Anda di halaman 1dari 4

Jenis-jenis produk PT Semen Padang

Semen Portland adalah semen hidraulis yang dihasilkan dengan cara menghaluskan
klinker yang terdiri dari silikat-silikat kalsium yang bersifat hidraulis, dengan bahan
tambahan yang biasanya digunakan adalah gypsum. Klinker adalah penamaan untuk
gabungan komponen utama bahan baku semen yang belum diberikan tambahan bahan lain
untuk memperbaiki sifat dari semen. Tipe-tipe semen Portland adalah sebagai berikut :

1. Semen Portland Tipe I (Ordinary Portland Cement)


Digunakan untuk keperluan konstruksi umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus
terhadap panas hidrasi dan kekuatan tekan awal. Tahan terhadap air tanah yang mengandung
sulfat 0-0,1%. Cocok digunakan untuk bangunan rumah pemukiman, gedung-gedung
bertingkat dan lain-lain pada daerah yang tidak mengandung kadar sulfat tinggi.

Gambar 2.11 Semen Portland Tipe I

2. Semen Portland Tipe II (Moderate Heat Portland Cement)


Semen Portland Tipe II digunakan untuk konstruksi bangunan dari beton yang
memerlukan ketahanan sulfat (pada lokasi tanah dan air yang mengandung sulfat antara 0,1-
0,2%).

Gambar 2.12 Semen Portland Tipe II


3. Semen Portland Tipe III (High early Strength Portland Cement)
Konstruksi yang menuntut kuat tekan awal tinggi pada fasa permulaan setelah pengikatan
terjadi. Kegunaan semen ini untuk pembuatan jalan beton, landasan lapangan udara,
bangunan bertingkat yang tinggi, bangunan dalam air yang tidak memerlukan ketahanan
terhadap sulfat.

Gambar 2.13 Semen Portland Tipe III

4. Semen Portland Tipe IV (Low Heat Portland Cement)


Semen Portland Tipe IV digunakan untuk konstruksi bangunan yang memerlukan
kekuatan tekan awal tinggi pada fase permulaan setelah pengikatan terjadi, misalnya untuk
pembuatan jalan beton, bangunan-bangunan bertingkat, bangunan-bangunan dalam air.

5. Semen Portland Tipe V (Sulphato Resistance Portland Cement)


Dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan dengan ketahanan terhadap air tanah yang
mengandung sulfat melebihi 0,2% dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah
pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan, dan pembangkit tenaga
nuklir.

Gambar 2.14 Semen Portland Tipe V


6. Super Mansonry Cement
Semen ini dapat digunakan untuk konstruksi perumahan, gedung, jalan dan irigasi yang
struktur betonnya maksimal K-225. Semen ini dapat juga digunakan sebagai bahan baku
pembuatan genteng beton, hollow brick, paving block, batako, dan bahan bangunan lainnya.

Gambar 2.15 Super Mansonry Cement

7. Oil Well Cement, Class G-HSR (High Sylfate Resistance)


Semen tersebut merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur
minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan
bumi.

Gambar 2.16 Oil Well Cement

8. Portland Composite Cement (PCC)


Semen Portland Komposit adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-
sama terak semen Portland dan gypsum dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil
pencampuran bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Reaksi antara C3A
dan air adalah:
3CaO.Al2O3 + 3H2O 3CaO.Al2O3.H2O

Bahan pozzolan tersusun atas 45–72% SiO2, 10–18% Al2O3, 1–6% Fe2O3, 0,5–3% MgO
dan 0,3-1,6% SO3. Digunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti struktur bangunan
bertingkat, struktur jembatan, struktur jalan beton, bahan bangunan, plesteran, panel beton,
paving block, hollow brick, batako, genteng dan ubin. Penggunaannya lebih mudah, suhu
beton lebih rendah sehingga tidak mudah retak, lebih tahan terhadap sulfat, lebih kedap air,
dan permukaannya lebih halus.

Gambar 2.17 Portland Composite Cement

9. Portland Pozzolan Cement


Semen Portland Pozzolan (SPP) atau Portland Pozzolan Cement (PPC) adalah semen
hidrolis yang terdiri dari campuran yang homogen antara semen Portland dengan bahan
pozzolan halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland dan bahan
pozzolan bersama-sama. Semen ini dapat digunakan secara luas untuk konstruksi beton
(bendungan, dam dan irigasi).

Gambar 2.18 Semen Portland Pozzolan

Anda mungkin juga menyukai