Anda di halaman 1dari 14

1.

Semen Indonesia
Semen Indonesia mempunyai anak perusahaan, diantaranya adalah Semen Gresik, Semen
Padang, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia (Semen Holcim), Thang Long Cement,
A. Semen Gresik
Tipe semen :
a) Semen Portland Tipe I. Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement (OPC),

merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum,

seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain :

bangunan, perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan

Gambar 1.1 Semen Portland Tipe I (OPC)

b) Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling

terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan

yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya, jembatan,

jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan

pondasi pelat penuh.


Gambar 1.2 Portland Pozzolan Cement (PPC)

c) Portland Composite Cement (PCC). Adalah bahan pengikat hidrolis hasil

penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih bahan anorganic.

Kegunaan semen jenis ini sesuai untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,

plesetan bangunan khusus seperti beton para-cetak, beton para-tekan dan paving

block.

Gambar 1.3 Portland Composite Cement (PCC)

d) Semen Gresik Super White Cement adalah semen yang digunakan untuk
finishing dan aplikasi dekoratif maupun arsitektural pada bangunan umum.
Semen Gresik Super White Cement diproduksi dengan membatasi kandungan
Fe2O3 dalam bahan baku tetap rendah. Untuk mempertahankan warna putih,
bahan bakar tidak menggunakan batu bara tetapi menggunakan gas.

Gambar 1.4 Super White Cement


Semen Thang Long PCB40 / Portland Cement Blender (PCB40) sesuai dengan TCVN
6260:19979. Semen Thang Long PCB40 dapat meningkatkan daya kerja concrete, meningkatkan
daya tahan terhadap penyerapan air, erosi lingkungan dan bertahan lama, dan sangat cocok untuk
iklim di Vietnam.
B. Semen Padang

a) Semen Portland tipe I

Dipakai untuk konstruksi umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus terhadap panas

hidrasi dan kekuatan tekan awal. Cocok dipakai pada tanah dan air yang mengandung Sulfat

0,0-0,10 % dan dapat digunakan untuk bangunan rumah pemukiman, gedung-gedung bertingkat,

dan lain-lain.

b) Semen Portland tipe II

Dipakai untuk konstruksi bangunan dari beton massa, pada lokasi tanah dan air yang

mengandung Sulfat 0,10-0,20 % dan panas hidrasi sedang, seperti bangunan di pinggir laut,

bangunan di bekas tanah rawa, saluran irigasi, beton untuk massa dam-dam dan landasan

jembatan.

c) Semen Portland tipe III

Dipakai untuk konstruksi bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal tinggi pada fase

pemulaan setelah pengikatan terjadi, seperti pembuatan jalan beton, bangunan-bangunan tingkat

tinggi, bangunan-bangunan dalam air yang tidak memerlukan ketahanan terhadap serangan

Sulfat.
Gambar 1.5 Semen Portland Tipe III

d) Semen Portland tipe V

Dipakai untuk konstruksi bangunan pada tanah/air yang mengandung Sulfat melebihi 0,20 %,

seperti instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan,

pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir .

Gambar 1.5 Semen Portland Tipe V

e. Super Masonry Cement

Digunakan untuk konstruksi perumahan gedung, jalan, irigasi yang struktur betonnya maksimal

K.225, bahan baku pembuatan genteng beton, Hollow Brick, Paving Block, dan bahan bangunan

lainnya.
Gambar 1.6 Super Masonry Cement (SMC)

f. Portland Pozzolan Cement (PPC)

Digunakan untuk konstruksi beton massa (bendungan, dan irigasi), konstruksi beton yang

memerlukan ketahanan terhadap serangan sulfat (bangunan tepi pantai, tanah rawa),

bangunan/instalasi yang memerlukan kekedapan yang lebih tinggi, pekerjaan pasangan dan

plasteran.

Gambar 1.7 Portland Pozzolan Cement (PPC)

g. Portland Composite Cement (PCC)

Semen PCC cocok untuk bahan pengikat dan direkomendasikan untuk penggunaan
keperluan konstruksi umum dan bahan bangunan

Gambar 1.8 Portland Composite Cement (PCC)


h. Oil Well Cement

Semen khusus yang digunakan untuk pengeboran minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi

sumur minyak dibawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah Class

G.HSR (High Sulfat Resistant) atau "Basic OWC".

Gambar 1.9 Oil Well Cement (OWC)

C. Semen Tonasa

Produk dari Semen Tonasa :

a). Semen Portland Tipe I adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak dan
gipsum. Semen Portland Tipe I produksi perseroan memenuhi persyaratan SNI 2049-2015 Jenis I
dan ASTM C150-2004 Tipe I. Semen jenis ini digunakan untuk bangunan umum dengan
kekuatan tekanan yang tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus), seperti bangunan
bertingkat tinggi, perumahan, jembatan dan jalan raya, landasan bandar udara, beton pratekan,
bendungan/saluran irigasi, elemen bangunan seperti genteng, hollow, brick/batako, paving block,
buis beton, roster dan lain-lain.
Gambar 1.10 Semen Portland Tipe I

b).Semen Portland Komposit (PCC)


Semen Portland Komposit adalah bahan peningkat hidrolis hasil penggilingan bersama terak
semen Portland dan gipsum dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran
bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Semen Portland Komposit
produksiPT Semen Tonasa memenuhipersyaratan SNI 7064-2014. Kegunaan semen jenis ini
diperuntukkan untuk kontruksi beton umum, pasangan batu bata, pelesteran dan acian, selokan,
jalan, pagar dinding, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pra cetak, beton pra
tekan, panel beton, batabeton (paving block)dan sebagainya.

Gambar 1.11 Semen Portland Composit (PCC)

c). Semen Portland Pozzolan (PPC)


Semen Portland Pozzolan adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran homogen antara
semen Portland dan pozzolan halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland
dan pozzolan bersama-sama atau mencampur secara rata bubuk Semen Portland dan pozzolan
atau gabungan antara menggiling dan mencampur, dimana kadar pozzoland 15-40% massa
Semen Portland Pozzolan. Semen jenis ini ideal untuk bangunan bertingkat (2-3 lantai),
konstruksi beton umum, konstruksi beton massa seperti pondasi plat penuh dan bendungan,
konstruksi bangunan di daerah pantai,tanah berair (rawa) dan bangunan di lingkungan garam
sulfat yang agresif, serta konstruksi bangunan yang memerlukan kekedapan tinggi seperti
bangunan sanitasi, bangunan perairan, dan penampungan air.

Gambar 1.12 Semen Portland Pozzolan (PPC)


D. Solusi Bangun Indonesia (Merk dagang : Dynamix)
a). Dynamix Serbaguna
Merupakan semen PCC yang memiliki formula Micro Filler Particle berupa
butiran mikro halus sehingga mampu mengisi rongga secara sempurna.

Gambar 1.13 Dynamix Serbaguna (PCC)

b). Dynamix Extra Power


Merupakan semen khusus struktur dimana mempunyai formula Strength Agent
Extra Power dan Micro Filler. Mampu mengatasi masalah struktur berlubang,
keropos maupun kasar sehingga bangunan akan lebih tahan dan berkualitas

Gambar 1.14 Dynamix Extra Power

c). Dynamix Masonry


Dynamix Masonry merupakaan produk non struktural dimana memiliki formula
Dry Control Agent. Biasa dimanfaatkan untuk memasang batu bata, keramik,
acian maupun plesteran dengan hasil terbaik dan merekat erat.

Gambar 1.15 Dynamix Masonry


(Sumber : Solusibangunindonesia.com)

2. Semen Baturaja
a). Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang
memenuhi kriteria SNI 7064: 2014 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan
konstruksi pada umumnya.
PCC mempunyai keunggulan karena memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih
rnudah dalarn proses pengerjaan dan dapat menghasilkan perrnukaan beton serta plester yang
lebih rapat dan halus. PCCjuga merniliki daya rekat yang kuat, kedap air dan kekuatan tekan
yang
baik. PCC tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah, PCC
biasanya
diaplikasikan pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung
bertingkat,jembatan, batako, paving block.

Gambar 2.1 Baturaja Portland Composite Cement (PCC)


b). Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I merupakan salah satujenis produk Semen Baturaja
yang memenuhi kriteria SNI 2049: 2015 dan dapat direkomendasikan unwk keperluan bangunan
konstruksi pada umumnya untuk semua mutu beton dimana syarat-syarat khusustidak
diperlukan. OPC Tipe I mempunyai keunggulan karena cepat kering, memiliki daya rekat yang
kuat, hasil adukan yang tidak mudah retak dan kekuatan tekan yang baik. OPC Tipe I tersedia
dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. OPCTipe I biasanya
diaplikasikan pada struktur jembatan jalan beton, komponen bangunan bertingkatseperti panel
beton, tiang pancang, landasan pacu pesawat udara.

Gambar 2.2 Baturaja Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I

c). Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe Il merupakan salab satujenis produk Semen Baturaja
yang memenuhi kriteria SNI 2049: 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan
bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang
(0.10- 020%) &panashidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”. OPC Tipe II tersedia dalam
kemasan bigbag l000 kilogram dan curah, OPC Tipe II biasanya diaplikasikan pada bangunan
yang letaknya di pinggir laut tanah rawa, dermaga, saluran irigasidan bendungan.

Gambar 2.3 Baturaja Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II


d). Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V merupakan salah satujenis produk Semen Baturaja
yang memenuhi kriteria SNI 2049: 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan
konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 20%)
& panas hidrasi bersifat tinggi “Ultra Resistance”.OPC Tipe V tersedia dalam kemasan bigbag
1000 kilogram dan curah. OPC Tipe V biasanyadiaplikasikan pada bangunan konstruksi di
bawah air, pelabuhan, terowongan, kawasan tambang,
bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan project geothermal.

Gambar 2.4 Baturaja Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V

Sumber : Semenbaturaja.co.id

3. Indocement Tunggal Prakarsa (Merk dagang : Semen Tiga Roda)


Tipe semen :

a) Portland Composite Cement (PCC)

PCC dibuat untuk penggunaan umum seperti rumah, bangunan

tinggi, jembatan, jalan beton, beton pre-cast dan beton pre-stress.


Gambar 3.1 Tiga Roda Portland Composite Cement (PCC)

b) Ordinary Portland Cement (OPC)

Gambar 3.2 Tiga Roda Ordinary Portland Cement (OPC)


OPC juga dikenal sebagai semen abu-abu, terdiri dari lima tipe

semen standar. Indocement memproduksi OPC Tipe I, II dan V.

c) Oil Well Cement (OWC)

Gambar 3.3 Tiga Roda Oil Well Cement (OWC)


OWC adalah tipe semen khusus untuk pengeboran minyak dan

gas baik di darat maupun lepas pantai.

d) White Cement

Gambar 3.4 Tiga Roda White Cement

Semen putih digunakan untuk dekorasi eksterior dan interior

gedung. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia,

saat ini Indocement dapat mencukupi keutuhan semen putih pasar

domestik.

e) Acian Putih TR30

Gambar 3.5 Tiga Roda Acian Putih TR-30

Komposisi Acian Putih TR30 antara lain Semen Putih ”Tiga

Roda”, kapur (Kalsium Karbonat) .

f) Portland Pozzolan Cement (PPC)


Gambar 3.6 Rajawali PPC

Semen bertype PPC dengan merk Rajawali baik digunakan untuk

pasangan bata dan plesteran, acian, juga pengerjaan beton.

4. PT. Sinar Tambang Arthalestari ( Merk dagang : Semen Bima)


Produk-produk yang dihasilkan PT Sinar Tambang Arthalestari terdiri dari
dua jenis semen, yaitu:

PPC (Portland Pozzoland Cement)

Gambar 4.1 Semen Bima Portland Pozzolan Cement (PPC)


Sumber : www.semenbima.com

Anda mungkin juga menyukai