Anda di halaman 1dari 5

ROLEPLAY PRESEPTORSHIP, MENTORSHIP DAN SUPERVISI

PEMERAN

Mahasiswa 2 : Pratiwi Sopiah Mamonto

Mahasiswa 3 : Nur Zahidah Peasu

CI : Putri Nurul Fitri Damopolii

Senior 1 : Fitriana Nurul Jamil Ritutambu

Senior 2 : Riska Iryani Kalay

Pasien : Anita Rauf

Suami pasien : Meisma Manaku

Dosen : Riani Putri Tantu

Kapus : Ni Wayan Lia

Poltekkes Gorontalo prodi D4 kebidanan akan melakukan praktek klinik


kebidanan di puskesmas X selama 4 minggu. Sehubungan dengan itu, Riani Putri
Tantu S.Tr. Keb., M. Kes selaku dosen akan melakukan penyerahan mahasiswa di
puskesmas X.

Di aula puskesmas X sudah berkumpul CI, senior bidan, mahasiswa, dosen


pendidikan dan kepala puskesmas.

Kapus : Assalamualaikum Wr.Wb. perkenalkan saya ibu Wayan selaku kepala


puskesmas X ingin berterima kasih atas kedatangan rekan kerja, dosen dan
mahasiswa kebidanan politeknik kesehatan Gorontalo. Rekan-rekan
sekalian pada kesempatan kali ini kita kedatangan dosen dan adik-adik dari
poltekkes yang akan menjalankan praktek klinik kebidanan selama 4
minggu kedepan. Dan saya harap teman-teman dapat membimbing adik-
adik ini untuk mencapai target yang telah ditentukan dari pendidikan. dan
selanjutnya saya akan serahkan waktu dan tempatnya pada pihak
pembimbing klinik.

CI : Baiklah, Assalamualaikum Wr.Wb. terimakasih atas kesempatan yang


telah diberikan. Perkenalkan saya Putri selaku CI adik-adik sekalian di
puskemas ini, saya harap adik-adik sekalian dapat mengaplikasikan apa
yang telah di dapatkannya di institusi selama bertugas di puskesmas ini.
Apabila ada yang ingin adik-adik tanyakan, jangan segan-segan untuk
bertanya pada senior-senior disini. Setiap tindakan harus didampingi oleh
kakak-kakak senior, sehingga tolong senior bimbing adik-adik ini dengan
baik dan tolong jika mereka salah tolong jangan ditegur didepan pasien,
karena disini tempat mereka untuk belajar. Saya rasa itu saja yang dapat
saya sampaikan, kemudian saya serahkan kepada ibu riani dosen poltekkes
Gorontalo.

Dosen : Assalamualaikum Wr. Wb. Terimakasih atas kesempatan yang telah


diberikan oleh ibu kepala puskesmas dan pembimbing klinik. Disini saya
hanya ingin menyampaikan kepada adik-adik mahasiswa untuk terus
semangat, rajin dan menjaga nama baik institusi. Jika ada yang tidak tau,
jangan malu untuk bertanya, cepat selesaikan laporan kegiatan, target, dan
askeb. Dan saya memohon bantuan terhadap senior-senior disini untuk
dapat membimbing adik-adik mahasiswa ya bu.

Setelah acara penyambutan mahasiswa selesai, mahasiswapun diajak


berkeliling puskesmas dan ruangan untuk orientasi.

CI : Nah adik-adik disini kalian akan bersama-sama dengan ses fina dan ses
riska. Jangan sungkan-sungkan untuk bertanya ya.

Mahasiswa: Baik ses

Sesampainya diruangan pelayanan KIA/KB, terlihat ada beberapa orang ibu


hamil yang datang ingin memeriksakan kehamilannya.

Ses Fina : Dek, panggil pasien ibu anita.

Tiwi : Iya kak. Ibu Anita silahkan masuk ruang pemeriksaan.

Ses Ika : Ibu anita bagaimana keadaannya bu?apa ada keluhan?

Ibu anita : iya ses, sudah dari semalam perut saya sakit terus rasanya sudah melingkar
sampai kebelakang, sempat ada lendir juga yang keluar ses, tapi kan tanggal
taksirannya nanti bulan depan ses.

Ses Ika : oh begitu bu? Kalau begitu kita coba periksa dalam dulu ya bu supaya kita
bisa lihat apakah memang sudah ada pembukaan atau belum. Pak, tolong
tanda tangani lembar persetujuan ini dulu ya,supaya kita bisa segera
melakukan tindakan.

Ses Fina : Dek, ajak ibu untuk berbaring.

Nur : ayo ibu, ikut saya dulu ya. Ok, hati-hati berbaringnya bu. Terlentang, kaki
dibuka ya bu.

Ses Fina : permisi bu, rasanya tidak nyaman sedikit ya bu ya. Ok,tahan sedikit
(sambil melakukan PD) ketuban masih menonjol, pembukaan sudah
pembukaan 5-6, kepala masih tinggi, portio masih tebal. Ibu, banyak-banyak
jalan ya bu,supaya proses penurunan kepalanya cepat. Dek, observasi ibu.

Nur : siap kak, tiwi sini kita observasi ibu sama-sama sekalian kita anamnesa
biar bisa dibikin askeb.

Mereka berduapun mulai untuk mengobservasi dan melakukan anamnesa untuk


dibuatkan askeb.

Ses Ika : dek, adek, kesini dulu.

Tiwi : iya kak, ada apa?

Ses Ika : kalian belum mau makan? Boleh kak ika dan kak fina minta tolong? Kak
ika dan kak fina titip beli makanan didepan sana ya dek, bisa?

Tiwi : didepan mana kak?

Ses Fina : ada disana belok kanan, ada perempatan belok kiri, warung makannya ada
disebelah kiri tidak jauh dari belokan tadi dek. Minta tolong ya dek.

Tiwi : iya kak

Tiwi pun pergi untuk membeli makanan ditempat yang dimaksud oleh
seniornya, sementara Nur tetap melakukan observasi di ruangan persalinan. Beberapa
lama kemudian Tiwi datang membawa pesanan makanan mereka

Tiwi : ini kak makanannya.

Ses Ika : makasih dek ya.

Sementara itu di ruang persalinan


Ibu anita : Pa sakit pa, ibu sudah tidak tahan lagi.

Suami : Sabar bu, mana biar bapak pijitin belakangnya.

Nur : Ibu miring kiri ya, biar aliran oksigen ke bayi ibu tetap lancar.

Beberapa jam kemudian ibu sudah merasa adanya dorongan ingin buang air
besar semakin menguat. Kemudian suaminya melaporkannya kepada bidan jaga

Suami : Ses, istri saya mengeluh ingin sekali BAB ses.

Ses Fina : Mari saya periksa dulu ya pak. Adek, siapkan saja partus set dan
perlengkapan bayi dan ibunya.

Setelah diperiksa ternyata pembukaan ibu sudah lengkap dan ketuban pun sudah
pecah.

Nur : Kak, saya mau mencoba menolong persalinan ibu ini. Mohon
bimbingannya ya kak.

Ses Fina : ok baik dek, nanti kakak bimbing dari samping sini.

Dan akhirnyapun persalinan berjalan dengan lancar, senior mampu untuk


membimbing mahasiswa praktek untuk dapaat membantu pertolongan persalinan.
Senior dan mahasiswa saling bekerja sama, senior membantu mahasiswa sehingga
mahasiswa tau bagaimana caranya melayani pasien dan melakukan tindakan-tindakan
kebidanan. Memasuki akhir minggu ke-4 ternyata ada dosen yang berkunjung ke
puskesmas untuk melihat perkembangan praktek mahasiswa.

Dosen : Baik, adik-adik bagaimana prakteknya 4 minggu ini? Coba saya lihat dulu
laporan, target, dan askebnya.

CI : Alhamdulillah mereka berdua ini rajin bu, mau berusaha untuk belajar apa
yang mereka tidak tahu dan mereka tidak malu-malu untuk bertanya.
Konsulnya pun hampir setiap minggu,jadi tidak tertumpuk-tumpuk di akhir
semuanya.

Dosen : Alhamdulillah ya ses.

Dosen pun memeriksa semua hasil praktek mahasiswa baik laporan kegiatan,
target dan askeb-askeb. Di koreksi satu per satu, sementara itu kepala puskesmas
tidak sengaja lewat dan mampir untuk bertemu dengan mereka.
Kapus : Eh, ibu Riani. Lagi bimbingan lahan adik-adik mahasiswa ya bu?

Dosen : Iya, bu kapus kebetulan saya bertugas untuk membimbing anak-anak ini.
Alhamdulillah mereka sudah bisa mencapai targetnya dengan baik. Ini
semua berkat bimbingan dari puskesmas ini bu.

Kapus : Alhamdulillah kalau begitu bu, saya lihat mereka juga rajin tanpa disuruh
mereka sudah tau apa yang harus dilakukan bu. Bukan begitu ses putri?

CI : Hehe iya bu kapus.

Kapus : Baik, kalau begitu saya pamit dulu ya bu, saya masih ada pertemuan di
dinas kesehatan bu.

Dosen : Baik bu kapus, silahkan.

CI : kebetulan ini sudah hari terakhir adik-adik melakukan praktek disini,


terimakasih sudah membantu senior disini, saya harap adik-adik dapat terus
lebih baik lagi dan insyaAllah menjadi bidan yang kompeten dimasa yang
akan datang

Tiwi : Terimakasih atas bimbingannya selama ini ses, kami sudah belajar banyak
ditempat ini.

Nur : Iya ses, awalnya yaang kami tidak tahu atau kami tidak berani untuk
melakukannya sekarang kami sudah mampu untuk melakukannya ses.
Banyak pengalaman yang sudah kami dapatkan di puskesmas ini.

Setelah lepas dinas, merekapun pulang dan berpamitan kepada senior-senior


di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai