BAB IV
4.1 Pendahuluan
Pada BAB ini, fokus penulis adalah mengenai upaya untuk melakukan alokasi untuk
Dalam pembahasan BAB ini, penulis juga akan memaparkan tahapan analisa penelitian.
Dimulai dari informasi dan data proyek secara garis besar, diagram alir upaya
Bending Schedulle, perhitungan waste material besi, hingga perhitungan alokasi waste
material besi yang dapat di optimalkan dengan digunakan kembali di lokasi pembesian
lainnya serta besar waste akhir material besi setelah dilakukan optimalisasi.
Seperti yang sudah dituliskan pada BAB III, bahwa Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk
- 2 yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya sebagai kontraktor, dan PT. Kukuh Mandiri
Lestari (Agung Sedayu Group) sebagai Owner. Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk - 2
terdiri dari pekerjaan struktur jembatan dimana terdiri dari 6 jembatan. Adapun detailnya
IV-1
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.2.1 Jembatan 5
IV-2
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.2.2 Jembatan 7
IV-3
Bab IV Analisis dan Pembahasan
IV-4
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.2.3 Jembatan 8
2 Footing 2 buah
6 Slab 1 span
7 Parapet 1 span
IV-5
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.2.4 Jembatan 8A
IV-6
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.2.5 Jembatan 10
4.2.6 Jembatan 11
IV-9
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Diagram alir adalah suatu gambaran yang mewakili langkah-langkah sebuah proses
suatu proses sehingga mudah dipahami. Sebagaimana yang telah dijabarkan pada point
4.2 bahwa Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2 terdiri dari beberapa jembatan, yaitu
Jembatan 5, Jembatan 7, Jembatan 8, Jembatan 8A, Jembatan 10, dan jembatan 11.
Dengan masing – masing jembatan memiliki struktur, diantaranya Borepile, Spun Pile,
Footing, Pier, Pier Head, Wall Abutmen, Wingwall Abutmen, Plat Injak Abutmen,
Diapragma, I Girder, Slab, Parapet, dan Kerb. Adapun urutan pekerjaan struktur pada
Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan pertama yang dilakukan dalam sebuah proyek
konstruksi. Pada Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2, pekerjaan persiapan meliputi
pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi alat & tenaga kerja, pekerjaan direksi keet dan
Proses pembersihan lahan atau biasa disebut dengan land clearing adalah pekerjaan yang
terdiri dari pembersihan area kerja dari beberapa eksisting seperti pohon, semak-semak,
IV-10
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Galian dan timbunan tanah merupakan pekerjaan yang umum dalam suatu proyek. Galian
adalah pekerjaan pengerukan tanah biasanya menggunakan alat berat berupa excavator.
Pada Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2 pekerjaan galian dilakukan di seluruh
pekerjaan baik pekerjaan jalan dan jembatan. Untuk pekerjaan jalan, galian dilakukan
pelaksanaannya timbunan tanah menggunakan alat bantu berupa excavator dan dump
truck.
Bored Pile adalah jenis pondasi dalam dengan elemen beton bertulang yang dimasukan
ke dalam lubang bor. Pondasi ini digunakan untuk memindahkan beban berat bangunan
ke tanah atau lapisan batuan yang lebih keras. Bored Pile, dilaksanakan dengan metode
pengeboran kontinyu. Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2 menggunakan bored pile
ukuran D800 untuk beberapa titik struktur pada Jembatan 5 dan Jembatan 7.
Pondasi tiang pancang (pile foundation) adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk
menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah penunjang
yang terletak pada kedalaman tertentu. Pada Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2 tiang
pancang yang digunakan berupa beton bertulang berukuran 800 mm. Pada proyek ini,
pondasi tiang pancang digunakan pada beberapa titik struktur Jembatan 5, dan diseluruh
titik struktur di Jembatan 8, Jembatan 8A, Jembatan 10, dan jembata 11.
IV-11
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Pile cap merupakan suatu cara untuk mengikat pondasi sebelum didirikan kolom di
atasnya. Pile cap bertujuan agar lokasi kolom benar-benar berada dititik sentra pondasi
embel pada pondasi. Selain itu, menyerupai halnya kepala kolom, pile cap juga berfungsi
untuk menahan gaya geser dari pembebanan yang ada. Pada proyek ini, pile cap
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok.
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari
suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang
dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total
Fungsi kolom dan wall hamper serupa, yaitu sebagai penerus beban seluruh bangunan ke
pondasi. Pada struktur jembatan di Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2 kolom dan
wall yang digunakan adalah kolom beton bertulang dengan fc 35. Untuk kolom, terdapat
pada struktur Jembatan 5, dan Jembatan 11, sedangkan wall terdapat pada struktur seluruh
jembatan.
Pada Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2 struktur pile head sebagai bagian penyususn
struktur Jembatan 5, dan Jembatan 11. Pile Head bertumpu di atas kolom. Sedangkan
head wall berada di atas struktur Wall Abutmen pada seluruh jembatan. Untuk bahan
memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai penerus beban ke kolom/wall yang
IV-12
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Half slab merupakan plat lantai pra-cetak yang tebalnya separuh dari tebal lantai yang
direncanakan. Dimana separuh tebal plat yang lainnya akan di cor secara konvensional.
Pemilihan half slab sebagai struktur lantai pada Jembatan 5, Jembatan 7, Jembatan 8,
Jembatan 8A, dan Jembatan 10. Pada proyek ini, half slab memiliki ketebalan 20 cm.
4.3.10 Slab
Slab atau yang biasa dikenal dengan plat lantai adalah sebuah elemen struktur
horizonyal yang berfungsi untuk menyalurkan beban mati dan beban hidup menuju
tersebut dapat dibuat bekerja dalam satu ataupun dua arah yang saling tegak lurus.
IV-13
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.3.11 I Girder
I girder adalah sebuah struktur atas jembatan terdiri dari balok-balok penopang utama
yang berbentuk Batang balok memanjang seperti huruf I. I girder biasanya terdiri dari
elemen beton pratekan, baja structural, atau komposit baja dan beton bertulang. Bentuk
Pada proyek ini, I girder digunakan pada struktur penyusun di seluruh jembatan. I
girder yang digunakan pada bentang ini menggunakan metode pre cast.
IV-14
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.3.12 Parapet
Parapet adalah sebuah tembok pembatas penghalang yang merupakan perluasan dari
dinding di tepi atap ,teras , balkon , jalan atau struktur lainnya. Pada proyek ini,
parapet menggunakan beton bertulang dengan fc 35 dengan sistem cor in situ. Parapet
beton ini terdapat pada seluruh struktur jembatan di Proyek Jembatan Pantai Indah
Kapuk 2.
4.4 Bar Bending Schedulle, Perhitungan Kebutuhan Batang Besi, dan Perhitungan Waste
Material Besi Struktur Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2
Bar Bending Schedule atau biasa disebut bestat besi merupakan daftar kebutuhan
material besi yang dibutuhkan yang dibentuk dalam beberapa tipe material besi. Bestat
besi berisikan tentang panjang batang material besi yang dibutuhkan dan berapa
banyak kebutuhan besi yang dibutuhkan. Dari kedua data tersebut maka akan didapat
Selain itu pada bestat material besi juga terdapat informasi berupa berat per satu unit
untuk setiap setiap bentuk penulangannya. Kemudian dari daftar kebutuhan bentuk dan
kebutuhan batang besi utuh 12 meter, serta panjang sisa potongan dari setiap bentuk
tulangan.
Besi, dan Perhitungan Waste Material Besi masing – masing Struktur Proyek
IV-15
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Pile Head Treatment. Dari
perhitungan kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Pile Head
Treatment pada pondasi tiang pancang untuk satu titik, yang pada shop drawing yang
digunakan, terdapat 2 pilihan penggunaan diameter besi tulangan utamanya, dimana
kemudian dikalikan dengan jumlah titik spun pile pada seluruh jembatan. Dari perhitungan
tersebut diatas kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya untuk 1 titik pile head
treatment, yakni :
D13 = 2 batang
D25 = 2 batang (jika menggunakan D25)
D32 = 2 batang (jika menggunakan D32)
Serta waste besi total mencapai : 5 Kg/ titik
Tabel 4.8 Bar Bending Schedulle Salah Satu Pile Cap/ Footing
IV-16
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Footing. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur footing Pier P3,
didapatkan total panjang masing – masing kode tulangan. Dimana pada perhitungan
penulangan Footing P3, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya, yakni
:
D13 = 146 batang
D16 = 146 batang
D19 = 142 batang
D22 = 148 batang
D32 = 148 batang
Serta waste besi total mencapai : 4.408 Kg
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Pier. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Kolom Pier P3,
didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya, yakni :
D13 = 122 batang
D16 = 214 batang
D25 = 80 batang
D32 = 128 batang
Serta waste besi total mencapai : 4.982 Kg
IV-17
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Wall Abutment. Dari
perhitungan kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Wall
Abutmen Jembatan 10, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya, yakni:
D13 = 180 batang
D16 = 72 batang
D19 = 14 batang
D22 = 262 batang
D25 = 104 batang
Serta waste besi total mencapai : 3.742 Kg
IV-18
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Wingwall Abutment. Dari
perhitungan kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Wing
Wall Abutmen Jembatan 10, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya,
yakni :
D13 = 12 batang
D16 = 100 batang
D19 = 4 batang
D22 = 63 batang
Serta waste besi total mencapai : 1.318 Kg
Tabel 4.12 Bar Bending Schedulle Salah Satu Plat Injak Abutmen
PLAT INJAK ABUTMENT A1 A2
Length Bar (mm) Kebutuhan Besi 12 m Waste Total Btg
Total Total Waste
Bar Diameter Bar Unit Weight Total Jumlah sisa 12m
NO Length Qty Qty didapat seluruhnya
(mm) Shapes a b c d (Kg/m) Weight (Kg) Kebutuhan panjang dari Jumlah (bh) Berat (kg) seluruhnya
(mm) dalam 12m (kg)
Batang 12 12m (btg)
S5 D16 DE 320 320 320 300 1260 1,58 151 300 9 17 0,66 17 17,71 17,71 17
IV-19
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Plat Injak. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Plat Injak Abutmen
Jembatan 10, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya, yakni :
D16 = 101 batang
D25 = 109 batang
Serta waste besi total mencapai : 915 Kg
PILEHEAD S13
P1 19 P1 650 1300 650 2600 2,23 196 1134 4 49 1,60 49 175 175 49
P1-1 32 P1-1 0
P2 19 P2 650 1300 650 2600 2,23 196 1134 4 49 1,60 49 175 175 49
P3 22 P3 12000 12000 2,98 12 429 1 12 - 12 - - 12
P3 22 12000 12000 2,98 12 429 1 12 - 12 - - 12
P3 22 6860 6860 2,98 12 245 1 12 5,14 12 184 184 12
P4 22 P4 12000 12000 2,98 12 429 1 12 - 12 - - 12
P4 22 12000 12000 2,98 12 429 1 12 - 12 - - 12
P4 22 6860 6860 2,98 12 245 1 12 5,14 12 184 184 12
P5 13 P5 1000 850 1000 75 3000 1,04 196 610 4 49 - 49 - - 49
P6 13 P6 1000 400 1000 78 2556 1,04 196 520 4 49 1,78 49 91 91 49
P7 19 P7 300 11700 12000 2,23 6 161 1 6 - 6 - - 6
P7 19 12000 12000 2,23 6 161 1 6 - 6 - - 6
P7 19 300 6920 7220 2,23 6 97 1 6 4,78 6 64 64 6
P8 16 P8 300 1300 300 1900 1,58 6 18 6 1 0,60 1 1 1 1
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Pile Head. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Pile Head Pier S13
Jembatan 11, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya, yakni :
D13 = 98 batang
D16 = 1 batang
D19 = 116 batang
D22 = 72 batang
Serta waste besi total mencapai : 873 Kg
IV-20
Bab IV Analisis dan Pembahasan
PIERHEAD
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Pier Head. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Pier Head Pier P3
Jembatan 11, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya, yakni :
D16 = 765 batang
D19 = 642 batang
D22 = 2480 batang
D25 = 5367 batang
D32 = 1260 batang
Serta waste besi total mencapai : 10.513 Kg
IV-21
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Diapragma. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Diapragma untuk Span
dengan bentang 35,8 meter dimana jumlah diapragma yaitu terdapat 4 baris diapragma
tengah, dan 2 baris untuk diapragma pinggir, kemudian dikalikan dengan jumlah spasi antar
girder. Diapragma Span 35,8 meter Jembatan 11, dimana dari perhitungan tersebut diatas
kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya untuk 1 titik diapragma, yakni :
D13 = 347 batang
D16 = 62 batang
D25 = 15 batang
Serta waste besi total mencapai : 463 Kg
IV-22
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur RC Plat. Dari perhitungan
kebutuhan batang besi seluruh jembatan. Dari perhitungan tersebut diatas kebutuhan batang
utuh 12 meter perdiameternya untuk 1 titik diapragma, yakni :
D13 = 5231 batang
Serta waste besi total mencapai : 2185,43 Kg
IV-23
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.4.11 Slab
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Slab. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Slab dengan panjang
35,8 meter Jembatan 11, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter perdiameternya, yakni
:
D13 = 947 batang
D16 = 1.722 batang
Serta waste besi total mencapai : 4.968 Kg
4.4.12 Parapet
IV-24
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Terdapat Tabel perhitungan Bar Bending Schedulle Struktur Parapet. Dari perhitungan
kebutuhan panjang besi masing – masing kode tulangan pada struktur Parapet pada Slab
dengan panjang 35,8 meter Jembatan 11, didapatkan kebutuhan batang utuh 12 meter
perdiameternya, yakni :
D13 = 61 batang
D16 = 124 batang
Serta waste besi total mencapai : 143 Kg
Adapun bar bending pada shop drawing telah menggunakan SNI yang berlaku dengan Total
berat tulangan yang diperlukan masing-masing jembatan dapat dilihat pada tabel berikut :
Review/
No. Lokasi
Shop Drawing (kg)
JEMBATAN 5
1 Abt-1 & Abt-2 93.358
2 Wing Wall 6.658
3 Plat Injak 10.467
4 Footing P1 sd P3 103.519
5 Column
P1 46.139
P2 51.657
P3 45.306
6 Pier Head P1 sd P3 225.430
7 Diafraghma 14.128
9 Deck Slab 152.966
10 Barrier 11.306
11 Kerb Type A 1.011
IV-25
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Review/
No. Lokasi
Shop Drawing (kg)
JEMBATAN 7
1 Abt-1 & Abt-2 74.916
2 Wing Wall 5.421
3 Plat Injak 13.980
4 Deck Slab 18.043
5 Barrier 460
Total Jembatan 7 112.820
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
Review/
No. Lokasi
Shop Drawing (kg)
JEMBATAN 8
1 Abt-1 & Abt-2 96.107
2 Wing Wall 7.236
3 Plat Injak 16.090
4 Deck Slab 34.453
5 Barrier 2.782
6 Diafraghma 5.519
Total Jembatan 8 162.187
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
Review/
No. Lokasi
Shop Drawing (kg)
JEMBATAN 8A
1 Abt-1 & Abt-2 74.215
2 Wing Wall 11.380
3 Plat Injak 17.250
4 Deck Slab 44.224
5 Barrier 5.570
6 Diafraghma 7.672
Total Jembatan 8A 160.311
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
IV-26
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Review/
No. Lokasi
Shop Drawing (kg)
JEMBATAN 10
1 Abt-1 & Abt-2 75.013
2 Wing Wall 5.567
3 Plat Injak 11.098
4 Deck Slab 34.841
5 Barrier 2.996
6 Kerb Type A -
7 Diafraghma 4.565
Total Jembatan 10 134.081
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
IV-27
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Review/
No. Lokasi
Shop Drawing (kg)
JEMBATAN 11
1 Abt-1 & Abt-2 98.253
2 Wing Wall 11.860
3 Plat Injak 13.730
4 Footing
P2T & P2B 18.050
P3 21.821
P4 28.216
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 101.408
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13
5 Column
P2T & P2B 12.281
P3 13.977
P4 13.588
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 60.155
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13
6 Pier Head
P2T & P2B 31.550
P3 43.585
P4 44.998
Piled Slab S2
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 47.873
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13
7 Diafraghma 15.223
8 Deck Slab 116.212
9 Piled Slab A1-S2
10 Extended Slab S2-P1T,S5B-P1B,P2T-S6, 250.806
S6-S9, S9-P3
11 Barrier 12.897
Total Jembatan 11 956.483
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
IV-28
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Review/
No. Lokasi
Shop Drawing (kg)
LAIN - LAIN
PHT 100.415
Metode Kerja -
RC PLAT 62.811
TOTAL LAIN2 163.226
Review/
Lokasi
Shop Drawing (kg)
Jembatan 5 761.946
Jembatan 7 112.820
Jembatan 8 162.187
Jembatan 8A 160.311
Jembatan 10 134.081
Jembatan 11 956.483
Lain - Lain 163.226
Total 2.451.054
Dari gambar shop drawing didapatkan resume total berat pembesian yang didapatkan adalah
IV-29
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.6 Rekapitulasi Kebutuhan Batang Besi 12 meter dan Waste Material Besi Struktur
Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2 Sebelum Dilakukan Optimasi Waste
Kebutuhan batang besi berbeda dengan kebutuhan besi sesuai shop drawing dikarenakan
shop drawing tidak menentukan kebutuhan batang yang digunakan. Jika dilakukan
perhitungan kebutuhan batang maka volume yang digunakan akan berbeda dengan volume
yang ada di Shop Drawing. Perhitungan volume berat batang dapat dilihat pada tabel berikut
JEMBATAN 5
1 Abt-1 & Abt-2 - 8,399 13,879 11,694 9,369 42,042 40,586 125,969
2 Wing Wall - 300 4,057 4,415 - - - 8,772
3 Plat Injak - - 3,868 - 4,255 4,712 - 12,836
4 Footing P1 sd P3 - 9,947 8,210 19,829 - 29,106 47,704 114,795
5 Column - - - - - - - -
P1 - 3,582 8,039 - - 15,246 28,016 54,883
P2 - 4,231 9,556 - - 15,246 28,016 57,049
P3 - 3,482 7,849 - - 15,246 28,016 54,594
6 Pier Head P1 sd P3 - - 3,185 51,406 28,787 88,658 108,507 280,543
7 Diafraghma - 10,408 - - - 6,052 - 16,461
9 Deck Slab - 34,669 132,170 - - - - 166,840
10 Barrier - 4,181 8,096 - - - - 12,277
11 Kerb Type A - 1,098 - - - - - 1,098
- - - - - - - -
Total Jembatan 5 - 80,296 198,909 87,345 42,411 216,308 280,845 906,116
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
JEMBATAN 7
1 Abt-1 & Abt-2 - 5.391 6.371 14.557 20.169 37.699 30.894 115.081
2 Wing Wall - 250 3.261 3.880 - - - 7.391
3 Plat Injak - - 4.816 - 11.336 - - 16.152
4 Deck Slab - 19.843 - - - - - 19.843
5 Barrier 506 - - - - - - 506
Total Jembatan 7 506 25.484 14.448 18.438 31.505 37.699 30.894 158.973
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
IV-30
Bab IV Analisis dan Pembahasan
JEMBATAN 8
1 Abt-1 & Abt-2 - 8.936 4.437 26.814 17.737 22.176 36.346 116.444
2 Wing Wall - 399 4.626 5.994 - - - 11.020
3 Plat Injak - - 5.726 - 13.017 - - 18.743
4 Deck Slab - 10.221 28.781 - - - - 39.002
5 Barrier - 387 2.256 - - - - 2.643
6 Diafraghma - 4.805 796 - - 693 - 6.294
Total Jembatan 8 - 24.748 46.623 32.808 30.754 22.869 36.346 194.146
JEMBATAN 8A
1 Abt-1 & Abt-2 - 11,769 3,072 15,708 11,694 50,497 - 92,738
JEMBATAN 10
1 Abt-1 & Abt-2 - 6,639 3,489 9,045 18,738 28,644 31,197 97,752
2 Wing Wall - 300 3,716 2,061 2,253 - - 8,329
3 Plat Injak - - 3,830 - - 10,072 - 13,902
4 Deck Slab - 7,663 29,350 - - - - 37,013
5 Barrier - 1,136 2,105 - - - - 3,240
6 Kerb Type A - - - - - - - -
7 Diafraghma - 4,318 626 - - 554 - 5,498
Total Jembatan 10 - 20,055 43,115 11,105 20,991 39,270 31,197 165,734
(Sumber: Data Proyek Jembatan PIK 2, 2020)
IV-31
Bab IV Analisis dan Pembahasan
JEMBATAN 11
1 Abt-1 & Abt-2 - 8,199 6,522 17,501 15,842 35,112 33,317 116,493
2 Wing Wall - 599 7,034 8,028 - - - 15,661
3 Plat Injak - - 4,968 - 11,193 - - 16,160
4 Footing - - - - - - - -
P1T & P1B - - - - - - - -
P2T & P2B - - 1,100 4,175 7,581 - 10,752 23,608
P3 - 1,822 2,768 5,138 5,292 - 11,207 26,227
P4 - 1,972 3,944 6,396 5,650 - 11,964 29,925
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 - 8,561 3,204 45,867 57,001 - - 114,634
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 - - - - - - - -
- - - - - - - -
5 Column - - - - - - - -
P1T & P1B - - - - - - - -
P2T & P2B - - 4,531 - - - 13,705 18,237
P3 - 1,523 4,057 - - 3,696 9,692 18,968
P4 - 1,510 3,109 - - 3,696 9,692 18,008
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 - 15,837 - - - 69,854 - 85,692
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 - - - - - - - -
- - - - - - - -
6 Pier Head - - - - - - - -
P1T & P1B - - - - - - - -
P2T & P2B - - 9,973 3,158 3,719 14,599 5,452 36,901
P3 - - 4,778 4,790 7,009 27,119 10,449 54,146
P4 - - 4,626 6,610 7,009 28,136 10,449 56,830
Piled Slab S2 - - - - - - - -
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 - 9,335 171 24,833 20,312 - - 54,651
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 - - - - - - - -
- - - - - - - -
7 Diafraghma - 13,154 1,441 - - 2,957 - 17,552
8 Deck Slab - 37,265 93,624 - - - - 130,890
9 Piled Slab A1-S2 - - - - - - - -
10 Extended Slab S2-P1T,S5B-P1B,P2T-S6, - 5,878 - - 171,934 91,753 - 269,565
S6-S9, S9-P3 - - - - - - - -
- - - - - - - -
11 Barrier - 3,582 10,504 - - - - 14,086
Total Jembatan 11 - 109,237 166,355 126,495 312,542 276,923 126,680 1,118,232
LAIN - LAIN
PHT 23.983 18.203 64.816 107.002
Metode Kerja
RC PLAT 67.334 67.334
TOTAL LAIN2 - 91.317 - - - 18.203 64.816 174.336
IV-32
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Jembatan 5 906.116
Jembatan 7 158.973
Jembatan 8 194.146
Jembatan 8A 195.929
Jembatan 10 165.734
Jembatan 11 1.118.232
Lain - Lain 174.336
Total 2.913.465
Didapatkan total kg besi sesuai kebutuhan batang didapatkan berat total sebesar 2.913.465
Kg. Dari hasil total kg besi sesuai Shop Drawing dan total kg besi sesuai kebutuhan batang
didapatkan selisih sebesar seperti pada Tabel 4.35 dimana jumlah selisih 462.411,23 Kg
merupakan nilai berat besi yang tidak dapat digunakan pada tulangan lainnya sehingga
pembesian tersebut menjadi kerugian proyek terbuang/ waste/ tidak dibayarkan oleh Owner.
4.7 Upaya Optimasi Waste Material Besi Struktur Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk
2
Pada Proyek Jembatan PIK 2 seluruh pekerjaan pembesian akan menggunakan pembesian
yang tercantum pada Shop Drawing. Untuk mengoptimalisasi kebutuhan batang shop
drawing maka waste besi dapat dilakukan pengaturan waste besi dari masing-masing
IV-33
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.36 Bar Bending Schedulle Salah Satu Pier – Contoh Kasus P3 Jembatan 11
PIER P3
DIA. DIMENSION (mm) TOTAL UNIT
NO. TYPE LENGTH WEIGHT NUMBER WEIGHT REMARK
a b c d r
( mm ) (mm) (Kg/m) (Kg)
PIERHEAD
PIER
C1 32 C1 8597 400 8997 6.31 128 7267
C2 25 C2 8597 400 8997 3.85 80 2771
C3 16 C3 2100 1600 96 7592 1.58 164 1967
C4 13 C4 1600 78 1756 1.04 373 680
C4-1 13 C4-1 2100 78 2256 1.04 271 636
D32 16457
D25 24523
D22 4701
D19 3648
D16 5955
D13 1316
Total 56600
Tabel 4.37 Bar Bending Schedulle Salah Satu Footing – Contoh Kasus P3 Jembatan 11
FOOTING P3
DIMENSION (mm) TOTAL UNIT
DIA.
NO. TYPE
LENGTH WEIGHT NUMBER WEIGHT
REMARK
a b c d r
( mm )
(mm) (Kg/m) (Kg)
F1 32 F1 1565 7060 1565 10190 6.31 148 9516
F2 22 F2 1565 7060 1565 10190 2.98 148 4494
F3 19 F3 10960 10960 2.23 72 1760
F4 19 F4 10960 10960 2.23 72 1760
F4-1 19 F4-1 760 1850 760 3370 2.23 144 1082
F5 16 F5 10960 10960 1.58 12 208
F6 16 F6 640 7060 640 8340 1.58 12 158
F7 16 F7 640 1850 96 4532 1.58 244 1747
F8 13 F8 7060 78 7216 1.04 146 1096
TOTAL 21821
D32 9516
D25 0
D22 4494
D19 4602
D16 366
D13 2843
Total 21821
IV-34
Bab IV Analisis dan Pembahasan
8.340m. Maka dilakukan perhitungan batang per 12m maka penggunaan tulangan dapat dilihat pada
Gambar 4.16
12000
8340
3660
Didapatkan waste besi sebesar 3.660m. Waste besi tersebut masih dapat digunakan Kembali untuk
P8-2 pada Pierhead P3 dengan menyikan waste sepanjang 1m. Hasil optimalisasi ini dapat dilakukan
terhadap seluruh tulangan yang ada sehingga didapatkan kebutuhan batang per pekerjaan.
Kebutuhan batang per jembatan dapat dilihat pada Tabel 4. sampai Tabel 4.
IV-35
Bab IV Analisis dan Pembahasan
4.7.1 Diagram Alir Urutan Kerja Optimasi Waste Dengan Tabel Microsoft Excel
Gambar 4.17 Diagram Alir Urutan Kerja Optimasi Waste Besi Dengan Tabel Microsoft Excel
IV-36
Bab IV Analisis dan Pembahasan
diantaranya :
Pada tahap pertama, tentunya yakni data perhitungan Bar Bending Schedulle (BBS).
Dimana BBS ini dihitung pada seluruh struktur diseluruh jembatan. BBS dihitung
berdasarkan gambar detail pembesian yang diperoleh dari tim Engineering. Berikut
dicontohkan kembali BBS beserta gambar detail penulangannya. Dalam contoh ini,
IV-37
Bab IV Analisis dan Pembahasan
IV-38
Bab IV Analisis dan Pembahasan
IV-39
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.38 Bar Bending Schedulle Salah Satu Footing – Contoh Kasus P1 Jembatan 5
Tabel 4.39 Bar Bending Schedulle Salah Satu Pier – Contoh Kasus P1 Jembatan 5
IV-40
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Pada tahap kedua, dilakukan perekapan barlis pembesian seluruh struktur untuk seluruh
jembatan. Barlis Pembesian yang direkap meliputi data Kode Tulangan, Diameter, Panjang,
Jumlah Kebutuhan masing – masing Kode Tulangan, Kebutuhan Batang Besi Utuh 12 meter,
Serta Sisa Panjang Tulangan beserta beratnya untuk Seluruh Struktur dan Seluruh Jembatan.
Tabel 4.40 Tahap Perekapan Barlis Pembesian Seluruh Struktur dan Jembatan
IV-41
Bab IV Analisis dan Pembahasan
C = B : (12 : A) (4.1)
Keterangan :
D = 12 – ((12 : A) x A)
(4.2)
Keterangan :
4.7.2.3 Mengaplikasikan Opsi Filter Diameter Pada Work Sheet Microsoft Excel
Setelah seluruh kebutuhan di rekap, maka dapat terlihat kebutuhan panjang tulangan,
jumlah kebutuhan, jumlah kebutuhan batang besi utuh 12 m, dan daftar panjang sisa
potongan masing – masing untuk setiap kode tulangan dengan diameternya masing
– masing. Dari data tersebut kemudian dilakukan opsi Filter pada Diameter tulangan.
IV-42
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.41 Opsi Filter Diameter Pada Work Sheet Microsoft Excel
sisa potongan pada masing – masing tulangan, yang masih tergolong panjang dan
menganalisa kebutuhan panjang tulangan di struktur atau kode tulangan lain yang
IV-43
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Dimana pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa sisa potongan dari kode
= 11,096 m ≤,= 12 m
Dimana pada tahap ini, digunakan metode linear programming guna mencari
pembesian struktur Footing (pilecap) dan Pier tiang P1 Jembatan 5 seperti yang
diguakan pada contoh tahapan optimasi). Berikut rekapitulasi BBS pada struktur
tersebut beserta panjang sisa potongan, dan kebutuhan batang 12 meter nya.
IV-44
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.43 Bar Bending Schedulle Salah Satu Struktur Sebagai Contoh Tahapan Optimasi Waste
To tal
B ar Diameter Jumlah Kebutuhan Waste
NO Length Qty
(mm) B atang 12 (m/batang)
(mm)
Footing P1
F4 D19 12.000 40 40 -
F4 D19 12.000 40 40 -
F3 D19 12.000 40 40 -
F3 D19 12.000 40 40 -
F5 D16 12.000 6 6 -
F5 D16 12.000 6 6 -
PIER P1
C1 D32 10.259 50 50 1,74
Kebutuhan batang didapat dari jumlah potongan dibagi jumlah besi. Jumlah besi
Sedangkan waste besi adalah sisa pemotongan dari besi utuh (12 m) dikurangi jumlah
IV-45
Bab IV Analisis dan Pembahasan
a. Variabel Keputusan
Variabel keputusan dalam analisis pemotongan besi pada penelitian ini adalah
pemotongan besi yang berbeda-beda. Dimana dapat dilihat dari contoh berikut :
Terdapat 8 alternatif untuk panjang potongan pada struktur Footing dan Pier
maksud dari tabel diatas, maka dapat dilihat pada contoh alternatif X3.
batang besi ukuran 4,52 m dan 1 batang besi ukuran 2,056 m. Sisa besi pada
IV-46
Bab IV Analisis dan Pembahasan
b. Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai minimum total
1,332X7 + 1,720X8
Pada alternatif pemotongan X1, didapatkan sisa potongan besi yaitu dengan
seterusnya.
c. Fungsi Kendala
Batasan – batasan dari penelitian ini terdapat pada jumlah potongan dari masing
X1 + X2 = 201
2X3 + X4 + X6 = 340
Dari tabel …. Didapatkan jumlah potongan 201 batang untuk alternatif X1 dan
X2 (lihat per kolom), sedangkan 340 batang untuk potongan 2 x X3, X4 dan X6.
IV-47
Bab IV Analisis dan Pembahasan
d. Penentuan Keputusan
Dari persamaan dan fungsi tujuan, didapatkan nilai panjang sisa potongan
terpendek diantaranya yakni alternatif pemotongan X2, X3, X4, dan X5.
Kemudian dari beberapa alternatif tersebut di analisis lagi manakah yang paling
masing alternatif :
Sehingga dapat ditentukan alternative pemotongan yang sementara dipakai yakni X2, dan X3.
IV-48
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Dari sisa potongan kode tulangan F7, dimana F7 memiliki sisa panjang potongan
yaitu 2,96 meter yang setelah di analisis dapat digunakan kembali untuk kode
tulangan C4 yang memiliki panjang 2,056 meter . Maka Waste dari F7 yang
awalnya memiliki sisa panjang 2,96 meter, setelah di alokasi untuk digunakan
ke kode tulangan lain sisa panjang potongannya menjadi 0,904 meter dan dapat
IV-49
Bab IV Analisis dan Pembahasan
C=A–B (4.3)
C = 2,96 – 2,056
C = 0,904
Ket :
tulangan lainnya
dapat menggunakan sisa potongan dari kode tulangan lainnya dimana pada
contoh kasus ini Kode tulangan C4 beberapa digunakan dari sisa potongan/
dengan panjang kebutuhan yakni 2,056 meter serta kebutuhan batang utuh 12
Tabel 4.48 Kebutuhan Jumlah Potongan dan Batang Besi 12 meter Pada C4 Pier P1 Jembatan 5
-065432
IV-50
Bab IV Analisis dan Pembahasan
batang utuh 12 meter sebanyak 172 batang, namun karena beberapa batang
digunakan dari waste F7 guna mengurangi waste dari sisa potongan F7 itu
Tabel 4.49 Tahapan Pengurangan Kebutuhan Jumlah Pemotongan Faktor Pemakaian Waste
C=A- B (4.4)
C = 855 – 170
C = 685 batang
Ket :
(batang)
IV-51
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.50 Tahapan Perhitungan Kebutuhan Batang Besi 12 meter Setelah Menggunakan Waste
Tabel 4.51 Rumus Perhitungan Kebutuhan Batang Besi 12 meter Setelah Menggunakan Waste Pada
Microsoft Excel
Tabel 4.52 Hasil Akhir Jumlah Kebutuhan Batang 12 Meter Setelah Menggunakan Waste
semula kebutuhan batang utuh 12 meter yaitu 172, dapat ter efisien
IV-52
Bab IV Analisis dan Pembahasan
C = B : (12 : A) (4.5)
C = 685 : 5
C = 137 batang
Keterangan :
alokasi (batang)
4.8 Rekapitulasi Kebutuhan Batang Besi 12 meter dan Waste Setelah Dilakukan Optimasi
Waste
Setelah dilakukan upaya Optimalisasi dari setiap waste/ potongan besi, didapatkan kebutuhan
JEMBATAN 5
1 Abt-1 & Abt-2 - 6,490 13,651 11,694 8,940 42,042 40,586 123,403
2 Wing Wall - 300 3,432 3,960 - - - 7,692
3 Plat Injak - - 3,868 - 1,716 - - 5,584
4 Footing P1 sd P3 - 9,947 5,290 19,829 - 29,106 47,704 111,875
5 Column - - - - - - - -
P1 - 2,297 8,039 - - 15,246 28,016 53,598
P2 - 2,826 9,556 - - 15,246 28,016 55,644
P3 - 3,482 7,849 - - 15,246 28,016 54,594
6 Pier Head P1 sd P3 - - 3,053 42,367 28,787 78,863 105,478 258,548
7 Diafraghma - 10,078 - - - - - 10,078
9 Deck Slab - 33,202 127,297 - - - - 160,500
10 Barrier - 4,106 1,719 - - - - 5,825
11 Kerb Type A - 1,098 - - - - - 1,098
- - - - - - - -
Total Jembatan 5 - 73,824 183,754 77,851 39,443 195,749 277,817 848,439
IV-53
Bab IV Analisis dan Pembahasan
JEMBATAN 7
1 Abt-1 & Abt-2 - 5,304 6,371 14,557 16,187 37,699 30,894 111,012
2 Wing Wall - 192 2,718 3,622 - - - 6,531
3 Plat Injak - - 4,816 - 11,336 - - 16,152
4 Deck Slab - 19,656 - - - - - 19,656
5 Barrier 506 - - - - - - 506
Total Jembatan 7 506 25,152 13,904 18,179 27,523 37,699 30,894 153,857
JEMBATAN 8
1 Abt-1 & Abt-2 - 8,722 4,437 22,278 13,589 22,176 36,346 107,546
2 Wing Wall - 310 3,678 5,004 - - - 8,993
3 Plat Injak - - 4,038 - 10,907 - - 14,945
4 Deck Slab - 9,463 28,781 - - - - 38,245
5 Barrier - 387 550 - - - - 937
6 Diafraghma - 4,805 57 - - - - 4,862
Total Jembatan 8 - 23,687 41,541 27,282 24,496 22,176 36,346 175,528
JEMBATAN 8A
1 Abt-1 & Abt-2 - 9,234 3,072 14,129 3,165 32,687 - 62,287
IV-54
Bab IV Analisis dan Pembahasan
JEMBATAN 10
1 Abt-1 & Abt-2 - 6,614 3,489 8,635 18,738 28,644 31,197 97,316
2 Wing Wall - 300 3,640 1,953 2,253 - - 8,146
3 Plat Injak - - 3,830 - - - - 3,830
4 Deck Slab - 7,298 29,350 - - - - 36,648
5 Barrier - 1,136 - - - - - 1,136
6 Kerb Type A - - - - - - - -
7 Diafraghma - 2,798 78 - - - - 2,877
Total Jembatan 10 - 18,146 40,387 10,588 20,991 28,644 31,197 149,953
JEMBATAN 11
1 Abt-1 & Abt-2 - 6.834 6.522 16.645 11.586 28.516 33.317 103.420
2 Wing Wall - 537 4.471 6.686 - - - 11.694
3 Plat Injak - - 4.623 - 5.495 - - 10.118
4 Footing - - - - - - - -
P2T & P2B - - 1.100 3.914 5.078 - 10.752 20.843
P3 - 1.822 2.048 4.424 5.292 - 11.207 24.793
P4 - 1.972 3.944 6.396 5.650 - 11.964 29.925
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 - 7.875 3.034 43.249 52.782 - - 106.939
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 - - - - - - - -
- - - - - - - -
5 Column - - - - - - - -
P2T & P2B - - 4.295 - - - 13.705 18.001
P3 - 1.523 4.057 - - 3.696 9.692 18.968
P4 - 1.481 3.109 - - 3.696 9.692 17.979
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 - 15.664 - - - 67.267 - 82.931
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 - - - - - - - -
- - - - - - - -
6 Pier Head - - - - - - - -
P2T & P2B - - 2.958 3.158 3.361 5.067 4.543 19.087
P3 - - 4.026 4.790 7.009 18.064 10.449 44.338
P4 - - 3.090 6.292 7.009 19.081 10.449 45.921
Piled Slab S2 - - - - - - - -
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 - 9.211 114 21.758 20.312 - - 51.394
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 - - - - - - - -
- - - - - - - -
7 Diafraghma - 9.538 1.441 - - - - 10.979
8 Deck Slab - 37.265 93.624 - - - - 130.890
9 Piled Slab A1-S2 - - - - - - - -
10 Extended Slab S2-P1T,S5B-P1B,P2T-S6, - 5.878 - - 167.106 88.334 - 261.319
S6-S9, S9-P3 - - - - - - - -
- - - - - - - -
11 Barrier - 3.341 5.947 - - - - 9.288
Total Jembatan 11 - 102.940 148.404 117.310 290.681 233.721 125.771 1.018.827
IV-55
Bab IV Analisis dan Pembahasan
LAIN - LAIN
PHT 23.983 - - 23.983
Metode Kerja 1.273 1.788 1.293 2.382 - - 6.737
RC PLAT 47.105 47.105
TOTAL LAIN2 - 72.361 1.788 1.293 2.382 - - 77.825
Jembatan 5 848.439
Jembatan 7 153.857
Jembatan 8 175.528
Jembatan 8A 142.161
Jembatan 10 149.953
Jembatan 11 1.018.827
Lain - Lain 77.825
Total 2.566.589
(Sumber: Olahan Penulis, 2021)
Didapatkan total kebutuhan besi optimalisasi adalah sebesar 2.566.589 kg. Selain didapatkan
kebutuhan besi sesungguhnya didapatkan juga waste besi sesungguhnya. Tabel waste besi Proyek
IV-56
Bab IV Analisis dan Pembahasan
JEMBATAN 5
1 Abt-1 & Abt-2 262 526 144 213 2.265 4.090 7.500
2 Wing Wall 10 344 262 - - - 617
3 Plat Injak - 318 - 43 - - 361
4 Footing P1 sd P3 417 474 175 - 1.994 1.750 4.811
5 Column -
P1 73 246 - - 2.760 603 3.683
P2 134 110 - - 1.475 2.056 3.774
P3 31 125 - - 2.966 4.506 7.628
6 Pier Head P1 sd P3 - 107 3.579 2.648 8.433 4.067 18.834
7 Diafraghma 1.699 - - - - - 1.699
9 Deck Slab 866 1.971 - - - - 2.838
10 Barrier 218 94 - - - - 312
11 Kerb Type A 89 - - - - - 89
-
Total Jembatan 5 - 3.800 4.316 4.162 2.903 19.893 17.072 52.146
JEMBATAN 7
1 Abt-1 & Abt-2 57 54 148 1.572 652 0 2.483
2 Wing Wall 5 90 462 - - - 557
3 Plat Injak - 75 - 2.041 - - 2.116
4 Deck Slab 689 - - - - - 689
5 Barrier 42 - - - - - - 42
Total Jembatan 7 42 751 219 611 3.613 652 0 5.888
(Sumber: Olahan Penulis, 2021)
JEMBATAN 8
1 Abt-1 & Abt-2 296 179 730 1.519 3.764 30 6.518
2 Wing Wall 23 258 192 - - - 473
3 Plat Injak - 67 - 1.997 - - 2.064
4 Deck Slab 72 302 - - - - 373
5 Barrier 24 2 - - - - 26
6 Diafraghma 40 8 - - - - 48
Total Jembatan 8 - 455 816 921 3.516 3.764 30 9.502
(Sumber: Olahan Penulis, 2021)
IV-57
Bab IV Analisis dan Pembahasan
JEMBATAN 8A
1 Abt-1 & Abt-2 135 33 747 77 4.474 - 5.466
2 Wing Wall 10 535 223 - - - 768
3 Plat Injak - 558 - 566 - - 1.124
4 Deck Slab 29 1.358 - - - - 1.387
5 Barrier 10 - - - - - 10
6 Diafraghma 53 - - - - - 53
Total Jembatan 8A - 237 2.484 970 643 4.474 - 8.808
(Sumber: Olahan Penulis, 2021)
JEMBATAN 10
1 Abt-1 & Abt-2 45 28 179 7 1,541 3,277 5,077
2 Wing Wall 11 328 130 176 - - 645
3 Plat Injak - 126 - - - - 126
4 Deck Slab 83 225 - - - - 307
5 Barrier 21 - - - - - 21
6 Kerb Type A - - - - - - -
7 Diafraghma 91 8 - - - - 99
Total Jembatan 10 - 251 714 309 183 1,541 3,277 6,276
(Sumber: Olahan Penulis, 2021)
IV-58
Bab IV Analisis dan Pembahasan
JEMBATAN 11
1 Abt-1 & Abt-2 382 239 527 92 2.351 1.307 4.899
2 Wing Wall 35 102 443 - - - 581
3 Plat Injak - 131 - 393 - - 525
4 Footing -
P2T & P2B - 44 478 117 - 2.138 2.778
P3 1 59 424 0 - 0 484
P4 14 58 305 5 - 10 392
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 98 36 2.786 2.826 - - 5.746
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 -
-
5 Column -
P2T & P2B - 419 - - - 1.432 1.851
P3 34 660 - - 149 608 1.451
P4 8 0 - - 163 451 621
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 120 - - - 1.014 - 1.134
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 -
-
6 Pier Head -
P2T & P2B - 651 112 258 392 52 1.465
P3 - 75 620 735 726 0 2.156
P4 - 4 531 651 340 0 1.525
Piled Slab S2 -
Extended Slab S4,S5,S5B,S6B,S6T,S6 112 0 2.604 124 - - 2.841
S7,S8,S9,S10,S11,S12,S13 -
-
7 Diafraghma 499 61 - - - - 560
8 Deck Slab 193 686 - - - - 878
9 Piled Slab A1-S2 -
10 Extended Slab S2-P1T,S5B-P1B,P2T-S6, 8 - - 13 1.174 - 1.195
S6-S9, S9-P3 -
-
11 Barrier 91 348 - - - - 439
Total Jembatan 11 - 1.595 3.574 8.831 5.214 6.309 5.999 31.522
(Sumber: Olahan Penulis, 2021)
LAIN - LAIN
PHT 1.395 1.395
Metode Kerja -
RC PLAT -
TOTAL LAIN2 - 1.395 - - - - - 1.395
IV-59
Bab IV Analisis dan Pembahasan
Jembatan 5 52.146
Jembatan 7 5.888
Jembatan 8 9.502
Jembatan 8A 8.808
Jembatan 10 6.276
Jembatan 11 31.522
Lain - Lain 1.395
(Sumber: Olahan Penulis, 2021)
Didapatkan total waste besi setelah optimasi adalah 115.535 kg. Dimana nilai tersebut merupakan
berat sisa potongan besi yang tidak dapat digunakan kembali pada tulangan lainnya sehingga
pembesian tersebut menjadi kerugian proyek terbuang/ waste/ tidak dibayarkan oleh Owner. Dari
hasil akhir nilai waste material besi yang didapatkan setelah dilakukan upaya optimasi, dapat terlihat
perbandingan jumlah kebutuhan batang besi beserta waste besi sebelum dan sesudah dilakukannya
upaya optimasi waste besi, dimana perbandingan tersebut terdapat pada gambar berikut
Tabel 4. 69 Perbandingan Kebutuhan dan Waste Besi Sebelum dan Sesudah Dilakukan Optimasi
Waste
Sebelum Optimasi Waste Sebelum Optimasi Waste
Review/
Lokasi Shop Drawing Kebutuhan Kebutuhan Batang
Waste Besi (Kg) Waste Besi (Kg)
(kg) Batang Besi (Kg) Besi (Kg)
Dimana dari hasil Analisis pada penelitian ini, diperoleh bahwa penggunaan metode Program Linear
IV-60
Bab IV Analisis dan Pembahasan
dengan program bantu Microsoft Excel dapat mengoptimasi waste pada pemotongan tulangan
dengan konsep perencanaan pola pemotongan tulangan itu sendiri terhadap kebutuhan jumlah
potongan masing – masing tulangan. Dari analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa besar
waste material besi mengalami penurunan setelah dilakukan upaya Optimasi, dimana berat besi
waste material besi yang semula mencapai 462.411 Kg dengan persentase 18,866% setelah
Hasil dari validasi pakar ini dilakukan dengan wawancara terhadap pakar yang berada di bidangnya
dan berpengalaman serta bekerja pada Proyek Jembatan Pantai Indah Kapuk 2. Pakar di wawancara
dan melakukan validasi terhadap hasil analisa penulis dan menjelaskan kekurangan maupun
Pendidikan
NO. Pakar Jabatan Pengalaman Kerja
Terakhir
1 P1 S1 Manajer Engineering 5 Tahun
2 P2 S1 Manajer Komersial 5 Tahun
3 P3 D3 Pelaksana Pembesian 4 Tahun
Dari ketiga pakar yang di wawancarai, para pakar memberi tanggapan dan masukan serta saran
terhadap hasil analisa penulis. Di tabel bawah berikut adalah hasil tanggapan yang diberikan oleh
pakar.
IV-61
Bab IV Analisis dan Pembahasan
jadwal pemotongan.
IV-62