Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

AUDIT BIAYA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN


ORGANISASI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Tugas Mata Kuliah


Audit Sumber Daya Manusia

Disusun Oleh :

Kelompok 14

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023

i
MOTTO

“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan


tanpa kebersamaan.
Tidak ada kemudahan tanpa doa.”

(Ridwan Kamil)

“Jangan menilai saya dari kesuksesan, tetapi nilai saya dari


seberapa sering saya jatuh danberhasil bangkit kembali.”

(Nelson Mandela)

“Menuntut ilmu adalah takwa. Menyampaikan ilmu adalah


ibadah. Mengulang-ulang ilmuadalah zikir. Mencari ilmu adalah
jihad.”

(Abu Hamid Al Ghazali)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.


Sesungguhnya sesudahkesulitan itu ada kemudahan.”

(QS Al-Insyirah: 5-6)

ii
ABSTRAK

Tujuan makalah ini adalah mengetahui perencanaan Audit biaya pelatihan dan
pengembangan organisasi dalam suatu perusahaan. Hal tersebut dilakukan dalam
rangka mengidentifikasi kelemahan dan berupaya memberikan rekomendasi
untuk meningkatkan efektivitas fungsi sumber daya manusia. Makalah ini
membahas tentang audit biaya pelatihan, menilai biaya pelatihan, menilai benefit
pelatihan, audit biaya pelatihan perlu dilakukan dalam perusahaan, audit biaya
pengembangan organisasi/unit kerja sumber daya manusia. Secara keseluruhan
makalah ini membahas tentang audit biaya pelatihan dalam suatu perusahaan.
Audit biaya pelatihan dan pengembangan organisasi merupakan audit terhadap
strategi efisiensi, dalam arti terkait dengan kebijakan dan program yang secara
langsung memberikan konstribusi berarti pada implementasi strategi sumber
daya manusia. dengan demikian sebagai investasi yang hasilnya tidak langsung
terlihat maka perusahan perlu melakukan biaya analisis yang cermat dan tepat
berdasarkan kelengkapan dan relevansi data data terhadap investasi di bidang
pelatihan. Pengembangan organisasi bersifat kritis dan berbasis sains, yang
membantu organisasi membangun kapasitas mereka untuk berubah dan
mencapai efektivitas yang lebih besar dengan mengembangkan, meningkatkan,
dan memperkuat strategi-struktur-proses kerja. Pengembangan organisasi juga
dikatakan sebagai proses yang sangat memerlukan waktu dan hasil yang tidak
instan, karena banyaknya tahapan proses dan evaluasi selama dijalankan.

Kata Kunci: Audit Biaya Pelatihan, Pengembangan Organisasi,


Potensial Benefit Pelatihan

iv
ABSTRACT

The purpose of this paper is to determine the cost planning of audit training and
organizational development in a company. This is done in order to identify
weaknesses and provide recommendations to increase the effectiveness of the
human resources function. This paper discusses auditing training costs,
assessing training costs, assessing the benefits of training, auditing training
costs that need to be carried out within the company, auditing the costs of
developing an organization/human resource work unit. Overall this paper
discusses the audit of training costs in a company. An audit of organizational
training and development costs is an audit of an efficiency strategy, in the sense
that it is related to policies and programs that directly make a meaningful
contribution to the implementation of the human resource strategy. Thus, as an
investment whose results are not immediately visible, the company needs to
carry out a careful and precise cost analysis based on the completeness and
relevance of the data for investment in the field of training. Organizational
development is critical and science-based, helping organizations build their
capacity for change and achieve greater effectiveness by developing, improving,
and strengthening work-strategy processes. Organizational development is also
said to be a process that really requires time and results are not instant, because
of the many stages of the process and evaluation during implementation.

Keywords: Cost Audit Training, Organizational Development, Potential Benefit


Training

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah ini berjudul "Audit Biaya Pelatihan dan Pengembangan
Organisasi". Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat
tugas mata kuliah Audit Sumber Daya Manusia. Dalam makalah ini, kami
membahas tentang latar belakang audit biaya pelatihan dan audit biaya
pengembangan organisasi. Dalam makalah ini kali ingin menyajikan pengertian
dan tahap – tahap menyusun audit biaya pelatihan dan audit biaya
pengembangan organisasi.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa makalah ini
tidak akan terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas segala anugerah yang telah diberikan
2. Bapak Dr. Pranoto, S.E., M..M., selaku Ketua
Yayasan Sasmita Jaya, yang telah memberikan
kesempatan menempuh pendidikan tinggi dengan
biaya terjangkau untuk semua lapisan masyarkat.
3. Bapak Dr. Nurzaman AM, M.M.,M.Si., selaku Rektor
Universitas Pamulan
4. Bapak Endang Ruhiyat, M.M. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
5. Bapak Dr. Ali Maddinsyah, SE., M.M selaku Ketua
Program Studi Manajemen S1 Uniersitas Pamulang
yang senantiasa sabar memberikan pengarahan.
6. Bapak Angga Pratama, S.E.,M.M, Dosen mata
kuliah Audit Sumber Daya Manusia Universitas
Pamulang, yang telah memberikan arahan dalam
prosesPenyusunan makalah ini.

vi
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Program
Studi Manajemen yang telah memberikan ilmu yang
barmanfaat
8. Bapak dan Ibu jajaran Staff Universitas Pamulang
terkhusus staf manajemen yang telah membantu
memperlancar upaya kami dalam menyelesaikan
studi di Universitas Pamulang

9. Semua pihak yang telah membantu kelancaran tugas


makalah ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
Terimakasih atas dorongan, motivasi, bantuan, dan
doa yang telah diberikan
Kami dari kelompok 14 menyadari dalam penulisan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis masih membutuhkan koreksi, saran dan
kritik yang bertujuan membangun, guna menyempurnakan Proposal skripsi.

Tangerang Selatan, 15 Mei 2023

Penulis

vii
DAFTAR ISI

SAMPUL ..................................................................................................... i

LEMBAR MOTTO .................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................. iv

ABSTRACT ................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI.............................................................................................viii

BAB I ............................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Rumusan .............................................................................. 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................. 2

BAB II ........................................................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 3

2.1 Landasan Teori ................................................................... 3

2.2 Metode Analisis ................................................................ 13

BAB III ........................................................................................................ 14

ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................................14

3.1 Objek Analisis .................................................................... 14

3.2 Hasil Analisis .................................................................... 14

3.3 Pembahasan ....................................................................... 14

BAB IV KESIMPULAN ............................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 18

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Audit biaya pelatihan dan pengembangan organisasi merupakan audit


terhadap strategi efisiensi, dalam arti terkait dengan kebijakan dan program
yang secaralangsung memberikan konstribusi berarti pada implementasi
strategi Sumber Daya Manusia. Dengan demikian sebagai investasi yang
hasilnya tidak langsung terlihat maka perusahan perlu melakukan analisis yang
cermat dan tepat berdasarkan kelengkapan dan relevansi data data terhadap
investasi di bidang pelatihan. Informasi tentang biaya pelatihan sangat
dibutuhkan untuk :

1. Memahami keseluruhan biaya pelatihan baik yang berupa


biaya tetap maupun biaya variabel.

2. Membandingkan dengan alternatif biaya pelatihan


lainnya.

3. Mengevaluasi proporsi biaya yang efektif untuk


pengembangan, administrasi dan evaluasi pelatihan

4. Mengontrol biaya pelatihan.

Biaya pelatihan dibedakan antara biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Biaya langsung mencakup biaya instruktur, biaya konsultan, biaya perancangan
program, biaya materi pelatihan, ruangan kelas, peralatan dan biaya perjalanan.
Biaya tidak langsung mencakup biaya-biaya yang tidak terkait langsung dengan
perancangan, pengembangan dan pelaksanaan pelatihan. Seperti biaya alat
kantor, fasilitas yang digunakan selama penyelenggaraan pelatihan. Termasuk
imbal jasa bagi tenaga staff administrasiyang terlibat dalam pelaksanaan pelatiha

1
1.2 Rumusan
Berikut adalah rumusan masalah untuk makalah Audit Biaya Pelatihan
dan Pengembangan Organisasi
1. Apa pengertian audit biaya pelatihan ?
2. Bagaimana menilai biaya pelatihan ?
3. Bagaimana menentukan pengembangan organisasi ?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Berikut adalah tujuan pembahasan untuk makalah Audit Biaya
Pelatihan dan Pengembangan Organisasi
1. Mengetahui pengertian audit biaya pelatihan
2. Mengetahui cara menilai biaya pelatihan
3. Menegtahui bagaimana menentukan rencana pengembangan
organisasi

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Audit Biaya Pelatihan

Dalam uraian sebelumnya telah di kemukakan bahwa audit biaya


pelatihan dan pengembangan organisasi merupakan audit terhadap
strategi efisiensi, dalam arti terkait dengan kebijakan dan program yang
secara lansung memberikan kontribusi berarti pada implementasi
strategi Sumber Daya Manusia. Dengan demikian sebagai investasi yang
hasilnya tidak langsung terlihat maka perusahaan perlu melakukan
analisis biaya yang cermat dan tepat bedasarkan kelengkapan dan
relevansi data dataterhadap investasi di bidang pelatihan. Informasi
tentang biaya pelatihan sangat di butuhkan untuk :

1. Memahami keseluruhan biaya pelatihan baik yang berupa


biaya tetapmaupun biaya variable
2. Membandingkan dengan alternatif biaya pelatihan lainnya.
3. Mengevaluasi proporsi biaya yang efektif untuk
pengembanganadmisidtrasi dan evaluasi pelatihan.
4. Mengontrol biaya pelatihan

2.1.2 Menilai Potensial Cost Pelatihan

Biaya pelatihan di bedakan antara biaya langsung dan biaya tidak


langsung. Biaya langsung mencangkup biaya instruktur, biaya
konsultan, biaya perancangan program,biaya materi pelatihan, ruang
kelas, peralatan, dan biaya berjalan. Biaya tidak langsung mencangkup
biaya biaya yang tidak terkait langsung dengan perancangan,
pengembangan dan pelaksanaan pelatihan.

3
Termasuk imbal jasa bagi tenaga staf administrasi yang terlibat dalam
pelaksaan pelatihan. Untuk mendapatkan gambaran yang tepat dalam
membandingkan antara beragam biaya pelatihan di sarankan untuk
menggunakan requirement model di mana setiap model tahapan
(training need analysis, peranangan, implementasi, evaluasi) di lakukan
perhitungan dan perbandingan biaya peralatan, fasilitas, Sumber Daya
Manusia, dan material yang di gunakan untuk masing masing program
pelatihan atau biaya setiap tahap di hitung dan dibandingkan dengan
biaya keseluruhan program pelatihan.

2.1.3 Menilai Potensial Benefit Pelatihan

Untuk menilai manfaat (benefit) pelatihan,kita harus mengkaji


kembali tujuan dari pelatihan yang sesungguhnyaapakah untuk
mengurangi biaya produksi, mengurangi biaya lembur, ataukah untuk
mempertahankan pelanggan. Dalam hal ini ternyata:

1. Hampir semua riset para ahli akademis dan praktisi


mengutarakan bahwa pelatihan memberikan
manfaat.

2. Penerapan pilot proyekdi mana pelatihan yang lebih


dulu di berikan pada sekelompok peserta akan
memberikan manfaat bagi perusahaan untuk
menentukan apakah pelatihan tersebut akan di
terapkan atau tidak di terapkan bagi seluruh
pegawainya.

4
2.1.4 Audit Biaya Pelatihan Perlu Dilakukan Dalam Suatu Perusahaan

Audit biaya pelatihan dan pengembangan organisasi merupakan


audit terhadap strategi efisiensi, dalam arti terikat dengan kebijikan dan
program yang secara langsung memberikan kontribusi berarti pada
implementasi strategi Sumber Daya Manusia. Audit biaya pelatihan perlu
dilakukan karena :

1. Untuk memahami keseluruhan biaya pelatihan baik yang


berupa biaya tetap maupunbiaya variabel.

2. Untuk membandingkan dengan alternatif biaya pelatihan


lainnya.

3. Untuk mengevaluasi proporsi biaya yang efektif untuk


pengembarang,administrasi danevaluasi pelatihan.

4. Untuk mengontrol biaya pelatihan. Audit digunakan untuk


memastikan operasional, terutama pengunanaan biaya
dilakukan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang
berlaku, tidak melanggar aturan aturan yang ada ataupun
penyelewengan, serta mengevaluasi setiap kegiatan.

5
Bagaimana audit biaya pelatihan dengan menggunakan analisa cost benefit
dapat anda lihat.
KASUS PT NN PT.NN perusahaan kontraktor yang memproduksi panel
mempunyai 300 pekerja , 48 penyelia , 7 superintenden yang bekerja
secara shift dan seorang plant manager. PT.NN meghadapi 3 masalah yang
cukup serius
1. 2% dari keseluruhan planel yang di produksi setiap
harinya,di tolak oleh karna kualitasnya tidak sesuai standart.
2. Area produksi tidak tertata baik dan rapi.

3. Tingkat kecelakaan yang terjadi lebih besar dari rata rata


kecelakaan yang terjadi pada industri jenis
Untuk mengatasi permasalahan yang di hadapi perusahaan
penyelenggaraan pelatihan bagi para penyelia mengenai pengelolaan
kinerja coaching & counseling dan budaya kerja.Pelatihan di lakukan di
sebuah hotel yang lokasinya dekat dengan pabrik. Program pelatihan di
rancang oleh konsultan dari menggunakan video tape dan instruktur
pelatihan juga dari lembaga konsultan. Rincian biaya perkiraan dapat Anda
lihat

6
Tabel 2.1

7
Tabel 2.2

Penilaian manfaat ekonomi pelatihan juga dapat di lakukan dengan


menggunakan untiliti analisis dimana perhitungan ROI di dasarkan atas
perbedaan kinerja pegawai yang mendapat pelatihan di bandingkan dengan
pegawai yang tidak dapat pelatihan, dengan memberitahukan jumlah pegawai
yang di latih dan lamanya pelatihan yang merupakan aspek yang secara langsung
mempengaruhi kinerja. Metode ini mempersyaratkan pre-sitest dan post-
testdengan kelompok pembanding/kelompok pegawai yang di latih. Dalam
melakukan audit, sebagai auditor anda harus waspada dan mencermati bahwa :
1. Analisa cost benefit program pelatihan sangat tergantung dari
tujuan umum pelatihan yang ingin di capai apakah penambahan
pengetahuan dan wawasan,atau peningkatan keterampilan,atau
perubahan sikap peserta maupun tujuan khusus,yang di
tetapkan. Oleh karna tujuan ini akan berdampak pada
perancangan program terkait dengan materi,instruktur dan
lamanya pelatihan. Pelatihan dengan tujuan perubahan sikap
dan peningkatan keterampilan berjangka waktu lebih lama di
bandingkan pelatihan untuk perluasan wawasan oleh kara
membutuhkan banyak latihan, permainan, dan permainan peran.
Pelatihan dengan tujuan perluasan wawasan bagi manajemen
atas walau jangka waktunya lebih singkat,pertimbangan

8
komleksitas lingkup dan kedalaman konten akan lebih mahal
di bandingkan pelatihan bagi para supervisor dan
pelaksana/pekerja.
2. Di sisi lain lokasi atau tempat penyelenggaraan pelatihan akan
berdampak pada biaya perjalanan dan akomodasi baik bagi
instruktur maupun peserta. Dalam halini lokasi yang jauh dari
tempat kerja dan penyelenggaraan di hotel/wisma/gudung yang
mewah tentunya membutuhkan biaya yang mahal dan lebih
besar di badingkan pelatihan di tempat kerja. Materi dan
peralatan belajar dengan konten dan kemasan yang berkualitas
tentunya juga menyita biaya besar. Demikian pula dengan
instruktur, semakin profesional dan berkualitas, honor yang
dibayarkan lebih mahal. Dengan demikian sebagai auditor anda perlu
memperoleh data/informasi yang rinci terkait dengan perhitungan
setiap item penelitian.

9
2.1.5 Audit Biaya Pengembangan Organisasi/Unit Kerja SDM

Dengan mengacu pada prinsip”Business structure should follow strategy”


maka organisasi departemen/unit kerja Sumber Daya Manusia tergantung
sejauh mana kebijakan dan praktek unit Sumber Daya Manusia selaras
dengan sejenis dan lingkup bisnis oraganisasi apakah berupa single business
dalam arti hanya business (related atau unrelated) dalam arti menghasilkan
beberapa produk dan pelayanan, atau merupakan holding company dalam arti
mengelola beragam business unit yang indenpenden. Menurut Ulrich dab
Brockbank (2005) agar selaras dengan 3 struktur bisnis tersebut, organisasi
unit Sumber Daya Manusia lazimnya memiliki 3 pola yaitu: HR Funtional
Organitation, HR Shared Service dan Dedicated HR. agar mendapat
pemahaman yang lebih mendalam maka di bawah ini akan diuraikan
perbedaan anatara ketiga pola organisasi Sumber Daya Manusia tersebut.
Tabel 2.3

10
Mengacu pada table di atas maka pengembangan organisasi departemen/unit
kerjaSumber Daya Manusia dapat di pandang dari:

1. Perspektif struktur dalam arti apakah perusahaan


melakukan perubahan, peningkatan fungsi/peran unit
Sumber Daya Manusia yang berdampak pada
penyempurnaan kebijakan, sistem, sistem prosedur dan
peraturan Sumber Daya Manusia.

2. Perspektif individu dalam arti apakah perusahaan


melakukan peningkatan kompetensi pejabat, staf dan
pelaksana Sumber Daya Manusia selaras dengan pola
bentuk organisasi Sumber Daya Manusia.

Pengembangan organisasi departemen/unit kerja Sumber Daya Manusia


dapat di pandang dari:

1. Perspektif struktur dalam arti apakah perusahaan


melakukan perubahan, peningkatan fungsi/peran unit
Sumber Daya Manusia yang berdampak pada
penyempurnaan kebihakan,sistem,sistem prosedur dan
peraturan Sumber Daya Manusia .

2. Perspektif individu dalam arti apakah perusahaan


melakukan peningkatan kompetensi pejabat, staf dan
pelaksana Sumber Daya Manusia selaras dengan pola
bentuk organisasi Sumber Daya Manusia.
Dengan demikian dalam menilai biaya pengembangan organisasi
departemen/unit kerja Sumber Daya Manusia minimal mencakup
komponen:
1. Biaya penyempurnaan struktur organisasi
departemen/unit kerja Sumber Daya Manusia. Sumber
Daya Manusia termasuk di dalamnya biaya
penyempurnaan uraian & spesifikasi jabatan.

11
2. Biaya peyempurnaan kebijakan dan standardisasi sistem
Sumber DayaManusia.

3. Biaya penyempurnaan standard operating procedure


Sumber Daya Manusia.

12
2.2 Metode Analisis

Komponen Penilaian Biaya Pengembangan Organisasi Departemen


Atau Unit Kerja Sumber Daya Manusia
Dalam menilai biaya pengembangan organisasi Departemen/unit kerja
Sumber DayaManusia, minimal mencakup komponen:

1. Biaya penyempurnaan struktur organisasi


Departemen/unit kerja Sumber Daya Manusia

2. Biaya penyempurnaan kebijakan dan standarisasi


sistem Sumber DayaManusia

3. Biaya penyempurnaan SOP Sumber Daya Manusia


4. Biaya peningkatan teknologi dalam administrasi
rutin Sumber DayaManusia

5. Biaya peningkatan kompetensi pejabat, staf dan


pelaksana Sumber Daya Manusia dari penulis
dibidang konsultasi Sumber Daya Manusia

Maka untuk biaya kelima komponen pengembangan tersebut diatas, maka


biaya-biaya yang tercakup didalamnya mencakup biaya tetap dan biaya
tidak tetap.

1. Biaya tetap antara lain :


a. Biaya Proposal pengembangan
b. Biaya Sumber Daya Manusia yang terlibat

2. Biaya tidak tetap antara lain :


a. Biaya diagnose saat ini yang tergantung dari metodelogi yang
digunakan
b. Biaya program implementasi
c. Biaya program change managemen

13
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Objek Analisis

Makalah tentang audit biaya pelatihan dan pengembangan


organisasi ini membahas tentang latar belakang audit biaya pelatihan dan
audit biaya pengembangan organisasi. Dalam makalah ini kali ingin
menyajikan pengertian dan tahap – tahap menyusun audit biaya pelatihan
dan audit biaya pengembangan organisasi. Objek dalam pembahasan
makalah ini adalah lebih berfokus kepada bagaimana cara suatu
perusahaan mengelola biaya pelatihan dan pengembangan organisasi. Jadi
kita dapat mengetahui bagaimana suatu perusahaan mengelola biaya
pelatihannya dan bagaimana cara pengembangan organisasinya.

3.2 Hasil Analisis

Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana


langkah – langkah dan cara suatu perusahaan mengelola dan
merencanakan biaya pelatihan dan pengembangan organisasi. Dalam
pelatihan karyawan terdapat biaya untuk skill training, retraining, cross
functional training, team training, language training dan technology
training.
Kemudian untuk pengembangan organisasi, pasti setiap
perusahaan memiliki cara dan metode yang berbeda – beda untuk
mencapai tujuan perusahaan. Pengembangan organisasi ini adalah
proses dari perubahan yang sudah direncanakan terhadap orang yang
ada dalam suatu organisasi atau perusahaan.

14
3.3 Pembahasan

Makalah ini membahas perencanaan Audit biaya pelatihan dan


pengembangan organisasi dalam suatu perusahaan. Hal tersebut dilakukan
dalamrangka mengidentifikasi kelemahan dan berupaya memberikan
rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas fungsi sumber daya manusia.
makalah ini membahas tentang audit biaya pelatihan, menilai biaya
pelatihan, menilai benefit pelatihan, audit biaya pelatihan perlu dilakukan
dalam perusahaan, audit biaya pengembangan organisasi/unit kerja sumber
daya manusia.

Secara keseluruhan makalah ini membahas tentang audit biaya pelatihan


dalam suatu perusahaan.audit biaya pelatihan dan pengembangan organisasi
merupakan audit terhadap strategi efisiensi, dalam arti terkait dengan
kebijakan dan program yang secara langsung memberikan konstribusi berarti
pada implementasi strategi sumber daya manusia. dengan demikian sebagai
investasi yang hasilnya tidak langsung terlihat maka perusahan perlu
melakukan biaya analisis yang cermat dan tepat berdasarkan kelengkapan
dan relevansi data data terhadap investasi di bidang pelatihan.

15
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

1. Audit biaya pelatihan dan pengembangan organisasi merupakan


audit terhadap strategi efisiensi, dalam arti terkait dengan
kebijakan dan program yang secara langsung memberikan
konstribusi berarti pada implementasi strategi Sumber Daya
Manusia. Dengan demikian sebagai investasi yang hasilnya tidak
langsung terlihat maka perusahan perlu melakukan biaya analisis
yang cermat dan tepat berdasarkan kelengkapan dan relevansi data
data terhadap investasi di bidang pelatihan.
2. Biaya pelatihan dibedakan antara biaya langsung dan biaya
tidak langsung. Biaya langsung mencakup biaya instruktur,
biaya konsultan, biaya perancangan program, biaya materi
pelatihan, ruangan kelas, peralatan dan biaya perjalanan. Biaya
tidak langsung mencakup biaya-biaya yang tidak terkait
langsung dengan perancangan, pengembangan dan pelaksanaan
pelatihan. Seperti biaya alat kantor, fasilitas yang digunakan
selama penyelenggaraan pelatihan. Termasuk imbal jasa bagi
tenaga staff administrasi yang terlibat dalam pelaksanaan
pelatihan.

3. Dalam pengembangan organisasi, perusahaan harus jelas dan teliti


dalam menyusun rencana pengembangan organisasi. Karena pada
tahap ini sangat menentulkan bagaimana keberhasilan suatu
perusahaan di masa yang akan datang serta meningkatkan kualitas
perusahaan itu sendiri untuk mampu bersaing dengan perusahaan
lainnya.

16
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami mohon masukan dan sarannya untuk kelengkapan
makalah ini. Semoga dengan dibuatnya makalah dengan judul "Audit
Biaya Pelatihan dan Pengembangan Organisasi" ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak dan membawa berkah untuk kita semua.

17
Daftar Pustaka

14, M. P. (n.d.). Modul Pertemuan 14.

Ame_Amelia. (2020, 5 1). Audit Biaya Pelatihan


dan PengembanganOrganisasi.Retrieved
from Course Hero:
https://www.coursehero.com/file/61005522/ZXCGJNKML
docx/#:
~:text=Page%20of%207-
,Audit%20PelatihanAudit%20biaya%20pelatih
an%20dan%20pen
gembangan%20organisasi%20merupakan%20
audit,hasilnya%20ti
dak%20langsung%20terlihat%20maka

DoctorRookMaster2337. (2020, 12 21). Mengapa Audit Biaya


Pelatihan Perlu Dilakukan Dalam Perusahaan. Retrieved
from Course Hero:
https://www.coursehero.com/file/76754707/Mengapa-
audit-biaya- pelatihan- perlu-dilakukan-dalam-suatu-
perusahaandocx/

mhmadnoval1. (2020, 11 2). Retrieved from Brainly:


https://brainly.co.id/tugas/35266899

18

Anda mungkin juga menyukai