Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

Antara
PT. ADHI KARYA (Persero), Tbk DEPT. INFRASTRUKTUR II
Dengan
PT. MAJU BERKARYA

Proyek : PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO JOGJA SEKSI 1 PAKET 1.1 SOLO - KLATEN
Sub. Bidang : PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN
Unit Kerja : Divisi konstruksi IV
No : 013/SPPP-SOLOJOGJA/VIII/2021

Pada hari ini Jumat tanggal Dua Puluh bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, kami yang
bertanda tangan di bawah ini :

1. OKA CANDRA SUKMANA : Dalam hal ini menjalankan Jabatannya Selaku Project Manager PT.
ADHI KARYA (Persero), Tbk. Yang berkedudukan di PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO YOGYAKARTA NYIA KULON
PROGO SEKSI 1 : PAKET 1.1 : SOLO – KLATEN STA 0+000 – STA
22+300 Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. JULI RASMIYANTO : Dalam hal ini mejalankan Jabatannya Selaku Direktur PT. MAJU
BERKARYA yang berkedudukan di Jalan Terminal Penggaron Kidul
No.28 Semarang.
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak, berdasarkan :

1. Penawaran harga tanggal 09 Agustus 2021.


2. Klarifikasi negosiasi tanggal 13 Agustus 2021
3. Bill of Quantity, Syarat-syarat (RKS)/Gambar-gambar, Berita Acara Aanwijzing/Klarifikasi atau Dokumen
pendukung yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA atau dari Pemilik Proyek/Pemberi Tugas yang
menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Surat Perjanjian ini.
4. Kebijakan Mutu” PT. ADHI KARYA (Persero), Tbk yang tertuang didalam Project Book Plan (meliputi
mutu, waktu, biaya dan SMK3 & L) yang telah ditetapkan oleh Project Manager.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Para Pihak menyatakan telah setuju dan sepakat untuk mengadakan
perjanjian pemborongan pelaksanaan pekerjaan dan telah mengikat para pihak dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut :

Page 1 of 6

Sub. Kont Proyek


PASAL 1
JENIS PEKERJAAN & SPESIFIKASI

PIHAK PERTAMA menunjuk dan memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
penunjukan tersebut dan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan pekerjaan bekisting,
pembesian dan pengecoran pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo Yogyakarta NYIA Kulon Progo
Seksi 1 : Paket 1.1 : Solo - Klaten STA 0+000 - STA 22+300.
Hal hal yang belum tercantum dalam kontrak mengacu pada gambar dan spesifikasi teknis dari owner.

PASAL 2
SCOPE PEKERJAAN

Scope pekerjaan PIHAK KEDUA pada pekerjaan bekisting, pembesian dan pengecoran sudah termasuk
kelengkapan sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan, mobilisasi dan demobilisasi material, peralatan utama dan peralatan bantu
serta tenaga kerja.
2. Pengecoran. Material beton readymix oleh PIHAK PERTAMA
3. Listrik / Generator Set dan air kerja
4. Perapihan dan pembersihan lokasi sebelum pengecoran
5. PIHAK KEDUA wajib menanggung semua biaya yang berhubungan dengan perijinan, segala macam
pungutan, flagman, portal , kebersihan dan perbaikan jalan umum yang dilalui akibat alat PIHAK
KEDUA, dan hal – hal lain yang berhubungan dengan tuntutan PIHAK KETIGA menjadi tanggung
jawab PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap mutu pekerjaan & mutu material sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan dan apabila mutu pekerjaan & mutu material yang diserahkan
hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati, setelah melalui tahap – tahap evaluasi
yang disyaratkan oleh PIHAK PERTAMA dan atau Pemberi Tugas, maka PIHAK KEDUA wajib
mengganti segala biaya kerugian dan atau perbaikan yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA.
7. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala kerusakan dan atau cacat yang disebabkan
kesalahan teknis dari Pekerjaan Pihak Kedua dan atau adanya tuntutan perbaikan dari Pemilik
Proyek sesuai dengan Jaminan yang sesuai dengan perincian, mulai material dan hasil pekerjaan
tersebut diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA sesuai tanggal Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan.
8. PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan perbaikan selambat – lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari,
terhitung sejak pemberitahuan tentang kerusakan dan atau cacat tersebut diatas, atas biaya PIHAK
KEDUA.
9. PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap pekerjaan Bekisting, Pembesian dan Pengecoran
sesuai dengan design yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas dan Konsultan serta test – test yang
terkait dengan pekerjaan tersebut.
10. PIHAK KEDUA wajib menyediakan material bekisting baru dan mempunyai kekuatan setara dengan
beban yang ditopangnya serta mempunyai kualitas baik yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
11. PIHAK KEDUA wajib mengganti material bekisting yang rusak dan sudah tidak rata karena
pemakaian berulang-ulang.

Page 2 of 6

Sub. Kont Proyek


12. Untuk pekerjaan pembesian sudah termasuk handling dan langsir material besi sehingga jika
dibutuhkan angkutan dan alat berat untuk kegiatan tersebut maka menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA
13. PIHAK KEDUA wajib menyediakan alat-alat untuk pekerjaan pembesian dan pengecoran seperti :
bar bending, bar cutter, generator set dan vibrator elektrik untuk setiap lokasi pekerjaan sesuai
dengan kapasitas produksi yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA
14. Penyediaan angkutan untuk operasional dilapangan, asuransi dan akomodasi tenaga kerja (
transportasi, penginapan (barak pekerja), makan dan makan lembur pekerja) dan segala macam
alat bantu yang diperlukan.
15. Memenuhi kewajiban melaksanakan pekerjaan menurut gambar dan schedule yang akan diajukan
PIHAK KEDUA berupa SOP / PQP untuk di approve PIHAK PERTAMA sebelum proses konstruksi
16. Menjaga keamanan alat dan kebersihan di lingkungan proyek, termasuk pembersihan sisa material.
17. Kelengkapan sarana K3 untuk personil seperti Safety helmet, Safety shoes, Safety belt , sarung
tangan, masker, asuransi untuk pekerja serta K3 untuk peralatan seperti APAR
18. Membuang sampah sampai diluar lokasi proyek ( lokasi yang di tentukan oleh PIHAK PERTAMA )
19. Setiap pekerjaan dan pengawas lapangan yang ditugaskan pada awal masuk harus dilengkapi
dengan hasil rapid tes dan surat keterangan dokter.
20. PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap kebersihan di area kerja, apabila PIHAK KEDUA tidak
mematuhi peraturan tersebut, maka PIHAK KEDUA dapat dikenakan biaya ganti rugi sebesar 2 x
biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA akibat dari pengambil alihan pekerjan
kebersihan tersebut.
21. Hal – hal yang belum tercantum dalam kontrak mengacu pada Berita Acara Klarifikasi, Gambar dan
Speifikasi Teknis.

PASAL 3
HARGA BORONGAN

1. Harga / biaya dalam Surat Perjanjian Pekerjaan ini sebagai berikut ( rincian terlampir pada lampiran) :

No Uraian Satuan Volume Harga Satuan (Rp.) Total Bobot (%)

PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN


1 Pekerjaan Bekisting Box Culvert
Bekisting Footing Box Culvert m2 295.38 155,000.00 45,783,528.00 3.61%
Bekisting Dinding Box Culvert m2 4,300.39 180,000.00 774,069,383.25 61.03%
Bekisting Slab Box Culvert m2 578.16 250,000.00 144,538,800.00 11.40%
Bekisting Wingwall Box Culvert m2 338.00 180,000.00 60,840,000.00 4.80%
2 Pekerjaan Pembesian
Pembesian kg 124,844.49 1,210.00 151,061,831.27 11.91%
3 Pekerjaan Pengecoran
Pengecoran m3 1,189.00 70,000.00 83,229,659.10 6.56%
Pengecoran Lantai Kerja m2 1,101.36 8,000.00 8,810,878.40 0.69%

JUMLAH 1,268,334,080.02 100.00%


PPN 10 % 126,833,408.00
JUMLAH ( INCLUDE PPN + PPH ) 1,395,167,488.02

Page 3 of 6

Sub. Kont Proyek


Terbilang : -- Satu Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Seratus Enam Puluh Tujuh Ribu Empat
Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah --

BoQ terlampir
- Harga tersebut sudah termasuk PPh serta pajak-pajak lain yang berlaku dan wajib
dibayarkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.
- Harga tersebut bersifat unit fixed price
- Harga mengikat dan tetap sampai dengan selesai pekerjaan.
- Harga sudah termasuk APD dan MCU tenaga kerja sesuai protokol kesehatan (Tes Rapid
dan SWAB ).

PASAL 4
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran dilakukan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan cara SCF 180 hari disconto
by PIHAK KEDUA, setelah berkas tagihan diterima dengan lengkap dan benar oleh bagian keuangan
PIHAK PERTAMA.
2. Progres pembayaran sesuai dengan Berita Acara Pengakuan Progres yang ditandatangani kedua belah
pihak atau setelah pekerjaan selesai.
3. Pada setiap pengajuan tahapan pembayaran, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan berkas tagihan
kepada PIHAK PERTAMA dengan kelengkapan sbb :
• Kwitansi 3 rangkap, 1 (satu) asli , 2 (dua) copy asli.
• Berita Acara Kemajuan Prestasi Pekerjaan yang ditanda tangani kedua belah pihak 3
rangkap, 1 (satu) asli bermaterai di Pihak Kedua, 2 (dua) copy asli.
• Berita Acara Pembayaran 3 rangkap, 1 (satu) asli bermaterai di Pihak Kedua, 2 (dua) copy
asli.
• Copy Surat Perjanjian Pemborongan Pelaksanaan Pekerjaan, 1 (satu) set.
• Faktur Pajak 1 lembar (e – faktur).
• Foto Copy NPWP dan SP-PKP.
• Copy Jaminan Pelaksanaan yang berupa Bank Garansi.
5. Pembayaran atas tagihan PIHAK KEDUA akan dilakukan PIHAK PERTAMA dengan cara transfer
melalui:
Bank : .............
Atas Nama : PT. MAJU BERKARYA
Rekening No. : .............
6. Pada setiap Berita Acara Pembayaran sudah harus memperhitungkan :
• Jumlah pembebanan yang ditimbulkan oleh PIHAK PERTAMA akibat pelaksanaan PIHAK
KEDUA (bila ada).
• Retensi sebesar 5% dan potongan–potongan lain yang diperlukan demi hukum Pemerintah,
Kontrak atau persyaratan-persyaratan lain secara proporsional.

Page 4 of 6

Sub. Kont Proyek


PASAL 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN & MASA PEMELIHARAAN

1. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan tersebut diwajibkan menyelesaikan serta


menyerahkan seluruh hasil pekerjaan dimulai sejak surat perintah kerja di keluarkan atau dimulai
pada tanggal 20 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 16 Februari 2022.
2. Masa Pemeliharaan atas mutu (baik material / barang yang dipergunakan maupun pekerjaan)
ditetapkan dalam jangka waktu selama 90 ( Sembilan Puluh ) hari kalender terhitung sejak tanggal
Penyerahan Pertama dilakukan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta hasil pekerjaan
diterima dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan Pemilik Proyek (Owner) serta Konsultan Pengawas,
maka akan diterbitkan Berita Acara Serah Terima Kedua (FHO).
3. Dalam hal adanya perbaikan – perbaikan melebihi waktu yang telah ditetapkan dalam pasal ini, maka
masa pemeliharaan dihitung sampai dengan selesainya perbaikan dan semua biaya yang timbul
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL 6
JAMINAN PELAKSANAAN

Untuk melaksanakan Pengadaan ini PIHAK KEDUA tidak menyediakan Jaminan Pelaksaan kepada
PIHAK PERTAMA. Namun bila ada maka selambat – lambatnya pada saat Surat Perjanjian ini
ditandatangani , PIHAK KEDUA wajib menyerahkan Surat Jaminan Pengadaan yang berupa Garansi
Bank senilai 5% (lima persen) dari Nilai Pekerjaan sesuai Pasal 2 dan masa berlakunya adalah sampai
dengan Serah Terima Pertama dilakukan. Apabila terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan , maka
PIHAK KEDUA wajib memperpanjang masa jaminan dan harus dijamin tanpa ada waktu senggang
diantaranya.

PASAL 7
PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA wajib menunjuk atau menempatkan Pemimpin Pelaksana / Tenaga Ahli yang
mempunyai wewenang atau kuasa penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA san selalu berada di lokasi
pekerjaan serta dapat menerima, memberikan dan memutuskan segala petunjuk dari PIHAK
PERTAMA.
2. Pemimpin Pelaksana haruslah seorang ahli teknik yang cakap sesuai dengan bidang serta
pengalaman dan berpendidikan cukup serta disetujui PIHAK PERTAMA / WAKIL LAPANGAN PIHAK
PERTAMA.
3. Apabila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA, Pemimpin Pelaksana / Tenaga Ahli / tersebut tidak
memenuhi persyaratan sebagaimana yang diharapkan, maka PIHAK PERTAMA melalui KEPALA
PROYEK akan memberitahukan secara lisan atau tertulis kepada PIHAK KEDUA.
4. Dalam waktu 2 x 24 jam setelah menerima penolakan tersebut PIHAK KEDUA harus segera
menggantikan dengan yang lain yang memenuhi persyaratan.

Page 5 of 6

Sub. Kont Proyek


5. Apabila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA, alat yang digunakan PIHAK KEDUA tidak layak
dan tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang diharapkan / rusak, maka PIHAK PERTAMA
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
6. Dalam waktu 1 x 24 jam setelah menerima penolakan tersebut PIHAK KEDUA harus segera
mengganti alat tersebut dengan yang lain dan memenuhi persyaratan.
7. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA
berkaitan dengan pengeluaran alat dari lapangan.
8. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk menyerahkan atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
Pekerjaan Subkontraktor kepada Pihak Ketiga tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK
PERTAMA.
9. PIHAK KEDUA wajib memberikan jadwual waktu terinci dan rencana kerja yang sudah termasuk
urutan / tahapan pekerjaan, termasuk di dalamnya jadwal material.
10. PIHAK KEDUA wajib menyediakan fasilitas lapangan sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan
Pekerjaan yang meliputi barak kerja, gudang dan lain-lainnya.
11. Kemajuan pekerjaan akan dievaluasi oleh PIHAK PERTAMA melalui KEPALA PROYEK minimum
setiap 2 (dua) minggu, dan PIHAK KEDUA harus, jika diperintahkan oleh PIHAK PERTAMA melalui
KEPALA PROYEK diwajibkan untuk memobilisasi tambahan peralatan dan personil yang diperlukan
untuk menjamin kemajuan pekerjaan telah sesuai dengan keinginan PIHAK PERTAMA. Dalam hal ini
tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berkenaan
dengan mobilisasi tersebut atau hal lainnya.
12. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pekerjaan persiapan yang diperlukan untuk pelaksanaan.
13. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan Quality Assurance (QA) System dan Prosedur Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) PT Adhi Karya (Persero).
14. PIHAK KEDUA wajib mencegah terjadinya kerusakan pada pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
PIHAK PERTAMA atau PIHAK LAIN. Apabila terjadi kerusakan pada pekerjaan tersebut yang
diakibatkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA wajib memperbaiki kerusakan tersebut atas
biaya sendiri hingga diterima baik oleh PIHAK PERTAMA, KONSULTAN, dan PEMBERI TUGAS.
15. PIHAK KEDUA harus memberikan ganti rugi dan tetap melindungi PIHAK PERTAMA, KONSULTAN,
dan PEMBERI TUGAS dan Pekerjanya terhadap tanggung jawab hukum atas setiap kerusakan,
kehilangan atau kecelakaan yang timbul termasuk terhadap setiap klaim, tuntutan, gugatan hukum,
kerusakan, biaya, ongkos-ongkos dan setiap macam pengeluaran lain yang disebabkan atau berkaitan
dengan timbulnya persoalan tersebut.

PASAL 8
LAIN – LAIN

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus sesuai prosedur PIHAK PERTAMA atau arahan dari
owner, yang tidak bertentangan dengan kaidah teknis dan aturan/SNI yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA akan presentasi ke owner jika diminta (metode kerja dll.)
3. PIHAK KEDUA wajib dan bersedia menjalamkan program SMK3&L PT. Adhi Karya.
4. Harus menyerahkan identitas diri dan menggunakan APD lengkap pada memasuki proyek
5. Jika terjadi kecelakaan kerja dalam pekerjaan, maka segala resiko dan biaya ditanggung oleh PIHAK
KEDUA dan membebaskan PT. Adhi Karya Dari tuntutan.
6. PIHAK KEDUA wajib memenuhi prosedur kerja.
Page 6 of 6

Sub. Kont Proyek


PASAL 9
PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat pada tanggal bulan dan tahun yang telah disebutkan di depan dan telah
disetujui oleh kedua belah pihak. Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli dan dua diantaranya
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat kedua belah pihak serta
masing-masing menandatanganinya. Pihak Kedua untuk segera melaksanakan Pekerjaan dengan penuh
rasa tanggung jawab

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. ADHI KARYA (Persero), Tbk PT. MAJU BERKARYA

OKA CANDRA SUKMANA JULI RASMIYANTO


Project Manager Direktur

Page 7 of 6

Sub. Kont Proyek

Anda mungkin juga menyukai