Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vera Vrewulan Dari

Nim :201903411

Analisa kelebihan dan kekurangan Terapi komplementer

1. Akupuntur

Kelebihan Akupuntur :
a. Meningkatkan Kualitas Hidup.
b. Mampu Meredam Stress dan Depresi
c. Meredakan Sakit Punggung
d. Mengembalikan Fungsi Seksual
e. Melangsingkan Tubuh.
f. Mengurangi Efek Samping dari Kemoterap.

Kekurangan Akupuntur

Pada terapi akupuntur dapat terjadi komplikasi seperti infeksi karena sterilesasi jarum yang
tidak adekuat atau jarum yang ditinggalkan dalam tempat untuk waktu yang lama, jarum yang
patah, perasaan mengantuk pasca pengobatan.

Kontraindikasi pengobatan pada individu yang memiliki kelainan perdarahan trombositopeni,


infeksi kulit atau yang memiliki ketakutan terhadap jarum.

2. yoga

Kelebihan :

a.Aman
b.Tidak Iritasi dan infeksi
c.Tidak menyebabkan Kerusakan syaraf atau jaringan
d.Tidak menyebabkan Cedera otot
Kekurangan

Prosesnya lama Perlu ketelatenan dari pasien.

3. Akupresur

Kelebihan
Klebihan akupresur atau pengobatan totok jari adalah akupresur bisa diterapkan kepada setiap
orang, khususnya orang yang takut dengan jarum akupunktur, jadi walaupun anak kecil, tidak
akan ketakutan, selain dari itu, pengobatan akupresur tidak mempunyai resiko penularan
penyakit kalau dibandingkan dengan menggunakan jarum akupunktur, kalau tidak super hati-
hati atau akupunkturisnya tidak hatihati atau ceroboh, menggunakan jarum bekas orang lain
ditambah tidak steril, maka hal itu akan menjadikan malapetaka buat pasiennya.

Kekurangan

akupresur distimulasinya satu per satu. Kekurangan lainnya, akupresure tidak bisa menjangkau
titik yang dalam, seperti titik yang ada didaerah paha, pantat dsb. Walaupun bisa, harus dengan
tenaga yang kuat untuk menjangkaunya.

4. Obat Herbal

Kelebihan

1.Tidak ada efek samping


2.Bebas toksin
3.Mudah diproduksi

4.Menghilangkan akar penyebab penyakit


5.Bisa dibeli siapa saja dan di mana saja

6.Murah

Kekurangan
1. Efek samping langsung atau terakumulasi, hal ini terjadi karena obat modern terdiri dari
bahan kimia yang murni baik tunggal maupun campuran. Bahan kimia bersifat tidak organis dan
murni sehingga bersifat tajam dan reaktif (mudah bereaksi) sedangkan tubuh kita bersifat
organis dan kompleks, sehingga bahan kimia bukan merupakan bahan yang benar-benar cocok
untuk tubuh. Penggunaan bahan kimia untuk tubuh terpaksa dilakukan dengan berbagai
batasan dan dalam tingkat masih dapat diterima atau ditoleransi oleh tubuh.

2. Sering kurang efektif untuk penyakit tertentu, hal ini dapat kita lihat banyak penyakit belum
ditemukan obatnya, sehingga obat yang digunakan lebih banyak bersifat simptomatis dan
digunakan terus menerus sesuai gejalanya. Beberapa penyakit bahkan belum diketahui
sebabnya. Pasien sering harus berulang-ulang ke klinik dan tidak mengalami banyak kemajuan
atau bahkan memburuk keadaannya

5. Hipnoterapi

Kelebihan

1. bisa dijadikan sebagai anastesi (untuk menghilangkan rasa sakit).

2. bisa menurunkan BB tanpa harus diet


3. Bisa menghilangkan stress dan menambah percaya diri

Kekurangan

1. Kurangnya terlatihnya kemampuan terapis mnyebabkan salah pengertian ttg hipnoterapi.

2. Karena paraterapis yang tidak jujur,malah mungkin punya niat kurang baik

6. Naturopati

Kelebihan

1.Perhatian pada nutrisi.


Dalam naturopati, nutrisi berperan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh serta
meremajakannya.
2. Adanya perhatian khusus terhadap makanan dan gaya hidup pasien.Perubahan pola makan
dan gaya hidup pasien berfungsi mencegah berulangnya masalah serta mendorong pasien
untuk melakukan pola hidup sehat.

Kelemahan
1. Naturopati akan menunjukkan hasil terbaik bila dilakukan di bawah bimbingan seorang
dokter yang terlatih.Kenyataannya, saat ini dokter yang terlatih dalam pengobatan naturopati
masih sangat sedikit jumlahnya.
2. Beberapa dokter naturopati memiliki sistem keyakinan sendiri yang terkadang tidak sejalan
dengan ilmu pengetahuan modern.

3. Naturopati tidak dapat mengatasi beberapa infeksi dan penyakit tanpa bantuan pengobatan
lain.Jadi, untuk kasus ini naturopati hanya bisa digunakan sebagai pengobatan komplementer

7. Hemeopati

Kelebihan

a. Hemeopati lebih memfokuskan pada perawatan pada pasien membandingkan pada


penyakitnya
b. Obat herbal hemoepati bisanya diencerkan dalam campuran air dan alkohol,
sehingga efek samping yang mungkin akan muncul lebih kecil,
c. Obat hemeopati memperkuat kekebalan tubuh dan berkerja baik dalam mengatasi
masalah atau gejala yang berulang.
d. Hemeopati dikenal sangat efektif untuk mengatasi penyakit piskosomatik seperti
diabetes, migrain, mangg dan lainnya

Kelemahan

Hemeopati tidak efektif untuk mengatasi penyakit yang harus di obati dengan proses
pembedahan.
Saat ini praktis Homeopati terlatih masih langka yang disertai kekurangan lembaga
pelatihan.
Dalam kondisi darurat, hemeopati tidak bisa menjadi pengobatan yang berdiri sendiri
sehingga hanya dapat digunakan bersama pengobatan konvensional

8. Chiroprctic

Kelebihan

a. Chiroprctic saat ini sudah diketahui sebagai salah satu teknik pengobatan non-invasif
dan bebas obat untuk mengobati nyeri punggung, nyeri leher, nyeri sendi, sakit
kepala dan gangguan neouromusculoskeletal lainnya.
b. Membantu mengurangi rasa sakit
c. Dapat mengatakan lingkup gerak dan sendi
d. Meningkatkan Fungsi sistem imun
e. Menghindari Efek samping berbahaya dari obat-obatan

Kelemahan

Kebanyakan pasien bisa segera merasakan efek pengobatan segera setelah diberi
tindakan, namun beberapa orang juga mengalami rasa nyeri ringan. Seperti orang yang
habis berolahraga

KESIMPULAN

Beberapa terapi komplementer terpilih Dapat mengurangi gejala psikologis sebagai Respons
adanya kecemasan dan memiliki Manfaat fisiologis lainnya terhadap pasien Yang akan
menjalani IKP. Dengan adanya Perkembangan berbagai terapi komplementer Saat ini dalam
mengatasi kecemasan pasein Per IKP, maka disarankan untuk Menggunakan terapi
komplementer tersebut tepat dan bijaksana agar dapat Memberikan manfaat pada pasien
kritis, Keluarga pasien serta berkontrubusi Memberikan efek relaksasi, kepuasan dan
Mengurangi kecemasan khusunya pada Pasien pre PCI. Pemilihan terapi kompelenter Tersebut
bisa dilakukan berdasarkan bukti Empiris, manfaat yang diberikan serta
DAFTAR PUSTAKA

Astin F, Jones K, Thompson D. Prevalence and patterns of anxiety and Depression in patients
underg Elective percutaneous transluminal Coronary angioplasty. Heart Lung 2005;34:393–401

Hearth & Stroke Foundation. The Growing Burden of Hearth Disease and Stroke. Canada: Solvay
Pharma; 2003

Hamel, WJ. Femoral Artery Closure After Cardiac Catheterization. Critical Care Nurse 2009;
29(1):39-4

Buku Registrasi Ruang Angiografi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung; 2013

Tim UPF DI-INB PJNHK. Diagnostik Invasif dan intervensi non-bedah di Pusat Jantung Nasional
Harapan Kita. 2010. Diakses di URL:http://www.pjnhk.go.id[20/12/2013]

Ignativicium DD, Workman LM. Medical Surgical Nursing : Critical Thinking for Collaborative
Care (5ed. Vol.2). Elsevier Sauders; 2010

Morton, PG, Fontaine, DK. Critical Care Nursing : A Holistic Approach (9th ed). Philadelphia :
Lippincott Wiliams & Wilkins; 2009

Sole, Klein, Moseley. Introduction to Critical Care Nursing (5th ed). Missouri : Saunders Elsevier;
2009

Anda mungkin juga menyukai