Pendahuluan
Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan
cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaan. Tiga unsur
penting dalam kebakaran antara lain Bahan bakar dalam jumlah yang cukup, oksigen,
dan panas.
Di Indonesia sendiri frekuensi terjadinya kebakaran lebih banyak terjadi di kota
besar atau kota metropolitan dibandingkan dengan kota kecil. Salah satu kota
metropolitan yang sering terjadi kebakaran adalah Kota Pekanbaru. Kebakaran dapat
terjadi di mana saja, baik di lingkungan alam seperti hutan, maupun lingkungan tempat
tinggal. Musibah kebakaran yang terjadi bisa disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya faktor kelalaian manusia juga bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
Kebakaran bisa terjadi karena arus listrik, kompor meledak, bensin atau cairan mudah
terbakar dan masih banyak lagi.
Untuk mencegah bahaya kebakaran, tiap bangunan harusnya mempunyai proteksi,
paling tidak APAR (Alat Pemadam Api Ringan), hydran, alarm dan detektor. Namun
tidak semua bangunan memiliki alat penanganan dan pendeteksi dini terjadinya
kebakaran. Oleh karena itu rentan terjadi kebakaran dan bila kebakaran tersebut terjadi
tidak ada persiapan untuk mengatasi secara langsung khususnya untuk melindungi aset
berharga
Untuk kesiapan karyawan dalam memadamkan api, maka kami dari tim K3RS
dan berkoordinasi dengan Diklat RS. Awal Bros Pekanbaru untuk mengadakan
simulasi pemadaman kebakaran setiap tahunnya untuk melengkapi diri setiap
karyawan dengan pengetahuan dan skill dalam situasi darurat, tetapi juga memastikan
karyawan dapat mengatasi kebakaran kecil di tempat kerja atau di rumah.
Kegiatan simulasi meliputi :
a. Pengarahan, pengenalan APAR dan sifat Api oleh tim Damkar Pekanbaru
b. Simulasi penggunaan alat – alat kebakaran meliputi :
1). Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
2). Penggunaan hydrant
3). Penggunaan karung goni basah (Pemadaman api secara tradisional)
4). Simulasi Code Red
4. Tindak Lanjut
a. Melakukan refill APAR kembali pada APAR yang beku maupun APAR yang
mendekati masa expired powder.
b. Melakukan pergantian vendor pengisian ulang yang lebih menjamin kualitas
pengisian (DAMKAR Kota Pekanbaru)
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1 Gambar 2
Pemberian materi dasar tentang kebakaran dan Pemberian materi penggunaan tandu lipat pada
APAR oleh Dinas Pemadam Kebakaran saat melakukan evakuasi pasien yang tidak dapat
melakukan mobilisasi sendiri
Gambar 3 Gambar 4
Instruktur sedang menerangkan kepada peserta Instruktur sedang melakukan pengarahan
cara penggunaan APAR penggunaan goni basah kepada salah satu peserta
Gambar 5 Gambar 6
Peserta dilatih untuk langsung mematikan api Peserta dilatih untuk mematikan api dengan
dengan menggunaan Goni Basah menggunakan APAR dry chemical powder