Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN LANJUTAN


LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB LUBUK PAKAM

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS - IIB LUBUK PAKAM
TAHUN 2023

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PERENCANAAN PEMBANGUNAN LANJUTAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB LUBUK PAKAM

1. KETENTUAN DAN PERATURAN


a. Undang Undang RI No 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
b. Undang-Undang RI No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 36 Tahun 2005 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 29 Tahun 2000 Tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
e. Permen PU No : 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara
f. Kepmen PU No : 29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung
g. Kepmen Kehakiman Dan HAM RI No : M.01.Pl.01 01 Tahun 2003 Tentang
Pola Bangunan UPT Pemasyarakatan
h. Peraturan Daerah Setempat Tentang Pembangunan Gedung
i. Ketentuan Teknis Dan Standarisasi Nasional (SNI) Dan Standard
Internasional Tentang Bangunan Gedung

2. LATAR BELAKANG

a. Bahwa Bahwa untuk memaksimalkan fungsi Pembinaan dan Pelayanan pada


Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam, sudah sangat mendesak
untuk segera diadakan Pengembangan/Perbaikan Bangunan Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam, dimana pada Tahun Anggaran
2022 telah dilaksanakan penambahan Blok Hunian berikut Fasilitas Utama
yaitu Rumah Ibadah Gereja, Dapur dan Poliklinik serta Sarana Pendukung
dan Pembangunan Rumah Dinas Kalapas.
b. Sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu segera dilaksanakan
Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam,

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -2
dimana telah disetujui Anggaran Biaya Pembangunan ini dalam APBN DIPA
Tahun 2023 yaitu untuk Blok Hunian, Kantor Utama, Kantor Teknis, Pos
Rupam, Pos Portable dan Tembok Keliling.
c. Pada Pembangunan Gedung Negara, setiap prosesnya akan memerlukan
tindakan Perencanaan/DED, sehingga proses pembangunan dapat
berlangsung dengan arah yang benar. Pada awal Tahap Pembangunan
bangunan, secara umum pekerjaan Perencanaan Detail/DED ditugaskan
kepada pihak ketiga, yaitu Konsultan Perencana.
Konsultan Perencana akan melakukan Perencanaan Detail untuk Pekerjaan
Pembangunan tersebut.
Secara Kontraktual Konsultan Perencana bertanggung jawab kepada Pejabat
Pembuat Komitmen/Kuasa Pengguna Anggaran. Dalam kegiatan
operasionalnya Konsultan Perencana akan mendapatkan bantuan bimbingan
dalam menentukan arah pekerjaan Pembangunan Pengelola Teknis Kegiatan
yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna Anggaran.

3. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang


Pemasyarakatan
b. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia
c. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNomor
6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah
Tahanan Negara

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud :
Maksud dilaksanakan kegiatan Perencanaan Pembangunan Lanjutan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam adalah untuk
Pembangunan Blok Hunian, Kantor Utama, Kantor Teknis, Pos Rupam, Pos
Portable dan Tembok Keliling.

b. Tujuan :
 Menyiapkan Sarana dan Prasarana sebagai fasilitas bagi organisasi
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam, Provinsi Sumatera
Utara.
 Arahan penugasan ini dimaksud sebagai petunjuk bagi Konsultan
Perencana yang memuat tentang masukan, azas, kriteria dan proses
yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan diinterpretasikan dalam
melaksanakan tugas dengan baik untuk mencapai hasil keluaran yang
dimaksud.
KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -3
 Arahan penugasan ini dimaksud sebagai pedoman penyusunan dan
pengajuan usulan (proposal) program oleh penyedia jasa calon Konsultan
Perencana. Didalamnya tercantum ketentuan- ketentuan yang harus
diikuti untuk penyusunan dan pengajuan usulan- usulan administrasi,
teknis dan biaya pekerjaan manajemen konstruksi sedemikan rupa
sehingga didapat pola-pola usulan baku yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai salah satu sarana untuk penilaian dan penentuan
penyedia jasa Konsultan Perencana terpilih sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan yaitu sesuai dengan kebutuhan dan kriteria Pembangunan
Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Perencanaan Pembangunan Lanjutan


Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam ini adalah sebagai berikut :
a. Dokumen Perencanaan Teknis
b. Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Lampiran Analisa serta Daftar
Item Pekerjaan (Bill Of Quantity) dan perhitungan teknis lainnya.
c. Dokumen Spesifikasi Teknis
d. Lampiran data dan gambar serta Dokumentasi lainnya yang mendukung dan
dipersyaratkan sesuai ketentuan.
e. Dokumen untuk keperluan Lelang Pelaksanaan Konstruksi Fisik sesuai yang
diipersyaratkan.

6. SASARAN KEGIATAN :

Sasaran Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan


Kelas IIB Lubuk Pakam adalah agar Konsultan Perencana dapat melaksanakan
tugasnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari Pekerjaan
Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam
agar tercapai tujuan Pekerjaan Pembangunan Lanjutan Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam.

7. JANGKA WAKTU KEGIATAN :

Kegiatan Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan


Kelas IIB Lubuk Pakam akan dilaksanakan dalam waktu 3,0 (tiga) bulan
kalender dengan ketentuan sebagai berikut ;
a. Hasil perencanaan Teknis Untuk Pelaksanaan Pelelangan Fisik diserahkan
dalam waktu 2 (dua) bulan semenjak penugasan
b. Hasil Perencanaan Teknis Secara lengkap diserahkan pada akhir masa
kontrak dan tahun anggaran

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -4
8. PERSYARATAN TEKNIS PERENCANAAN :
Persyaratan teknis kegiatan Perencanaan Teknis (Detail Desain) mencakup
Tahapan-tahapan serta metodologi yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa
meliputi :
a. Lingkup Kegiatan :
1) Survey Lokasi
2) Pembuatan detail desain bangunan, utilitas dan prasarana penunjang
lainnya.
3) Penetapan spesifikasi desain.
4) Pembuatan Rencana Anggaran Biaya

b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi perencanaan teknis berlokasi di Jl. Lembaga
Pemasyarakatan, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera
Utara, Indonesia.

c. Data dan Fasilitas Penunjang


1. Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat
digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa yang meliputi minimal:

a. Laporan dan Data.


Data hasil Survey baik yang bersifat Primer maupun Sekunder (hasil
perencanaan teknis terdahulu) tentang Lokasi dan Fisik Lingkungan
maupun Kawasan yang direncanakan yang mencakup data Teknis
hasil penelitian tanah, data Standard dan Peraturan Teknis, serta data
lain terkait dengan pembangunan Sarana dan Prasarana.

b. Staf Perwakilan (Liaison Officer)


Pengguna jasa akan mengangkat staff petugas atau wakilnya yang
bertindak sebagai Liaison Officer atau project officer (PO) maupun
sebagai Personal In Charge (PIC)dalam rangka pelaksanaan jasa
konsultansi ini.

c. Tim Teknis :
Pengguna Jasa akan menyediakan Tim Teknis sebagai pengarah
yang terdiri dari Instansi yang ditunjuk sesuai ketentuan yang berlaku,
yang akan mendampingi Konsultan Perencana dalam pekerjaannya
terutama dalam kaitannya dengan peraturan pemerintah dan
perundang-undangan.

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -5
2. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

a) Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa
harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar
terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada pengguna jasa.

b) Konsultasi Teknis
Proses Konsultasi Teknis minimal melibatkan Instansi yang ditugaskan
sebagai Pembina Teknis maupun pelaksana Teknis yang meliputi :
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Ham wilayah setempat, Instansi PU setempat, dan pihak
Lain yang bersangkutan guna memperoleh hasil rancangan yang
disepakati oleh pihak-pihak terkait pelaksanaan Pembangunan
Bangunan Pemasyarakatan.

c) Dokumentasi Teknis
Sebagai kelengkapan dan Hasil pekerjaan perencanaan teknis beserta
lampiran-lampiran yang diperlukan untuk dipergunakan oleh pengguna
jasa dalam pelaksanaan konstruksi fisik.

d. METODOLOGI
 Survey dan pengumpulan Data.
 Penyajian/konsultasi rencana desain
 Pembuatan gambar detail desain dan spesifikasi desain.
 Perhitungan rencana anggaran biaya.

e. TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sekurang-


kurangnya terdiri dari :

1) Team Leader (1 orang)


Ketua Tim disyaratkan seorang minimal Sarjana Teknik Strata 1 (S1)
Jurusan Teknik Sipil/Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman sebagai ketua tim (team leader) minimal 6
(enam) tahun. Team Leader yang diusulkan harus mempunyai SKA
Arsitektur Madya/SKA Ahli Bangunan Gedung Madya. Sebagai ketua

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -6
tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai. Lama Penugasan selama 3 (tiga) bulan.

2) Tenaga Ahli Arsitektur (1 orang)


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Arsitektur Strata 1
(S1) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan
yang berpengalaman sebagai tenaga ahli Arsitektur sekurang-kurangnya
5 (lima) tahun. Tenaga Ahli Arsitektur yang diusulkan harus mempunyai
SKA Arsitektur Madya. Lama Penugasan Selama 3 (tiga) Bulan.

3) Tenaga Ahli Sipil (1 orang)


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang
berpengalaman sebagai tenaga ahli sipil dan berpengalaman sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun. Tenaga Ahli Sipil/Struktur yang diusulkan harus
mempunyai SKA Ahli Bangunan Gedung Madya. Lama Penugasan
Selama 3 (tiga) Bulan.

4) Tenaga Ahli Mekanikal/Elektrikal (1 orang)


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Elektro/Teknik
Mesin Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman sebagai tenaga ahli Mekanikal/Elektrikal
berpengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Tenaga Ahli
Mekanikal/Elektrikal yang diusulkan harus mempunyai SKA
Mekanikal/Elektrikal Madya. Lama Penugasan Selama 3 (tiga) Bulan.

5) Tenaga Ahli Cost Estimator (2 orang)


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang
berpengalaman sebagai tenaga ahli Cost Estimator berpengalaman
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Tenaga Ahli Cost Estimator yang
diusulkan harus mempunyai SKA Ahli Bangunan Gedung Madya. Lama
Penugasan Selama 3 (tiga) Bulan.

6) Assisten Tenaga Ahli Arsitektur (1 orang)


Assisten Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Arsitektur
Strata 1 (S1) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman sebagai Assisten Tenaga Ahli Arsitektur
sekurang-kurangnya 3 (lima) tahun. Assisten Ahli Arsitektur yang
diusulkan harus mempunyai SKA Arsitektur Muda. Lama Penugasan
Selama 3 (tiga) Bulan.

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -7
7) Assisten Tenaga Ahli Sipil (1 orang)
Assisten Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil
Strata 1 (S1) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman sebagai Assisten Tenaga Ahli Sipil
sekurang-kurangnya 3 (lima) tahun. Assisten Ahli Sipil yang diusulkan
harus mempunyai SKA Ahli Bangunan Gedung Muda. Lama Penugasan
Selama 3 (tiga) Bulan.

8) Tenaga Penunjang
Tenaga penunjang bertugas untuk keseketariatan dan manajemen serta
administrasi pekerjaan yang meliputi : Drafter AutoCAD/Operator
Komputer, Surveyor, Supir dan Administrasi/Keuangan.

Secara Garis Besar Tabel Kebutuhan Tenaga Ahli seperti diuraikan dalam
tabel berikut ini :
No Jenis Keahlian Pendidikan Pengalaman Jumlah Jumlah
Minimal Minimal Tenaga Bulan
A TENAGA AHLI

1 Team Leader S1T. Sipil/ T. 6 Tahun 1 Orang 3,00


Arsitektur
2 Ahli Arsitektur S1 T. Arsitektur 5 Tahun 1 Orang 3,00
3 Ahli Sipil S1 T. Sipil 5 Tahun 1 Orang 3,00
4 Ahli Mekanikal/Elektrikal S1 T. Elektro/ 5 Tahun 1 Orang 3,00
T.Mesin
5 Ahli Cost Estimator S1 T. Sipil/Ars. 5 Tahun 1 Orang 3,00
B ASSISTEN TENAGA AHLI
1 Assisten Tenaga Ahli S1 T. Arsitektur 3 Tahun 1 Orang 3,00
Arsitektur
2 Assisten Tenaga Ahli Sipil S1 T. Sipil 3 Tahun 1 Orang 3,00
C TENAGA PENUNJANG
1 Drafter AutoCAD SLTA/SMK 1 Tahun 2 Orang 3,00
2 Surveyor SLTA/SMK 1 Tahun 1 Orang 1,00
3 Operator Komputer SLTA/SMK 1 Tahun 1 Orang 3,00
4 Supir SLTA/SMK 1 Tahun 1 Orang 3,00
5 Administrasi & Keuangan SLTA/SMK 1 Tahun 1 Orang 3,00

Alokasi penugasan untuk penyedia Jasa harus memperhitungkan Lokasi,


Intensitas Penugasan dan Waktu yang disediakan dan diperhitungkan
berdasarkan Pedoman Biaya Jasa yang berlaku.

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -8
9. JUMLAH BIAYA PERENCANAN :

Pekerjaan Jasa Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga


Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Tahun 2023 ini disiapkan anggaran
yang bersumber dari DIPA Kemenkumham RI Tahun 2023 dengan besaran :
Rp. 1.077.725.000 ,- (Satu Milyard Tujuh Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Dua
Puluh Lima Ribu Rupiah), termasuk didalamnya adalah pajak yang berlaku.

10. PELAPORAN :

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:


a. Laporan Pendahuluan, berisi :
Pemahaman konsultan tentang kerangka acuan serta merumuskannya ke
dalam metodologi pendekatan yang digunakan. Laporan ini merupakan
laporan yang sangat penting karena tahap ini adalah pemahaman konsultan
terhadap kerangka acuan dan kondisi lokasi, metoda pendekatan yang akan
digunakan dan data-data yang dibutuhkan, uraian langkah-langkah kegiatan
yang akan dilakukan serta rancangan survei lapangan yang akan dilakukan.

Laporan Pendahuluan yang harus diserahkan sebanyak 5 eksemplar (buku)


yang diserahkan kepada pemberi tugas setelah disempurnakan dari hasil
pemaparan dan diskusi dengan pengguna jasa.

b. Laporan Perencanaan Detail, berisi sekurang-kurangnya:


Laporan ini diselesaikan harus diserahkan sebanyak masing-masing 5 (lima)
eksemplar (buku) kepada pemberi tugas dengan kelengkapan laporan antara
lain:
1. Gambar Detail desain masing-masing komponen bangunan format ukuran
kertas A3 sebanyak 5 eksemplar.
2. Spesifikasi teknis desain sebanyak 5 eksemplar.
3. Rencana Anggaran Biaya masing-masing komponen bangunan dan
rekapitulasinya sebanyak 5 eksemplar.

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -9
Keseluruhan laporan tersebut harus mencerminkan hasil dari kegiatan-
kegiatan berikut:
a. Proses Perencanaan Teknis.
b. Perencanaan detail desain dan spesifikasi teknis desain.
c. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya.

11. PENUTUP
Demikian usulan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Perencanaan,
sebagai bahan dan penjelasan kepada penyedia Jasa Konsultan Perencana
dalam mempertimbangkan dan mengajukan penawaran pekerjaan.

Lubuk Pakam,11 Januari 2023


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIB Lubuk Pakam

MUSLIM MUBARROK,SH
NIP.19820930200312 1 001

KAK Perencanaan Pembangunan Lanjutan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Halaman -10

Anda mungkin juga menyukai