Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROJECT

KAWASAN INDUSTRI

DESA TANJUNG
KECAMATAN
CIPUNAGARA
KABUPATEN SUBANG
PROVINSI JAWA BARAT

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


DAFTAR ISI :

 PENGANTAR 3
 PETA LOKASI KABUPATEN 5
 PETA LOKASI JAWA BARAT 5
 PENDAHULUAN 6
 VISI DAN MISI 7

1. PETUNJUK DAN PELAKSANAAN 8


2. RINGKASAN EKSEKUTIF 10
3. LATAR BELAKANG PLOTING AREA INDUSTRI 11
4. PROFILE MANAJEMEN PEMRAKARSA 13
5. TUJUAN PERUSAHAAN 15
6. KETENTUAN – KETENTUAN 16
7. ASPEK PERKEMBANGAN KAWASAN 17
8. PETA RT RW KABUPATEN SUBANG – JAWA BARAT 18
9. AREA PLOTING KAWASAN ZONA INDUSTRI KABUPATEN SUBANG 19
10. PRA SITEPLAN KAWASAN INDUSTRI 21
11. ASPEK KEUANGAN 22
12. SCHEDULE PELAKSANAAN 24
13. STRUKTUR PELAKSANAAN 25
 KESIMPULAN 26
 PENUTUP 27

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


PENGANTAR
Kabupaten Subang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya
adalah Subang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di Utara, Kabupaten Indramayu di
Timur, Kabupaten Sumedang di Tenggara, Kabupaten Bandung di Selatan, serta Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Karawang di Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun [2007], Wilayah Kabupaten
Subang terbagi menjadi 30 Kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 245 Desa dan 8 Kelurahan.
Pusat pemerintahan di Kecamatan Subang.

Kabupaten ini dilintasi jalur pantura, namun ibukota Kabupaten Subang tidak terletak di jalur
ini. Jalur pantura di Kabupaten Subang merupakan salah satu yang paling sibuk di Pulau Jawa.
Kota kecamatan yang berada dijalur ini diantaranya Patokbeusi, Ciasem dan Pamanukan.

Selain dilintasi jalur Pantura, Kabupaten Subang dilintasi pula jalur jalan Alternatif Sadang
Cikamurang, yang melintas di tengah wilayah Kabupaten Subang dan menghubungkan Sadang
Kabupaten Purwakarta dengan Tomo Kabupaten Sumedang.

Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 3 bagian wilayah, yakni wilayah Selatan, wilayah
Tengah dan wilayah Utara. Bagian Selatan wilayah Kabupaten Subang terdiri atas dataran
tinggi / pegunungan, bagian tengah wilayah kabupaten Subang berupa dataran, sedangkan
bagian Utara merupakan dataran rendah yang mengarah langsung ke Laut Jawa. Sebagian besar
wilayah pada bagian selatan kabupaten Subang berupa Perkebunan, baik Perkebunan Negara
maupun Perkebunan Rakyat, Hutan dan lokasi Pariwisata.

Kabupaten Subang dilewati jalur utama pada wilayah Utaranya dan dimanfaatkan juga sebagai
jalur alternatif untuk ke Bandung, Cirebon atau Tasikmalaya. Lintas Subang – Bandung melalui
Kalijati semakin diminati para pengemudi karena jalannya yang halus dan bebas hambatan dan
dibukanya Gerbang Tol keluar di Kalijati dan Subang Tol Cikampek – Palimanan (CIPALI)
dengan melintasi Kabupaten Purwakarta – Kabupaten Subang – Kabupaten Majalengka – dan
Kabupaten Cirebon.
Persimpangan Jalancagak merupakan persimpangan strategis karena dari persimpangan
tersebut dapat menjangkau Bandung – Sumedang – Sadang melalui Wanayasa dan Kota Subang
sendiri.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


Kabupaten Subang berpenduduk 1.397.352 orang, yang terdiri atas 693.565 orang laki-laki dan
703.787 orang perempuan. Bila dilihat dari struktur umur, penduduk kabupaten Subang terdiri
atas 27,41 anak-anak yang berumur antara 0 sampai dengan 14 tahun, 8,02 % usia remaja yang
berumur 15 sampai dengan 19 tahun 33,83 % usia muda yakni penduduk yang berumur 20
sampai dengan 39 tahun dan 30,74 % penduduk berusia tua dan atau Lansia.

Pada bagian tengah wilayah kabupaten Subang berkembang perkebunan karet, tebu dan buah-
buahan dibidang pertanian dan pabrik-pabrik dibidang Industri, selain perumahan dan pusat
pemerintahan. Kemudian pada bagian utara wilayah kabupaten Subang berupa sawah
berpengairan teknis dan tambak serta pantai.

Karena sebagian besar penduduknya masih berpenghasilan utama sebagai petani dan buruh,
maka itu kami untuk merencanakan dan melaksanakan PLOTING KAWASAN ZONA INDUSTRI
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor : 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata
Ruang Kabupaten Subang, dengan terlaksananya perencanaan ini sehingga perubahan kondisi
lahan, sosial dan ekonomi di wilayah setempat sangat segnifikan, maka untuk dalam
kesempatan ini membuka peluang bagi pihak-pihak terkait terutama bagi pelaku bisnis untuk
mendukung pendanaan demi terlaksananya program.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


PETA LOKASI KABUPATEN SUBANG

PETA LOKASI JAWA BARAT

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


PENDAHULUAN

Kawasan Industri adalah suatu tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan
prasarana dan sarana yang disediakan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri. Hal ini
berbeda dengan Zona Industri yang juga merupakan pemusatan industri tetapi tanpa dilengkapi
dengan prasarana dan sarana yang memadai.

Di Indonesia, pada awalnya kawasan industri hanya dikembangkan oleh pemerintah melalui
BUMN sebagai reaksi terhadap meningkatnya jumlah industri dengan dampak polusi lingkungan
yang diakibatkannya, keterbatasan infrastruktur, dan masalah perkembangan kawasan
permukiman yang berdekatan dengan lokasi industri. Namun seiring dengan meningkatnya
investasi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, maka pemerintah melalui Keppres No.
53 tanggal 27 Oktober tahun 1989 mengijinkan usaha kawasan industri dikembangkan oleh
pihak swasta. Bagi pihak swasta, kebijakan baru dibidang usaha kawasan industri ini merupakan
suatu peluang usaha baru yang cukup menguntungkan, sehingga berkembanganlah kawasan-
kawasan industri baru yang dikelola oleh pihak swasta di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
regional.

Kami mencoba untuk member gambaran tentang pengembangan suatu kawasan industri pada
tahap pra konstruksi. Pada tahap pra konstruksi tahapan yang perlu disiapkan adalah studi
kelayakan, proses perijinan pembebasan tanah dan perencanaan. Namun dalam tulisan ini,
studi kelayakan yang membahas antara lain tentang studi pasar, pemilihan tapak, dan kelayakan
keuangan tidak dibahas secara inplisit pada Proposal ini.

Proposal ini diharapkan dapat membantu sebagai bahan informasi tentang langkah-langkah
awal TIM yang dibentuk secara Independen dalam rangka menyikapi dan menindaklanjuti
program yang sudah ditentukan dan akan dilaksanakan oleh kami.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


VISI DAN MISI

VISI :
Membuka lapangan pekerjan dan meningkatan pendapatan masyarakat, yang
dapat memberikan suatu kontribusi kepada Bangsa dan Negara, sehingga
terwujudnya pembangunan moril maupun materil adalah sebuah KEBAHAGIAN
bagi kami.

MISI :
Memperkecil angka pengangguran serta meningkatkan pendapatan masyarakat
di wilayah setempat dan sekitarnya, maka kami sebagai pelaku pemanfaatan dan
pemberdayaan Sumber Daya Alam adalah bagian dari anugerah yang patut
dicermati dan disiasati secara positif dan profitable.
Membuka potensi yang ada, yang dapat dijadikan sebagai Area Kawasan Industri
yang menguntungkan bagi semua pihak, sehingga terciptanya kondisi
keseimbangan antara lingkungan hidup, masyarakat sekitar dan masyarakat
umumnya yang berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


1. PETUNJUK DAN PELAKSANAAN
Langkah-langkah yang dapat kami tempuh untuk mengajukan pembebasan tanah milik warga
masyarakat kepada perusahaan, antara lain:

1. Masyarakat pemilik tanah yang ingin melepas tanah mereka membuat suatu surat
pernyataan jual kepada pihak Perusahaan yang isinya menyatakan bahwa mereka
ingin menjual tanah miliknya tersebut kepada pihak Perusahaan beserta alasannya.
Dicantumkan juga luas tanah per pemilik beserta harga yang ingin diajukan.

2. Apabila pihak Perusahaan menyetujui surat pernyataan jual tersebut, maka proses
bisa dilanjutkan ke proses jual beli tanah antara warga masyarakat dengan pihak
Perusahaan. Pihak perusahaan akan membayar kepada pemilik tanah dan pemilik
tanah menyerahkan bukti kepemilikan tanah / Sertipikat (bagi tanah yang
bersertipikat) atau Surat Keterangan Penguasaan Fisik atau Surat Keterangan Tanah
(bagi tanah yang belum bersertipikat) kepada pihak perusahaan. Apabila pemilik
tanah tidak memiliki Surat Keterangan Penguasaan Fisik atau Surat Keterangan
Tanah dan dokumen tanah sejenis, maka secepatnya warga masyarakat pemilik
tanah harus segera membuatnya.

Catatan:
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan tentu memiliki perhitungan yang matang
saat memutuskan akan membebaskan suatu bidang tanah untuk dan/atau dimanfaatkan.
Apakah bidang tanah tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Maka diharapkan
warga masyarakat pemilik tanah yang telah mengajukan petisi tersebut dapat mengizinkan
pihak Perusahaan apabila pihak Perusahaan berencana untuk melakukan pengecekan terlebih
dahulu sebelum dilakukan proses jual beli.

3. Surat Keterangan Penguasaan Fisik atau Surat Keterangan Tanah dibuat oleh pemilik
tanah sendiri yang diketahui oleh Kepala Desa setempat dan dihadiri oleh minimal 2
(dua) orang saksi.
4. Pihak perusahaan sebagai pembeli harus melakukan verifikasi terkait dengan kondisi
fisik tanah (luasan dan bentuk tanah), status hukum tanah dan status hukum
pemilik tanah tersebut.
5. Surat dan dokumen yang harus diserahkan oleh warga masyarakat pemilik tanah
antara lain :
5.1 Bukti Kepemilikan Berupa sertipikat atau bukan sertipikat (Surat
Keterangan Penguasaan Fisik atau Surat Keterangan Tanah).
5.2 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku.
5.3 Surat Persetujuan Pasangan untuk yang telah berkeluarga.
5.4. Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan tahun terakhir.
5.5. Surat Pernyataan dari pemilik tanah bahwa tanah miliknya tidak berada dalam
Sengketa.
6. Proses pelaksanaan jual beli tanah dan pembuatan Akta Jual Beli tanah dilakukan
didepan Pejabat Pembuat Akta Tanah (“PPAT”). Namun, apabila dalam wilayah anda
belum banyak terdapat PPAT atau formasi PPAT di wilayah Kabupaten atau Kotamadya

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


tersebut belum tertutup, maka sesuai dengan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Pemerintah
No. 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah jo. Pasal 2
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 1 Tahun
1998 tentang Pelimpahan Wewenang Pengangkatan dan Pemberhentian Camat
Sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, Camat setempat dapat diangkat menjadi PPAT
oleh Kepala Badan Pertanahan

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


2. RINGKASAN EKSEKUTIF

Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Subang – Jawa Barat wilayah Desa Tanjung
Kecamatan Cipunagara menjadi incaran investor dalam menanamkan modalnya dibidang
industri.

Berdasarkan PP No 24 tahun 2009 pengertian kawasan industri adalah kawasan pemusatan


kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan
dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri.

Oleh karena itu untuk segera melakukan penataan wilayah Kawasan Industri dengan system
PLOTING AREA KAWASAN INDUSTRI terpadu dengan baik, supaya kegiatan industri bisa pro
rakyat

Subang merupakan wilayah strategis salah satunya Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara
karena wilayah Karawang, Purwakarta dan Jabodetabek dinilai telah padat oleh industri.
Maka wilayah Subang merupakan peluang pengembangan KAWASAN INDUSTRI yang sangat
strtegis. Peluang ini didukung oleh rencana pembangunan jalan tol dan pembangunan
pelabuhan internasional di Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang serta
dibuatkan master plan akses jalan Pelabuhan melintasi Kecamatan Pusakanagara, Kecamatan
Compreng, Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara dan Kecamatan Cibogo sampai ke ruas
Tol CIPALI serta pengembangan Stasiun Kerta Api Pagaden dan Stasiun Cipunagara.

Pemerintah melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3I) menekankan pengembangan ekonomi nasional dengan strategi utamanya yaitu
pengembangan dan penguatan enam koridor ekonomi.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


3. LATAR BELAKANG PLOTING AREA INDUSTRI
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN INI DISUSUN BERDASARKAN :

A. Pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil
guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan.

B. Keterbukaan, persamaan, keadilan, partisipasi masyarakat dan perlindungan hukum.


Tujuan pemanfaatan ruang wilayah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a
yaitu :

1. Terselenggaranya pemanfaatan ruang wilayah yang berkelanjutan dan berwawasan


lingkungan sesuai dengan kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta
kebijaksanaan pembangunan nasional dan daerah.

2. Terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung dan kawasan budi


daya di kawasan perkotaan, kawasan pedesaan dan kawasan tertentu yang ada di
daerah.

3. Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya
buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia.

4. Terwujudnya VISI - MISI Kabupaten Subang.

5. Terjaminya ketersediaan pangan dengan mengoptimalkan dan mempertahankan lahan


irigasi teknis.

6. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera.

7. Mengatur struktur dan pola tata ruang yang sesuai dengan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.

Maraknya Pengusaha/Investor untuk berinvestasi di wilayah Kabupaten Subang salah satunya


sektor Industri hal ini menandakan bahwa tidak hanya sekedar prospek bisnis tetapi
mengisyaratkan bahwa pihak pelaku bisnis melihat beberapa pertimbangan dari berbagai
Aspek.

Pentingnya Pembangunan Industri ialah kemudahan Aksesibilitas, pada pemaparan tersebut


mengenai pemetaan wilayah Industri lebih cenderung ke wilayah barat dan timur Subang.
Sehubungan lebih dekat dengan lokasi Jalan Propinsi dan lokasi Jalan Tol Cikampek-Palimanan.
Tentunya pembangunan ini harus terintergrasi dengan Infrastruktur di daerah dan Sumber Daya
Manusia (SDM).

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


Total luas PLOTING ZONA INDUSTRI Kabupaten Subang diproyeksikan seluas 11.250 Ha terbagi
2 (Dua) Zona Timur dan Zona Barat. Direkomendasi industry Garment, Produk Elektronik,
Farmasi, Otomotif dan lain-lain

Bila kita melihat dengan maraknya pembangunan kawasan industri di wilayah Jabodetabek
disaat ini kondisi arealnya semakin terbatas, maka pelaksanaan ploting kawasan industri di
DESA TANJUNG KECAMATAN CIPUNAGARA Kabupaten Subang sangat strategis
berpeluang besar untuk dijadikan kawasan industri karena didukung oleh tersedianya areal
yang luas SUNGAI CIPUNAGARA batas antara Kabupaten Subang dengan Kabupaten
Indramayu.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


4. PROFILE MANAJEMEN PEMPRAKARSA
Maka kami yang fokus dibidang pelaksanaan pembebasan kawasan industri Kabupaten Subang
berdasarkan :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG


NOMOR : 2 TAHUN 2013
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SUBANG

Paragraf 6
Kawasan Peruntukan Industri
Lokasi pengembangan industri terdiri atas 3 jenis yaitu zona industri seluas 11.250 hektar,
kawasan industri 100 hektar dan industri non zona / kawasan.

Pasal 43
Pengembangan zona industri, kawasan industri dan industri non zona / kawasan sebagaimana
dimaksud Pasal 43 Peraturan Daerah ini adalah sebagai berikut :

a. Zona industri di kembangkan di Kecamatan Pabuaran, Cipeundeuy, Kalijati,


Purwadadi, Cibogo, Pagaden dan Cipunagara.

b. Kegiatan industri yang dikembangkan pada zona dan kawasan diprioritaskan pada
industri tanpa polusi dengan nilai tambah tinggi, padat karya dan mempunyai
ketertarikan dengan bidang pertanian;

c. Kawasan industri dikembangkan terbatas di Kecamatan Pabuaran untuk perusahaan-


perusahaan yang terkait dalam satu kawasan.

d. Kegiatan industri non zona / kawasan dikembangkan di Kecamatan Blanakan


Legonkulon, Ciasem, Binong, Compreng, Sagalaherang, Jalancagak, Cijambe, Cisalak
dan Tanjungsiang dengan luas maksimal yang dikembangkan di satu kecamatan tidak
melebihi 70 hektar untuk industri menengah dan 20 hektar untuk industri kecil.

e. Kegiatan yang dikembangkan di industri non zona / kawasan adalah industri


pengolahan hasil pertanian setempat, industri teknologi informasi, industri
pengolahan hasil tangkapan laut dan industry pengemasan hasil bumi.

f. Kegiatan industri non zona / kawasan yang menghasilkan limbah cair dan padat
dikelola secara setempat dengan penyediaan instalasi pengolah limbah setempat.

Organisasi Tim kami adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat
dalam hubungan formal untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Organisasi
hanya merupakan alat bagi manajemen, sedangkan manajemen merupakan sebuah proses yang
khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya secara maksimal dan
tepat guna.

Struktur organisasi yang direncanakan akan dipakai adalah “TIM PELAKSANA” untuk
pelaksanaan pengadaan / pembebasan lahan, dibantu oleh Koordinator lapangan disesuaikan
kebutuhan di lapangan / berdasarkan struktur organisasi tersebut.
Untuk mendukung pelaksanaan Proyek, membentuk Tim Pelaksana dan menunjuk seorang
diantaranya sebagai ketua dan wakil ketua serta lainnya sebagai anggota dengan susunan
sebagai berikut :

 Pengawas Internal
 Pimpinan Project
 Wakil Pimpinan Project
 Manager
 Administrasi
 Koordinator Lapangan
 Anggota

TUJUAN PERUSAHAAN

Tujuan perusahaan adalah untuk segera melakukan penataan wilayah Kawasan Industri Zona II
wilayah Timur Kabupaten Subang untuk Tahap Awal adalah Kecamatan CIPUNAGARA Desa
TANJUNG dengan luas 300 Ha dengan system PLOTING AREA KAWASAN INDUSTRI terpadu,
bisa memberikan yang terbaik kepada semua pihak yang terkait, yang bermanfaat bagi
lingkungan, agar kegiatan industri bisa pro rakyat.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka TIM Manajemen akan menciptakan daya tarik
bagi pihak yang akan berinvestasi di kawasan industri ini, dengan dukungan oleh berbagai
aspek demi kelangsungan bisnis disaat sekarang hingga masa yang akan datang. Pembangunan
areal industri ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan pangsa pasar yang
memohon berinvestasi.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


5. TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan keuntungan yang maksimal agar dapat
memberikan deviden yang menguntungkan dan pengembalian investasi yang singkat serta
tetap meningkatkan pengembangan Zona Industri di Kabupaten Subang sehingga dapat
diterima oleh para pihak, diantaranya pihak lingkungan, pihak perusahaan / pelaku bisnis, pihak
birokrasi dan sinergi dengan pihak yang terkait lainnya.

Untuk mencapai tujuan utama tersebut di atas maka TIM MANAJAMEN pengadaan lahan akan
menjadikan Area Kawasan Industri Aman, Nyaman didukung oleh strategis lokasi.

Secara umum tujuan mengikuti peraturan yang berlaku pengelolaan Kawasan Industri yang di
berikan oleh TIM MANAJAMEN akan terbagi beberapa progres :

1. Periode 1 tahun Pertama

Periode ini di harapakan proyeksi pelaksanaan pembebasan Ploting Kawasan Industri


Kabupaten Subang sudah rampung minimal per 200 Ha dalam tahapan pembebasan
lahan, pelepasan hak ( SPH ) dan perijinan.

2. Periode 2 tahun Kedua

Periode ini di harapakan proyeksi pelaksanaan pembebasan Ploting Kawasan Industri


Kabupaten Subang sudah rampung minimal per 100 Ha dalam tahapan pembebasan
lahan, pelepasan hak ( SPH ) dan perijinan.

3. Periode 3 tahun Ketiga


Periode ini dalam pelaksanaan pematangan, infrastruktur serta pembangunan kawasan
berkelanjutan dan pelepasan Hak HGB Perusahaan Pemohon.

4. Periode 4-5 tahun Keempat/Kelima tahun dan seterusnya

Periode ini pelaksanaan pembangunan kontruksi industri, penataan plan area


disesuaikan dengan kondisi perkembangan dan kebutuhan.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


6. KETENTUAN - KETENTUAN
KETENTUAN POKOK PELAKSANAAN PEMBEBASAN PLOTING AREA KAWASAN
INDUSTRI KABUPATEN SUBANG PROPINSI JAWA BARAT.
1. Pelaksanaan Pekerjaan Ploting Area Industri Kabupaten Subang, telah dibentuk ( “TIM
PELAKSANA PENGADAAN LAHAN” ) adalah Tim Manajemen, Pelaksana Pengadaan Area
Kawasan Industri di Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.

2. Berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Klasifikasi antar TIM PELAKSANA telah dicapai
kesepakatan antara lain :

A. Aspek Teknis dan Operasional :

1. Masa kerjasama adalah selama sampai dengan selesai pelaksanaan pengadaan


lahan Kawasan Industri.
2. Menjaga iklim kondusif dengan berbagai pihak yang terkait.

B. Lingkup Pekerjaan :

1. Pembebasan lahan meliputi pendataan tanah yang akan dijual dengan


mekanisme transaksi jual beli yang telah ditentukan oleh hukum jual beli antara
pihak pembeli ( investor) dengan pihak pemilik tanah.

C. Kelengkapan Perijinan :

1. Surat Persetujuan Ijin Prinsip Lokasi


- Rencana tata letak bangunan ( Blok Plan )
- Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )
- Ijin instansi terkait RT/RW/Kepala Desa/Camat/Instansi terkait.

2. Ijin Tempat Usaha Undang-undang Gangguan

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


7. ASPEK PERKEMBANGAN KAWASAN
KONDISI PERKEMBANGAN INDUSTRI

Data BPS menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2014 bila
dibandingkan triwulan III-2013 tercatat sebesar 6,17% (yoy) dan secara kumulatif mencapai
sebesar 6,29% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2013 (ctc). Besaran PDB atas dasar
harga berlaku secara kumulatif pada triwulan III-2014 mencapai sebesar Rp. 6.151,6 triliun.
Bank Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan pada triwulan IV-2014 akan mencapai
6,2%, sehingga pertumbuhan untuk keseluruhan tahun 2014 akan mencapai sekitar 6,3%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan trend yang terus meningkat dibandingkan
triwulan sebelumnya. Bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak triwulan II-2014
merupakan pertumbuhan terbesar kedua di Dunia setelah China yang meskipun mencatat
angka 7,7% namun trendnya menurun dibandingkan triwulan sebelumnya (Firmanzah, 2014).
Dengan demikian tingkat pertumbuhan Indonesia kembali berada di atas rata-rata tingkat
pertumbuhan dunia yang pada tahun 2014 diprediksi sebesar 3,5%.

Angka perkembangan industri di Indonesia secara global setiap tahun semakin meningkat sesuai
dengan permintaan areal pabrik disejumlah kawasan industri di Jawa Barat khususnya. Hal itu
menyusul semakin banyaknya investor asing yang masuk dan menanamkan investasinya ke
Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Subang. Perekonomian Provinsi Jawa Barat yang stabil
berdampak positif bagi dunia usaha. Kestabilan ekonomi membuat para pelaku industri
memiliki kesempatan untuk meningkatkan usahanya di provinsi yang cukup potensial ini.

Maka selayaknya di bentuk Kawasan Zona Industri di Kabupaten Subang ini untuk segera
dilaksanakan karena wilayah Karawang, Purwakarta dan Jabodetabek dinilai telah padat oleh
industri. Maka Wilayah Subang merupakan peluang pengembangan KAWASAN INDUSTRI yang
sangat strtegis dan yang UMR masih dibawah wilayah Jabodetabek.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


8. RT RW KABUPATEN SUBANG TAHUN 2011-2031

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


DAFTAR PLOTING KAWASAN INDUSTRI ZONA - I
KABUPATEN SUBANG - PROVINSI JAWA BARAT
JUMLAH JUMLAH HARGA JUMLAH
NO WILAYAH
LUAS ZONA INDUSTRI LUAS AREA PLOTING SATUAN/M2 HARGA
( M2 ) ( M2 ) ( Rp ) ( Rp )
A. ZONA - I
I. KECAMATAN PABUARAN
1 Desa Salamjaya 7.000.000
2 Desa Balebandung 3.000.000
3 Desa Karanghegar 4.000.000
4 Desa Kadawung 8.000.000
5 Desa Pringkasap 8.000.000
SUB TOTAL 30.000.000

II. KECAMATAN CIPEUNDEUY


1 Desa Cipeundeuy 5.000.000
2 Desa Wantilan 5.000.000
3 Desa Karangmukti 8.000.000
4 Desa Sawangan 8.000.000
5 Desa Kosar 6.000.000
SUB TOTAL 32.000.000

III. KECAMATAN PURWADADI


1 Desa Wanakerta 4.000.000
2 Desa Belendung 1.000.000
3 Desa Panyingkiran 2.000.000
4 Desa Koranji 2.000.000
5 Desa Pagon 5.000.000
SUB TOTAL 14.000.000

IV. KECAMATAN KALIJATI


1 Desa Kaliangsana 8.000.000
2 Desa Marengmang 8.000.000
3 Desa Ciruluk 5.000.000
4 Desa Caracas 6.000.000
SUB TOTAL 27.000.000
TOTAL 103.000.000

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


DAFTAR PLOTING KAWASAN INDUSTRI ZONA - II
KABUPATEN SUBANG - PROVINSI JAWA BARAT
JUMLAH JUMLAH HARGA JUMLAH
NO WILAYAH
LUAS ZONA INDUSTRI LUAS AREA PLOTING SATUAN/M2 HARGA
( M2 ) ( M2 ) ( Rp ) ( Rp )
B. ZONA - II
I. KECAMATAN CIBOGO
1 Desa Cibogo 4.000.000
2 Desa Pada Asih 6.000.000
3 Desa Sumurbarang 6.000.000
4 Desa Sadawarna 7.000.000
5 Desa Cisaga 3.000.000
6 Desa Majasari 5.000.000
SUB TOTAL 31.000.000 -

II. KECAMATAN CIPUNAGARA


1 Desa Tanjung 4.000.000
2 Desa Parigimulya 5.000.000
3 Desa Manyingsal 5.000.000
SUB TOTAL 14.000.000

III. KECAMATAN PAGADEN


1 Desa Sembung 2.000.000
2 Desa Gunungsari 1.500.000
SUB TOTAL 3.500.000
TOTAL 48.500.000

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


9. PRA SITEPLAN KAWASAN INDUSTRI

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


10. ASPEK KEUANGAN

I. RENCANA ANGGARAN BIAYA PERSIAPAN


PENGADAAN LAHAN DESA TANJUNG KECAMATAN CIPUNAGARA
KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT

HARGA JUMLAH
NO URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN HARGA
( Rp ) ( Rp )
A Biaya Persiapan :
1 Biodata Area Ploting Lahan 1,00 desa 7.000.000,00 7.000.000,00
2 Sewa Kantor 1,00 tahun 50.000.000,00 50.000.000,00
3 Perlengkapan Kantor :
Laptop 4,00 unit 6.000.000,00 24.000.000,00
Komputer 2,00 unit 5.000.000,00 10.000.000,00
Printer 2,00 unit 2.500.000,00 5.000.000,00
Meja Tulis 5,00 unit 1.000.000,00 5.000.000,00
Kursi Kerja 15,00 unit 500.000,00 7.500.000,00
Sofa Tamu 1,00 unit 5.000.000,00 5.000.000,00
Meja Meeting 1,00 unit 5.000.000,00 5.000.000,00
Lemari Data 3,00 unit 1.000.000,00 3.000.000,00
Papan Tulis 1,00 unit 1.500.000,00 1.500.000,00
Mekanikal/Elektrikal 1,00 ls 3.000.000,00 3.000.000,00
Pek. Pengecatan 1,00 ls 5.000.000,00 5.000.000,00
Pasang AC 4,00 unit 5.000.000,00 20.000.000,00

4 Kendaraan Operasional :
Mobil Toyota RUSH 4,00 unit 250.000.000,00 1.000.000.000,00
Motor Kawasaki KLX 4,00 unit 35.000.000,00 140.000.000,00

5 Pek. Pengadaan ATK dan


Kertas A4 10,00 rim 50.000,00 500.000,00
Kertas A3 4,00 rim 50.000,00 200.000,00
Kertas Gloosy 10,00 pc 30.000,00 300.000,00
Lain lain ls 200.000,00 200.000,00
Maintenance ls 300.000,00 300.000,00
Token Listrik 1,00 bln 1.000.000,00 1.000.000,00
Rekening Telepon 200.000,00 200.000,00

6 Tranportasi dan Akomodasi 4,00 bln 40.000.000,00 160.000.000,00


TOTAL BIAYA PERSIAPAN 1.453.700.000,00

Subang, Oktober 2019


Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :

__________________________ YUDI AGUSTIA

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


II. RENCANA ANGGARAN BIAYA
PENGADAAN LAHAN DESA TANJUNG KECAMATAN CIPUNAGARA
KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT

VOLUME HARGA JUMLAH


NO URAIAN ( M2 ) SATUAN HARGA
( Rp ) ( Rp )
B. Ijin Lokasi, Ijin Prinsip, IPPT,Master Plan dan IMB 3.000.000,00 10.000,00 30.000.000.000,00
C. Pembayaran Lahan 3.000.000,00 240.000,00 720.000.000.000,00

D. Biaya Koordinasi Desa dan Muspika :


1 Desa 3.000.000,00 2.000,00 6.000.000.000,00
2 BPD dan Karang Taruna 3.000.000,00 200,00 600.000.000,00
3 Kecamatan 3.000.000,00 200,00 600.000.000,00
4 Polsek 3.000.000,00 200,00 600.000.000,00
5 Koramil 3.000.000,00 200,00 600.000.000,00
6 LSM dan lain-lain 3.000.000,00 200,00 600.000.000,00
SUB TOTAL KOORDINASI DESA/MUSPIKA 3.000,00 9.000.000.000,00

E. Biaya Koordinasi Muspida : 3.000.000,00 1.500,00 4.500.000.000,00

F. Biaya Overhead :
1 Gaji Karyawan 3.000.000,00 250,00 750.000.000,00
2 Biaya Operasional 3.000.000,00 500,00 1.500.000.000,00
3 Biaya ATK dan Administrasi 3.000.000,00 250,00 750.000.000,00
SUB TOTAL BIAYA OVERHEAD 1.000,00 3.000.000.000,00

G. Biaya Pengukuran,SPH & SERTIPIKASI :


1 Biaya Pengukuran 3.000.000,00 500,00 1.500.000.000,00
2 Biaya SPH Notaris 3.000.000,00 3.600,00 10.800.000.000,00
3 Biaya Pajak Penjualan & Pajak Pembelian 3.000.000,00 16.800,00 50.400.000.000,00
4 Biaya Sertipikasi HGB 3.000.000,00 25.000,00 75.000.000.000,00
SUB TOTAL PENGUKURAN,SPH & SERTIPIKASI 3.000.000,00 45.900,00 137.700.000.000,00
TOTAL BIAYA PEMBEBASAN 3.000.000,00 301.400,00 904.200.000.000,00

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGADAAN LAHAN DESA TANJUNG KECAMATAN CIPUNAGARA
KABUPATEN SUBANG - JAWA BARAT

VOLUME HARGA JUMLAH


NO URAIAN ( M2 ) SATUAN HARGA
( Rp ) ( Rp )
A. Biaya Persiapan 3.000.000,00 484,57 1.453.700.000,00
B. Biaya Ijin Lokasi, Ijin Prinsip, IPPT,Master Plan dan IMB 3.000.000,00 10.000,00 30.000.000.000,00
C. Pembayaran Tanah 3.000.000,00 240.000,00 720.000.000.000,00
D. Biaya Koordinasi Desa dan Muspika 3.000.000,00 3.000,00 9.000.000.000,00
E. Biaya Koordinasi Muspida 3.000.000,00 1.500,00 4.500.000.000,00
F. Biaya Overhead 3.000.000,00 1.000,00 3.000.000.000,00
G. Biaya Pengukuran, SPH dan Sertipikasi HGB 3.000.000,00 45.900,00 137.700.000.000,00
TOTAL BIAYA PEMBEBASAN TANAH 3.000.000,00 301.884,57 905.653.700.000,00
Dibulatkan 3.000.000,00 302.000,00 906.000.000.000,00
Terbilang ; SEMBILAN RATUS ENAM MILYAR RUPIAH

Subang, Desember 2019


Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :

……………………………………… YUDI AGUSTIA

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


11. SCHEDULE PELAKSANAAN

TIME SCEDHULE
PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBANGUNAN
KAWASAN INDUSTRI TANJUNG - CIPUNAGARA - SUBANG

Lokasi : Desa Tabjung Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang - Jawa Barat


Luas : 300 Ha
Owneer :

PROGRAM TAHUN PERTAMA


PELAKSANAAN
NO URAIAN KEGIATAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7
KET.
I. PELAKASANAAN PERSIAPAN
1 PERSIAPAN
2 PEMBEBASAN TANAH
3 PENGURUSAN SERTIPIKAT HGB

II. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN


1 PEMATANGAN LAHAN
2 INFRASTRUKTUR
SAMPAI DENGAN
III. PELAKSANAAN PENJUALAN KAVLING TAHUN RENCANA

Subang, @ Desember 2019

YUDI AGUSTIA

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


12. STRUKTUR PELAKSANAAN

STRUKTUR PELAKSANAAN
PEMBEBASAN KAWASAN INDUSTRI
KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT

PENGAWAS INTERNAL PIMPINAN PROYEK

WKL. PIMPINAN PROYEK

MANAGER HUMAS MANAGER TEKNIK MGR. ADMINISTRASI MANAGER KEUANGAN

KOORDINATOR HUMAS JURU UKUR DOKUMENTASI JURU BAYAR


TATANG JUHANDI
A. HASAN
KURNIAWAN

KOORDINATOR LAPANGAN

1.
2.
3.
4.
5.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


KESIMPULAN
Dengan terwujudnya program PLOTING AREA KAWASAN INDUSTRI Kabupaten
Subang ini dengan system Ploting Area Kawasan Industri terpadu, secara
langsung dapat menciptakan lapangan kerja yang cukup besar, tercipta
pemerataan perekonomian dan pemberdayaan Sumber Daya Alam menjadi
produktif sehingga memberikan yang terbaik kepada semua pihak yang terkait,
yang bermanfaat bagi lingkungan, agar kegiatan industri bisa pro rakyat.

Maka selayaknya di bentuk Kawasan Industri di Kabupaten Subang untuk segera


dilaksanakan karena wilayah Karawang, Purwakarta dan Jabodetabek dinilai
telah padat oleh industri. Maka wilayah Subang merupakan peluang
pengembangan KAWASAN INDUSTRI yang sangat strategis.

Selain hasil kajian dari berbagai aspek akan terwujudnya program ini, harapan
utama adalah dukungan kuat dari pihak INVESTOR bahwa Kawasan Industri di
Kabupaten Subang merupakan bagian tuntutan social masyarakat sekitarnya
sebagai impian lapangan kerja baru yang sangat dinantikan-nantikan, demi
terwujudnya kehidupan sejahtera.

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG


PENUTUP

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, tercapainya suatu kesuksesan kami
berkomitmen dengan terciptanya kerjasama yang baik, suasana yang harmonis,
mental sehat, manajemen professional, serta sinergi yang positif dengan berbagai
pihak.

Atas segala rencana, pelaksanaan, motivasi dan partisipasi semoga semuanya


dapat lindungan dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Aamiin YRA.

Subang, @ 2018
Penyusun,

YUDI AGUSTIA

PROPOSAL KAWASAN INDUSTRI CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG

Anda mungkin juga menyukai