KONTRAKTUAL
Kendari
2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kantor SMAN 3
Bombana
1. LATAR BELAKANG
a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan pekerjaanJasa Konsultan
Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kantor SMAN 3 Bombana pada Program /Kegiatan
Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Atas.
b. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang dalam
hal ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.
c. Untuk penyelenggaraan kegiatan termaksud dilaksakan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Tenggara.
3. SASARAN KEGIATAN
Sasaran Kegiatan adalah Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kantor SMAN 3
Bombana.
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kantor SMAN 3
Bombanaterletak di Bombana.
5. SUMBER PENDANAAN
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD melalui DPA Nomor :
DPA/A.1/1.01.2.22.0.00.01.0000/001/2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Tengara. Pagu Anggaran Kegiatan Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Ruang
Kantor SMAN 3 BombanaBombana sebesar Rp. 78.750.000,- (Tujuh puluh delapan juta tujuh
ratus lima puluh ribuRupiah) dengan Nilai HPS sebesar Rp. 78.750.000 (Tujuh puluh delapan
juta tujuh ratus lima puluh ribu)
7. DATA DASAR
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, penyedia jasa konsultansi harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitme, yaitu untuk
mendapatkan konfirmasi mengenai informasi pekerjaan. Adapun data-data yang diperlukan
sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya
b. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
c. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting
8. STANDAR TEKNIS
1. Kriteria Umum.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia jasa konsultansi seperti yang dimaksud
pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan
fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
1) Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2) Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
1) Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
2) Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
c. Persyaratan Struktur Bangunan :
1) Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia.
2) Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan arsitektur bangunan.
3) Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur.
4) Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan
oleh kegagalan struktur.
d. Persyaratan Ketahanan Terhadap Kebakaran :
1) Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia.
2) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa,
secara struktur stabil selama kebakaran sehingga :
(a) Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman.
(b) Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk
memadamkan api.
(c) Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.
e. Persyaratan ventilasi dan pengkodisian udara.
1) Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alam maupun
buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung
sesuai dengan fungsinya.
2) Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara
secara baik.
f. Persyaratan Pencahayaan.
1) Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alam maupun
buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan sesuai
dengan fungsinya.
2) Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara
secara baik.
2. Kriteria Khusus.
Kriteria khusus apabila diperlukan dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang
khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan prasarana pendidikan yang akan
direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya,
misalnya :
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti
dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat,
geografi klimatologi, dan lain-lain.
9. REFERENSI HUKUM
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara vide
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : PRT/45/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.
11. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
1. Tahap Konsepsi Perencanaan Teknis
a. Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja konsultan perencana.
b. Konsep skematik rencana teknis.
c. Laporan data dan informasi lapangan.
2. Tahap Pra-rencana Teknis
a. Gambar-gambar Pra-rencana.
b. Perkiraan biaya pembangunan.
c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
3. Tahap Pengembangan Rencana Teknis
a. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas.
b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
c. Draft rencana anggaran biaya.
d. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
4. Tahap Rencana Detail
a. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
c. Rencana anggaran biaya (RAB).
5. Tahap Pelelangan/Pengadaan Langsung.
Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
6. Tahap Pengawasan Berkala
Dokumen penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.
13. PERALATAN, MATERIAL, PERSONEL DAN FASILITAS DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi antara lain:
1) Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
2) Biaya akomodasi, mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa dari dan ke lokasi
kegiatan Konsultansi
3) Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu, pembuatan serta pemasangan titik tetap
yang diperlukan oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan;
4) Peralatan minimal meliputi: komputer, printer, scanner, peralatan gambar, peralatan tulis,
alat instrumen pengukuran, dan alat transportas
16. PERSONEL
1) Untuk melaksanakan tujuannya, penyedia jasa konsultansi harus menyediakan Tenaga
Ahli yang memenuhi ketentuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi
lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
2) Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam Jasa Konsultan Perencanaan
Rehabilitasi Ruang Kantor SMAN 3 Bombana terdiri dari :
Kemampua
Jumlah
No Posisi Kualifikasi Minimal Pengalaman n
Orang
Manajerial
I. TENAGA AHLI
S1 Teknik Arsitektur /
1. Team Leader 1 Tahun Ahli Teknik 1 orang
Sipil
II. TENAGA PENDUKUNG
D3 Teknik
1. Surveyor 1 Tahun - 1 orang
Arsitektur / Sipil
D3 Teknik
2. Drafter 1 Tahun - 1 orang
Arsitektur / Sipil
D3 Teknik
3. Estimator 1 Tahun - 1 orang
Arsitektur / Sipil
Arfid Alusi,S.Sos
Nip. 19781009 200903 1 001