Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS DMG

1. Seorang ibu hamil G2P1A0 hamil 24 minggu datang ke Puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan. Ibu mengatakan sering BAK, dan sering haus. Riwayat kesehatan sebelumnya ibu
tidak mempunyai penyakit kronis seperti DM, hipertensi, jantung dll. Anak pertama lahir di
bidan BB 4000 gram. Hasil pemeriksaan oleh bidan tanda-tanda vital dalam batas normal, IMT
32kg/m2, Gerakan janin aktif, TFU 28 cm, teraba satu ballotemen, DJJ 120 x/menit. Hasil
pemeriksaan penunjang glukosa urine ++.
a. Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut?
Ibu hamil G2P1A0 hamil 24 Minggu dengan DMG
b. Bagaimana proses terjadinya penyakit pada ibu tersebut?
c. Apakah yang menjadi factor risiko pada kasus tersebut?
d. Bagaimanakah skrining, diagnosis dan klafisikasi kasus tersebut?
Skrining: 1. Pemeriksaan gula darah pada kunjungan pertama control kehamilan 2. Orall
GTT bila kriteria glukosa puasa untuk diabetes terpenuhi 3. Pemeriksaan gula darah pada
setiap ibu hamil 24-28 minggu. Hasil pemeriksaan penunjang glukosa urine ++. Hasil
klasifikasi gejala dan tanda DMG sering BAK, Sering haus, dan memiliki Riwayat bayi 4000
gram/ makrosomia serta berat badan ibu nilai IMT 32kg/m2 diklasifikasikan obesitas, TFU
lebih besar dibandingkan pada TFU normal yaitu 22-28 minggu adalah 24-25 cm.

e. Apakah komplikasi yang bisa terjadi pada ibu saat kehamilan, persalinan dan nifas?
f. Apakah komplikasi pada bayi saat kehamilan, persalinan, dan nifas?
g. Apakah asuhan yang tepat yang harus dilakukan bidan berdasarkan kasus tersebut?
1.pengawasan Bersama dengan melakukan kolaborasi terkait dengan pengendalian kadar
glukosa, perawatan Bersama dan pengawasan komplikasi yaitu, kelainan ginjal, kelainan
mata, kelainan jantuung, pemeriksaan USG untuk mengevaluasi pertumbuhan janin,
pemeriksaan kesejahteraan janin (rujuk bisa peralatan tidak tersedia) 2. Lakuka edukasi
mengenai kalori harian dan melakukan kolaborasi dengan tenagakesehatan seperti aahli
gizi, aktivitas teratur, kepatuahn terhadap terapi diabetes untuk mencegah komplikasi
h. Bagaimana upaya pencegahan pada ibu sebelum merencanakan kehamilan?

Anda mungkin juga menyukai