No. Dokumen
Berlaku
Efektif
PEMELIHARAAN PEMUTUS
TENAGA
1.
1.1.
:
:
P3B/O&M PMT/001.01
b).
Panel kontrol
Pemisah
Battere
Trafo pengukuran
Sarana komunikasi
Busbar
Kapasitor
Trafo tenaga
Reaktor
Saluran Udara
Tower
Kabel
Isolator
Perlengkapannya
Kawat penghantar
Pentanahan
Sebagaimana peralatan pada umumnya, peralatan yang dioperasikan dalam
instalasi penyaluran tenaga listrik perlu dipelihara agar unjuk kerjanya dapat
dipertahankan.
Pemeliharaan
peralatan
mempertahankan
unjuk
penyaluran
kerjanya
tenaga
namun
di
listrik
lain
diperlukan
pihak
sebagian
untuk
besar
pemeliharaan
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 1
yang
beberapa
peralatan
dari
operasi
selama
pemeliharaan
dapat
Untuk instalasi Gardu Induk dengan 1,5 breakers (one and a half breakers)
pemeliharaan 1 buah PMT hanya berakibat berkurangnya keandalan selama
pelaksanaan pemeliharaan tersebut (gambar 1.1.)
A
A
A2
A3
AB
AB2
AB3
B1
B2
B3
Revisi : 00
Halaman 2
Suatu sistem tenaga listrik mempunyai jumlah dan jenis peralatan instalasi
penyaluran yang sangat banyak yang dihubungkan satu dengan
lainnya
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 3
yang
pengorganisasian
baik.
Dalam
(organizing),
hal
ini
penggerakan
perlu
perencanaan
(actuating)
dan
(planning),
pengendalian
Perencanaan
Perencanaan pemeliharaan peralatan penyaluran tenaga listrik meliputi
koordinasi antara kebutuhan akan pemeliharaan dan kondisi (keandalan)
sistem. Dalam hal ini diupayakan agar kedua kebutuhan itu terpenuhi sebaik
mungkin.
Hasil dari perencanaan ini adalah jadual dan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan untuk setiap peralatan antara lain :
Hal Khusus
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 4
Revisi : 00
Halaman 5
b).
Pengorganisasian
Rencana pemeliharaan sebagai hasil perencanaan diatas merupakan dasar
dalam pengaturan orang, alat, tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk
terlaksananya pekerjaan pemeliharaan.
Pengorganisasian ini perlu dalam mengalokasikan sumber daya yang ada
atas pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan agar dapat dimanfaatkan seefisien
dan seefektif mungkin.
-
pelaksanaan
Pembagian Pekerjaan
Kegiatan-kegiatan
spesifik
yang
sejenis
dikelompokkan
dengan
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 6
yang lalu.
-
Koordinasi Pekerjaan
Mekanisme koordinasi harus jelas, mengingat :
Menghindari gangguan
c).
Penggerakan
Setelah ada rencana kerja, kemudian pengalokasian sumber daya, tibalah
saatnya pada pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan.
Untuk mencapai sasaran dengan baik seorang atasan / pimpinan melakukan
proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau suatu kelompok kerja dalam
usaha melaksanakan rencana kerja yang telah disusun.
Proses ini disebut penggerakan. Pada tahap ini sumber daya manusia
merupakan salah satu penentu bagi keberhasilan pencapaian sasaran
sehingga kepemimpinan, motivasi dan komunikasi.
- Persiapan Personil
Kondisi personil harus dalam keadaan baik, mentaldan jasmani. Kesiapan
ini harus dinyatakan saat sebelum memulai pekerjaan dan masing-masing
personil menyatakan kesiapannya secara tertulis dalam blanko-blanko
yang sudah disiapkan.
Kondisi yang tidak baik (pusing, kurang tidur, letih dan lain-lain) dapat
membahayakan dirinya serta orang lain.
Selanjutnya diskusi mengenai apa yang akan dikerjakan akan sangat
membantu pelaksanakan pekerjaan.
Persiapan Peralatan
Kondisi
dan
kesiapan
peralatan
perlu
diperiksa
sebelum
saat
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 7
d).
Pengendalian
Dalam upaya tercapainya sasaran seperti yang direncanakan, seorang atasan
/ pimpinan perlu melakukan pengendalian karena pada umumnya terjadi
perubahan situasi dan lingkungan serta kesalahan pada saat pelaksanaan.
Melalui pengendalian ini, penyimpangan yang terjadi dapat dideteksi sedini
mungkin sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki pelaksanaan
Dalam mencapai tujuan sesuai dengan yang direncanakan, diperlukan
pengendalian agar penyimpangan dapat dideteksi sedini mungkin.
Penyimpangan dalam pelaksanaan dapat saja terjadi oleh kemungkinankemungkinan :
Revisi : 00
Halaman 8
Unsur manusia adalah hal yang paling utama dalam pengendalian yang
menyangkut :
Kecurangan,
Keengganan
merubah
sesuatu
yang
terjadinya
effiency. b).
c).
peralatan. d).
e).
Faktor yang paling dominan dalam pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi
adalah pada sistem isolasi. Isolasi disini meliputi isolasi minyak, udara dan gas
atau vacum. Suatu peralatan akan sangat mahal bila isolasinya sangat bagus, dari
isolasi inilah dapat ditentukan sebagai dasar pengoperasian peralatan. Dengan
demikian isolasi merupakan bagian yang terpenting dan sangat menentukan umur
dari peralatan. Untuk itu kita harus memperhatikan / memelihara sistem isolasi
sebaik mungkin, baik terhadap isolasinya maupun penyebab kerusakan isolasi.
Dalam pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi kita membedakan antara
pemeriksaan / monitoring (melihat, mencatat, meraba serta mendengar) dalam
keadaan operasi dan memelihara (kalibrasi / pengujian, koreksi / resetting serta
memperbaiki / membersihkan ) dalam keadaan padam.
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 9
1.3.
Jenis-jenis Pemeliharaan.
Jenisjenis pemeliharaan peralatan adalah sebagai berikut :
a).
menuju
analisa.
kegiatan
instalasi.
Pemeliharaan
ini
disebut
juga
Corective
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 10
d).
2).
1.4.
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 11
CARA
PELAKSANAAN
Lakukan
pengukuran hot
spot dengan
thermovision.
dan
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 12
Pemeriksaan
Box Kontrol
dan terminal
wiring.
Pemeriksaan
Box Kontrol
dan terminal
wiring.
Minyak PMT
Minyak PMT
isolator
bushing,
bodi dan
mekanis
penggerak.
isolator
Interupting
Chamber,
bodi dan
mekanis
penggerak.
baut terminal
utama, bodi
dan
pentanahan
serta bautbaut wiring
pada boks
kontrol
baut terminal
utama, bodi
dan
pentanahan
serta bautbaut wiring
pada boks
kontrol
Edisi : 01
- Periksa apakah
ada kebocoran
udara / Minyak.
- Periksa apakah
udara atau alat
pernapasan
tersebut
mengandung air,
lakukan dengan
cara membuka
katub pembuang
setelah itu tutup
kembali.
Pemeriksaan
Box Kontrol
dan terminal
wiring.
isolator
Interupting
Chamber,
Capasitor,
bodi dan
mekanis
penggerak.
baut
terminal
utama, bodi
dan
pentanahan
serta bautbaut wiring
pada boks
kontrol
Revisi : 00
Halaman 13
Mekanik
penggerak ,
roda gigi dan
pegas
transmisi
gerak
Mekanik
penggerak ,
roda gigi dan
pegas
transmisi
gerak
Mekanik
Mekanik
penggerak , penggerak ,
roda gigi,
roda gigi,
dan pegas pegas
transmisi
transmisi
gerak
gerak
Partial
Discharge.
Partial
Discharge.
Partial
Discharge.
Partial
Discharge
.
Periksa mekanik
penggerak dan
beri vet pada
roda gigi, pegas
transmisi gerak
dan pengencangan
baut-baut.
Pengukuran
Partial
Discharge
.
Kontak
utama
PMT.
Kontak
utama
PMT.
Pondasi
PMT.
Chamber
Ukur tahanan
dan kotak isolasi dari
utama
Chamber dan
kotak utama
13
14 hydrolik /
pneumatik
hydrolik /
pneumatik
pneumatik
15 Seluruh
komponen
PMT
Seluruh
komponen
PMT
Seluruh
komponen
PMT
Edisi : 01
Ukur tahanan
kontak utama PMT
dengan Micro
Ohm meter
apakah masih
sesuai ketentuan.
Pemeriksaan
keserempakan
waktu ( ON dan
OFF ) PMT
dengan Breaker
analizer.
Pemeriksaan
keretakan dan
kemiringan
pondasi.
Revisi : 00
hydrolik /
Uji sistim hydrolik
pneumatik / pneumatik
apakah masih
bekerja sesuai
settingnya
Seluruh
Over Haul PMT
komponen bila jumlah
PMT
kerjanya sudah
sesuai ketentuan
Over houl.
Halaman 14
16 Rangkaian
Control
PMT
Rangkaian
Rangkaian
Control PMT Control
PMT
17
Rangkaian
Control
PMT
Percobaan On / Off
PMT.
Gas SF 6.
18 Minyak PMT
1.5.
19 Sistem
pemipaan
Sistem
pemipaan
Sistem
pemipaan
20 Minyak PMT.
Minyak PMT.
Sistem
Perbaiki
pemipaan kebocoran minyak,
SF6, pipa udara
pneumatic,
kelainan pada
mekanik,
kompresor, sistim
hidrolik &
pneumatic.
Ganti atau filter
minyak PMT
apabila warna
dan tegangan
tembusnya sudah
rendah dari
standar.
seperti tercantum
dibawah ini :
Edisi : 01
Revisi : 00
Halaman 15
Dilaksanakan
Periode pemeliharaan
Peralatan
Kerja
Bila
diperluka
n tahunan
10
5 tahunan
Semester
Mingguan
Detective
Corrective
Preventive
RP :
Regu
Kondisi
Patroli
Peralat atau PP :
an
Petugas
Pemel.
ON
RP
Mano
meter, Gas
Leak
ON
PP
Visual.
Pemeriksaan Terminal
Utama, Jumperan dan daerah bertegangan terhadap
benda asing, bunyi-bunyian,
bau-bauan.
ON
RP
Visual.
ON
RP
Kuncikunci /
Spesial
Tools.
ON
RP
Visual.
ON
RP
Visual.
Pemeriksaan Bushing,
apakah terdapat keretakan ?
ON
RP
Visual /
tero pong.
Pemeriksaan sumber AC /
DC.
ON
PP
Visual,
Multi
meter.
Pemeriksaan indikator On /
Off PMT dan posisi poros
transmisi penggerak.
ON
RP
Visual.
ON
PP
Visual.
ON
RP
Visual.
ON
RP
Visual.
13
ON
RP
Visual.
14
ON
PP
Infrared
Thermo
vision
10 Pemeriksaan grounding.
11
Edisi : 01
O
O
O
Revisi : 00
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Kegiatan
Harian
No.
Halaman 16
Megger
Pentanahan.
Visual,
KunciKunci.
Visual,
KunciKunci.
Alat Uji
Tegang an
Tembus
15
Pengukuran tahanan
pentanahan.
Off
PP
16
Off
RP
Off
PP
Pemeriksaan dielektrik
minyak.
Off
PP
Pembersihan isolator
19 bushing, bodi dan mekanis
penggerak.
Off
PP
Kain
Majun.
Pemeriksaan kekencangan
baut terminal utama, bodi
20 dan pentanahan serta bautbaut wiring pada boks
kontrol.
Off
PP
ObengObeng,
Kunci.
Off
PP
KunciKunci,
Spesial
Tools.
ON
PP
Partial
Dischar ge.
22
Pengukuran Partial
Discharge.
23
O O
Off
PP
Micro 0hm
meter.
24
Pemeriksaan keserempakan
waktu ( ON dan OFF ) PMT.
O O
Off
PP
Breaker
Analizer.
O O
ON
PP
Water
pass,
Theodo
lyte,
O O
Off
PP
Megger
27
O O
Off
PP
HV test DC
= 1,5 teg.
nominal.
28
O O
Off
PP
Alat uji,
tool set
O O
Edisi : 01
Revisi : 00
Off
PP
KunciKunci,
Special
Tool, spare
part
Off
PP
Visual,
Multi
Meter.
Halaman 17
Off
PP
Alat uji,
tool set
ON
PP
DGA Test
ON /
Off
PP
KunciKunci,
Spesial
Tool.
PP
Minyak
PMT,
mesin filter
minyak.
O O
O O
Off
Bila
diperluka
n tahunan
10
5 tahunan
Tahunan
Semester
RP :
Regu
Kondisi
Patroli
Peralatan atau PP :
Petugas
Pemel.
ON
PP
Visual,
Avo
meter.
ON
PP
Visual
ON
PP
Visual
ON
PP
ON
PP
Visual.
ON
PP
Visual.
ON
PP
OFF
PP
I.3
I.4
Pemeriksaan pondasi
apakah terdapat keretakan
atau penurunan.
I.5
Pemeriksaan Bushing
apakah terdapat keretakan.
I.6
I.7
Pengukuran partial
discharge.
I.8
Edisi : 01
Triwulan
Bulanan
I.2
Mingguan
I.1
Harian
Umum.
Pemeriksaan lemari kontrol,
pema-nas ruang (heater),
lampu pene-rangan, supply
AC/DC.
Pemeriksaan posisi indikator
ON/OFF.
Detective
I.
Corrective
Kegiatan
Preventive
No.
Dilaksanakan
Periode pemeliharaan
O
O
Revisi : 00
Waterpas
s,Theodo
lyte,visual
Alat uji
partial
discharge
Visual Alat
teropong,
majun,
cleaning
paste.
Halaman 18
I.9
Pengukuran tahanan
pentanahan.
Alat ukur
tahanan
mikro
Ohm.
KunciKunci,
Special
Tool,
Spare
part.
ON
PP
O O O
OFF
PP
OFF
PP
Kuas,
electrical
tool set.
OFF
PP
Alat uji
tahanan
kontak
(micro
0hm)
OFF
PP
Megger
5000 Volt
OFF
PP
Breaker
analizer.
OFF
PP
KunciKunci,
Spesial
Tool.
ON
PP
Visual,
Leakage
detector
I.14
Pengujian keserempakan
kontak.
Perbaikan terhadap
kebocoran mi-nyak, gas
SF6, pipa udara pneu-matic,
I.15
kalinan pada mekanik kompresor, sistim hidrolik dan
sistem pneumatic.
II. Media Pemadam Busur
II.1.
O O
O
O
OFF
PP
II.1.3
OFF
PP
II.1.4
OFF
PP
Meter gas
referensi,
AVO
meter.
Tubular
gas test,
purity gas
test.
Alat uji
Kandunga
n gas
O
O
ON
PP
Spesial
tool ,
OFF
PP
- blocking open
- blocking reclose
Edisi : 01
KunciKunci,
Spesial
Tools, air
sabun.
Revisi : 00
Halaman 19
II.2.3
III
Pemeriksaan tahanan
magnetic coil reducing valve.
Sistem Penggerak
OFF
PP
AVO
meter
ON
PP
Visual
OFF
PP
Visual ,
kuas ,
OFF
PP
Visual
ON
PP
Visual.
ON
PP
Visual
ON
PP
Visual.
OFF
PP
OFF
PP
ON
PP
Visual.
ON
PP
Visual,bu
sa air
sabun
OFF
III.1. Spring
Pemeriksaan indikasi kondisi
spring.
Pemeriksaan fisik dan
pemberian vet pada spring
serta komponen lainnya.
Pengujian kinerja spring
untuk PMT close dan open.
Pemeriksaan Indikator
Pegas me- kanik pada PMT
sistim pegas.
Hidrolik
Pemeriksaan kebocoran
minyak pada instalasi,
sambungan, katup-katup
pipa.
III.2.2
III.2.3
Pemeriksaan kentalan
minyak.
III.1.1
III.1.2
III.1.3
III.1.4
III.2
III.2.1
O
O
Visual,di
laboratorium
Manual,
kuncikunci
Visual,ku
n-ci-kunci
Visual ,
kuncikunci
Edisi : 01
Revisi : 00
OFF
PP
ON
PP
Visual
PP
Kuncikunci,special tool,
Spare
part.
OFF
Halaman 20
IV
IV.1
IV.1.1
IV.1.2
IV.1.3
Pemeriksaan kipas
pendingin cylinder.
OFF
PP
Visual
ON
PP
Visual
ON
PP
Visual
OFF
PP
Visual
OFF
PP
Visual,
tool's
OFF
PP
ON
PP
ON
PP
ON
PP
ON
PP
Visual
ON
PP
AVO
meter
ON
PP
AVO
meter
IV.3.3
ON
PP
Visual
ON
PP
Visual. ,
AVO
meter
ON
PP
Visual.
IV.4.2
IV.5.1
IV.5.2
Pemeriksaan kebocoran
udara pada instalasi.
Edisi : 01
Revisi : 00
Visual
ON
PP
Visual
ON
PP
Visual
Halaman 21