Anda di halaman 1dari 2

Bab V Penutup

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitain yang dihasilkan melalui beberapa tahapan, dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan penggunaan metode Program Linear

dengan program bantu Microsoft Excel dalam upaya mengoptimasi waste pada

pemotongan tulangan, didapatkan persentase akhir waste besi yakni 4,714%

2. Dari analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa besar waste material besi

mengalami penurunan setelah dilakukan upaya Optimasi, dimana berat besi waste

material besi yang semula mencapai 462.411 Kg dengan persentase 18,866%

setelah dilakukan optimasi mengalami penurunan menjadi 115.535 Kg dengan

peresentase 4,714% terhadap berat besi pada shop drawing yakni 2.451.054 Kg.

Dimana nilai tersebut merupakan berat sisa potongan besi yang tidak dapat

digunakan kembali pada tulangan lainnya sehingga pembesian tersebut menjadi

kerugian proyek terbuang/ waste/ tidak dibayarkan oleh Owner.

3. Dari hasil analisis, didapatkan kesimpulan cara atau tahapan upaya optimasi waste

besi, dimulai dari pengumpulan data proyek berupa Bar Bending Schedulle, dan

gambar shop drawing detail pembesian, kemudian diperhitungkan kebutuhan

jumlah batang besi yang akan digunakan, serta sisa panjang potongan dari masing

– masing tulangan. Kemudian dilakukan perekapan dimana setelah itu dilakukan

analisis menggunakan metode Program Linear untuk membantu mencari pola

pemotongan besi yang paling optimal untuk menghasilkan waste seminimal

mungkin.

V-1
Bab V Penutup

5.1 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perlunya pendalaman mengenai metode program linear dalam menyelesaian

masalah optimasi

2. Membutuhkan perencanaan lebih matang pada proyek karena penggabungan area

(Jembatan) untuk dioptimasi perlu berkoordinasi dengan tim dilapangan area

mana saja yang terlebih dahulu dikerjakan

3. Sebaiknya dilakukannya monitoring berkala oleh tim proyek terhadap kegiatan

fabrikasi besi dilapangan agar pemakaian besi dapat terkontrol sesuai rencana.

4. Shop Drawing Bar Bending Schedule agar dibuat sematang mungkin oleh proyek

untuk mencegah terjadinya kesalahan pemasangan, pemotongan dan upaya

optimasi waste yang menyimpang

5. Lebih baik jika Perusahaan kedepannya lebih memberdayakan beberapa software

optimasi pola pemotongan besi yang ada dalam upaya optimasi waste material

besi.

6. Sebaiknya perencanaan/ upaya optimasi waste material besi diperhitungkan

sebelum proyek dimulai agar pada saat pelaksanaan tidak terhambat masalah area

dan lain-lain.

7. Lakukan juga penelitian terhadap proyek konstruksi sipil lainnya terkait

pebahasan waste material dan pengembangan permasalahan yang di analisis.

V-2

Anda mungkin juga menyukai