PEMANFAATAN ABU LIMBAH BONGGOL

JAGUNG SEBAGAI BAHAN TAMBAH

DENGAN VARIASI SUHU PEMBAKARAN
TERHADAP KUAT TEKON BETON
 INFRASTRUKTUR
Upaya pembangunan infrastruktur di Indonesia
secara tidak langsung berkaitan dengan bahan
bangunan seperti beton. Beton adalah bahan
konstruksi sintetis yang dibuat dengan mencampur
semen, agregat halus, agregat kasar dan air dalam
proporsi yang tepat.
 TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh penambahan abu tongkol jagung pada
1 campuran beton dengan menggunakan agregat kasar Palu dan agr
egat halus pasir Tenggarong.

Untuk Mengetahui apakah ada perkembangan nilai kuat tekan antar

2 a beton normal dan beton dengan penambahan abu tongkol jagung

pada campuran beton dengan menggunakan agregat kasar Palu da
n agregat halus pasir Tenggarong

Serta untuk Mengetahui kadar optimum dari abu tongkol jagung pa

3 da campuran beton dengan menggunakan agregat kasar Palu dan
agregat halus pasir Tenggarong

4
Hasil Pengujian Material dengan menggunakan agregat kasar palu dan
agregat halus pasir tenggarong

Hasil pengujian material yang dilaku

01 01 kan di Laboratorium dapat dilihat pa

da gambar disamping. dari hasil pen

gujian dapat disimpulkan, agregat ka

sar Palu dan agregat halus pasir Ten

04 ggarong yang akan digunakan mem

enuhi syarat untuk dipakai sebagai b

ahan penyusun beton..

Grafik kuat tekan beton normal
14 dan 28 hari

Penambahan abu tongkol jagung berpengaruh positif t

erhadap peningkatan nilai kuat tekan. Pada umur 14 h

ari nilai kuat tekan beton normal terlihat belum melamp

aui nilai kuat tekan beton rencana yaitu 20,75 Mpa, tet

api setelah ditambah abu tongkol jagung nilai kuat teka

n mengalami peningkatan.Dan untuk pengujian umur 2

8 hari nilai kuat tekan normal terlihat melampaui nilai k

uat tekan rencana yaitu 21,875 Mpa, dan setelah dita

mbah abu tongkol jagung nilaik kuat tekan mengalami

peningkatan nilai kuat tekan beton.

 Nilai Kuat Tekan Beton dengan penambahan abu tongkol
jagung

Dari hasil pengujian kuat tekan, diperoleh hasil bahwa nilai kuat tekan beton dengan penambahan abu tongkol jagung sebesar 5% memiliki
nilai kuat tekan yang lebih tinggi diantara persentase penambahan abu tongkol lainnya seperti yang terlihat pada gambar 2 yaitu dengan nil
ai 22,807 Mpa.
Penambahan abu tongkol jagung hingga kadar air tertentu pada campuran beton mengalami peningkatan nilai kuat tekan. Akan tetapi, set
elah mencapai nilai kuat tekan maksimum pada umur 14 dan 28 hari yaitu 22,807 Mpa dan 23,771 Mpa, penambahan abu tongkol jagung s
elanjutnya mengakibatkan terjadinya penurunan nilai kuat tekan beton.
Grafik polynomial kadar optimum penambahan abu tongkol jagung pada campuran beton

Berdasarkan data hasil kuat tekan beton d

engan penambahan abu tongkol jagung pa
da umur 28 hari diperoleh grafik polynomial

01 02 seperti pada gambar 4.5 dengan persamaa

n garis 𝑦 = −0,069𝑥2 + 0,725𝑥 + 21,81. Dari
persamaan garis tersebut dapat dicari nilai
kadar optimum abu tongkol jagung tersebut
.

03 04 Kadar optimum penambahan abu tongkol j

agung pada campuran beton dengan meng
gunakan agregat kasar Palu dan agregat h
alus pasir Tenggarong adalah 5,3% dengan
nilai kuat tekan sebesar 23,714 Mpa.
 KESIMPULAN

1. Penambahan abu tongkol jagung berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai kuat tekan. Pada u
mur 14 hari nilai kuat tekan beton normal terlihat belum melampaui nilai kuat tekan beton rencana y
aitu 20,75 Mpa, tetapi setelah ditambah abu tongkol jagung nilai kuat tekan mengalami peningkatan
.Dan untuk pengujian umur 28 hari nilai kuat tekan normal terlihat melampaui nilai kuat tekan renca
na yaitu 21,875 Mpa, dan setelah ditambah abu tongkol jagung nilaik kuat tekan mengalami pening
katan nilai kuat tekan beton.
2. Penambahan abu tongkol jagung hingga kadar air tertentu pada campuran beton mengalami pening
katan nilai kuat tekan. Akan tetapi, setelah mencapai nilai kuat tekan maksimum pada umur 14 dan
28 hari yaitu 22,807 Mpa dan 23,771 Mpa, penambahan abu tongkol jagung selanjutnya mengakiba
tkan terjadinya penurunan nilai kuat tekan beton.
3. Kadar optimum penambahan abu tongkol jagung pada campuran beton dengan menggunakan agre
gat kasar Palu dan agregat halus pasir Tenggarong adalah 5,3% dengan nilai kuat tekan sebesar 2
3,714 Mpa.
Thank you