ANALISA KESELAMATAN
PEKERJAAN (JOB SAFETY
ANALYSIS)
5. ANALISA KESELAMATAN
PEKERJAAN (JOB SAFETY
ANALYSIS)
DURASI : 4 JP
i
DAFTAR ISI
Selain untuk menemukan potensi bahaya dan menentukan tindakan koreksi pada setiap
langkah kerja, AKP ini juga dapat digunakan untuk mengkaji ulang suatu metode kerja.
a. Lingkungan/tempat kerja
Luas Area kerja yang tidak sesuai (terlalu sempit,kondisi tanah labil/tidak
rata,terlalu sesak,lokasi kerja diketinggian, dll)
Adanya masalah sosial terkait dengan keberadaan instalasi tenaga listrik (Tower
SUTT/SUTET,GI/GITET,Pusat Pembangkit tenaga listrik,dll) yang dapat
menghambat pelaksanaan pekerjaan.
b. Manusia (personil)
c. Peralatan Kerja
f. Menentukan peralatan kerja dan metode yang akan digunakan berdasarkan data teknis
instalasi terpasang (Lampiran 1).
Hasil dari proses tersebut dituangkan ke dalam Lembar Kerja AKP (Lampiran 1).
Syarat penting lainnya adalah supportif, tidak menghakimi dan mau mendengarkan ide-ide
untuk membuat suatu tempat kerja yang aman. Pembentukan Tim tergantung dari organisasi
dan ukuran dari grup pekerja, kompleksitas dan tingkat risiko dari proses pelaksanaan
pekerjaan.
Setelah terbentuk tim yang akan melaksanakan AKP, dapat dilanjutkan dengan pelaksanaan
AKP. Pertama-tama, pilihlah pekerjaan yang akan dianalisa untuk dibuatkan AKP, seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya.
a. Untuk setiap bahaya potensial, tentukan dengan tepat apa yang harus dilakukan oleh
pegawai atau yang tidak boleh dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan (harus
spesifik).
b. Tulis dengan jelas, gunakan istilah/ bahasa yang mudah dimengerti jika berbicara
kepada pegawai. Hindari statement yang umum seperti hati-hati dan sebagainya.
c. Untuk menjaga supaya AKP dapat digunakan dengan tepat,maka periksalah bahwa
sudah ada keterangan yang cukup bagaimana mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan
selamat dalam prosedur keselamatan, manual, kelas pelatihan, dan lain-lain.
a. Kondisi Lingkungan
Apakah ada bahaya terpukul, dipukul, terjepit, tertimpa, tertindih atau hal lainnya
yang mengakibatkan kontak yang berbahaya terhadap suatu obyek?
Dapatkah seseorang cedera akibat tersengat listrik, terpukul, terbelit oleh bagian
peralatan yang betegangan atau bergerak?
Apakah ada titik-titik yang bergerak di antara dua bagian/ alat yang bergerak,
seperti tali kipas dan rodanya?
Apakah ada ruang kerja cukup? Berada pada daerah yang bebas dari kebakaran?
Bebas dari lalu lintas?
Apakah ada barang-barang, peralatan, air, lumpur, minyak, batu-batuan, dsb. atau
bagian-bagian yang dapat mencederai pada orang?
Apakah sumber energi dikontrol dengan Lock Out dan Tag Out program?
c. Kelelahan Pekerja
Apakah ada tumpahan cairan atau bahan-bahan yang licin pada lokasi kerja?
Apakah ada kemungkinan utuk jatuh pada level/ permukaan yang lain?
Apakah komunikasi baik sewaktu bekerja yang melibatkan beberapa orang atau
pekerja?
Apakah seseorang telah memastikan bahwa peralatan kerja telah dirawat secara
berkala?
3. …………………………………… 3. ……………………………………