4. Sasaran Kegiatan
a. Sasaran Kegiatan adalah Pekerjaan DED Pembangunan Gedung Kantor
Gubernur Provinsi Maluku
b. Pembangunan Gedung Kantor Gubernur Provinsi Maluku ini adalah
berupa Pembangunan Gedung Kantor Gubernur ini membutuhkan jumlah
lantai sebanyak 4 (empat) lantai/tingkat
c. Lingkup Pekerjaan DED Pembangunan Kantor-Kantor Pemerintahan
Provinsi Maluku, yang terdiri dari komponen kegiatan :
1) Pekerjaan Persiapan
2) Pekerjaan Sipil / Struktur
3) Pekerjaan Arsitektur
4) Pekerjaan M/E
5) Pekerjaan Utilitas.
d. Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah :
1) Persiapan Perencanaan termasuk survey.
2) Penyusunan Pra Rencana
3) Pengembangan Rencana
4) Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
5) Penyusunan Rencana Pelaksanaan
6) Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BOQ, dll)
7) Persiapan Pelelangan.
8) Pelaksanaan Pelelangan.
9) Pengawasan Berkala.
termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian
pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,
standar, dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk
bangunan gedung pada umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung
negara.
IV. BIAYA
1. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansi
sesuai peraturan yang berlaku, antara lain terdiri dari :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. Materi dan penggandaan laporan.
c. Pembelian dan atau sewa peralatan.
d. Biaya Survey awal dan Pengujian Kondisi Lapangan
e. Biaya rapat-rapat
f. Jasa dan over head Perencanaan.
g. Pajak dan iuran daerah lainnya.
2. Sumber Dana.
Sumber dana seluruh pekerjaan perencanaan dibebankan pada APBD Provinsi
Maluku melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2016.Untuk pekerjaan perencanaan ini
dialokasikan sebesar Rp. 1.486.620.000,- (satu miliar empat ratus delapan
puluh enam juta enam ratus dua puluh ribu rupiah).
V. K R I T E R I A
1. Kriteria Umum.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
1) Menjamin bangunan yang dihasilkan sesuai peruntukannya.
2) Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
1) Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
2) Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan
baik tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Persyaratan Struktur Bangunan :
1) Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban
yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
4.
5.
6.
7.
2. Kriteria Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan bangunan prasarana pendidikan berupa Mess dan
Auditorium yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan
tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya :
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar,
seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain.
April 2016
Dibuat Oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen
..
Provinsi Maluku
ttd
ttd
Penata Tk. I
NIP.