Anda di halaman 1dari 12

Home Care Pada Maternitas

Siti Meilinda Cahyani 20200305003


Anny Hestiyana 20200305008
Sun devi Lianti 20200305024
Wayan Rindang S. 20200305028
Charlina Desta. 20200305030
Sikna Lakoro 20200305032

www.esaunggul.ac.id
Menurut American of Nurses Association (ANA) pelayanan kesehatan
di rumah (home care) adalah perpaduan perawatan kesehatan
masyarakat dan ketrampilan teknis yang terpilih dari perawat spesialis
yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi, perawat
psikiatri, perawat maternitas dan perawat medikal bedah.

Masa nifas (post-partum) merupakan masa yang rawan bagi ibu. Di


Indonesia sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan
hampir 50% dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam
pertama setelah persalinan, diantaranya disebabkan oleh adanya
komplikasi masa nifas. Konsep keperawatan maternitas yang berpusat
pada keluarga yaitu FCMC: home care diarahkan pada pemenuhan
kebutuhan ibu pada masa nifas, ibu post partum, perawatan bayi baru
lahir.

www.esaunggul.ac.id
Home care maternitas

Home care pada maternitas adalah fasilitas utama kesehatan yang


bukan merupakan bagian dari sebuah rumah sakit, menyediakan
layanan antenatal komprehensif, intrapartum, dan layanan nifas untuk
wanita dengan kehamilan tanpa komplikasi. Fasilitas ini harus
ditempatkan berdekatan dan berhubungan dengan rumah sakit yang
dapat mengelola kedaan darurat obstetrik dan neonatal.

www.esaunggul.ac.id
Keuntungan Home Care Maternitas
 Biaya lebih murah
 Resiko infeksi nosokomial rendah
 Peningkatan keterlibatan keluarga
 Memberikan pelayanan
reproduksi yang komprehensif,
berkualitas, dan
berkesinambungan.

Kasus Resiko Tinggi pada


Maternitas
Ibu Hamil
Ibu Persalinan
Ibu Post Partum
Bayi

www.esaunggul.ac.id
Perawatan Maternitas yang Memerlukan Tindakan Homecare
Beberapa perawatan maternitas yang memerlukan tindakan homecare
adalah :
• Prenatal: Childbirth and parenting education, antenatal care, senam
hamil, dan antenatal education (deteksi kesejahteraan janin), senam
kegel, dan lain-lain.
• Intranatal: homebirth.
• Postnatal: early discharge follow up, maternal assessment, senam
nifas, postnatal education.
• Neonatus: perawatan bayi baru lahir (memandikan, memberi makan,
massage), follow up post operative, resusitasi neonatus.
• Gangguan reproduktif: kanker serviks, mamae, dan lain-lain.
• Kontrasepsi, dan lain-lain.

Zastocki and Rovinski. 2010

www.esaunggul.ac.id
Homecare yang Bisa Diberikan pada Perawatan
Maternitas
•Ibu Hamil
•Ibu Persalinan

•Ibu post partum


a.Kunjungan I (6-8 jam postpartum)
b.Kunjungan II (6 hari postpartum)
c.Kunjungan III (2 minggu postpartum)
d.Kunjungan IV (6 minggu postpartum)

www.esaunggul.ac.id
Perawatan Home care Maternitas yang diberikan pada keluarga dengan bayi baru
lahir : menjelaskan asuhan keperawatan kepada keluarga mengenai bayi baru
lahir normal dirumah.

a. Memandikan bayi baru lahir


b. Perawatan tali pusat bayi
c. Mengajarkan teknik menyusui yang efektif
d. Pemberian penyuluhan pada keluarga mengenai
bayi baru lahir
•Mengajarkan teknik menyusui yang baik dan benar
a.Posisi menyusui
(Aziz Halimul, 2014)

www.esaunggul.ac.id
Perawatan Home Care pada Pasien
kanker payudara :
Perawatan klien yang dilaksanakan di rumah atau homecare adalah pelayanan
kesehatan kepada klien pengidap kanker yang pada umumnya bersifat paliatif
dan berfokus pada kesejahteraan klien. Pendekatan holistik merupakan aspek
yang paling penting dalam pelayanan ini dimana tiga komponen individual
yang terdiri dari tubuh, jiwa, dan semangat hidup saling mendukung.
Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa Anda ikuti
saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:

https://youtu.be/yciyxhatW88

www.esaunggul.ac.id
Analisis Jurnal
Menurut penelitian (Dian, 2014)
Judul : Home Care Pada Bayi Baru Lahir
Kesimpulan : Perawatan home care pada
Menurut penelitian (Safruddin dkk, 2020) bayi baru lahir diperlukan karena masih
Judul : Hubungan Perawatan Paliatif dengan banyaknya masalah yang terjadi pada bayi
Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara baru lahir dikarenakan kurangnya
Kesimpulan : Perawatan paliatif yang baik akan pengetahuan ibu terhadap perawatan bayi
meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan baru lahir dan masa adaptasi terhadap
kanker payudara. Kualitas hidup terdiri dari kelahiran bayi baru lahir
dimensi fisik, psikologis, hubungan sosial dan
lingkungan. Keseluruhan dimensi hidup tidak
hanya dapat ditangani secara kuratif, tetapi perlu
pendekatan yang lebih personal berupa perawatan
Menurut penelitian (Puspadewi, 2018)
paliatif. Pasien penderita kanker payudara akan
Judul : Pengaruh Pelayanan Home Care
mengalami perubahan fisik psikologis, (seperti
Selama Kehamilan Trimester III Terhadap
tingkat depresi dan kecemasan), fungsi sosial,
Keberhasilan IMD di Malang
seksual serta aktifitas sehari – hari, sehingga akan
Kesimpulan : Sebagian besar responden
berpengaruh terhadap kualitas hidup atau quality
IMD sebanyak 88,5 %. Serta adanya
of life (QOL)
pengaruh home care terhadap
pemberian asi

www.esaunggul.ac.id
Analisis Jurnal
Menurut penelitian (Purwaningsih, 2011)
Judul : Gambaran Kebutuhan Home Care
Menurut penelitian (Mayasari dan Pada Pasien Post Sectio Caesarea
Jayanti, 2019) Kesimpulan : Pelayanan home care pada
Judul : Penerapan Edukasi Family pasien post sectio caesarea sangat
Centered Maternity Care (FCMC) diperlukan untuk meningkatkan,
terhadap Keluhan Ibu Postpartum mengontrol/memulihkan kesehatan,
Melalui Asuhan Home Care memaksimalkan kemandirian dan
Kesimpulan : Edukasi terhadap ibu meminimalkan akibat dari penyakit, dan
postpartum sangat diperlukan pada dapat menekan biaya pelayanan
pelayanan home care untuk mengatasi kesehatan dan mengurangi adanya
masalah atau keluhan pada ibu post kemungkinan utilisasi pelayanan yang
partum. Edukasi postnatal dengan lebih lama. Pelayanan home care yang
pendekatan Family Centered Maternity dibutuhkan pada pasien post section
Care (FCMC) merupakan salah satu caesarea biasanya meliputi, melakukan
metode edukasi dalam upaya perawatan payudara, melakukan
peningkatan pengetahuan bagi ibu nifas mobilisasi, memandikan bayi, memijat
dengan melibatkan keluarga sebagai bayi dan perawatan tali pusat pada bayi.
sosial support dalam deteksi dini masalah
pada masa nifas dan upaya promotif
sehingga dapat mengurangi angka
kesakitan dan kematian pada ibu nifas

www.esaunggul.ac.id
Daftar Pustaka
Aziz Alimul Hidayat , 2014. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
Dian, 2014. Home Care Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Keperawatan
Mayasari dan Jayanti, 2019. Penerapan edukasi Family Centered Maternity Care (FCMC)
Terhadap Keluhan Ibu Postpartum Melalui Asuhan Home Care . Jurnal Keperawatan
Purwaningsih, 2011. Gambaran Kebutuhan Home Care Pada Pasien Post Sectio Caesarea.
Jurnal Keperawatan
Safruddin, Maryunis, dkk. 2020. Hubungan Perawat Paliatif dengan Kualitas Hidup Pada
Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan
Yuniar Angelia, P. 2018. Pengaruh Pelayanan Home Care Selama Kehamilan Trimester III
Terhadap Keberhasilan IMD di Malang . Jurnal Keperawatan
Zastocki and Rovinski, 2010. Home Care : Patient and Family Instruction. USA : Saunders
Company

www.esaunggul.ac.id
www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai