Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN BIAYA KONSTRUKSI FISIK PEMBERIAN


BANTUAN STIMULAN PEMUKIMAN SOSIAL
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL
(PKAT)
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. Kegiatan Pemberian Bantuan Stimulan Pemukiman Sosial bagi


warga KAT adalah untuk memberikan suatu pelajaran yang belum
dirasakan oleh masyarakat terutama sebelumnya mereka belum
pernah menikmati rumah type sederhana yang sehat dan belum
pernah mereka rasakan kategori rumah sehat, pembangunan rumah
warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan bagian penting
dalam sistem perencanaan tempat perlindungan secara menyeluruh
terkait dengan pembangunan rumah komunitas adat terpencil agar
dapat berfungsi dangan baik secara manusiawi dalam
pembangunan yang dinamakan rumah sehat. Sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya dan kebutuhan
masyarakat

b. Setiap bangunan rumah warga KAT harus dibangun dengan dengan


sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan
yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi
bangunan Negara

c. Penyedia jasa untuk pembangunan rumah KAT dan prasarana


lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan bangunan rumah yang memadai
dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
professional

d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan pembangunan perlu


disiapkan secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan
hasil bangunan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan

e. Agar Pembangunan rumah KAT terlaksana dengan baik dalam


memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna
(estetika) dan ekonomis, maka diperlukan penyedia jasa
Pelaksanaan.
2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Dasar 1945
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang
Kesejahteraan Sosial
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Penanganan Fakir Miskin
d. Peraturan Presiden RI Nomor 186 tahun 2014 tentang
Pemberdayaan Sosial terhadap KAT
e. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 12 Tahun 2015 tentang
pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 186 Tahun 2014 tentang
Pemberdayaan Sosial terhadap KAT
f. Inpres Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanan
Prioritas Pembangunan Nasional
g. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pembangunan yang
Berkeadilan
h. Kepmensos RI Nomor 06B/HUK/2010 Tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial di 50 Kabupaten Daerah Tertinggal.

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan bangunan
rumah warga KAT sesuai dengan estetika bangunan yang ada di
lokasi dan menyesuaikan struktur tanah
b. Tujuan :
- Untuk mendapatkan hasil pembangunan sesuai dengan Detail
Engineering Desain yang telah disusun oleh konsultan
perencana.
- Dapat memberikan pengetahuan kepada warga KAT yang belum
pernah menikmati rumah sehat secara baik dan benar

4. Target/Sasaran
Dalam Pekerjaan Biaya Konstruksi Fisik Pemberian Bantuan Stimulan
Pemukiman Sosial warga KAT sebanyak 60 unit

5. Nama organisasi pengadaan barang/jasa


a. Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (KPA)
b. Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Prov. Kaltim (PPK)

6. Sumber dana dan perkiraaan biaya Pekerjaan Biaya Konstruksi Fisik


Pemberian Bantuan Stimulan Pemukiman Sosial warga KAT
a. Dana APBN Prov. Kaltim
b. Perkiraan biaya pembangunan rumah per unit Rp.40.000.000,-
(Empat puluh juta rupiah) x 60 unit Rp. 2.400.000.000,- (Dua Milyar
Empat Ratus Juta Rupiah)
7. Jangka waktu pelaksanaan :
Selama 150 (seratus Lima puluh) hari kalender

8. Tenaga Ahli :
a. Site Manager, 1 Orang, Pendidikan Minimal S1 Teknik Sipil/Arsitektur,
Pengalaman Kerja 4 Tahun, SKA Ahli Manajemen Proyek (602)
b. Pelaksana Lapangan, 1 Orang, Pendidikan Minimal D3 Teknik Sipil,
Pengalaman Minimal 4 Tahun, SKT (TA 023) Pelaksana Bangunan
Perumahan/Permukiman.
c. Logistik, 1 Orang, Pendidikan Minimal SMU/SMK sederajat,
Pengalaman Minimal 3 Tahun.
d. Administrasi, 1 orang, Pendidikan Minimal SMK/SMU Sederajat,
Pengalaman 3 Tahun.
e. Tukang Kayu, 1 Oranga, Pendidikan Minimal STM Bangunan, SKT
(TA 009) Tukang Kayu/Carpenter (termasuk kayu bangunan),
Pengalaman 2 Tahun.
f. Juru Ukur,1 Orang, Pendidikan Minimal D3 Teknik Sipil, SKT (TS 004)
Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan, Pengalaman 2 Tahun.
g. Juru Gambar, 1 Orang, Pendidikan Minimal D3 Arsitektur, SKT
(TA003) Juru Gambar, Pengalaman 2 Tahun.
h. Personil melampirkan referensi kerja dari pemberi kerja.

9. Peralatan :
a. Mobil Truk 2 Unit
b. Mesin Potong Kayu/Chainsaw 5 Unit
c. Generator Set 2200 Watt 2 Unit

II. KEGIATAN PEMBANGUNAN

1. Dalam melaksanakan pekerjaannya, pelaksana berpedoman Detail


Engineering Desain serta ketentuan/peraturan Pemerintah yang
berlaku.

2. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana adalah


membangun Rumah sesuai dengan DED dan memberikan laporan
secara berkala (harian, mingguan serta bulanan).

III. TANGGUNG JAWAB PELAKSANA


1. Dengan penugasan ini diharapkan Pelaksana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk melaksanakan sesuai dengan
DED.
2. Pelaksana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku
3. Secara umum tanggung jawab Pelaksana adalah sebagai berikut :

a. Membangun rumah sesuai dengan DED dalam kurun waktu yang


telah ditetapkan dengan tetap berpedoman pada
peraturan-peraturan Pemerintah terkait pembangunan Rumah KAT
dan pedoman teknis bangunan gedung Negara.
b. Memberikan laporan secara berkala kepada Kuasa Pengguna
Anggara selama masa pelaksanaan pembangunan.
c. Melampirkan surat keterangan ketersediaan material dari
penumpukan/sawmill yang memiliki izin resmi.

IV. K R I T E R I A

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pelaksana seperti yang


dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan yaitu:
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
1. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
3. Menjamin terbangunnya bangunan gedung yang sesuai dengan
rencana.
V. Lain-lain
1. Sewaktu-waktu Pelaksana dapat diminta oleh Pengguna Jasa
mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau
hasil kerjanya;

2. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam album)


yang berkaitan dengan palaksanaan pekerjaan di lapangan;

3. Semua bahan material, tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan


dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh Penyedia
Jasa;

Samarinda, Februari 2019

Pejabat Pembuat Komitmen


Dinas Sosial Prov. Kaltim (03),

Drs. Ayi Hikmat,M.Si


Pembina Tingkat I
NIP. 19641101 199102 1001

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PEMBERDAYAAN
KOMUNITAS ADAT TERPENCIL

PEKERJAAN
BIAYA KONSTRUKSI FISIK PEMBERIAN
BANTUAN STIMULAN PEMUKIMAN SOSIAL

DINAS SOSIAL
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai