BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia bahan
b. Untuk mengetahui definisi dari copper slag
c. Untuk mengkaji sifat fisik dan sifat kimia copper slag
d. Untuk mengetahui struktur kimia dan reaksi kimia copper slag
e. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian copper slag
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Berdasarkan brosur dari PT. Smelting, Gresik, Jawa Timur, copper slag
mempunayai susunan kimia dari prosentase terhadap massanya, adalah sebagai berikut :
Komponen Prosentase
SiO2 30 -36
Al2O3 36
CaO 27
FeO 45 55
METODE PENELITIAN
START
Trial Mix
End
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Copper Slag merupakan suatu bahan agregat yang dapat
menggantikan fungsi dari pasir.
Semakin banyak penggunaan copper slag kuat tekan semakin
turun baik pada beton mutu normal maupun beton mutu
tinggi, penurunan terbesar dengan variasi copper slag 30 %
pada umur 7 hari dengan FAS 0.55 dengan penurunan kuat
tekan sebesar 45,38% dibandingkan beton tanpa copper slag.
Penggunaan copper slag yang paling efektif dengan
variasi 20 % beton mutu tinggi akan mengalami kenaikan kuat
tekan hingga 10,48 % dibandingkan beton tanpa copper slag
pada umur 56 hari, terlihat pada gambar 4 dan 5. Penggunaan
copper slag lebih efektif digunakan untuk beton mutu tinggi
dikarenakan beton dengan variasi copper slag 20% dapat
mencapai kuat tekan yang paling optimum yaitu 622,6 kg/cm2
dengan kenaikan 10,48% dibandingkan beton mutu normal
yang mengalami penurunan kuat tekan rata-rata sebesar
29,6% apabila menggunakan copper slag.
3.2 SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Aulia Hamzah, Sifat Fisik dan Mekanik Beton Mutu Tinggi dengan
Campuran Copper slag, Tugas Akhir S - 1, FTSP, ITS, 1999.