Anda di halaman 1dari 57

PEMBEKALAN

KEPERAWATAN MATERNITAS
Uji KOMPETENSI NERS INDONESIA

OLEH:
NS. FILIA V TIWATU, M.KEP., SP. KEP. MAT
1. Seorang perempuan usia 32 tahun
dengan kehamilan 36 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan. Riwayat persalinan yang lalu 1
kali Caesar, 1 kali normal dan 1 kali
abortus. Tekanan darah 110/80 mmHg,
suhu 36’5 0C, nadi 76x/mnt, frekuensi
nafas 20x/mnt.
Apakah status obstetric dari kasus diatas ?
• G1P0A0
• G2P1A0
• G2P0A1
• G3P2A1
• G4P2A1
Pembahasan:
- Status Obstetri adalah riwayat
kehamilan dan persalinan.
- G adalah singkatan dari Gravida
(jumlah kehamilan)
- P adalah singkatan dari Partus (Jumlah
persalinan yang mencapai variabel)
- A adalah singkatan dari Abortus
(Jumlah Aborsi)
1. Seorang perempuan usia 32 tahun
dengan kehamilan 36 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan. Riwayat persalinan yang lalu 1
kali Caesar, 1 kali normal dan 1 kali
abortus. Tekanan darah 110/80 mmHg,
suhu 36’5 0C, nadi 76x/mnt, frekuensi
nafas 20x/mnt.
Apakah status obstetric dari kasus diatas ?
• G1P0A0
• G2P1A0
• G3P1A1
• G3P2A1
• G4P2A1
2. Seorang perempuan, 26 tahun, datang ke
puskemas dengan keluhan tidak haid. Setelah
dilakukan pemeriksaan urin, pasien dinyatakan
positif hamil dengan usia kehamilan 6 minggu.
HPHT : 23 Juli 2018. Hasil pengkajian TD :
100/70 mmHg, frekuensi nadi : 84x/menit,
frekuensi napas : 20/menit, suhu : 36,2oC dan
saat ini pasien tidak ada keluhan lain. Pasien
bertanya tentang kapan taksiran partusnya.
Apakah informasi yang seharusnya diberikan oleh
perawat berdasarkan situasi tersebut?
A. 30-03-2019
B. 31-03-2019
C. 30-04-2019
D. 01-05-2019
E. 30-05-2019
Rumus untuk menghitung HTP
untuk HPHT bulan 1-3  Tanggal +7 Bulan +9
Tahun +0
untuk HPHT bulan 4-12  Tanggal +7 Bulan -3
Tahun +1
karena HPHT pasien 23-02-2018, maka yang
dipakai adalah rumus PERTAMA

Tanggal 23 + 7 = 30
Bulan 07 - 3 = 4
Tahun 2018+1 = 2019
Jadi HTPnya tanggal…
2. Seorang perempuan, 28 tahun, datang ke
puskemas dengan keluhan tidak haid. Setelah
dilakukan pemeriksaan urin, pasien dinyatakan
positif hamil dengan usia kehamilan 6 minggu.
HPHT : 23 Juli 2018. Hasil pengkajian TD :
100/70 mmHg, frekuensi nadi : 84x/menit,
frekuensi napas : 20/menit, suhu : 36,2oC dan
saat ini pasien tidak ada keluhan lain. Pasien
bertanya tentang kapan taksiran partusnya.
Apakah informasi yang seharusnya diberikan oleh
perawat berdasarkan situasi tersebut?
A. 30-03-2019
B. 31-03-2019
C. 30-04-2019
D. 01-05-2019
E. 30-05-2019
3. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 datang
kepuskesmas dengan usia kehamilan 36 Minggu.
Pasien sudah 3 kali memeriksakan kandungannya.
Pada saat datang ke ruang pemeriksaan pasien
diukur BB dengan kenaikan 10 Kg, kemudian
dilakukan Palpasi Abdomen dengan hasil tinggi
fundus 34 cm,
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya sesuai
kasus diatas ?
A. Memeriksa seberapa jauh bagian janin masuk ke
pintu atas panggul
B. Memeriksa seberapa jauh bagian janin masuk pintu
atas panggul
C. Memeriksa letak punggung janin
D. Memeriksa bagian janin yang berada dipintu atas
panggul
E. Memeriksa presentasi janin
Leopold I: Untuk mengetahui TFU, bagian apa yang
ada di fundus dan tuanya kehamilan
Leopold II : Untuk mengetahui letak punggung dan
bagian terkecil janin
Leopold III:   Menentukan bagian tubuh janin yang
berada pada bagian bawah uterus, Mengetahui
apakah bagian tubuh janin yang berada pada bagian
bawah uterus sudah atau belum masuk ke pintu atas
punggul ibu.
Leopold IV: Memastikan apakah bagian terendah
janin sudah benar-benar masuk ke pintu atas
panggul atau belum. &  Menentukan seberapa
banyak bagian terendah janin sudah memasuki ke
pintu atas panggul.
63. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0
datang kepuskesmas dengan usia kehamilan 36
Minggu. Pasien sudah 3 kali memeriksakan
kandungannya. Pada saat datang ke ruang
pemeriksaan pasien diukur BB dengan kenaikan
10 Kg, kemudian dilakukan Palpasi Abdomen
dengan hasil tinggi fundus 34 cm,
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya sesuai
kasus diatas ?
A. Memeriksa seberapa jauh bagian janin masuk ke
pintu atas panggul
B. Memeriksa presentasi janin
C. Memeriksa letak punggung janin
D. Memeriksa seberapa jauh bagian janin masuk pintu
atas panggul
E. Memeriksa bagian janin yang berada dipintu atas
panggul
4. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke
RS dengan keluhan mual dan muntah setiap kali
makan atau minum yang disertai nyeri ulu hati
sejak awal kehamilan sampai sekarang sehingga
tidak bisa beraktifitas seperti biasanya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/70 mmHg,
N: 90x/menit, P: 24x/menit, S: 37,80C, tampak
sangat lemah, turgor kulit jelek, mata cekung
dan bibir tampak pecah-pecah, BB sekarang 48
Kg (BB sebelumnya 49 Kg). G1P0A0 usia
kehamilan 4 minggu.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus


tersebut?
A. Nyeri
B. Hipertermi
C. Intoleransi aktivitas
D. Deficit volume cairan
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan
Tanda dan gejala turgor
kulit jelek, mata cekung
dan bibir tampak pecah-
pecah sudah menunjukan
kondisi dehidrasi
4. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke
RS dengan keluhan mual dan muntah setiap kali
makan atau minum yang disertai nyeri ulu hati
sejak awal kehamilan sampai sekarang sehingga
tidak bisa beraktifitas seperti biasanya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/70 mmHg,
N: 90x/menit, P: 24x/menit, S: 37,80C, tampak
sangat lemah, turgor kulit jelek, mata cekung
dan bibir tampak pecah-pecah, BB sekarang 48
Kg (BB sebelumnya 49 Kg). G1P0A0 usia
kehamilan 4 minggu.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus


tersebut?
A. Nyeri
B. Hipertermi
C. Intoleransi aktivitas
D. Deficit volume cairan
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan
5. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0
datang ke Rumah Sakit dengan usia kehamilan
16 minggu, klien mengeluh sering pusing dan
merasa lesu, hasil pengkajian tekanan darah
110/80mmHg, Frekuensi nadi 76x/mnt,
frekuensi nafas 16x/mnt, suhu 36,50C,
kunjungtiva anemis dan hasil lab Hb 9 gr/dl

Apakah tindakan keperawatan utama yang


sesuai dengan kasus diatas ?
A.Anjurkan untuk mengkonsumsi sayur-sayuran
B.Anjurkan untuk mengkonsumsi tablet zat besi
C.Anjurkan untuk mengurangi aktifitas
D.Anjurkan untuk istirahan yang cukup
E. Anjurkan untuk olah raga teratur
5. Seorang perempuan berusia 22 tahun
hamil aterm, dirawat diruang bersalin
dengan keluhan mules mau melahirkan.
Hasil pengkajian pembukaan lengkap.
selaput ketuban negatif. Perawat
memimpin pasien untuk mengedan
sambil melakukan penahanan pada
perineum.

Apakah hasil yang diharapkan dari


tindakan tersebut ?
A.Bayi lahir
B.Nyeri berkurang
C.Mencegah pendarahan
D.Persalinan menjadi lancar
E.Mencegah laserasi pada perineum
6. Seorang Bayi Perempuan lahir 1 jam
yang lalu di Rumah Bersalin Lasalle, Saat
lahir seluruh badan berwarna merah
tungkai biru, frekuensi nadi 110x/menit,
lambat menangis, gerakan aktif fleksi
tungkai baik, pernapasan lambat tidak
teratur.

Berapakah nilai APGAR skornya


A.5
B.6
C.7
D.8
E.9
Pada kasus diatas, didapatkan
A= seluruh badan berwarna
merah tungkai biru (1)
P= frekuensi nadi 110x/menit (2)
G= Lambat menangis (1)
A= gerakan aktif fleksi tungkai
baik (2)
R= pernapasan lambat tidak
teratur.(1)
TOTAL APGAR : 7
6. Seorang Bayi Perempuan lahir 1 jam
yang lalu di Rumah Bersalin Citra, Saat
lahir seluruh badan berwarna merah
tungkai biru, frekuensi nadi 110x/menit,
lambat menangis gerakan aktif fleksi
tungkai baik, pernapasan lambat tidak
teratur.

Berapakah nilai APGAR skornya


A.5
B.6
C.7
D.8
E.9
7. Seorang perempuan usia 31 tahun G3P2A0
hamil 40 minggu, datang ke klinik bersalin
dengan keluhan nyeri perut tembus belakang
disertai pengeluaran Lendir bercampur darah
dan ketuban pecah sejak 2 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan kepala bayi tampak di vulva, TD
120/80 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit,
Frekuensi napas 24x/mnt dan Suhu 36, 5°C.

Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas ?


A. Kurang Pengetahuan
B. Intoleransi aktifitas
C. Nyeri persalinan
D. Kelelahan
E. Ansietas
keluhan nyeri perut tembus belakang
disertai pengeluaran Lendir
bercampur darah, kepala bayi
tampak di vulva, merupakan tanda-
tanda persalinan, sehingga masalah
keperawatan utama yang di temukan
pada kasus adalah Nyeri Persalinan
7. Seorang perempuan usia 31 tahun G3P2A0 hamil
40 minggu, datang ke klinik bersalin dengan keluhan
nyeri perut tembus belakang disertai pengeluaran
Lendir bercampur darah dan ketuban pecah sejak 2
jam yang lalu. Hasil pemeriksaan kepala bayi tampak
di vulva, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit,
Frekuensi napas 24x/mnt dan Suhu 36, 5°C.

Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas ?


A. Kurang Pengetahuan
B. Intoleransi aktifitas
C. Nyeri persalinan
D. Kelelahan
E. Ansietas
8. Seorang perempuan usia 30 tahun, G 2P1 A0 di
rawat di rumah bersalin dengan masa gestasi 36
minggu Tekanan Darah : 120/70 MmHg, Suhu
37oC,frekuensi Nadi 80x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, ada blody show berupa darah, nyeri
perut semakin sering dan bertambah lama, vulva
mulai terbuka, anus menonjol dan pembukaan
lengkap, ibu mulai gelisah dan berteriak
kesakitan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat
pada kasus tersebut ?
A.Menyiapkan alat persalinan
B.Melakukan pemeriksaan dalam
C.Menganjurkan ibu untuk segera mengedan
D.Memberikan penjelasan pada ibu tentang tehnik
mengedan
E.Memastikan pembukaan servik dan posisi
bagian terendah janin
8. Seorang perempuan usia 30 tahun, G 2P1 A0 di rawat
di rumah bersalin dengan masa gestasi 36 minggu
Tekanan Darah : 120/70 MmHg, Suhu
37oC,frekuensi Nadi 80x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, ada blody show berupa darah, nyeri perut
semakin sering dan bertambah lama, vulva mulai
terbuka, anus menonjol dan pembukaan lengkap, ibu
mulai gelisah dan berteriak kesakitan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat pada
kasus tersebut ?
A. Menyiapkan alat persalinan
B. Melakukan pemeriksaan dalam
C. Menganjurkan ibu untuk segera mengedan
D. Memberikan penjelasan pada ibu tentang tehnik
mengedan
E. Memastikan pembukaan servik dan posisi bagian
terendah janin
9. Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat
diruang bersalin, dan baru saja melahirkan
anak keduanya. Saat ini bayi baru lahir
sedang ditaruh di dada ibu untuk proses
inisiasi menyusui dini. Suntikan oksitosin di
paha luar pasien diberikan, dan kontraksi
uterus sedang diperiksa.
Apakah intervensi keperawatan
selanjutnya ?
A.melahirkan plasenta
B.mengecek adanya pendarahan
C.mengecek kemungkinan bayi kembar
D.memberikan vitamin K kepada bayi
E.melakukan pemeriksaan TTV
KALA PERSALINAN
A.KALA I : FASE PEMBUKAAN SERVIKS
-FASE LATEN: PEMBUKAAN 1-3
-FASE AKTIF: PEMBUKAAN 4-10
B. KALA II : LAHIRNYA BAYI (PERJOL-
TEKNUS-DORRAN –VULKA)
C. KALA III : LAHIRNYA PLASENTA
(ADA SEMBURAN DARAH, TALI PUSAT
BERTAMBAH PANJANG )
D. KALA IV: FASE PENGAWASAN 2 JAM
POST PARTUM (TTV, PERDARAHAN)
9. Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat
diruang bersalin, dan baru saja melahirkan
anak keduanya. Saat ini bayi baru lahir
sedang ditaruh di dada ibu untuk proses
inisiasi menyusui dini. Suntikan oksitosin di
paha luar pasien diberikan, dan kontraksi
uterus sedang diperiksa.
Apakah intervensi keperawatan selanjutnya ?

A.Melahirkan plasenta
B.mengecek adanya pendarahan
C.mengecek kemungkinan bayi kembar
D.memberikan vitamin K kepada bayi
E.melakukan pemeriksaan TTV
10. Seorang Perempuan usia 29 tahun dirawat
di ruang bersalin dengan keluhan nyeri perut
tembus kebelakang. Hasil pengkajian ,
pembukaan 10 cm, vulva dan anus
membuka, kepala sudah nampak pada vulva.
Perawat mulai memimpin persalinan dan
menganjurkan ibu untuk mengedan sambil
menyokong perineum dengan kain steril dan
menganjurkan ibu untuk tidak mengangkat
pantatnya.
 Apakah Hasil yang diharapkan perawat ?
A.Lahirnya kepala
B.Tidak terjadi infeksi
C.Meminimalkan perdarahan
D.Mengurangi Nyeri persalinan
E.Mencegah terjadinya robekan pada jalan lahir
Melakukan penahanan pada
perineum saat proses
persalinan berlangsung
bertujuan untuk mencegah
terjadinya laserasi/luka pada
perineum
10. Seorang Perempuan usia 29 tahun dirawat
di ruang bersalin dengan keluhan nyeri perut
tembus kebelakang. Hasil pengkajian ,
pembukaan 10 cm, vulva dan anus
membuka, kepala sudah nampak pada vulva.
Perawat mulai memimpin persalinan dan
menganjurkan ibu untuk mengedan sambil
menyokong perineum dengan kain steril dan
menganjurkan ibu untuk tidak mengangkat
pantatnya.
 Apakah Hasil yang diharapkan perawat ?
A.Lahirnya kepala
B.Tidak terjadi infeksi
C.Meminimalkan perdarahan
D.Mengurangi Nyeri persalinan
E.Mencegah terjadinya robekan pada jalan lahir
11. Seorang perempuan berusia 33 tahun,
G3P1A1 postpartum hari kedua. Pasien
mengatakan nyeri pada abdomen saat
menyusui bayinya dan masih keluar darah
berwarna merah segar saat mengganti
pembalut. Hasil pengkajian: TD: 110/80
mmHg, Frekuensi nadi: 82x/menit, Frekuensi
nafas: 24 x/menit, suhu; 36,70 C. luka
perineum tampak kering.
Apakah jenis lochia pada kasus diatas?
A.Alba
B.Rubra
C.Serosa
D.Purulenta
E.Sanguilenta
- Lochea rubra (Cruenta) : ini berisi darah
segar sisa – sisa selaput ketuban selama 2
hari pasca persalinan,
- Lochea sanguinolenta : warnanya merah
kuning berisi darah dan lendir. Ini terjadi
pada hari ke 3 – 7 pasca persalinan
- Lochea serosa : berwarna kuning dan
cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke –
7 – 14 pasca persalinan. Dan
- Lochea alba : cairan putih yang terjadinya
pada hari setelah 2 minggu pasca
persalinan.
- lochia purulenta: terjadi karena adanya
infeksi dengan bau busuk
11. Seorang perempuan berusia 33 tahun,
G3P1A1 postpartum hari kedua. Pasien
mengatakan nyeri pada abdomen saat
menyusui bayinya dan masih keluar darah
berwarna merah segar saat mengganti
pembalut. Hasil pengkajian: TD: 110/80
mmHg, Frekuensi nadi: 82x/menit, Frekuensi
nafas: 24 x/menit, suhu; 36,70 C. luka
perineum tampak kering.
Apakah jenis lochia pada kasus diatas?
A.Alba
B.Rubra
C.Serosa
D.Purulenta
E.Sanguilenta
12. Seorang perempuan usia 25 tahun
P1A0 post partum hari ke 3 dirawat di
ruang nifas. Pasien sedih dan
mengatakan khawatir tidak mampu
merawat bayinya. Pasien lalu meminta
agar perawat mengajarkan cara merawat
bayi yang baik dan benar.
 
Perubahan psikis apakah yang dialami
oleh pasien di atas ?
A.Ansietas
B.Taking In
C.Letting Go
D.Taking Hold
E.Post partum blues
Fase Taking In ( dependent)
 Fase ini dimulai pada hari kesatu dan kedua
setelah melahirkan, dimana ibu membutuhkan
perlindungan dan pelayanan pada tahap ini pasien
sangat ketergantungan.
Fase Taking Hold (dependent- independent)
 Fase ini dimulai pada hari ketiga setelah
melahirkan dan berakhir pada minggu keempat
sampai kelima. Sampai hari ketiga ibu siap
menerima pesan barunya dan belajar tentang hal-
hal baru, pada fase ini ibu membutuhkan banyak
sumber informasi.
Fase Letting Go (independent)
 Fase dimulai minggu kelima sampai minggu
keenam setelah kelahiran, dimana ibu mampu
menerima tanggung jawab normal
12. Seorang perempuan usia 25 tahun
P1A0 post partum hari ke 3 dirawat di
ruang nifas. Pasien sedih dan
mengatakan khawatir tidak mampu
merawat bayinya. Pasien lalu meminta
agar perawat mengajarkan cara merawat
bayi yang baik dan benar.
 
Perubahan psikis apakah yang dialami
oleh pasien di atas ?
A.Ansietas
B.Taking In
C.Letting Go
D.Taking Hold
E.Post partum blues
13. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0
dirawat diruang nifas dengan post partum
hari ke 3. Pasien mengatakan belum buang
air besar disertai nyeri perut kuadran bawah.
Ibu mengatakan tidak ada nafsu makan,
susah tidur, dan merasa cemas karena ASI
belum keluar. TD 120 x/mnt, frekuensi napas
22x/mnt, frekuensi nadi 100x/mnt, suhu 370C,
peristaltic usus 3x/menit

Apakah masalah keperawatan yang tepat dari


kasus di atas ?
A.Ansietas
B.Konstipasi
C.Nyeri akut
D.Gangguan pola tidur
E.Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
Tanda dan gejala belum buang
air besar, peristaltic usus
3x/menit. Merupakan tanda
masalah keperawatan
konstipasi
13. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0
dirawat diruang nifas dengan post partum
hari ke 3. Pasien mengatakan belum buang
air besar disertai nyeri perut kuadran bawah.
Ibu mengatakan tidak ada nafsu makan,
susah tidur, dan merasa cemas karena ASI
belum keluar. TD 120 x/mnt, frekuensi napas
22x/mnt, frekuensi nadi 100x/mnt, suhu 370C,
peristaltic usus 3x/menit

Apakah masalah keperawatan yang tepat dari


kasus di atas ?
A.Ansietas
B.Konstipasi
C.Nyeri akut
D.Gangguan pola tidur
E.Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun
datang ke poliklinik KB dengan keluhan sering
sakit kepala dan haid tidak teratur, pasien
menggunakan alat kontrasepsi suntikan 3
bulan. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg,
Frekuensi Nadi 84x/menit, frekuensi nafas
24x/menit,

Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh


perawat ?
A.Memberikan dukungan emosional
B.Penyuluhan efek kontrasepsi
C.Menganjurkan ganti alat kontrasepsi
D.Merujuk ke tenaga kesehatan yang
berkompeten
E.Melibatkan keluarga dalam mengambil
keputusan
Tindakan keperawatan yang harus
dilakukan oleh perawat adalah
mengatasi keluhan yang dialami
oleh klien termasuk pemberian
edukasi penyuluhan efek
kontrasepsi
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun
datang ke poliklinik KB dengan keluhan sering
sakit kepala dan haid tidak teratur, pasien
menggunakan alat kontrasepsi suntikan 3
bulan. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg,
Frekuensi Nadi 84x/menit, frekuensi nafas
24x/menit,

Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh


perawat ?
A.Memberikan dukungan emosional
B.Penyuluhan efek kontrasepsi
C.Menganjurkan ganti alat kontrasepsi
D.Merujuk ke tenaga kesehatan yang
berkompeten
E.Melibatkan keluarga dalam mengambil
keputusan
15. Seorang perempuan berusia 22 tahun di
rawat di ruang nifas dengan post SC hari ke
2. Hasil pengkajian diperoleh data klien
mengeluh ASI yang keluar hanya sedikit,
putting terasa nyeri ketika menyusui, putting
payudara ibu tampak lecet dan kemerahan.

Apakah intervensi yang tepat untuk kasus di atas?


A. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air
hangat setiap hari
B. Menganjurkan ibu istrahat menyusui sampai
putingnya sembuh
C. Menganjurkan ibu tetap menyusui anaknya dan
ajarkan tehnik menyusui yang benar
D. Menganjurkan ibu gunakan susu formula untuk
sementara
E. Merujuk ibu untuk pengobatan
Pembahasan
• ASI adalah hak setiap bayi.
• Lecet dan kemerahan pada putting
dapat disebabkan karena posisi
menyusui yang salah.
• Menganjurkan ibu tetap menyusui
anaknya dan ajarkan tehnik
menyusui yang benar akan
membantu memberikan rasa
nyamann bagi ibu dan bayinya
15. Seorang perempuan berusia 22 tahun di
rawat di ruang nifas dengan post SC hari ke
2. Hasil pengkajian diperoleh data klien
mengeluh ASI yang keluar hanya sedikit,
putting terasa nyeri ketika menyusui, putting
payudara ibu tampak lecet dan kemerahan.

Apakah intervensi yang tepat untuk kasus di atas?


A. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air
hangat setiap hari
B. Menganjurkan ibu istrahat menyusui sampai
putingnya sembuh
C. Menganjurkan ibu tetap menyusui anaknya dan
ajarkan tehnik menyusui yang benar
D. Menganjurkan ibu gunakan susu formula untuk
sementara
E. Merujuk ibu untuk pengobatan
16. Seorang perempuan usia 26 Tahun, datang
kepuskesmas tanggal pengkajian 17 juli 2018 pukul
09.00 WITA. hari ke-2 post partum dengan rupture
perineum grade II. Hasil pengkajian tanda-tanda
vital : Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi
82x/menit, Frekuensi napas 24x/menit, Suhu tubuh
37,5°C, area perineum basah, Lokia rubra, tindakan
keperawatan yang telah diberikan menganjurkan ibu
cebok dari depan ke belakang dan menganjurkan
ibu mengganti pembalut setiap kali BAK/BAB
Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan perawat sesuai
dengan kasus diatas ?
A. Kemerahan
B. Edema positif
C. Ekimosis positif
D. Kerapatan jahitan
E. Pengeluaran nanah
16. Seorang perempuan usia 26 Tahun, datang
kepuskesmas tanggal pengkajian 17 juli 2018 pukul
09.00 WITA. hari ke-2 post partum dengan rupture
perineum grade II. Hasil pengkajian tanda-tanda
vital : Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi
82x/menit, Frekuensi napas 24x/menit, Suhu tubuh
37,5°C, area perineum basah, Lokia rubra, tindakan
keperawatan yang telah diberikan menganjurkan ibu
cebok dari depan ke belakang dan menganjurkan
ibu mengganti pembalut setiap kali BAK/BAB
Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan perawat sesuai
dengan kasus diatas ?
A. Kemerahan
B. Edema positif
C. Ekimosis positif
D. Kerapatan jahitan
E. Pengeluaran nanah
17. Seorang perempuan berusia 36 tahun datang di poli
KIA dengan keluhan mengalami pendarahan yang tidak
kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang.
Pendarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat
darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-
menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT dijumpai
adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Tekanan Darah 100/70 mmHg, Frekuensi Nadi 68
x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit.

Apakah Pemeriksaan Penunjang yang tepat untuk kasus di


atas?
A. Hb
B. USG
C. Biopsi
D. Pap Smear
E. IVA test
17. Seorang perempuan berusia 36 tahun datang di poli
KIA dengan keluhan mengalami pendarahan yang tidak
kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang.
Pendarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat
darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-
menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT dijumpai
adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Tekanan Darah 100/70 mmHg, Frekuensi Nadi 68
x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit.

Apakah Pemeriksaan Penunjang yang tepat untuk kasus di


atas?
A. Hb
B. USG
C. Biopsi
D. Pap Smear
E. IVA test
Nyeri akut adalah pengalaman sensori dan
emosional yang tidak menyenangkan yang
mucul akibat kerusakan jaringan aktual atau
potensial yang digambarkan sebagai
kerusakan, terjadi konstan atau berulang
tanpa akhir dan berlangsung kurang dari 3
bulan.
Nyeri kronis adalah pengalaman sensori dan
emosional yang tidak menyenangkan yang
mucul akibat kerusakan jaringan aktual atau
potensial yang digambarkan sebagai
kerusakan, terjadi konstan atau berulang
tanpa akhir dan berlangsung lebih dari 3
bulan.
18. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat
di ruang GSR dengan Tumor Adneksa. Dari
hasil pengkajian fisik ditemukan distensi
abdomen, nyeri pada perut dirasakan sejak 5
bulan yang lalu, skala 7, ekspresi meringis,
muntah, insomnia, anoreksia, ansietas.
Tekanan darah 120/100 mmHg, frekuensi napas
22x/mnt, frekuensi nadi 100x/mnt,suhu 370C.
Apakah masalah keperawatan yang tepat dari
kasus di atas ?
• Ansietas
• Nyeri akut
• Insomnia
• Nyeri kronis
• Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
18. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat
di ruang GSR dengan Tumor Adneksa. Dari
hasil pengkajian fisik ditemukan distensi
abdomen, nyeri pada perut dirasakan sejak 5
bulan yang lalu, skala 7, ekspresi meringis,
muntah, insomnia, anoreksia, ansietas.
Tekanan darah 120/100 mmHg, frekuensi napas
22x/mnt, frekuensi nadi 100x/mnt,suhu 370C.
Apakah masalah keperawatan yang tepat dari
kasus di atas ?
• Ansietas
• Nyeri akut
• Insomnia
• Nyeri kronis
• Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
19. Seorang perempuan berusia 23 tahun belum
menikah di ruang rawat inap karena post
operasi mastektomy hari ke 2 dengan keluhan
nyeri skala 4 pada daerah bekas operasi. Pada
saat pengkajian pasien mengatakan dirinya
sudah tidak sempurna lagi dan tidak mau melihat
bagian tubuhnya yang telah dioperasi. Pasien
tampak murung dan kadang menangis. Kondisi
balutan operasi masih basah, TD: 110 / 90
mmHg, frekuensi nadi : 80 X/menit, suhu : 370C
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
di atas?
A.Nyeri
B.Kecemasan
C.Resiko infeksi
D.Gangguan citra tubuh
E.Gangguan integritas kulit
19. Seorang perempuan berusia 23 tahun belum
menikah di ruang rawat inap karena post
operasi mastektomy hari ke 2 dengan keluhan
nyeri skala 4 pada daerah bekas operasi. Pada
saat pengkajian pasien mengatakan dirinya
sudah tidak sempurna lagi dan tidak mau melihat
bagian tubuhnya yang telah dioperasi. Pasien
tampak murung dan kadang menangis. Kondisi
balutan operasi masih basah, TD: 110 / 90
mmHg, frekuensi nadi : 80 X/menit, suhu : 370C
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
di atas?
A.Nyeri
B.Kecemasan
C.Resiko infeksi
D.Gangguan citra tubuh
E.Gangguan integritas kulit
20. Seorang perempuan, usia 16 tahun
datang ke klinik dengan keluhan nyeri
menjelang haid yang sangat mengganggu
aktivitasnya dan berlangsung selama 1 hari
saja. Hasil pemeriksaan Tekanan darah
110/70 mmHg, Frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, tidak ada
kelainan fisik dan alat genetalia.
Apakah Pendidikan Kesehatan yang
diberikan untuk kasus di atas?
A.Adaptasi fisik selama menstruasi
B.Kebutuhan istirahat dan tidur
C.Kebutuhan gizi dan cairan
D.Pola aktivitas sehari – hari.
E.Kebutuhan mobilisasi
20. Seorang perempuan, usia 16 tahun
datang ke klinik dengan keluhan nyeri
menjelang haid yang sangat mengganggu
aktivitasnya dan berlangsung selama 1 hari
saja. Hasil pemeriksaan Tekanan darah
110/70 mmHg, Frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, tidak ada
kelainan fisik dan alat genetalia.
Apakah Pendidikan Kesehatan yang
diberikan untuk kasus di atas?
A.Adaptasi fisik selama menstruasi
B.Kebutuhan istirahat dan tidur
C.Kebutuhan gizi dan cairan
D.Pola aktivitas sehari – hari.
E.Kebutuhan mobilisasi
TIDAK ADA YANG BISA
MELULUSKAN ANDA,
KECUALI DIRI ANDA SENDIRI

Anda mungkin juga menyukai