KEGIATAN PENYUSUNAN
STUDI LOKASI KAWASAN
INDUSTRI
URAIAN PENDAHULUAN1
1. Latar Belakang Perkembangan sektor industri saat ini cukup pesat, hal ini terlihat
dari meningkatnya permintaan lahan untuk kegiatan industri di
Kabupaten Purbalingga. Kegiatan industri harus berlokasi di
kawasan peruntukan industri yang sesuai dengan RTRW
Kabupaten Purbalingga. Penentuan kawasan peruntukan industri
tersebut harus mempertimbangkan kestrategisan dan daya
dukung lahan supaya dapat menjadi faktor pendukung
pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Purbalingga.
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
4. Lokasi Kegiatan Kabupaten Purbalingga, sesuai dengan tempat yang ditunjuk oleh
Pejabat Pembuat Kommitmen (PPK)
DATA PENUNJANG2
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
RUANG LINGKUP
13. Lingkup Lokasi Lingkup lokasi Penyusunan Studi Penentuan Lokasi Kawasan
Peruntukan Industri ini adalah di wilayah Kabupaten Purbalingga.
16. Peralatan, Material, Peralatan yang disediakan pengguna jasa antara lain gedung dan
Personil dan perlengkapannya untuk melaksanakan rapat-rapat dan
Fasilitas dari pembahasan draft buku/laporan hasil pekerjaan. Sedangkan
Pejabat Pembuat material berupa data-data sekunder dan sebagainya masih perlu
Komitmen dikonfirmasikan dengan data primer atau data lapangan.
17. Peralatan dan Peralatan dan material yang harus disediakan oleh konsultan
Material dari penyedia jasa pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang dapat
19. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan Penyusunan Studi Penentuan Lokasi
Penyelesaian Kawasan Peruntukan Industri ditetapkan selama 60 (enam puluh)
Kegiatan hari kalender setelah Surat Perintah Kerja (SPMK)
ditandatangani.
23. Laporan Akhir Laporan Akhir merupakan buku utama yang mencakup isi
keseluruhan hasil studi identifikasi lokasi kawasan peruntukan
industri. Laporan Akhir berisikan hasil kompilasi data, hasil
identifikasi dan analisis, serta rumusan rekomendasi berkaitan
dengan pengembangan lokasi kawasan peruntukan industri.
24. Soft File Penyerahan dokumen laporan juga diserahkan dalam bentuk
softcopy ke dalam Flashdisk ukuran 16 GB sebanyak 2 (dua)
buah yang berisi file mulai dari Laporan Pendahuluan dan
Laporan Akhir beserta hasil komplilasi seluruh data.
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.
27. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
28. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus
sepengetahuan dan persetujuan Pihak Pertama yaitu satker
pengguna anggaran.