Uji Hipotesis Rata-rata

Hipotesis adalah asumsi yang bisa benar atau

salah terhadap suatu masalah dan perlu pengujian
lebih lanjut

Pengujian hipotesis adalah langkah-langkah

yang dilakukan dengan tujuan untuk memutuskan
apakah hipotesa tersebut diterima atau ditolak

Kesimpulan: Ada dua kemungkinan dalam

pengujian hipotesis yaitu menolak atau menerima
hipotesis. Menolak hipotesis artinya bahwa
hipotesis tidak benar. Menerima hipotesis artinya
tidak cukup bukti untuk menolak hipotesis

1
BENTUK HIPOTESIS

Pernyataan yang akan diuji dalam pengujian hipotesis

terkait dengan nilai dari suatu parameter
Simbol yang digunakan : Ho dan H1

Ho : hipotesis nol H1 : hipotesis alternatif

Tanda dalam Ho: = H0: m = 12

H1: m  12
Tanda dalam H1: , <, or >

2
  = 6.000 km. m = 80.000 km
2,5% 2,5%
n = 50 1−a/2
97,5%

6000 6000 0
79.200 − 1,96 < m < 79.200 + 1,96
50 50 -zα/2 zα/2
= 77536,88 < m < 80863,12 -1,96 1,96

kualitas ban tidak berubah (masih sama dengan yang lalu)

H0: m = 80000 H0: m = 85000

H1: m < 80000 H1: m < 85000

Ho diterima Ho ditolak

3
 Uji Hipotesis Rata-rata Sampel besar
n > 30
a/2 a/2
H0: μ = μ0
H1: μ  μ0
Tolak H0 Terima H0 Tolak H0
𝑋ത −𝜇0 -Zα/2 0 Zα/2
Statistik Uji-nya : 𝑍 =
𝜎/ 𝑛

𝑋ത −𝜇0
Atau 𝑍 =
𝑠/ 𝑛

Keputusan
Terima H0 Jika -Zα/2<Z <Zα/2
Tolak H0 Jika Z<-Zα/2< atau Z >Zα/2
4
Masa pakai sebuah ban mobil yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
terdistribusi secara normal selama beberapa tahun. Rata-rata hitung ( m ) masa
pakai adalah 80.000 km, dengan simpangan baku () 6.000 km. Akhir-akhir ini,
timbul dugaan bahwa masa pakai ban itu telah mengalami perubahan (yang belum
diketahui apakah menjadi lebih baik atau lebih buruk). Untuk menentukan apakah
memang kualitas telah berubah atau masih sama dengan yang lalu, pengusaha
menguji sebanyak 50 buah ban. Kelima puluh buah ban itu digunakan terus hingga
dinyatakan aus(permukaannya gundul), kemudian untuk setiap ban dicatat berapa
jauh ban tersebut telah dipakai dan akhirnya ditentukan rata-ratanya. Jika
diperoleh, untuk kelima puluh ban yang dicoba tadi, rata-ratanya 79.200 km,
dengan memakai taraf nyata (a) 0,05, kita ingin menguji hipotesis bahwa rata-rata
hitung tersebut masih tetap 80.000 km.

5
 a= 0,05
H0: μ = 80000
H1: μ  80000
a/2=0,0025
a/2=0,0025

Statistik Uji
𝑋ത − 𝜇0
𝑍= Tolak H0 Terima H0 Tolak H0
𝜎/ 𝑛 -Zα/2 0 Zα/2
79000−80000
𝑍= = -1,886 -1,96 1,96
30000/ 50

Keputusan
H0 diterima karena -1,96 < Z <1,96

6
 Uji Hipotesis Rata-rata satu arah

H0: μ = μ0 a
H1: μ > μ0

Terima H0 Tolak H0
𝑋ത −𝜇0 0 Zα
Statistik Uji-nya : 𝑍 =
σ/ 𝑛

𝑋ത −𝜇0
Atau 𝑍 = Keputusan
𝑠/ 𝑛

Terima H0 Jika Z < Zα

Tolak H0 Jika Z >Zα

7
Tingkat pembakaran pada sebuah roket propellant sedang dipelajari. Spesifikasi yang
dibutuhkan bahwa rata-rata tingkat pembakaran harus 40 cm/detik. Untuk itu diambil
sampel random yang besarnya 36. Dari sampel ini diperoleh rata-rata tingkat
pembakarannya X = 41,25 cm/detik dengan simpangan baku 2cm/detik. Dengan taraf
nyata 0,05 ujilah berdasarkan sampel yang ada, apakah rata-rata tingkat pembakaran
lebih dari 40 cm/detik.

a= 0,05
H0: μ = 40 1−a= 0,95
H1: μ > 40
Terima H0 Tolak H0
0 Zα
1,64

41,25 −40 Keputusan

Statistik Uji 𝑍 = = 3,75
2/ 36
H0 ditolak karena ika Z >Zα

8
Uji Hipotesis Rata-rata satu arah

H0: μ = μ0 a

H1: μ < μ0

Tolak H0 Terima H0
𝑋ത −𝜇0 -Zα 0
Statistik Uji-nya : 𝑍 =
σ/ 𝑛

𝑋ത −𝜇0
Atau 𝑍 = Keputusan
𝑠/ 𝑛

Terima H0 Jika Z >-Zα

Tolak H0 Jika Z<-Zα/2

9
Setelah diadakan perbaikan, sebuah mesin otomatis
dapat memproduksi suatu jenis peralatan yang
memiliki diameter 25 mm. Sebagian ukuran-ukuran
diameter tersebut berdistribusi normal. Rata-rata
diameter 50 peralatan tersebut yang diambil secara
random digunakan untuk menguji apakah mesin
tersebut bekerja dengan baik, dapat menghasilkan
produk peralatan yang cocok, memiliki diameter 25
mm atau tidak.Lakukan pengujian hipotesis dengan
taraf nyata 0,05 jika rata-rata sampel 24,02 mm
dengan standar deviasi sampel 0,024 mm

10
 Uji Hipotesis Rata-rata Sampel Kecil
n < 30
a/2 a/2
H0: μ = μ0
H1: μ  μ0
Tolak H0 Terima H0 Tolak H0
𝑋ത −𝜇0 tn-1,α/2 0 tn-1,α/2
Statistik Uji-nya : T =
𝑠/ 𝑛

Keputusan
Terima H0 Jika –tn-1,α/2<T < tn-1,α/2
Tolak H0 Jika T<-tn-1,α/2 atau T>tn-1,α/2

11
 Uji Hipotesis Rata-rata satu arah sampel kecil
n < 30
H0: μ = μ0 a
H1: μ > μ0

Terima H0 Tolak H0
𝑋ത −𝜇0 0 Tn-1,α
Statistik Uji-nya : T =
𝑠/ 𝑛

Keputusan
Terima H0 Jika T < tn-1,α
Tolak H0 Jika T > tn-1,α

12
Uji Hipotesis Rata-rata satu arah sampel kecil

H0: μ = μ0 a

H1: μ < μ0

Tolak H0 Terima H0
𝑋ത −𝜇0 -tn-1,α 0
Statistik Uji-nya : T=
𝑠/ 𝑛

Keputusan
Terima H0 Jika T >-tn-1,α
Tolak H0 Jika Z<-tn-1,α

13
1) Hasil sebuah proses kimia sedang dipelajari. Varian yang dihasilkan
diketahui dari percobaan sebelumnya menjadi 5. Lima hari operasi
pabrik menghasilkan data sebagai berikut : 91,6; 88,75; 90,8; 89,95; 91,3
( dalam prosentase ). Adakah alasan anda untuk mempercayai hasil
tersebut kurang dari 90% ? ? (uji dengan taraf nyata 0,05)

2) Waktu untuk memperbaiki sebuah instrumen elektronik variabelnya

berdistribusi normal yang diukur dalam jam. Waktu perbaikan untuk 16
instrumen dipilih secara random sebagai berikut :159, 280, 101, 212, 224, 379,
179, 264, 222, 362, 168, 250, 149, 260, 485,170 jam. Apakah terlihat alasan
bahwa rata-rata sebenarnya waktu perbaikan lebih besar dari 225 jam ?
uji dengan taraf nyata 0,05

14