah keprawatan keluarga.
Diawal pembelajaran pak herlambang semua terlihat baik baik saja. Dan ditengah pembelajarakan

Pak Herlambang (dosen ) : itu yang mbk nya kenapa ya kok duduknya nggak tegak ayo mbknya
duduk yang tegak

Sevia : baik pak

Dosen : lho mbk kmu sakit kok pucat banget

Sevia : nggak kok pak saya baik baik saja

Dosen : ya sudah kita lanjutkan perkuliahannya

Setalah perkuliyahanya selesai semua anak berdiri dan hendak pulang disitulah sevia berdiri dan dia
pingsang. Teman teman sevia lamu membawa sevia ke uks tetapi sevia tak kunjung juga sadar lalu
anisa menelfon ibu sevia.

Anisa : hallo ibu apa benar ini dengan ibunya sevia

Ibu sevia : iya benar nak ada apa ya?

Anisa : ini sevia pingsan tante dan dia tak kunjung sadar ini saya dan teman teman hendak
membawa sevia ke rumah sakit harapan bangsa?

Ibu sevia : astagfirullah iya nak iya saya akan kesana sekarang
Ibu sevia yang syok langsung menuju rumah sakit harapan bangsa sempainya di rumah sakit
sesampainya di rumah sakit ibu sevia lsng menuju IGD. Disitulah sevia sudah terlihat sadar lalu
perawat memindahkan sevia ke ruangan rawat inap.

Ibu sevia : ya allah nak kenapa bisa begini tadi sebelum berangkat ku terlihat baik baik saja

Sevia : iya buu tadi tiba tiba perutku sakit dan kepala pusing

Kemudian perawat dan dokter masuk ke ruangan untuk melakukan visit.

Perawat ( muryati) : selamat sore ibu ini ada dokter yang akan memeriksa anak ibu

Ibu sevia : iya dok silahkan

Dokter nesa : apa yang mbk nya rasakan saat ini ?

Sevia : iya dok perut saya sakit sekali kepela saya juga pusing tadi darah mentrasi saya juga banyak
banget dam menggumpal dok.

Dokter nesa: iya nanti kita lakukan USG ya mbk biar tau apa penyakitnya

Sevia : iya dok

Dokter : mbk tolong ini nanti pasien diantar ke ruang USG ya

Perawat : baik dok

Kemudian perawat mengantarkan pasien ke ruang USG setelah dilakunan pemeriksaan usg ternyata
pasien mengalami kangker ovarium. Dokter memberitahu sang ibu.

Dokter : setelah saya lakukan ugs ternyata anak ibu mengidap penyakit kanker ovarium stadium 3

Ibu : ya allah dok lalu bagaimana dok klo sudah begini? Apa yang bisa saya lakukan

Perawat penasehat (fitri) : ibu yang sabar ya semua ini ujian didunia ini semua hanyalah titipan kami
pihak rumah sakit akan melakukan semapunya kita untuk kesembuhan anak ibu.

Ibu : iya sus

Kemudain sang ibu memberi kabar ke bapksevia yang sedang kerja diluar kota

Ibu: halo pak

Bpk: iya bu ada apa?

Ibu : pak anak kita kena kanger rahim stadium 3 ibu sanggat sedih sekali

Bpk astagfirullah kok bisa sih buu

Bpk dan ibu semua nya bersedih mengdengar berita itu

Kemudian orangtua sevia menanyakan kepada dokter apa tindakan yang dilakukan agar anaknya
bisa sembuh
Ibu : apa yang harus saya lakukan agar anak saya bisa sembuh dok?

Dokter : Jalan satu2nya harus dengan operasi pengangkatan rahim bu, setelah operasi kita bisa
melakukan kemoterapi untuk memberantas sel sel kankernya.

Bapak : Lakukan yang terbaik untuk anak saya dok

Dokter : kita akan berusaha semaksimal mungkin pak, bapak ibu bantu doa ya agar dimudahkan dan
segera diberi kesembuhan.

Dokter : saya akan memberikan jadwal operasi besuk ya pak, insyaallah tindakan akan segera di
lakukan.

Bapak : baik terima kasih dok

Dokter dan perawat : Sama sama pak, yang sabar yaa pak

Anda mungkin juga menyukai