Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jalan Pertanian No. Telp. 0766 – 8001002 Fax. 0766 – 8001002
BENGKALIS

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK) KONSTRUKSI

KEGIATAN : PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI


GEDUNG PEMERINTAH KECAMATAN
BANDAR LAKSAMANA

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR


KECAMATAN BANDAR LAKSMANA

LOKASI : KECAMATAN BANDAR LAKSMANA

SUMBER DANA : APBD KABUPATEN BENGKALIS

TAHUN ANGGARAN : 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan : Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah Kecamatan Bandar Laksamana


Pekerjaan : Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Bandar Laksmana
Lokasi : Kecamatan Bandar Laksmana
Tahun : 2020
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis melalui Bidang Cipta Karya merupakan
organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan program
Peningkatan Infrastruktur baik untuk fasilitas perkantoran pemerintah daerah dan fasilitas
umum berbasis masyarakat atau pelayanan oleh instansi vertikal dengan tujuan untuk
kepentingan masyarakat umum dimana pengelolaan bangunan / gedung tersebut dikelola
oleh masyarakat atau instansi vertikal yang menerima program peningkatan Infrastruktur
baik prasarana dan sarana. Kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah
Kecamatan Bandar Laksamana bertujuan untuk meningkatkan fasilitas umum sehingga
nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas Bangunan
Instansi Pemerintah. Oleh sebab itu Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis pada Tahun Anggaran ini menyelenggarakan kegiatan ini melalui pekerjaan
Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Bandar Laksmana.
2. Maksud dan Tujuan : a. Maksud dari pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dari sisi kualitas, volume, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan
pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan lapangan serta penyelesaian kelengkapan
pembangunan.
b. Maksud dilaksanakan Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Bandar
Laksmana adalah UUntuk meningkatkan pelayanan maksimal dari bangunan tersebut
yang difungsikan sebagai kantor kecamatan khsusnya pelayanan masyarakat.
3. Sasaran : Sasaran yang ingin dicapai dalam Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan
Bandar Laksmana di Kab. Bengkalis untuk mencapai hasil yang maksimal dan sesuai
Standard Nasional Indonesia (SNI) dalam pelaksanaan konstruksi jaringan perpipaan,
sehingga bisa menjadi acuan untuk kegiatan selanjutnya.
4. Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Bandar Laksmana Kabupaten Bengkalis.
5. Sumber Pendanaan : Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan :
APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2020
6. Nama dan : Nama Pejabat Pembuat Komitmen :
Organisasi Pejabat • JUNAIDI ISMAIL, ST. MT
Pembuat Komitmen Satuan Kerja :
• Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis
DATA PENUNJANG

7. Data dasar : Data dasar yang dipergunakan bersumber dari Konsultan perencanaan Terkait dan
hasil studi terdahulu yang telah dilaksanakan (yang relevan).

8. Standar Teknis : a. Kriteria Umum


Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan seperti yang dimaksud pada KAK
harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi
dan kompleksitas bangunan, yaitu
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas
• Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
• Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan
• Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian terhadap lingkungannya.
• Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Persyaratan Struktur Bangunan
• Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia.
• Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkanoleh kegagalan arsitektur bangunan.
• Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur.
• Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan
oleh kegagalan struktur.
4. Persyaratan Instalasi Listrik dan Komunikasi
• Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman dalam menunjang
terselenggaranya.
• Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan didalam bangunan gedung sesuai dengan
fungsinya.

b. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan bangunan prasarana lingkungan yang akan direncanakan, baik dari
segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya :
1. Kesatuan perencanaan interior dengan lingkungan yang ada disekitar, seperti
dalam rangka implementasi penataan tata ruangan dan lingkungan.
2. Tata Ruangan yang akan direncanakan diupayakan dalam pekerjaan ini
semaksimal mungkin menyesuaikan modul dan prasarana pendukung
bangunan.
9. Studi - studi : Tidak Ada
Terdahulu

10. Referensi Hukum : Dasar Kebijakan meliputi :


a. Undang – Undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
b. Undang -Undang No. 28 tentang Bangunan Gedung Negara;
c. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
d. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
e. Peraturan Presiden Nomor Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Banguna Gedung Negara;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisa
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia;
k. Surat Edaran Bersama BAPPENAS dan Departemen Keuangan Nomor: 1203/D.II/03/2000-
SE-38/A/2000 tanggal 17 Maret 2000 tentang Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) untuk Jasa Konsultansi (biaya langsung personil/remuneration) dan biaya
langsung non personil (directreimbursable cost);
i. Peraturan Bupati Bengkalis tentang Standarisasi Harga Satuan Barang/Jasa Kebutuhan
Pemerintah Bengkalis Tahun anggaran 2018;
RUANG LINGKUP

11. Lingkup Pekerjaan : a. Tahap Review Perencanaan


• Mengevaluasi program pelaksanaan kegiatan perencanaan yang dibuat oleh penyedia
jasa perencanaan, yang meliputi program penyediaan dan penggunaan sumber daya,
strategi dan pentahapan penyusunan dokumen lelang;
• Memberikan konsultansi hasil kegiatan perencanaan, yang meliputi penelitian
dan pemeriksaan hasil perencanaan dari sudut efisiensi sumber daya dan
biaya, serta kemungkinan keterlaksanaan konstruksi;
• Mengendalikan program perencanaan,melalui kegiatan evaluasi program terhadap
hasil perencanaan, perubahan-perubahan lingkungan, penyimpangan teknis dan
administrasi atas persoalan yang timbul, sertaPengusulan koreksi program;
• Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat pada tahap perencanaan;
• Menyusun laporan bulanan kegiatan konsultansi Manajemen Konstruksi,
merumuskan evaluasi status dan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan;
• Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan dokumen pelelangan, menyusun
program pelaksanaan pelelangan dan ikut memberikan penjelasan pekerjaan ada
waktu pelelangan, serta membantu kegiatan Pokja;
• Mengadakan dan memimpin rapat-rapat koordinasi hasil perencanaan, menyusun
laporan hasil rapat koordinasi, dan membuat laporan kemajuan pekerjaan
Manajemen Konstruksi;

B. Tahap Pelaksanaan
• Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh pelaksana
konstruksi, yang meliputi program-program pencapaian sasaran fisik, penyediaan
dan penggunaan sumber daya berupa : tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan,
bahan bangunan, informasi, dana, program Quality surance/Quality Control dan
program kesehatan dan keselamatan kerja (K3);
• Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi program
pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian
sasaran fisik (kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan
pekerjaan, pengendalian tertib administrasi, pengendalian kesehatan dan
keselamatan kerja;
• Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang
timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan
koreksi teknis bila terjadi penyimpangan;
• Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
konstruksi fisik;
• Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas;
- Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan;
- Pekerjaan dilapangan;
- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan
laju pencapaian volume/ realisasi fisik;
- Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;
- Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan Manajemen Konstruksi, dengan masukan hasil
rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan
konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
- Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi;
- Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh
pelaksana konstruks;
- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan (As Built
Drawings) sebelum serah terima I;
- Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (pertama), dan
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan;
- Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan menyusun petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung;
- Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima pertama,
berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua pekerjaan
konstruksi, sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan
konstruksi;
• Menyusun laporan akhir pekerjaan Manajemen Konstruksi

12. Sub Bidang :• Bidang/ : Bangunan Gedung


Klasifikasi
Subklasifikasi/ : Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial (BG004)
Subbidang

13. Jenis Kontrak : Kontrak Gabungan (Lumpsum dan Harga Satuan).


14. Keluaran : Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah;
a. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaanpekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan DokumenPelaksanaan dan kelancaran penyelesaian
administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta penyelesaian
kelengkapan pembangunan.
b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari:
• Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan.
• Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan.
• Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
• Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
1. Tenaga kerja.
2. bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
3. peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
4. kegiatan per-kornponen pekerjaan yang diselenggarakan.
5. waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
6. kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
• Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan,
tenaga dan hari kerja),Laporan Bulanan
c. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termijn
d. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah
dan Kurang (jika adatambahan atau perubahan pekerjaan).
e. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan.
f. Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing).
g. Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.
h. Metode Pelaksanaan yang menggambarkan penguasaan pekerjaan dengan urutan yang
sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan serta memilki kesingkronan dengan jadwal
pelaksanaan dari awal sampai serah terima pekerjaan.

15. Peralatan, Material, : Tidak ada.


Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

16. Persyaratan : 1. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi Usaha Kecil dan kualifikasi
Kualifikasi Penyedia Bidang Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial (BG004);
2. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang masih berlaku;
3. Memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku;
4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku sesuai dengan perundang-
undangan;
5. Perusahaan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan
tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya;
6. Salah satu dan/atau semua pengurus perusahaan tidak termasuk dalam daftar hitam;
7. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
Tahunan; tahun 2019);
8. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir yang sesuai dengan Bidang usaha yang disyaratkan;
9. Memiliki Surat Dukungan Batching Plant maksimal jarak 60 KM;
10. Memiliki Surat Dukungan Tiang Pancang;
11. Memiliki Surat Dukungan Agregat Kasar Klas B;
12. Membuat Jadwal Peralatan, Personil dan mutu wajib memiliki kesingkronan dengan
jadwal pelaksanaan;
13. Memiliki Struktur Organisasi dan Uraian tugas personil;
14. Jadwal pelaksanaan yang menggambarkan penyelesaian pekerjaan, secara rinci sesuai
dengan pelaksanaan pekerjaan ;
17. Lingkup : a. Penyedia Jasa berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan
Kewenangan ini;
Penyedia Jasa b. Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaannya dapat meminta bantuan dari pihak
instansi terkait yang akan memberikan petunjuk dan pengarahan kepada konsultan
untuk mencapai hasil yang optimal guna mendukung kelancaran kerja;
c. Dalam melaksanakan pekerjaannya jika perlu penyedia jasa dapat melakukan alih
pengetahuan tentang pekerjaan tersebut.

18. Jangka Waktu : 240 (Dua ratus empat puluh) hari kalender / 8 (Delapan) bulan sejak SPMK diterbitkan
Penyelesaian
Pekerjaan

19. Kebutuhan Personil :


Minimum

Kemampuan Jumlah
Jenis Keahlian Keahlian / Spesifikasi Pengalaman
Manajerial Orang
SKT Pelaksana Bangunan D3 - Teknik Sipil / D3- 5 Tahun Site Engineer (Manajer 1 Orang
Gedung/Pekerjaan Gedung Arsitektur Proyek)
SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan D3 - Teknik Sipil / D3- 3 Tahun Pelaksana Lapangan 1 Orang
Perumahan dan Gedung Arsitektur (Manajer Teknik)
SKT Pengawas Bangunan Gedung D3 -Teknik Sipil 3 Tahun Mandor 1 Orang

SKT Mandor Pemasangan Rangka Atap D3 -Teknik Sipil 3 Tahun Mandor Pemasangan 1 Orang
Baja Ringan Rangka Atap Baja Ringan

SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Plambing 1 Orang
Plambing
SKT Tukang Pekerjaan D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Pekerjaan 1 Orang
Pondasi/Foundation Work Pondasi/Foundation Work

SKT Tukang Besi Beton/Barbender/Bar D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Besi Beton/ 1 Orang
Bending Barbender/Bar Bending
SKT Tukang Cor D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Cor Beton/ 1 Orang
Beton/Concretor/Concrete Operations Concretor /Concrete
Operations
SKT Tukang Pasang D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Pasang Perancah/ 1 Orang
Perancah/Formworker/Formwork Formworker /Formwork
Kemampuan Jumlah
Jenis Keahlian Keahlian / Spesifikasi Pengalaman
Manajerial Orang
SKT Tukang Pasang D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Pasang Bata/ 1 Orang
Bata/Dinding/Bricklayer/Bricklaying Dinding/Bricklayer/Bricklayi
(Tukang Bata) ng (Tukang Bata)
SKT Tukang Plesteran/Plasterer/Solid D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Plesteran/ 1 Orang
Plasterer Plasterer/Solid Plasterer
SKT Tukang Pasang Keramik (Lantai dan D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Pasang Keramik 1 Orang
Dinding) (Lantai dan Dinding)
SKT Tukang Konstruksi Baja & Plat D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Tukang Konstruksi Baja & 1 Orang
Plat
SKT Teknisi Instalasi Penerangan dan D3 -Teknik Elektro 2 Tahun Teknisi Instalasi 1 Orang
Daya Phase Satu Penerangan dan Daya
Phase Satu
Sertifkat Pelatihan/Sosialisasi K3 D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Petugas K3 1 Orang
Konstruksi
SKT Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan D3 -Teknik Sipil 2 Tahun Surveyor 2 Orang

SKT Juru Gambar Arsitektur / Juru D3 - Teknik Sipil / D3- 2 Tahun Drafter 1 Orang
Gambar/Draftman-Sipil Arsitektur
STM/SMK Kejuruan STM/SMK Kejuruan 2 Tahun Administrasi (Manajer 1 Orang
Keuangan)
STM/SMK Kejuruan STM/SMK Kejuruan 2 Tahun Logistik 1 Orang

Keterangan :
a. Melampirkan / Scan Sertifikat Keterampilan (SKT), Ijazah ;
b. Melampirkan Ringkasan Pengalaman untuk masing - masing Personal (Curriculum Vitae) dari personil;
c. Bagan Organisasi dan personil yang dibutuhkan dilengkapi dengan uraian tugas dalam menyelesaikan pekerjaan ;
d. Sertifikat Keterampilan (SKT) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang telah di akreditasi oleh lembaga yang
berwenang (LPJK);
e. Khusus untuk Personel Manajerial yang memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT) melampirkan KTP & NPWP Pribadi
;
f. Surat pernyataan penugasan personil pada pekerjaan ini;
g. Khusus untuk Personel Manajerial yang memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT) melampirkan slip gaji 3 bulan
terakhir, BPJS dan Bukti Setoran pajak ;
20. Kebutuhan :
Peralatan Minimal

Jenis Fasilitas / Peralatan / Perlengkapan Jumlah Alat Kapasitas Alat

BAR BENDER 1 Unit -


BAR CUTTER 1 Unit -
CONCRETE MIXER (350) 3 Unit 350 Liter
3
CONCRETE PUMP 1 Unit 8m
CONCRETE VIBRATOR 1 Unit -
DUMP TRUCK 3.5 TON 5 Unit 3,5 Ton
EXCAVATOR 80-140 HP 1 Unit 0,93 M3
GENERATOR SET 1 Unit 135 KVA
PILE HAMMER 2,5 Ton 1 Unit 3 Ton
TAMPER 1 Unit 121 Ton
TRUK MIXER (AGITATOR) 4 Unit 5 M3
VIBRATORY ROLLER 5-8 T. 1 Unit 7 Ton
WATER PUMP 70-100 mm 1 Unit -
WATER TANKER 3000-4500 L. 1 Unit 4000 Liter
BUCKET CONCRETE 2 Unit -
SCAFOLDING 500 Set -
PERALATAN KERJA / TUKANG 1 Set -
Keterangan
a. Penawaran dinyatakan memenuhi Persyaratan sesuai Peralatan Minimal yang ditetapkan dalam Lampiran Daftar
Kualifikasi Peralatan ini.
b. Status Kepemilikan Peralatan Diisi Sesuai Dengan Status Kepemilikan (Milik Sendiri/Perjanjian Sewa) dengan
melampirkan Bukti Status Kepemilikan (Milik Sendiri/ Perjanjian Sewa).
c. Khusus untuk peralatan yang memiliki legalitas seperti contoh BPKB dan STNK wajib dilampirkan.
d. Pada surat pernyataan dukungan alat/milik sendiri tidak bisa/tidak boleh di sewakan kepada perusahaan lain,
apabila dukungan alat/milik sendiri sudah di tunjuk sebagai pemenang.
e. Peralatan tersebut diatas dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi.
21. Jadwal tahapan : Terlampir
Pelaksanaan
Pekerjaan
22. Spesifikasi teknis : Terlampir
Pekerjaan
Konstruksi

HAL - HAL LAIN


23. Daftar Personil : Terlampir
Manajerial
24. Daftar Peralatan : Terlampir
Utama
25. Rencana Keselama- : Terlampir
tan Kerja (RKK)
26. Time Schedulle/ : Terlampir
Jadwal pelaksanaan
27. Produksi Dalam : Semua Pekerjaan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan didalam wilayah
Negeri Negara Republik Indonesia, kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

28. Persyaratan Kerja : Jika kerjasama dengan penyedia jasa konstruksi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
Sama jasa konstruksi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: Apabila penyedia jasa adalah
sebuah perusahaan kerja sama operasi (KSO) yang beranggotakan lebih dari satu penyedia
jasa, anggota KSO tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota KSO untuk bertindak
dan mewakili hak- hak dan kewajiban-kewajiban anggota penyedia jasa lainnya terhadap
pengguna jasa.

Bengkalis, 30 Maret 2020

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)


Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Bengkalis

JUNAIDI ISMAIL, ST, MT


NIP. 19640310 199803 1 003

Anda mungkin juga menyukai